cover
Contact Name
Iche Andriyani Liberty
Contact Email
iche.aliberty@gmail.com
Phone
+6281215461615
Journal Mail Official
mksfkunsri@gmail.com
Editorial Address
Editorial Office Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia Telp. 0711-316671, Fax.: 0711-316671 Email:mksfkunsri@gmail.com
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Majalah Kedokteran Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 08523835     EISSN : 26850486     DOI : https://doi.org/10.36706/mks.v52i4
Core Subject : Health,
Majalah Kedokteran Sriwijaya (MKS) is published by Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya since 1962. MKS is a peer-reviewed, multidisciplinary and scientific journal which publishes all areas regarding medical sciences. The covered research areas as follows : Microbiology Pathology Surgery Ophthalmology Gynecology and Obstetrics Psychiatry Anesthesia Pediatrics Orthopedics Anatomy Physiology Biochemistry Pharmacology Biophysics Endocrine and Metabolism Mental Health Forensic Medicine Medical Education Research Methodology Medical Ethics Nursing Community Medicine Public Health
Articles 229 Documents
Angka Kejadian Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Luar Visum Et Repertum di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2011-2013 Sharanjit Kaur Autar Singh; Indra Syakti Nasution; Lusia Hayati
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 47, No 2 (2015): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v47i2.2752

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang potensial di Indonesia seiring makin giatnya pembangunan akhir-akhir ini. Jumlah penduduk yang cukup padat dan pembangunan yang pesat menyebabkan mobilitas penduduk menjadi tinggi bisa meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan hasil pemeriksaan luar visum et repertum di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2011-2013. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan serial kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua korban mati yang tercatat dari pemeriksaan luar di Bagian Forensik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2011-Desember 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah semua korban kecelakaan lalu lintas di Bagian Forensik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2011-Desember 2013.  Subyek penelitian adalah 184 (50,8%) korban kecelakaan lalu lintas. Mayoritas korban adalah laki-laki (78,35%), usia 21-30 tahun (36,4%), pengendara sepeda motor (89,1%), dan mengalami luka robek (40%). Angka kejadian korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan hasil pemeriksaan luar visum et repertum di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang adalah (50,8%).
Hubungan Antara Umur Dan Jumlah Anak Dengan Pemakaian Kontrasepsi Implan Di Klinik Chemara STIK Bina Husada Palembang Susmita Susmita
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 4 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v49i4.8527

Abstract

Ledakan penduduk merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini, pertumbuhan penduduk yang cepat terjadi akibat dari tingginya angka laju pertumbuhan penduduk. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa total populasi dunia pada tahun 2013 mencapai 7,2 milyar dan akan mencapai 9,2 milyar pada tahun 2050.Indonesia menempati urutan kelima dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Diperkirakan setiap hari terlahir sepuluh ribu bayi, dengan kata lain penduduk Indonesia bertambah sekitar 3,5 juta jiwa setiap tahunnya. Pada masa reformasi program KB mengalami stagnasi selama kurun waktu 10 tahun terakhir pemerintah belum mampu menurunkan total fertility rate (TFR) yang mencapai 2,6. Angka ini masih jauh dari target yaitu sebesar 2,1. Laju pertumbuhan yang sangat pesat ini akan menjadi masalah bagi pembangunan bangsa Indonesia kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan jumlah anak dengan pemakaian KB implan di Klinik Chemara STIK Bina Husada Palembang. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan rancangan penelitian Case Control. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menggunakan KB implan  di klinik Chemara STIK Bina Husada periode Juli 2016. Sampel penelitian yaitu kasus : kontrol perbandingan 1 : 1. Subjek penelitian kasus yaitu ibu yang menggunakan KB implan berjumlah 36ibu dan kontrol yaitu ibu yang tidak menggunakan KB implan berjumlah 36ibu. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi -Square. Penelitian dilakukan di Klinik Chemara STIK Bina Husada Palembang.Distribusi frekuensi pemakaian KB Implan  sebanyak72 responden, umur (20 – 35 tahun) sebanyak 48 (66,7%), umur (? 20 dan > 35 tahun) sebanyak 24 (33,3%), jumlah anak ? 2 sebanyak 38 (52,8%) dan jumlah anak > 2 sebanyak 34 (47,2%). Tidak ada hubungan antara umur dengan pemakaian  KB implan di klinik Chemara STIK Bina Husada Palembang dengan p value = 1,000 dan tidak ada hubungan antara jumlah anak dengan pemakaian  KB implan di klinik Chemara STIK Bina Husada Palembang dengan p value = 0,813.
Hubungan Hasil Pemeriksaan Autologous Serum Skin Test Dengan Keparahan Klinis Dermatitis Atopik Elvina Febrianti; M. Athuf Thaha; Rusmawardiana Rusmawardiana; R.M. Suryadi Tjekyan
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 1 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i1.2676

Abstract

Autologous Serum Skin Test (ASST) adalah prosedur penapisan in vivo sederhana untuk mendiagnosis urtikaria kronik idiopatik (UKI) melalui injeksi serum autologus intradermal. Pemeriksaan ASST positif membuktikan adanya histamine releasing factor dalam serum. Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit kulit kronis kambuhan. European Task Force on Atopik Dermatitis (ETFA) mengembangkan suatu indeks penilaian untuk keparahan DA yang disebut Scoring Index of Atopik Dermatitis (SCORAD). Sebuah studi analitik observasional dengan rancangan cross sectional dilakukan dari awal Januari sampai Maret 2010 di klinik rawat jalan Alergi Imunologi, Kulit dan Kelamin dari Departemen Dr Mohammad Husein Rumah Sakit Umum Palembang. Sebuah enam puluh pasien DA yang memenuhi kriteria inklusi adalah merekrut oleh berturut-turut random sampling. Semua orang melakukan penilaian SCORAD dan pemeriksaan ASST , hasil yang dinilai oleh peneliti dan hasil lainnya adalah examiners.The ASST positif pada DA ringan adalah empat ( 66,7% ) subyek , DA moderat adalah 21 ( 51,2% ) subyek dan DA parah adalah 13 ( 100% ) subyek , p = 0,006. 44,82 nilai SCORAD ditentukan sebagai cut-off untuk menentukan keparahan DA . Nilai SCORAD a> : . 44,82 dianggap sebagai DA parah dan < 44,82 bukan merupakan salah satu yang parah . Kelompok DA parah memiliki hasil ASST positif 26 ( 43,3 % ) dan kelompok DA non parah memiliki hasil ASST positif dari 12 ( 20 % ) subyek . Pada nilai diagnostik cut-off dari SCORAD 44,82 ASST menghasilkan sensitivitas 68,4, spesifisitas 77.3 , rasio kemungkinan positif 3,01 , rasio kemungkinan negatif 0,41 , nilai prediksi positif 83,9 dan nilai prediksi negatif 58,6 . Hasil ini menunjukkan bahwa pada cut-off SCORAD 44,82 proporsi ofsubjects DA parah 68,4% , masih ada 31,6% negatif palsu. Kepositifan hasil ASST terkait dengan DA tujuh puluh klinis dinilai menggunakan SCORAD berdasarkan kriteria negatif palsu substansial ringan-sedang-berat, tapi di cutsoff ditentukan masih ada
Gambaran Kuman Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Patologi Klinik Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Periode Januari-Desember 2010 Phey Liana
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 3 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i3.2700

Abstract

Methicillin resisten Staphylococcus aureus (MRSA) masih menjadi permasalahan kesehatan yang penting karena frekuensinya cenderung meningkat di dunia sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan  gambaran  kuman MRSA  yang dapat digunakan sebagai dasar evaluasi dan pemantauan terhadap program pengendalian infeksi serta pencegahan terhadap kejadian MRSA. Penelitian potong lintang deskrptif ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Patologi Klinik Rumah Sakit  Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) periode Januari-Desember 2010 dengan menggunakan data sekunder pemeriksaan biakan dan resistensi antibiotika dengan hasil isolat MRSA. Data karakteristik subyek dengan isolat MRSA meliputi usia, jenis kelamin, jenis kasus dan data isolat MRSA meliputi jumlah, jenis spesimen dan asal spesimen. Pada penelitian ini didapatkan jumlah isolat MRSA 32%. Gedung A lantai 7 merupakan ruangan asal isolat MRSA terbanyak dan sebagian besar merupakan ruang perawatan kasus Ilmu penyakit dalam. Spesimen terbanyak isolat MRSA berasal dari pus dan sebagian besar akibat infeksi kulit dan jaringan lunak. Evaluasi dan pemantauan penggunaan antibiotika perlu dilakukan untuk mengendalikan dan mencegah peningkatan angka kejadian MRSA.
Factors Affecting Low Back Pain (LBP) among Public Transportation Drivers Muhammad Arma; Indri Seta Septadina; Legiran Legiran
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 4 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v51i4.10240

Abstract

Low back pain (LBP) is one of the most common health problems among public transportation drivers. On the average, public transportation drivers has 12 hours working time per day with prolonged static sitting position so that it can cause problems such as muscle and spine pain in the lower back area. This study was conducted to analyze what factors affect LBP the most among public transportation drivers in Palembang. This analytic observational reasearch is using cross sectional design and incidental sampling technique. Subject of the research is 60 public transportation drivers in Palembang. LBP is measured with Nordic Questionnaire and the other factors is measured with self identity questionnaire, Perceived Stress Scale and anthropometric measurement. Data is analysed with Chi-Square method and logistic regression analysis. Thirty seven drivers (61,7%) of 60 drivers complained about LBP. There is significant association of LBP with age (p=0.044), BMI (p=0.006), working period (p=0.037), working time (p=0.040), and smoking (p=0.016), but no significant association with waist circumference (p=0.111), pelvis height (p=0.066), psychosocial stress (p=0.229), and family history(p=0.443). Multivariate analysis with logistic regression showed that BMI is associated with LBP (p=0.002). There is significant association between LBP with age, BMI, working period, working time, and smoking. BMI has a greater association with LBP. 
Perbedaan Derajat Nyeri Haid Pasien Endometriosis Sebelum dan Sesudah Tindakan Laparoskopi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Fitri Hidayati; R.M. Aerul Chakra Alibasya; Erial Bahar
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 47, No 1 (2015): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v47i1.2742

Abstract

Endometriosis didefinisikan sebagai keberadaan kelenjar dan stroma endometrium di luar kavum uteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat nyeri haid pasien endometriosis sebelum dan sesudah tindakan laparoskopi. Penelitian yang dilakukan ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan pendekatan potong lintang dengan besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 44 orang. Data diperoleh dari data primer hasil pengisian kuesioner pasien endometriosis yang melakukan tindakan laparoskopi dan juga data sekunder dari rekam medik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dari bulan Januari 2014 sampai bulan Agustus 2014. Penelitian ini menunjukkan pasien endometriosis banyak terjadi pada usia 15-45 tahun (90,9%) dengan rata-rata usia adalah 33,52, derajat endometriosis ditemukan sama antara derajat I, II, dan IV sebanyak 13 orang (29,5%), dan IMT dengan frekuensi terbesar berkisar 18,5-25,0 (77,5%). Dari hasil analisis didapatkan ada perbedaan sangat bermakna rata-rata VAS nyeri haid sebelum dan sesudah tindakan laparoskopi (p= 0,000), dan ada perbedaan sangat bermakna rata-rata VAS nyeri haid sebelum dan sesudah tindakan laparoskopi berdasarkan derajat endometriosis I, II, III, dan IV (p= 0,001). Ada perbedaan antara derajat nyeri haid pasien endometriosis sebelum dan sesudah tindakan laparoskopi.
EFFECT OF DENTURE CLEANSERS ON HARDNESS OF ACRYLIC SOFT LINER Rani Purba
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 53, No 1 (2021): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v53i1.13223

Abstract

Plasticizer is the content of the soft liner (with soft acrylic polymer (poly ethylmethacrylate)) or denture tissue conditioner material that maintains the soft said material. However, it will release as a result of the saliva or water solution being absorbed that could be effected on the acrylic soft liner physical properties such as a hardness. Selection of the denture cleanser is very important to minimize its impact, which is the traditional plant cinnamon (Cinnamomum burmani) can be used as an alternative of natural denture cleansure agents besides alkaline peroxide chemicals used frequently. The aim of this study was to determine the effect of different denture cleansers on hardness of acrylic soft liner. Method: Eighteen cylindrical acrylic soft liner samples (15mm x 10 mm (ASTM: D-2240 64T)) were divided into 3 groups : group I aquadest immersion, group II alkaline peroxide immersion and group III cinnamon immersion. The measurement of acrylic soft liner hardness was done using Shore A hardness D2240 after 7 days of immersion. The results were submitted to one-way ANOVA and post hoc Bonferroni. Results: The highest average of acrylic soft liner hardness was shown by alkaline peroxide immersion group followed by cinnamon immersion group and aquadest immersion group sequentially. There was a significant difference between all groups (p<0.05). Conclusion: There was effect of different denture cleansers on hardness of acrylic soft liner. Keywords: soft liner, denture cleanser, cinnamon
Efek Permen Karet Rendah Gula terhadap Penurunan Keluhan Xerostomia dan Laju Aliran Saliva pada Pasien PGK yang Menjalani Hemodialisis Cahaya Intan; Supriati Supriati; Budi Sanatoso
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 3 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v49i3.8511

Abstract

Sebagian besar pasien yang menjalani hemodialisis (HD) harus mempertahankan diet rendah cairan untuk mencegah peningkatan berat badan antar sesi hemodialisis (Interdialytic Weight Gain). Salah satu hal yang terkait dengan pembatasan cairan adalah keluhan mulut kering (xerostomia). Prevalensi xerostomia  tinggi pada pasien HD. Keluhan-keluhan yang muncul akibat xerostomia dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan rongga mulut yang nantinya akan mempengaruhi tingkat kualitas hidup. Dewasa ini belum ada terapi xerostomia yang memadai, tetapi perawatan secara komprehensif dapat diusahakan dalam meningkatkan kenyamanan dan fungsi daerah mulut. Xylitol adalah salah satu bahan kimia yang telah terbukti efektif dalam menginduksi produksi saliva antara sesi dialisis. Penelitian ini bertunuan untuk Membuktikan pengaruh pemberian permen karet rendah gula terhadap penurunan keluhan xerostomia dan peningkatan laju aliran saliva pada pasien Penyakit Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis (clinical trial) dengan rancangan kuasi eksperimental One Group Pretest and Posttest Design. Sampel penelitian ini sebanyak 40 orang sebagai kelompok perlakuan secara purposive sampling. Penurunan keluhan xerostomia diukur dengan parameter subjektif (skor Xerostomia Inventory) serta objektif (laju aliran saliva). Uji statistik menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara penurunan keluhan xerostomia dan peningkatan laju aliran saliva setelah intervensi pengunyahan permen karet berxylitol (p=<0,05). Terdapat penurunan keluhan xerostomia dan peningkatan laju aliran saliva yang sangat signifikan akibat pengunyahan permen karet xylitol.
HUBUNGAN POSISI DUDUK DAN KETIDAKSESUAIAN DESAIN TEMPAT DUDUK SEPEDA MOTOR DENGAN KEJADIAN NYERI PINGGANG PADA PENGENDARA OJEK DARING Ridho Surya Putra; Legiran Legiran; Mutiara Budi Azhar
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 50, No 2 (2018): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v50i2.8551

Abstract

Hubungan Posisi Duduk dan Ketidaksesuaian Desain Tempat Duduk Sepeda Motor dengan Kejadian Nyeri Pinggang pada Pengendara Ojek Daring. Pengendara ojek daring merupakan profesi yang kesehariannya beraktivitas lebih banyak dilakukan dengan duduk.Posisi duduk di atas sepeda motor dapat dipengaruhi oleh desain tempat duduk sepeda motor. Berkendara di atas sepeda motor dengan posisi yang statis dan dalam waktu yang lama akan menimbulkan masalah pada tulang belakang. Salah satu efek samping dari posisi duduk statis dalam jangka waktu yang lama adalah dapat menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Dampak dari keluhan muskuloskeletal yang paling sering dijumpai adalah Nyeri Punggung Bawah (NPB). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan posisi duduk dan ketidaksesuaian desain tempat duduk sepeda motor dengan NPB agar dapat dilakukan tindakan pencegahan sebelum timbulnya keluhan NPB pada pengendara ojek daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional (potong lintang) dengan teknik consecutive sampling. Populasi penelitian ini adalah semua pengendara ojek daring (Gojek) di Kota Palembang. Sampel penelitian adalah sebagian pengendara ojek daring yang ada di Kota Palembang yang berjumlah 108 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner dan hasil ukur. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dan uji korelasi Rank Spearman. Dari penelitian ini ditemukan 80 pengendara (74.1%) yang menderita nyeri punggung bawah dari 108 pengendara. Pengendara dengan posisi duduk tegak sebanyak 27 orang (25.0%), posisi duduk duduk bungkuk sebanyak 8 orang (7.4%) dan posisi duduk menyandar sebanyak 73 orang (67.6%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara posisi duduk dengan nyeri punggung bawah pada pengendara ojek daring (p>0.05, r=0.598). Dari uji korelasi menggunakan rank spearman, didapatkan hasil yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah dan tidak signifikan antara intensitas nyeri dengan desain tempat duduk sepeda motor pada selang kepercayaan 95% (p>0.05). Tidak terdapat hubungan bermakna posisi duduk dan ketidaksesuaian desain tempat duduk sepeda motor dengan nyeri punggung bawah pada pengendara ojek daring
Identifikasi dan Distribusi Nyamuk Aedes Sp. Sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue di Beberapa Daerah di Sumatera Selatan Chairil Anwar; Rizki Amy Lavita; Dwi Handayani
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 2 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i2.2691

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes sp. Distribusi nyamuk Aedes sp. dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Sumatera Selatan memiliki potensi mengalami perubahan lingkungan yang dapat mengganggu karakteristik habitat normal nyamuk Aedes sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi nyamuk Aedes sp. di Sumatera Selatan berdasarkan karakteristik habitatnya. Sampel penelitian adalah nyamuk genus Aedes sp. yang ditemukan di dalam perangkap yang dipasang di beberapa lokasi penelitian di Sumatera Selatan, yaitu Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Lahat, Pagaralam, dan Gunung Dempo. Variabel yang diteliti adalah genus nyamuk Aedes sp., ketinggian lokasi, suhu udara lokasi, dan keadaan lingkungan. Hasil penangkapan nyamuk Aedes sp di seluruh lokasi penangkapan diperoleh 38 ekor nyamuk yang terdiri dari 2 spesies, yaitu Ae. albopictus 37 ekor (97 %) dan Ae. laniger 1 ekor (3%). Nyamuk Aedes sp. paling banyak ditemukan di lokasi dengan ketinggian 22 m dpl, yaitu sebanyak 18 ekor (47%), dan tidak ditemukan lagi nyamuk tersebut di ketinggian >1458 m dpl, suhu udara rata-rata 28-28,2 oC, yaitu 32 ekor (84%), dan di lokasi yang banyak terdapat genangan air, yaitu di Gandus dan Indralaya.

Page 6 of 23 | Total Record : 229


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 55, No 1 (2023): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 4 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 3 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 2 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 1 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 53, No 3 (2021): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 53, No 2 (2021): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 53, No 1 (2021): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 52, No 4 (2020): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 52, No 3 (2020): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 52, No 2 (2020): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 52, No 1 (2020): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 4 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 3 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 2 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 1 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 50, No 4 (2018): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 50, No 3 (2018): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 50, No 2 (2018): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 50, No 1 (2018): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 4 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 3 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 2 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 1 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 47, No 2 (2015): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 47, No 1 (2015): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 4 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 3 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 2 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 1 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya More Issue