cover
Contact Name
Eny Puspani
Contact Email
jurnaltropika@unud.ac.id
Phone
+62361-222096
Journal Mail Official
jurnaltropika@unud.ac.id
Editorial Address
Fakultas Peternakan Universitas Udayana Kampus UNUD, Bukit Jimbaran Badung, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Peternakan Tropika
Published by Universitas Udayana
ISSN : jurnaltr     EISSN : 27227286     DOI : https://doi.org/10.24843/JPT
Core Subject : Health,
Jurnal Peternakan Tropika (JPT) was published by the Faculty of Animal Husbandry, Udayana University. Jurnal Peternakan Tropika (JPT) is published regularly, three times a year, in January-April, May-August, and September - December. Jurnal Peternakan Tropika (JPT) summarizes various manuscripts in the field of animal husbandry such as nutrition, production, reproduction, post-harvest (processing and technology) and socio-economic fields of livestock. Open manuscripts for lecturers and researchers related to the field of animal husbandry, and open to S1, S2 and S3 students, by following the rules set by Jurnal Peternakan Tropika (JPT).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)" : 17 Documents clear
PENGARUH PENGGANTIAN POLLARD DENGAN DEDAK PADI YANG DISUPLEMENTASI MINERAL-VITAMIN KOMPLEKS DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS BABI RAS SILANGAN UMUR 2-6 BULAN Juniartha I P.; N W. Siti; I. A. P. Utami
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.8 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan mineral- vitamin kompleks dalam ransum terhadap bobot potong dan karkas pada babi ras persilangan umur 2-6 bulan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 3 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan, pengelompokan berdasarkan berat badan. Perlakuan yang dicobakan ransum dengan pollard tanpa suplementasi mineral-vitamin kompleks, (A) ransum penggantian pollard dengan dedak padi tanpa disuplementasi mineral-vitamin kompleks (B) ransum penggantian pollard dengan dedak padi yang disuplementasi mineral-vitamin kompleks sebanyak 0,20% (C). Variabel yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas. Hasil penelitian menunjukan bahwa ransum penggantian pollard dengan dedak padi yang disuplementasi mineral-vitamin kompleks sebanyak 0,20% tidak nyata (P>0,05) dapat meningkatkan bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas pada babi ras persilangan umur 2-6 bulan. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi 0,20% mineral-vitamin kompleks dalam ransum dapat meningkatkan bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas pada babi ras persilangan. Kata kunci : babi ras persilangan, karkas, suplementasi mineral-vitamin kompleks
THE EFFECT OF SOUR SOY MILK AND FERMENTED CASSAVA TAPEADDED TO DRINKING WATER TOWARDPRODUCTION AND QUALITY OF CHICKEN MEAT I. A. Okarini; G. A. M. K. Dewi; I G. N. G. Bidura; S. A Lindawati; I N.S Miwada
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.196 KB) | DOI: 10.24843/ejpt.2020.v08.i01.p03

Abstract

Now there are many opportunities in the development of production and accompanied by an increase in the quality of broiler chicken meat carcasses through biotechnology engineering, namely the use of Lactic Acid Bacteria (LAB) as probiotics, sourced from a result of fermentation traditional cassava tape and sour soy milk.Completely randomized design (CRD) were used which consisted of six treatments and four replicates. Each replicate consist of five chickens. The chicken was raised for 5 weeks and then slaughtering was done two times or two chickens in each replicate, so we had 48 sample to be analyzed. The treatments are as follow: drinking water not added probiotic as control (A); 1% of cassava tape in 1 liter water (B); 2% of cassava tape in 1 liter water (C); 1% of sour soymilk in 1 liter water (D); 2% of sour soymilk in 1 liter water (E); 1% of cassava tape + 1% sour soymilk in 1 liter water (F). The experimental commercial diets for starter phase (aged 1-3 weeks) was given councentrate type CP 511 and CP 512 for finisher phase (aged 3-5 weeks). The experiment started used the chicken aged 1 week with average weight of 174 – 181 g/birds. In conclusion of the research, had potential benefits improved for carcass production and quality broiler chicken meat, showed that increase of total protein serum, hight density lipoprotein (HDL) and also increasing organoleptic characteristic, also effect significantly decrease of total cholesterol and low density lipoprotein (LDL). It was sugested consumed the broiler chicken carcass meat to improved safety and healthy consumers. Keywords: LAB probiotic; sour soy milk;cassava tape; production;quality; chicken meat
Pengaruh Pemberian Probiotik Bakteri Bacillus subtilis strain BR2CL atau Bacillus sp. strain BT3CL Terhadap Penampilan Ayam Broiler Sinta Dewi R. A.; I G. Mahardika; I M. Mudita
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.617 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan ayam broiler yang diberikan probiotik Bacillus subtilis strain BR2CL atau Bacillus sp. strain BT3CL. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan di Desa Tajen, Penebel, Tabanan, Bali dan dilanjutkan analisis sampel di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan sebanyak empat yaitu ayam tanpa diberikan tambahan inokulan probiotik (A), ayam yang diberi tambahan inokulan probiotik bakteri Bacillus sp. strain BT3CL melalui air minum (B), ayam yang diberi tambahan inokulan probiotik bakteri Bacillus subtilis strain BR2CL melalui air minum (C) dan ayam yang diberi tambahan inokulan probiotik bakteri campuran Bacillus sp. strain BT3CL dan Bacillus subtilis strain BR2CL melalui air minum (D). Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, konsumsi air minum, berat badan awal dan akhir, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tambahan inokulan probiotik bakteri Bacillus sp. strain BT3CL (B), Bacillus subtilis strain BR2CL (C) dan campuran pemberian Bacillus sp. strain BT3CL dan subtilis strain BR2CL melalui air minum (D) nyata (P,<0,05) lebih tinggi meningkatkan konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan,dan bobot badan akhir dibandingkan ayam yang mendapatkan perlakuan A. Sedangkan nilai konversi pakan nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan ayam yang mendapat perlakuan A. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan pemberian tambahan inokulan probiotik Bacillus subtilis strain BR2CL atau Bacillus sp. strain BT3CL melalui air minum dapat meningkatkan penampilan ayam broiler. Kata kunci: Broiler, Bacillus sp. strain BT3CL, Bacillus subtilis strain BR2CL
PENGARUH SUPLEMENTASI (ASAM AMINO, MINERAL, DAN VITAMIN) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KUALITAS TELUR YANG DISIMPAN SAMPAI 21 HARI. Sastrawan I P. L.; I P. A. Astawa; I G. Mahardika
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.847 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suplementasi (asam amino, mineral, dan vitamin) melalui air minum terhadap kualitas telur yang disimpan sampai 21 hari telah dilaksanakan di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali selama 4 bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (P0, P1, dan P2) dan 5 ulangan, jumlah telur yang digunakan 90 butir telur. Variabel yang diamati yaitu berat telur, berat jenis telur, indek kuning telur, warna kuning telur, dan haugh unit telur. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase penurunan kualitas telur disimpan sampai 21 hari yang diberikan suplementasi (asam amino, mineral, dan vitamin) melalui air minum 0,05% dan 0,1% secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap indek kuning telur dibandingkan dengan kontrol. Persentase penurunan kualitas telur yang diberikan suplementasi (asam amino, mineral, dan vitamin) melalui air minum 0,05% dan 0,1% secara statistik menunjukan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap berat telur, berat jenis telur, warna kuning telur, HU telur dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian suplementasi (asam amino, mineral, dan vitamin) melalui air minum dapat mempertahankan kualitas telur yang disimpan sampai 21 hari. Kata kunci: telur, suplementasi, kualitas telur
ANALISA PERFORMANCE DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM RAS PETELUR YANG DIBERIKAN SUPLEMEN MELALUI AIR MINUM (Studi Kasus di Desa Candikusuma Kecamatan Melaya) Sudiana A. I K.; I W. Sukanata; I P. A. Astawa
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.965 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa performance dan pendapatan usaha ternak ayam ras petelur yang diberikan suplemantasi melalui air minum. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam ras petelur milik Ni Made Dewi Maharatih di Desa Candikusuma, Kecama tan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang dilakukan selama 4 bulan, mulai dari persiapan, sampai analisis data. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu produksi telur, Hen Day Production,Grade telur, Pendapatan, R/C Ratio dan Break Even Point. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi telur dan Hen Day Production pada ayam ras petelur yang diberikan suplementasi melalui air minum dengan dosis 0,05% dan 0,1% secara statistik menunjukan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) jika dibandingkan dengan kontrol (air minum tanpa suplementasi). Hasil analisa performance produksi menujukan peningkatan produksi telur pada penambahan suplemen pada air minum sebanyak 0,05% dan 0,1% sebesar 3,3% dan 9,1%. Hasil analisa pendapatan menunjukan penambahan suplemen pada air minum sebanyak 0,1% menunjukan hasil yang paling baik dengan pendapatan bersih sebesar Rp 314,743.06/bulan, R/C ratio sebesar 1,28, BEP unit sebesar 367 butir, BEP harga sebesar Rp 1.003/butir dan BEP penjualan sebesar Rp 483.000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan suplementasi melalui air minum dapat meningkatkan performanceproduksi dan pendapatan usaha ayam ras petelur. Kata Kunci : Suplemen, performance, ayam ras petelur, pendapatan usaha
THE LACTIC ACID BACTERIA OF BEBONTOT SPENT CHICKEN MEAT AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF THEIR ISOLATES I. A Okarini; Heri Purnomo; Aulanni'am -; Liliek Eka Radiati; S. A Lindawati; I N.S Miwada
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.273 KB) | DOI: 10.24843/ejpt.2020.v08.i01.p04

Abstract

The lactic acid bacteria (LAB) of bebontot or buntilan (Balinese traditional meat fermented product) of chicken breast meat of spent laying hen had been identified and these LAB were distributed as 58.33% Pediococcus acidilactici strain LMG 17680 and 41.67% Pediococcus acidilactici strain O-mls-1 at 0 day of the batters. The result observed at the end of fermentation (5 days) dried under the sun were isolate consist of 56.25% Pediococcus pentosaceus strain Ni 1386; 20.83% Lactobaccillus plantarum strain PA21 and 8.33% Lactobacillus plantarum strain Ni 1002. The average inhibition concentration (IC) of radical scavenging activity (RSA) of 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl, DPPH after innoculation (0 day) was 66.83±3.55% and after 5days of fermentation was 83.37±4.06%. It is interesting to note that LAB isolates of bebontot spent-hen chicken breast meat of properness (nor isolated from human or infant feces) and could be benefit for antioxidant activity to process functional meat products for human consumption. Keywords: Identification, antioxidant activity, LAB isolates, bebontot
STUDI PERBANDINGAN PENAMPILAN BABI LANDRACE PERSILANGANYANGDIPELIHARA SECARA INTENSIF DAN BABI LANDRACE PERSILANGAN YANGDIPELIHARA DI AREA TPA SUWUNG DENPASAR Sugama I N. L.; I N. T. Ariana; A. A. Oka
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.751 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemeliharaan dengan pemberian pemberian pakan komersial dan pemberian pakan berbasis sampah terhadap penampilan produksi babi Landrace persilangan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan, yaitu kelompok babi denganpemberian pakan komersial (BK) dan kelompok babi dengan pemberian pakan berbasis sampah (BS). Variabel yang diamati adalah penampilan produksi seperti : Berat badan akhir, Tambahan berat badah harian (PBB), panjang badan, tinggi badan, lingkar dada, lebar pinggul, dan lebar pantat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian pakan komersial didapatkan berat badan akhir 3,4% (P<0,05) lebih tinggi jika dibandingkan dengan babi yang diberi pakan berbasis sampah. Hal tersebut diikuti dengan didapatkan PBB dan lingkar dada yang masing-masing 7,2% dan 5,0% lebih tinggi pada kelompok babi yang diberi pakan komersial. Untuk variabel lainnya ditemukan hasil yang hampir sama (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini, bahwa dengan pemberian pakan komersial didapatkan penampilan babi landrace lebih baik (berat badan akhir, PBB, dan lingkar dada). Kata kunci: Pakan berbasis sampah, penampilan, babi landrace
PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN MINERAL-VITAMIN KOMPLEKS DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN BABI RAS PERSILANGAN MASA LEPAS SAPIH Wenata S.; N W. Siti; I. A. P. Utami
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.855 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral-vitamin kompleks (pignox) dalam ransum terhadap performa produksi babi ras persilangan masa lepas sapih. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu di Banjar Lebah Jadi, Desa Jadi, Kediri, Tabanan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan ransum tanpa suplementasi mineral-vitamin kompleks/pignox (A),ransum dengan suplementasi 0,10 % mineral-vitamin kompleks/pignox (B), dan ransum dengan suplementasi 0,20 % mineral-vitamin kompleks/pignox (C). Variabel yang diamati adalah berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum dan feed conversion ratio. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata (P<0,5) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan ( Steel and Torrie, 1991). Hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi mineral-vitamin kompleks pada level 0,10% dan 0,20% nyata (P<0,5) dapat meningkatkan berat badan akhir, pertambahan berat badan, meningkatkan konsumsi ransum dan menurunkan feed conversion ratio pada babi ras persilangan masa lepas sapih. Kata kunci : suplementasi, babi ras persilangan, performa produksi, pignox
KUALITAS SILASE KOMBINASI BATANG PISANG DENGAN KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea) BERDASARKAN UJI ORGANOLEPTIK Khristanta I M. D.T. A; N. N. Suryani; I W. Wirawan
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.908 KB)

Abstract

The aim of this study was to determine the recommended level of Clitoria ternatea in terms of organoleptic test. This research was conducted at Sesetan Farm, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University, Jl. Raya Sesetan, Markisa Alley, Denpasar. Organoleptic test was carried out at the Animal Nutrition and Feed Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University. The study design was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. Treatment A (65% banana stem + 30% polar + 5% (molasses + EM4)), B (55% banana stem + 10% C. ternatea + 30% polar + 5% (molasses + EM4)), C (45 % banana stem + 20% C. ternatea + 30% polar + 5% (molasses + EM4)), D (35% banana stem + 30% C. ternatea + 30% polar + 5% (molasses + EM4)). The research variables were pH, NH3, VFA, fungus, texture, color, and odor. Study showed that the highest color and odor values were obtained in treatment D, while the fungus and texture variables were the highest in treatment A. Addition of C. ternatea with levels of 20% and 30% (treatments C and D) show significant difference can increase NH3 compared to treatments A and B. Concentration of NH3 in treatment D compared treatments A, B and C respectively 327,50%, 407,92% dan 62,86%. The pH and total VFA did not show any significant difference between all treatment. The results of this study can be concluded that 30% C. ternatea can improve silage quality both in terms of NH3 as well as organoleptic test likes color and texture. Keywords : silage quality, banana steams, Clitoria ternatea, organoleptic test
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIOFOLIA (TEN.) STEENIS) TERHADAP MUTU SENSORIS DAGING AYAM Ioga A.; I. A Okarini; I N.S Miwada
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.243 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana perbedaan tingkat konsentrasi ekstrak daun binahong (Anredera cordiofolia (Ten.) Steenis) sebagai tambahan herbal dalam meningkatkan sensoris mutu daging ayam. Penelitian ini menggunakan lama perendaman 10 menit pada masing-masing perlakuan dengan rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan dievaluasi oleh 15 panelis sebagai ulangan. Ketiga perlakuan yaitu: perendaman daging ayam tanpa ekstrak daun binahong (K­0), perendaman dalam 10% ekstrak daun binahong (K10) dan perendaman dalam 50% ekstrak daun binahong (K50). Peubah mutu sensoris yang diamati meliputi: warna, aroma, citarasa, tekstur, keempukan dan penerimaan secara keseluruhan daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun binahong dapat meningkatkan nilai kesukaan panelis terhadap warna, aroma, citarasa, dan penerimaan secara keseluruhan daging ayam, dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Namun perlakuan perendaman ekstrak daun binahong dengan konsentrasi 10 dan 50% menunjukkan hasil penilaian panelis yang sama terhadap warna (5,2 – 5,8 = suka – agak suka) dan keempukan daging (5,4 = agak suka). Kesimpulan penelitian bahwa perendaman daging ayam dalam ekstrak daun binahong mampu meningkatkan mutu sensoris daging ditinjau dari warna, aroma, citarasa, dan penerimaan keseluruhan dengan konsentrasi perendaman terbaik adalah konsentrasi 50%. Kata Kunci : Daging ayam, mutu, daun binahong.

Page 1 of 2 | Total Record : 17