cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
AKULTURASI (JURNAL ILMIAH AGROBISNIS PERIKANAN)
ISSN : 23374195     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 297 Documents
Kontribusi Nelayan Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Kokodju, Alia M.; Rantung, Steelma V.; Suhaeni, Siti; Sondakh, Srie J.; Pangemanan, Jeannette F.; Tambani, Grace O.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.57702

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine the income of female fishermen and family income and to determine how much contribution female fishermen make to family income in Tandurusa Village. The method used in this study was the survey method. The population in this study were female fishermen who were married in Tandurusa Village. There were 18 female fishermen in Tandurusa Village. The data collection method used in this study used the census method, namely taking all elements of the population as respondents. The data collected in this study were primary data and secondary data. Primary data in this study were collected by means of observation and direct interviews with respondents guided by a questionnaire. Secondary data were obtained by quoting from existing data at the Tandurusa Village Office or from previous studies. Based on this study, it can be concluded that: The income of female fishermen in Tandurusa Village is IDR 34,144,400 per year, which comes from female fishermen pulling soma dampar of IDR 25,944,400 and from other jobs of IDR 8,200,000 per year. The family income of female fishermen in Tandurusa Village is IDR 67,564,400 per year, which comes from the respondent's income of IDR 34,144,400 and from the husband of IDR 16,711,100 and the child's income of IDR 16,708,900. The contribution of the income of female fishermen in Tandurusa Village to family income is 50.54%, which means that more than half of the family income is the contribution of female fishermen in meeting the needs of their families  Keywords: contribution; female fishermen; family income; Tandurusa   Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan nelayan perempuan dan pendapatan keluarga serta mengetahui seberapa besar kontribusi nelayan perempuan terhadap pendapatan keluarga di Kelurahan Tandurusa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan perempuan yang sudah berkeluargaa di Kelurahan Tandurusa. Nelayan perempuan di Kelurahan Tandurusa berjumlah 18 orang. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu mengambil seluruh elemen populasi dijadikan responden. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan responden yang dipandu dengan kuesioner. Data sekunder di peroleh dengan cara mengutip dari data yang sudah ada pada Kantor Kelurahan Tandurusa ataupun dari penelitian-penelitian yang terdahulu. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pendapatan Nelayan Perempuan di Kelurahan Tandurusa adalah Rp34.144.400 per tahun, yang bersumber sebagai nelayan perempuan penarik soma dampar sebesar Rp25.944.400 dan dari pekerjaan lain sebesar Rp8.200.000 per tahun. Pendapatan keluarga Nelayan Perempuan di Kelurahan Tandurusa adalah Rp67.564.400 per tahun, yang bersumber dari pendapatan responden sebesar Rp34.144.400 dan dari suami sebesar Rp16.711.100 serta pendapatan anak sebesar Rp16.708.900. Kontribusi pendapatan Nelayan Perempuan di Kelurahan Tandurusa terhadap pendapatan keluarga, 50,54%, yang berarti bahwa lebih dari separuh pendapatan keluarga adalah sumbangan nelayan perempuan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya Kata kunci: kontribusi; nelayan perempuan; pendapatan keluarga; Tandurusa
Analisis Kelayakan Usaha Perahu Lampu di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Imanuella, Evanda; Aling, Djuwita R.R.; Suhaeni, Siti; Andaki, Jardie A.; Manoppo, Victoria E.N.; Rantung, Steelma V.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.57703

Abstract

Abstract The lamp boat business in Tandurusa Village is a business that helps fishing businesses to collect fish in the sea before they are caught. This lamp boat business cannot stand alone because it must cooperate with other businesses, namely fishing businesses. The task of the lamp boat is to find a group of fish and then collect them with the light of the lamp on the boat, when the fish have been collected, the lamp boat tells the person who has a fishing business to catch the group of fish that have been collected. This is one of the businesses run by some of the fishing communities in Tandurusa Village. This is what attracted the attention of researchers to examine the feasibility of the lamp boat business in Tandurusa Village. The basic method used in this study is the survey method. The population in this study were all fishermen who own lamp boat businesses in Tandurusa Village, totaling 6 fishermen. The data collection method used was the census method, namely data collection if all elements of the population were investigated one by one. The data collected in this study were primary data and secondary data. Primary data in this study were collected by means of observation and direct interviews with respondents, namely lamp boat business owners in Tandurusa Village. Secondary data was obtained by taking existing data from the Tandurusa Village Office or from previous studies. Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that the results of the analysis of the feasibility test of the lamp boat business in Tandurusa Village obtained a net profit per year of Rp171,857,500; Operating profit of Rp188,120,000; the profit rate value is positive, namely 172.79%; The profitability is 215.82%; BCR value> 1, namely 2.73 sales results of Rp271,320,000 and catch results of 14,280 kg above the BEP sales (BEP Sales Rp25,742,753) and BEP units (BEP Unit 1,354 kg). Based on all the feasibility tests that have been carried out, it can be concluded that the lamp boat business in Tandurusa Village is feasible to run based on several of the above criteria. Keywords: feasibility; lamp boat; Tandurusa Abstrak Usaha perahu lampu yang ada di Kelurahan Tandurusa merupakan suatu usaha yang membantu usaha penangkapan ikan untuk mengumpulkan ikan di laut sebelum ditangkap. Usaha perahu lampu ini tidak bisa berdiri sendiri karena harus bekerja sama dengan usaha lain yaitu usaha penangkapan ikan. Tugas perahu lampu adalah mencari sekumpulan ikan kemudian mengumpulkannya dengan cahaya lampu yang ada di perahu, ketika ikan sudah terkumpul maka perahu lampu memberitahu orang yang punya usaha penangkapan ikan untuk menangkap sekumpulan ikan yang sudah terkumpul. Inilah salah satu usaha yang dijalankan oleh sebagian masyarakat nelayan di Kelurahan Tandurusa. Hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk meneliti kelayakan dari usaha perahu lampu di Kelurahan Tandurusa. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nelayan pemilik usaha perahu lampu di Kelurahan Tandurusa yang berjumlah 6 orang nelayan. Metode pengambilan data yang dilakukan menggunakan metode sensus, yaitu pengambilan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan responden yaitu pemilik usaha perahu lampu di Kelurahan Tandurusa. Data sekunder di peroleh dengan cara di ambil dari data yang sudah ada pada Kantor Kelurahan Tandurusa ataupun dari penelitian-penelitian yang terdahulu. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil analisis uji kelayakan usaha perahu lampu di Kelurahan Tandurusa diperoleh keuntungan bersih per tahun adalah sebesar Rp171.857.500; Operating profit sebesar Rp188.120.000; nilai profit ratenya positif yaitu 172,79%; Rentabilitasnya yaitu 215,82%; nilai BCR > 1 yaitu 2,73 hasil penjualan Rp271.320.000 dan hasil tangkapan sebesar 14.280 kg diatas BEP penjualan (BEP Penjualan Rp25.742.753) maupun BEP satuan (BEP Satuan 1.354 kg). Berdasarkan seluruh uji kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa usaha perahu lampu di Kelurahan Tandurusa ini layak dijalankan berdasarkan beberapa kriteria diatas. Kata kunci: kelayakan; perahu lampu; Tandurusa
Kontribusi Hasil Perikanan Tangkap Soma Dampar (Beach Seine) terhadap Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Kumu Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara Palangi, Ester A.; Pangemanan, Jeannette F.; Kotambunan, Olvie V.; Andaki, Jardie A.; Sondakh, Srie J.; Longdong, Florence V.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.60749

Abstract

AbstractThe aim of this research is to find out how much the contribution of soma dampar (Beach Seine) fishing results is tothe income of fishing families in Kumu Village, Tombariri District, Minahasa Regency, North Sulawesi Province.The basic method used in this research is the survey method. The data collection method used in this research is thecensus method. Data analysis used in research after obtaining primary data and secondary data is quantitative andqualitative descriptive analysis.Based on the results of the research, it can be concluded that the total income of the soma dampar fishing family inKumu Village is IDR. 486,200,000 per year, which comes from the income of soma dampar fishermen and family sideincome. The income contribution of soma dampar fishermen to the family is 85,97%. This means that soma damparfishermen have a large contribution to the family economy.Key words: contribution, beach seine, family income, Desa KumuAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi hasil perikanan tangkap soma dampar(Beach Seine) terhadap pendapatan keluarga nelayan di Desa Kumu Kecamatan Tombariri Kabupaten MinahasaProvinsi Sulawesi Utara.Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah metode sensus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian setelah mendapatkan dataprimer dan data sekunder yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa total pendapatan keluarga nelayan soma dampar di Desa Kumuadalah Rp486.200.000 per tahun, yang bersumber dari pendapatan nelayan soma dampar dan pendapatansampingan keluarga. Kontribusi pendapatan nelayan soma dampar terhadap keluarga adalah sebesar 85,97%.Artinya, nelayan soma dampar memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian keluarga.Kata kunci: kontribusi, soma dampar, pendapatan keluarga, Desa Kumu
Analisis Finansial Usaha Perikanan Perahu Lampu di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara Walalangi, Hizkia N.; Manoppo, Victoria E.N.; Tambani, Grace O.; Sondakh, Srie J.; Kotambunan, Olvie V.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.60750

Abstract

AbstractTumbak Village is one of the villages in Pusomaen District, Southeast Minahasa Regency. Most of the Tumbak villagecommunity work as fishermen. This is certainly very realistic because North Sulawesi has very large maritime resourcepotential and has coastal villages that are used as economic aspects that support the lives of the community, especiallyfishermen. One of the coastal villages that has fishermen is Tumbak Village, Pusomaen District, Southeast MinahasaRegency. The purpose of this study is to determine the profile and financial feasibility of the lamp boat fishing businessin Tumbak Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa Regency. Based on the results of the study, it can beconcluded that the lamp boat fishermen in Tumbak Village, Pusomaen District, number 3 respondents. The ages ofthe three respondents vary, namely R1 44 years, R2 51 years and R3 55 years with elementary and junior high schooleducation levels. The average number of family dependents from the 3 respondents is 3 people. Based on the FinancialAnalysis conducted in Tumbak Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa Regency, the lamp boat business hasan Operating Profit of Rp586,900,000, Net Profit of Rp575,394,000, Profit Rate of 890%, Benefit Cost Ratio of 9.90.Keywords: financial analysis, light boat, Tumbak VillageAbstrakDesa Tumbak merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara.Masyarakat desa tumbak sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tentunya sangat realistiskarena Sulawesi Utara memiliki potensi sumberdaya kemaritiman yang sangat besar serta memiliki desa pantai yangdijadikan sebagai aspek ekonomi yang menunjang kehidupan masyarakat khususnya masyarakat nelayan. Salah satudesa pantai yang memiliki nelayan yaitu Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara.Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: mengetahui profil dan kelayakan finansial usaha nelayan usaha perahu lampu didesa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian maka dapatdisimpulkan bahwa nelayan perahu lampu yang ada di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen berjumlah 3 responden.usia dari ketiga responden berbeda-beda yaitu R1 44 tahun, R2 51 tahun dan R3 55 tahun dengan tingkat pendidikanSD dan SMP. Jumlah tanggungan keluarga dari 3 responden rata-rata adalah 3 orang. Berdasarkan Analisis Finansialyang dilakukan di Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara, usaha perahu lampu memilikiOperating Profit sebesar Rp586.900.000, Net Profit sebesar Rp575.394.000, Profit Rate sebesar 890%, Benefit CostRatio 9,90.Kata kunci: analisis finansial, perahu lampu, Desa Tumbak
Analisis Nilai Tukar Nelayan Jubi di Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung Untu, Cristalla; Manoppo, Victoria E.N.; Tambani, Grace O.; Aling, Djuwita R.R.; Kotambunan, Olvie V.; Sondakh, Srie J.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.60751

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the fishermen's exchange rate (NTN) for jubi fishing gear (arrows) inBatulubang Village, South Lembeh District. The method used was the survey method, the sampling technique usedpurposive sampling technique, qualitative descriptive analysis and quantitative analysis. The results of this study canbe concluded: NTN obtained a value of 1.99, meaning that the total income of traditional fishermen using jubi fishinggear can cover the subsistence needs (basic needs) of fishermen's families, and fishermen's income can cover thecosts of fishermen's businesses with an NTN of 0.46. Observations and calculations in November 2023 and December2023 did not experience an increase or decrease in NTN, with an NTN index value (iNTN) of 100.Keywords: Fishermen's Exchange Rate, jubi, income, BatulubangAbstrakTujuan penelitian ini yaitu menentukan nilai tukar nelayan (NTN) alat tangkap jubi (panah) yang ada di KelurahanBatulubang Kecamatan Lembeh Selatan. Metode yang dgunakan yaitu metode survey, teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik purposive sampling, analiais deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini, dapatdisimpulkan : NTN diperoleh nilai 1,99, artinyapendapatan total nelayan tradisional menggunakan alat tangkap jubidapat menutupi kebutuhan subsisten (kebutuhan dasar) keluarga nelayan, dan pendapatan nelayan dapat menutupibiaya usaha nelayan dengan NTN sebesar 0,46. Pengamatan dan perhitungan pada bulan November 2023 dan bulanDesember 2023 tidak mengalami kenaikan dan penurunan NTN, dengan nilai indeks NTN (iNTN) sebesar 100.Kata kunci: Nilai Tukar Nelayan, jubi, pendapatan, Batulubang
Analisis Finansial Usaha Penangkapan Cumi di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Arif, Erika; Longdong, Florence V.; Sondakh, Srie J.; Aling, Djuwita R.R.; Manoppo, Victoria E.N.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.60752

Abstract

AbstractPosokan Village, North Lembeh Subdistrict, located at the north end of Bitung City, North Sulawesi Province, is famousbecause the majority of the population works as fishermen, fishermen in Posokan Village are still classified as traditionalfishermen, one of which is squid fishermen. the fishing gear used is sambi (fishing rod) to catch squid, catchingoperations are carried out starting from 17.00. Based on the background, the problem formulation is as follows: Whatis the Profile of Squid Fishermen in Posokan Village, North Lembeh District, Bitung City? How is the Feasibility of SquidCatching Business in Posokan Village, North Lembeh District, Bitung City? The method used is survey method,sampling technique using purposive sampling technique, qualitative descriptive analysis and quantitative analysis.Based on the results and discussion of this research, it can be concluded: Financial analysis of squid catching businessin Posokan Village, North Lembeh Subdistrict can be obtained, namely: Operating Profit Rp. 42,345,455, Net Profit Rp.39,948,866, Profit Rate 109%, Benefit Cost Ratio 2.97 or >1 which means the business is feasible to run, BEP SalesRp. 4,279,623, BEP Unit 342 Kg.Keywords: financial analysis, squid catching, Posokan VillageAbstrakKelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara, terletak diujung utara Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, terkenalkarena mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan, nelayan di Kelurahan Posokan masih tergolong nelayannelayan tradisional salah satunya adalah nelayan penangkap cumi. alat tangkap yang digunakan adalah sambi(pancing) untuk menangkap cumi, Operasional penangkapan di lakukan mulai dari pukul 17.00 sampai 00.00 WITA.Berdasarkan latar belakang, maka perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Profil Nelayan Cumi di KelurahanPosokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung? Bagaimana Kelayakan Usaha Penangkapan Cumi di KelurahanPosokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung? Metode yang dgunakan yaitu metode survey, teknik pengambilansampel menggunakan teknik purposive sampling, analiais deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasildan pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan: Analisis Finansial usaha penangkapan cumi di Kelurahan PosokanKecamatan Lembeh Utara dapat diperoleh hasil yaitu: Operating Profit Rp. 42.345.455, Net Profit Rp. 39.948.866,Profit Rate 109%, Benefit Cost Ratio 2,97 atau >1 yang artinya usaha tersebut layak untuk dijalankan, BEP PenjualanRp. 4.279.623, BEP Satuan 342 Kg.Kata kunci: Analisis Finansial, Penangkapan Cumi, Kelurahan Posokan
Kontribusi Istri Nelayan Perahu Lampu terhadap Pendapatan Keluarga di Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Runtu, Putra N.; Rantung, Steelma V.; Sondakh, Srie J.; Longdong, Florence V.; Tambani, Grace O.
AKULTURASI Vol. 12 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v12i2.60753

Abstract

AbstractMakawidey is one of the sub-districts in Aertembaga District, Bitung City. Most of the fishermen inMakawidey Sub-district use light boats. The results of the pre-survey show that this light boat fishing is stillcarried out and maintained by local fishermen considering that light boats can provide income for fishermen'sfamilies. This study focuses more on the wives of light boat fishermen about how they contribute to theirhousehold income. The problems in this study are as follows: 1). How much is the income of the wives oflight boat fishermen in Makawidey Sub-district. 2). How much is the contribution of the income of the wivesof light boat fishermen to the total family income in Makawidey Sub-district. The objectives of this study are:1). Identifying the jobs of the wives of light boat fishermen. 2). To find out the amount of income of the wivesof light boat fishermen in Makawidey Sub-district. 3). To find out the amount of contribution of the wives oflight boat fishermen to their family income in Makawidey Sub-district. The method that will be used in thisstudy is the survey method. The population in this study were the wives of light boat fishermen in MakawideySub-district. The wives of light boat fishermen in Makawidey Village numbered 10 people. The datacollection method used in this study used the census method, namely taking all elements of the populationas respondents. Based on the results of the study, it can be concluded that the work of the wives of lightboat fishermen in Makawidey Village, Aertembaga District, Bitung City is a credit sales business, a stallbusiness, a cake sales business, an ice mambo sales business, a yellow rice sales business, a food stallbusiness. The average contribution of the income of the wives of light boat fishermen to family income is31.40% of the total family income of Rp. 115,168,000 / yearKeywords: contribution; fisherman's wife; MakawideyAbstrakMakawidey merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Masyarakat diKelurahan Makawidey sebagian nelayannya menggunakan perahu lampu. Hasil prasurvei menunjukkan bahwanelayan perahu lampu ini masih dijalankan dan dipertahankan terus oleh nelayan setempat mengingat bahwa perahulampu mampu memberikan penghasilan bagi keluarga nelayan. Penelitian ini lebih difokuskan pada istri nelayanperahu lampu tentang bagaimana kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangganya.Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Berapa pendapatan istri nelayan perahu lampu diKelurahan Makawidey. 2). Berapa kontribusi pendapatan istri nelayan perahu lampu terhadap total pendapatankeluarga di Kelurahan Makawidey.Tujuan dalam penelitian ini, yaitu: 1). Mengidentifikasi pekerjaan istri nelayan perahu lampu. 2). Untuk mengetahuibesar pendapatan istri nelayan peahulampu di Kelurahan Makawidey. 3). Untuk mengetahui besarnya kontribusi istrinelayan perahu lampu terhadap pendapatan keluarganya di Kelurahan Makawidey.Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah istrinelayan perahu lampu di Kelurahan Makawidey. Istri nelayan perahu lampu di Kelurahan Makawidey berjumlah 10orang. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu mengambilseluruh elemen populasi dijadikanresponden.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan istri nelayan perahu lampu di Kelurahan MakawideyKecamatan Aertembaga Kota Bitung yaitu usaha jual pulsa, usaha warung, usaha jualan kue, usaha jualan es mambo,jualan nasi kuning, usaha warung makan. Rata-rata kontribusi pendapatanistri nelayan perahu lampu terhadappendapatan keluarga sebesar 31,40% dari total pendapatan keluarga sebesar Rp.115.168.000/tahunKata kunci: kontribusi; istri nelayan; Makawidey