cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan
ISSN : 25803417     EISSN : 25414429]     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan [p-ISSN 2580-3417 | e-ISSN 2541-4429] was first published in 2016 by the Department of Educational Administration Faculty of Education State University of Malang. Published three times a year, March, July, and November. We accept research articles within the scope of the study of educational management, educational leadership and educational supervision.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020" : 11 Documents clear
Pengaruh Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Sekolah, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Mengajar Guru Desi Eri Kusumaningrum; Raden Bambang Sumarsono; Imam Gunawan
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p198

Abstract

 Abstract: Empowerment of Human Resources (HR) is directed to increase HR participation in organizations and increase productivity. The results of various studies show that HR is a determinant of productivity. HR in the field of education can be grouped into three groups, namely the principal, teachers, and TAS. School competitiveness is also determined by the human resources it has. This research was conducted in a pesantren-based Junior High School (SMP) in East Java. The schools which are the research sites are: (1) SMP Insan Terpadu Probolinggo; (2) SMP Assa’adah Gresik; dan (3) SMP An Nur Bululawang Malang. This research refers to the Model of Empowerment of Islamic Boarding School-Based Human Resources Empowerment with Soft System Methodology Approach that has been designed. Researchers take quantitative measurements of the variables that impact the existence of the model. The variables measured were six variables, namely: learning leadership, change leadership, spiritual leadership, school culture, professional ethics, and teacher teaching performance. The method to be used is quantitative research. Measurement of the six variables is using a questionnaire instrument. The analysis that will be used is descriptive and regression analysis. Based on the results of data analysis, it can be concluded that there is a significant influence of learning leadership, change leadership, spiritual leadership, school culture, and professional ethics on the teaching performance of pesantren-based junior high schools in East Java. Abstrak: Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) diarahkan untuk meningkatkan partisipasi SDM dalam organisasi dan meningkatkan produktivitas. Hasil berbagai studi menunjukkan bahwa SDM merupakan faktor penentu produktivitas. SDM bidang pendidikan tataran sekolah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kepala sekolah, guru, dan TAS. Daya saing sekolah juga ditentukan oleh SDM yang dimiliki. Penelitian ini dilaksanakan di SMP berbasis pesantren di Jawa Timur. Sekolah yang menjadi tempat penelitian ialah: (1) SMP Insan Terpadu Probolinggo; (2) SMP Assa’adah Gresik; dan (3) SMP An Nur Bululawang Malang. Penelitian ini mengacu pada rancangan Model Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren dengan Pendekatan Soft System Methodology. Peneliti melakukan pengukuran secara kuantitatif terhadap variabel yang menjadi dampak adanya model tersebut. Adapun variabel yang diukur ada enam variabel, yaitu: kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, etika profesi, dan kinerja mengajar guru. Metode yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pengukuran terhadap keenam variabel tersebut adalah dengan instrumen angket. Analisis yang akan digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, dan etika profesi terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur.
Peningkatan Kinerja Guru melalui Lingkungan Kerja dengan Mengoptimalkan Efektifitas Kepemimpinan dan Komitmen Tugas Hendro Prasetyono; Ira Pratiwi Ramdayana; Wening Estiningsih
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p255

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of leadership effectiveness, task commitment and work environment together on teacher performance, effect of leadership effectiveness on teacher performance, task commitment to teacher performance, work environment on teacher performance. The research method used is a survey. The sample size is 91 teachers, the sampling technique used is random cluster sampling. Data collection using a questionnaire. Data analysis consists of testing the validity and reliability of the institution, the prerequisite test for data analysis and description. Testing the hypothesis with linear regression techniques. The results of the study addressed (1) There was a significant effect of Leadership Effectiveness and Task Commitment together on Teacher Performance. (2) There is a significant effect of Leadership Effectiveness on Vocational High School Teacher Performance. (3) There is a significant effect of Task Commitment on Teacher Performance. (4) There is a significant effect of the Work Environment on Teacher Performance. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektifitas kepemimpinan, komitmen tugas dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru, pengaruh efektifitas kepemimpinan terhadap kinerja guru, komitmen tugas terhadap kinerja guru, lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Metode Penelitian yang digunakan adalah survey. Sampel berukuran 91 guru, teknik sampling yang digunakan yaitu random cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data terdiri dari uji validitas dan reliabilitas insturmen, uji prasyarat analisis dan deskripsi data. Pengujian hipotesis dengan teknik regresi linier. Hasil penelitian menujukan (1) Terdapat pengaruh yang signifikan Efektifitas Kepemimpinan dan Komitmen Tugas secara bersama-sama terhadap Kinerja Gur. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan Efektifitas Kepemimpinan terhadap Kinerja Guru SMKN. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan Komitmen Tugas terhadap Kinerja Guru. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru.
Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatan Pembelajaran Guru di Era Revolusi Industri 4.0 Indah Puspitaningtyas; Ali Imron; Maisyaroh Maisyaroh
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p165

Abstract

Abstract: Education in Indonesia has entered the era of industrial revolution 4.0. Changes that occur are becoming more comprehensive and challenges are also increasingly global. In order to answer Indonesian education entering the industrial revolution era 4.0 the learning done by teachers must also change and improve and improve its quality. The implementation of supervision in accordance with the industrial revolution era will give birth to teachers and the appropriate quality of learning. Therefore principals must increasingly improve the quality of their competence in carrying out supervision of learning and can increasingly facilitate learners achieving learning goals. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran guru di era revolusi industri 4.0. Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran guru harus sesuai dan tepat dengan tujuan belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis kualitatif deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa upaya kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran guru adalah dengan berfokus pada kebutuhan peserta didik dan pengefektifan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin, supervisor, dan manajer di sekolah. Selain itu, juga peningkatan kompetensi kepala sekolah yang sesuai dengan era revolusi industri 4.0. 
Aplikasi Model RASCH dalam Mengukur Komitmen Dosen Rina Anindita; Lukman Cahyadi
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p220

Abstract

Abstract : Employee commitment and engagement is one of the keys to organizational success. Furthermore,  in a higher education instituion, it is important to measure the commitment and engagement of lecturers in it in an effort to improve quality and performance. However, there is no specific measurement to measure the level of commitment and special attachment to lecturers. The purpose of this study is to find alternative instruments, measurements, and scales for surveys that can measure the level of lecturer commitment to the profession and their higher education appropriately. The study was conducted by survey method, of 136 lecturers in Jakarta and surrounding areas. Initial measurements used 13 item, which were then processed by RASCH modeling. The RASCH model analysis showed that there were 11 item measures that could be suggested for further research in measuring the commitment and attachment of lecturers, of which these 11 items were not biased towards age, educational background and lecturer status, but were biased towards the length of service. In addition to the items, the results of the study show that the measurement of the items can be done with a four-level Likert scale. The implication obtained from the results of this study is that these 11 measures can be used for research that measures the level of commitment and attachment of lecturers. The implication of this research is the measurement items for commitment and engagement of lecturers can be used in further research and analysis. Abstrak: Komitmen dan keterlibatan karyawan adalah salah satu kunci keberhasilan organisasi. Selanjutnya, dalam lembaga pendidikan tinggi, penting untuk mengukur komitmen dan keterlibatan dosen di dalamnya dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja. Namun, tidak ada pengukuran khusus untuk mengukur tingkat komitmen dan keterikatan khusus kepada dosen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan instrumen alternatif, pengukuran, dan skala untuk survei yang dapat mengukur tingkat komitmen dosen terhadap profesi dan pendidikan tinggi mereka secara tepat. Penelitian dilakukan dengan metode survei, dari 136 dosen di Jakarta dan sekitarnya. Pengukuran awal menggunakan 13 item, yang kemudian diproses oleh pemodelan RASCH. Analisis model RASCH menunjukkan bahwa ada 11 item ukuran yang dapat disarankan untuk penelitian lebih lanjut dalam mengukur komitmen dan keterikatan dosen, di mana 11 item ini tidak bias terhadap usia, latar belakang pendidikan dan status dosen, tetapi bias terhadap panjangnya. layanan. Selain item, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran item dapat dilakukan dengan skala Likert empat tingkat. Implikasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa 11 langkah ini dapat digunakan untuk penelitian yang mengukur tingkat komitmen dan keterikatan dosen. Implikasi dari penelitian ini adalah item pengukuran untuk komitmen dan keterlibatan dosen dapat digunakan dalam penelitian dan analisis lebih lanjut. 
Integrasi Kreativitas dan Inovasi pada Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Pendapatan Unit Produksi Sitti Roskina Mas
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p267

Abstract

Abstract: This study aims at finding out (1) creativity and innovation of school principal in increasing income generating production units. (2) school principal motivation in increasing the production unit, and (3) and strategies of school principal in developing income generating of production unit. This research is a quantitative study with descriptive explanatory approach. The data collection methods are quentionnaire, interview, and observation. Data analisys technique  is decscriptive analisys using percentage for each quasionnaire items. This study show that: (1) creativity and innovation of the school principal in increasing the income generating unit production is good category, (2) motivation of the school principal in increasing the income of income generating production unit in school is high  category, and (3) strategy in increasing the income  generating production unit is good category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kreativitas dan inovasi  kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi. (2) motivasi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi, dan (3) strategi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi di SMKN 4 Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan jenis deskriptif eksplanatory. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket tertutup, wawancara dan observasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif, setiap pertanyaan yang digunakan adalah perhitungan dengan formula presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kreativitas dan inovasi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi berada pada kategori baik, (2)  motivasi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi berada pada kategori tinggi, dan (3) strategi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan  unit produksi berada pada kategori baik.   
Evaluasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang dalam Mengelola Pendidikan Menengah Steiven Orland Ngongira; Ade Iriani
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p173

Abstract

Abstract The purpose of this research is evaluating for delegation of implementation policy from Education Office of North Molucas Province to the Educational Institutional branch in managing secondary education in Morotai Island District. The delegation policy based on the governor of North Maluku Regulation number 45 in 2018,  about the duties, function, task description of the department branch office of the Provincial Education, and culture Office of North Maluku. This research using a goal free evaluation model, which measures the implementation, influence of implementation and factors that affect the implementation and Factors that affect the implementation tasks and functions of the office in managing secondary education in Morotai Island District. Data to collected through observations, interviews and document studies. Data analysis are done with a quality data analysis. The results of the research areas follows: (1) Implementation of tasks and functions of the branch of Education office does not carried out effectively that cause problems with the administration of personneal services; (2) Influence of task implementation and function of Education Office branch raises positive and negative impacts. (3) Factors that affect the implementation tasks and functions of the branch of the office in managing secondary education is communication and facilities as well as infrastructure. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi kebijakan pendelegasian wewenang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara ke Cabang Dinas Pendidikan dalam mengelola pendidikan menengah di Kabupaten Pulau Morotai. Kebijakan Pendelegasian ini berdasarkan Peraturan Gubernur Maluku Utara nomor 45 Tahun 2018, Tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Cabang Dinas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini menggunakan model evaluasi goal free yaitu mengukur implementasi, pengaruh implementasi dan faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Cabang Dinas Pendidikan dalam mengelola pendidikan menengah di Kabupaten Pulau Morotai. Data dikumpulkan melalui melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu: (1) implementasi tugas dan fungsi Cabang Dinas Pendidikan, belum terlaksana dengan efektif sehingga menimbulkan permasalahan pada pelayanan administrasi kepegawaian; (2) pengaruh implementasi tugas dan fungsi Cabang Dinas Pendidikan menimbulkan pengaruh positif dan negatif. (3) faktor-faktor yang memengaruhi implementasi tugas dan fungsi Cabang Dinas Pendidikan dalam mengelola pendidikan menengah yaitu komunikasi, sarana dan prasarana.  
Realisasi Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Mohammad Muspawi; Hafizahtul Robi'ah
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p232

Abstract

Abstract: This research aims to find out the efforts of administrative staff in improving the quality of school services in SMP Negeri 8 Jambi City, and to find out the supporting and inhibiting factors in improving the quality of services at the school. Using descriptive qualitative methods. The subjects of the study were the school principal, the head of the administrative staff and the school administrative staff. Data obtained by interview, observation, documentation. All data were analyzed with a descriptive analysis approach. The results showed: (1) The efforts of administrative staff in improving the quality of school services in SMP Negeri 8 Jambi City were carried out in a systematic process, namely the management of school administrative staff involving teachers and staff to hold joint meetings in order to submit school service reports. This effort was made in accordance with aspects of school needs. (2) Supporting factors for improving the quality of this service is that each administrative staff has their own computer, then the available facilities, the principal always strives to meet the needs of the school. The obstacle faced by school administrative staff in improving the quality of school services is the lack of administrative personnel.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu pelayanan sekolah di SMP Negeri 8 Kota Jambi, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pelayanan di sekolah tersebut. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, kepala tenaga administrasi dan staf tenaga administrasi sekolah. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) Upaya tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu pelayanan sekolah di SMP Negeri 8 Kota Jambi  dilakukan dengan proses yang sistematis, yaitu pengelola tenaga administrasi sekolah melibatkan para guru dan staf untuk mengadakan rapat bersama dalam rangka menyampaikan laporan pelayanan sekolah. Upaya ini dibuat sesuai dengan aspek-aspek kebutuhan sekolah. (2) Faktor pendukung peningkatan mutu pelayanan ini yaitu bahwa setiap tenaga administrasi sudah memiliki komputer sendiri, kemudian fasilitas yang tersedia, kepala sekolah selalu mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Hambatan yang dihadapi tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan mutu pelayanan sekolah yaitu masih kurangnya jumlah personil tenaga administrasi.  
Implementasi Supervisi Akademik di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Yari Dwikurnaningsih
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p182

Abstract

Abstract: The aim of this research is to describe the implementation of academic supervision by the Principal of Early Childhood Education in Blora Regency. The subjects of the study were School Principals who had attended School Principal Strengthening Education and Training, totaling 81 headmasters. Data were collected using questionnaires and interviews analyzed with quantitative descriptive analysis techniques through the calculation of percentages and categorization. Qualitative data obtained by interview, processed using qualitative data analysis techniques with steps: condensation of data, display data, and drawing conclusions and verification. The results showed that the overall academic supervision by the Principal was good. In the aspect of supervision planning, the category is very good, the implementation of supervision is in the good category and the follow-up is in the good and not good category. The Principal has made the supervision plan even though it is not yet comprehensive. In the aspect of supervision implementation, the Principal has used individual supervision techniques and most often uses classroom observation. The principal has not yet used varied supervision techniques. Supervision is carried out through three stages, namely pre-observation, observation, and post-observation. Follow-up supervision is carried out by making a report on the results of supervision, but has not used it as a basis for preparing the next supervision program.  Abstrak: Penelitian bertujuan mendeskripsikan implementasi supervisi akademik Kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Blora. Subyek penelitiannya Kepala Sekolah yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah, yaitu sebanyak 81 orang kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif melalui penghitungan persentase dan pengategorian. Data kualitatif yang diperoleh dengan wawancara, diolah dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan langkah-langkah: kondensasi data, display data, serta pengambilan dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik oleh Kepala Sekolah secara keseluruhan baik. Pada aspek perencanaan supervisi berada pada kategori sangat baik, pelaksanaan supervisi pada kategori baik dan tindak lanjut berada pada kategori baik dan kurang baik. Kepala Sekolah sudah melakukan perencanaan supervisi meskipun belum komprehensif. Pada aspek pelaksanaan supervisi, Kepala Sekolah sudah menggunakan teknik supervisi individu dan yang paling sering menggunakan observasi kelas. Kepala Sekolah belum menggunakan teknik supervisi yang bervariasi. Supervisi dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu pra-observasi, pelaksanaan observasi, dan pasca-observasi. Tindak lanjut supervisi dilakukan dengan membuat laporan hasil supervisi, namun belum menggunakan sebagai dasar untuk menyusun program supervisi selanjutnya.
Pengembangan Budaya Organisasi Sekolah Swasta Unggul Putri Wulandari; Piter Joko Nugroho
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p240

Abstract

Abstract: This study aims to describe the development of excellent private middle school (SMPS) organizational culture in Palangkaraya City, viewed from aspects: (1) positive values that underlie the development of school organizational culture, (2) the strategy of internalizing positive values in the development of school organizational culture, ( 3) supporting and obstacles factors in the development of school organizational culture, and (4) the role of stakeholders in supporting the development of school organizational culture. This study used qualitative approach with case study design. The subjects of this study were the founder of the Golden Christian School (GCS) SMPS, the school principal, teachers, and school stakeholders. Data collected through observation, in-depth interviews and documentation studies. Data analysis techniques using interactive model is through data reduction, data presentation, conclusions drawing, and data verification. Validation of data in this study uses credibility, transferability, dependability and confirmability. The results of this study showed that the school organizational culture in SMSPS GCS was developed by basing on the values of Christianity as the main foundation in shaping the character and culture of school organizations. Through internalization strategies that are realized in various school policies and programs, positive values that are believed by schools to be embedded within students which ultimately shape school organizational culture and are able to make SMPS GCS as the excellent private school in Palangka Raya City.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan budaya organisasi Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) unggul di Kota Palangka Raya, dilihat dari aspek: (1) nilai-nilai positif yang mendasari pengembangan budaya organisasi sekolah, (2) strategi internalisasi nilai-nilai positif dalam pengembangan budaya organisasi sekolah, (3) faktor pendukung dan kendala dalam pengembangan budaya organisasi sekolah, dan (4) peran stakeholder dalam mendukung pengembangan budaya organisasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Pendiri yayasan SMPS Golden Christian School (GCS), Kepala sekolah, Guru, dan Stakeholder sekolah. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Pengabsahan data dalam penelitian ini menggunakan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi sekolah di SMPS GCS dikembangkan dengan mendasarkan pada nilai-nilai ajaran agama Kristen sebagai landasan utama dalam pembentukan karakter dan budaya organisasi sekolah. Melalui strategi-strategi internalisasi yang direalisasikan dalam berbagai kebijakan dan program sekolah, nilai-nilai positif yang diyakini sekolah tertanam dan melekat dalam diri peserta didik yang pada akhirnya membentuk budaya organisasi sekolah serta mampu menjadikan SMPS GCS sebagai sekolah swasta unggul di Kota Palangka Raya.   
Evaluasi Pelaksanaan Program Full Day School di Sekolah Menengah Kejuruan Nila Oktaviana Kumang; Bambang Suteng Sulasmono
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p191

Abstract

Abstract: This study aims to evaluate the implementation of the full day school (FDS) program at Public Vocational High School 1 Pabelan. This type of research is evaluative research with descriptive qualitative methods using CIPP as an evaluation model. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results showed: (1) the context component was categorized as good because the FDS program was indeed needed by all stakeholders and parents, not just implementing policies from the government; (2) the input component is categorized as sufficient because it responds to the needs of all stakeholders and parents, adequate infrastructure and funds, the mechanism of implementing activities is clear, but the human resources of the number and competence of teachers are still lacking; and (3) the process component gets enough categories, because 80% of the programs are implemented according to plan, the resources are quite functional because the teacher facilitates the needs of students; although the funds provided are sufficient, but from the infrastructure, the number and competence of teachers is still lacking; and (4) the product component gets an adequate category because academic results do not show an increase, non-academic achievements have an increase but are not significant. Nevertheless, the objectives of implementing the FDS program were achieved because the students' character improved. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program full day school (FDS) di SMK Negeri 1 Pabelan. Jenis penelitian ini ialah penelitian evaluatif dengan metode kualitatif deskriptif menggunakan CIPP sebagai model evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komponen konteks mendapat kategori baik karena program FDS memang dibutuhkan oleh seluruh stakeholder dan orangtua, bukan hanya menerapkan kebijakan dari pemerintah; (2) komponen input mendapat kategori cukup karena menjawab kebutuhan seluruh stakeholder dan orangtua,sarana prasarana dan dana memadai, mekanisme pelaksanaan kegiatan jelas, tapi sumber daya manusia dari jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (3) komponen proses mendapat kategori cukup, karena 80% program dilaksanakan sesuai rencana, sumber daya cukup fungsional karena guru memfasilitasi kebutuhan siswa; meskipun dana yang disediakan cukup, tetapi dari sarana prasarana, jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (4) komponen produk mendapat kategori cukup karena hasil akademik tidak menunjukkan adanya peningkatan, prestasi non akademik ada peningkatan tetapi tidak signifikan. Meskipun demikian, tujuan dari pelaksanaan program FDS tercapai karena karakter siswa membaik. 

Page 1 of 2 | Total Record : 11