Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Tempat Pembuangan Sampah Ilegal Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Efendi, Ahmad; Littaqwa, Lalu Auliya Akraboe; Azmiyati, Uzlifatul
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 4 No 1 (2023): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi yang tepat untuk dijadikan rekomendasi tempat penampungan sampah sementara di Desa Gerisak Semanggeleng Kecamatan Sakra Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pada penelitian ini digunakan dua sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan survey lapangan dengan mengelilingi daerah yang menjadi objek penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil studi literatur, dan data konkrit dari instansi terkait seperti data shapefile. Hasil Analisis Data Uji Korelasi Spearman yang telah dilakukan menunjukkan bahwa titik lokasi 1 Lahan tersebut terletak didusun Pongkor dengan titik koordinat X: -8.735472 Y: 116.518487 berada 37 m dari pinggir jalan dan mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai arah. Titik Lokasi 2 Lahan tersebut berada di dusun Gerisak dengan titik koordinat X: -8.738932 Y: 116.514395 kondisi jalan yang mudah diakses sekitar 33 m. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan yang telah memenuhi kriteria, pemilihan lokasi yang tepat untuk TPS sementara akan membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan pengelolaan sampah yang efisien. Abstract: This research aims to determine the appropriate location for recommending temporary waste disposal sites in Gerisak Semanggeleng Village, Sakra Barat District. The method used in this study is descriptive quantitative. Two data sources were utilized: primary data obtained from interviews and field surveys by surrounding the area under study, and secondary data obtained from literature reviews, as well as concrete data from relevant agencies such as shapefile data. The results of the Spearman Correlation Test Analysis conducted indicate that the location point 1, the land is located in Pongkor hamlet with coordinates X: -8.735472, Y: 116.518487, situated 37 m from the roadside and easily accessible by the community from various directions. Location point 2, the land is situated in Gerisak hamlet with coordinates X: -8.738932, Y: 116.514395, with a road condition easily accessible around 33 m. Considering the environmental factors that meet the criteria, the selection of the appropriate location for temporary waste disposal sites will help maintain environmental cleanliness and ensure efficient waste management.
Studi Efektivitas Pengelolaan Sampah Berbasis TPS 3R di Kabupaten Lombok Barat Muhafizin Aprian, Lalu Muhammad; Azmiyati, Uzlifatul; Rancak, Gendewa Tunas
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 4 No 2 (2024): Edisi Maret
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini tengah menghadapi tantangan permasalahan lingkungan, salah satunya adalah masalah sampah. Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan bahwa timbulan sampah Provinsi NTB pada tahun 2018 mencapai 3,388 ton/hari. Sekitar 642 ton/hari atau 19% dapat terangkut ke TPA. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode riset kombinasi (mixed methods research) yaitu penelitian yang didasari pada gabungan positivisme (Sugiyono, 2017). Efektivitas TPS 3R dengan berdasarkan pengelolaan penentuan skoring ilmiah pada penelitian ini berpedoman pada aturan Skala Likert. Efektivitas TPS 3R di Kabupaten Lombok Barat berdasarkan skoring dipengaruhi berdasarkan 4 aspek yaitu Aspek Teknis Operasional, Aspek Kelembagaan/Organisasi, Aspek Pembiayaan dan Aspek Peran Serta Masyarakat, dimana skor tertinggi diperoleh oleh TPS 3R Desa Midang dengan skor 2062,37 adalah TPS 3R paling efektif, dan yang terendah diperoleh oleh TPS 3R Lembuak dengan jumlah skor 849,93. Berdasarkan hasil pengambilan data timbulan dan komposisi sampah dihasilkan per orang per hari adalah 0,29 kg berdasarkan berat, sedangkan berdasarkan volumenya adalah 1,71 liter per orang per hari. Skoring kepuasan pelanggan TPS 3R Desa Midang dengan rata-rata persentase 72,03%, TPS 3R Gapuk Mandiri 46,19% dan TPS 3R Mule Jati 46,61%. Abstract: West Nusa Tenggara Province is currently facing the challenges of environmental problems, one of which is the problem of waste. Data from the Department of Environment and Forestry of West Nusa Tenggara (NTB) Province states that the waste generation of NTB Province in 2018 reached 3,388 tons/day. About 642 tons/day or 19% can be transported to the landfill. The data analysis method in this study uses mixed methods research, which is research based on a combination of positivism (Sugiyono, 2017). The effectiveness of TPS 3R based on the management of scientific scoring in this study is guided by the Likert Scale rules. The effectiveness of TPS 3R in West Lombok Regency based on scoring is influenced based on 4 aspects, namely Operational Technical Aspects, Institutional/ Organizational Aspects, Financing Aspects and Community Participation Aspects, where the highest score obtained by TPS 3R Midang Village with a score of 2062.37 is the most effective TPS 3R, and the lowest is obtained by TPS 3R Lembuak with a total score of 849.93. Based on the results of data collection, the waste generation and composition generated per person per day is 0.29 kg by weight, while by volume it is 1.71 liters per person per day. Customer satisfaction scoring of TPS 3R Midang Village with an average percentage of 72.03%, TPS 3R Gapuk Mandiri 46.19% and TPS 3R Mule Jati 46.61%.
UTILIZATION OF CRAB SHELL WASTE AS A SPHERICAL CHITOSAN (CH-Z SPHERICAL) COMPOSITE TO REDUCE HARD WATER Alawiyah, Tuty; Azmiyati, Uzlifatul
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 12 NO. 2 OKTOBER 2019
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v12i2.1256

Abstract

In this research, have perfomed the synthesis of chitosan from crab shell waste as a Chitosan/Zeolite (Ch-Z spherical) composite to reduce water hardness. The synthesis of chitosan can be done in three stages, namely demineralization, deproteination, depigmentation, and deacetylation. The stages of Chitosan/Zeolite Spherical (Ch-Z Spherical) synthesis were made with variations in the weight of chitosan: zeolite (w /w) 1: 0.5; 1: 1; 1:1.5 using Crosslinking Sodium tripolyphospat. The characterization results by using FT-IR for chitosan-zeolite weight variations at wavelengths of 4000-450 cm-1 show a typical IR spectrum for chitosan / zheolite Spherical (Ch-Z Spherical) successively at wavelengths of 1639 cm-1, 1638 , 71 cm-1, and 1638.58 cm-1 which is the -C⁼N strain or structural change (deformation) of NH2. The chitosan-zeolite spherical (Ch-Z spherical) composite was applied to reduce the metal Ca (II) and Mg (II) which can cause hardness in water. The effectiveness of 0.5 gram Ch-Z Spherical composites, we tested the variation of composite weights 0.1,  0.2, 0.4, 0.6, 0.8, and 1.2 gr as adsorbents of Ca (II) metal ) and Mg (II) with a concentration of 1000 ppm in 1 hour with the stirring process. The results obtained by a decrease of 99.69% at a weight of 0.6 grams and experienced constant along with an increase in the mass of adsorbent. While the effectiveness of the Spherical Ch-Z composite in reducing the concentration of Mg (II) by 99.4% in a weight variation of 1.2 gr. This shows the formation of active sites contained in the Spherical Ch-Z composite. Metal adsorption capacity of Ca (II) and Mg (II) obtained in this study amounted to 498 mg/g and 23.7 mg /g
Upaya Pengelolaan Sampah Berdasarkan Komposisi Sampah Di Kota Mataram Azmiyati, Uzlifatul; Tunas Rancak, Gendewa; Jannah, Wardatul
Lamda: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.962 KB) | DOI: 10.58218/lambda.v2i2.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga yang ada di Kota Mataram, lalu menghitung potensi daur ulang sampahnya serta memberikan rekomendasi upaya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Mataram. Metode yang digunakan adalah menganalisis komposisi sampah rumah tangga dengan pengambilan sampel yang dilakukan selama delapan hari berturut turut. Sedangkan untuk menghitung potensi daur ulang sampah menggunakan persamaan (1). Rekomendasi upaya peningkatan pengelolaan sampah dilakukan berdasarkan hasil analisis komposisi dan potensi daur ulang sampah. Dihasilkan bahwa komposisi sampah Kota Mataram terdiri dari 13 komponen sampah dan didominasi oleh sampah organik sebesar 64% dan diurutan kedua ada komponen sampah lain lain sebesar 9%. Sedangkan komponen sampah yang paling sedikit persentasenya adalah sampah logam dan sampah B3 medis yaitu sebesar 1%. Potensi daur ulang yang paling besar adalah sampah sisa makanan sebesar 64,35 % kedua terbesar adalah sampah plastik yaitu 8,43%, ketiga adalah sampah halaman sebesar 6,47%, di posisi keempat ada sampah Kertas sebesar 2,88%. Peningkatan pengelolaan sampah yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan sampah organik hasil untuk dijadikan kompos, biogas dan pakan ternak. Selanjutnya melakukan recycle atau daur ulang terhadap sampah anorganik.
Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat Husna, Asriatul; Azmiyati, Uzlifatul; Jannah, Wardatul
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 5 No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur timbulan limbah B3 padat, menganalisis sumber penghasil dan jenis limbah B3 padat, menganalisis kondisi eksisting dan mengidentifikasi manajemen sistem pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X sesuai kriteria PERMENKES No. 7 Tahun 2019 dan PERMENLHK No.56 Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, total berat limbah B3 padat selama penelitian adalah 431,29 kg, dimana limbah infeksius yang dihasilkan sebesar 301,22 kg, sedangkan untuk limbah benda tajam sebesar 130,07 kg. Total rata-rata timbulan limbah yang dihasilkan adalah 2,9 kg/hari/unit untuk limbah infeksius dan 1,25 kg/hari/unit untuk limbah benda tajam. Sumber limbah B3 Padat terdiri dari Rawat Jalan/ Poliklinik, Rawat Inap, Bersalin, Ruang Nifas, Ruang Anak, IGD, ICU, Ruang Operasi, Unit Laboratorium dan Unit Transfusi darah. Jenis limbah yang dihasilkan meliputi limbah jarum suntik, jarum lancet, kasa, kapas, tissue, sarung tangan, masker, perban bekas luka, botol infus, dan selang infus. Berdasarkan hasil penelitian dari seluruh indikator penilaian pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X adalah sebesar 54,2% dan termasuk dalam kategori “CUKUP BAIK”, artinya belum sesuai untuk rumah sakit tipe C minimal adalah 80%. Abstract: This research aims to measure the generation of solid B3 waste, analyze the sources of production and types of solid B3 waste, analyze existing conditions and identify the management system for solid B3 waste management at Hospital X according to the criteria of PERMENKES No. 7 of 2019 and PERMENLHK No.56 of 2015. This type of research is research that combines quantitative and qualitative approaches. Based on the research results, the total weight of solid B3 waste during the research was 431.29 kg, of which the infectious waste produced was 301.22 kg, while for sharps waste it was 130.07 kg. The average total waste generated is 2.9 kg/day/unit for infectious waste and 1.25 kg/day/unit for sharps waste. Sources of solid B3 waste consist of Outpatient/Polyclinic, Inpatient, Maternity, Postpartum Room, Children's Room, Emergency Room, ICU, Operating Room, Laboratory Unit and Blood Transfusion Unit. The types of waste produced include waste from syringes, lancet needles, gauze, cotton, tissue, gloves, masks, scar bandages, infusion bottles and infusion hoses. Based on the research results, all indicators for assessing solid B3 waste management at Hospital.
Analisis Risiko Bencana Dan Jalur Evakuasi Desa Mantar Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sektor Pariwisata Azmiyati, Uzlifatul; Ramdlan, M Said; Rancak, Gendewa Tunas; Jannah, Wardatul; Hadi, Taufikul; Littaqwa, Lalu Auliya Aqraboe; Dirawan, Aria; Hatifah, Fitri Syilvia
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 5 No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko bencana di Desa Mantar dan merancang jalur evakuasi yang efektif sebagai upaya mitigasi bencana untuk mendukung keberlanjutan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa, serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa area di Desa Mantar memiliki kerentanan tinggi terhadap tanah longsor dan gempabumi. Jalur evakuasi yang dirancang mengarah ke titik kumpul aman. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur evakuasi, pengembangan sistem peringatan dini berbasis masyarakat, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana.Abstract: This research aims to analyze the level of disaster risk in Mantar Village and design effective evacuation routes as a disaster mitigation effort to support tourism sustainability. The research methods used include field observations, spatial analysis using Geographic Information Systems (GIS), interviews with the community and village officials, as well as literature studies. The results of this research show that several areas in Mantar Village have a high vulnerability to landslides and earthquakes. The designed evacuation route leads to a safe gathering point. This research recommends strengthening evacuation infrastructure, developing a community-based early warning system, and increasing community capacity in disaster management.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Domestik Rumah Tangga Dengan Menerapkan Prinsip 3R Wahhaj, Ahmad Sirojul; Jannah, Kuratul; Rizkia, Baiq Jannatun; Sofiana, Ida; Kahfi, Khaerul; Mardianti, Anisa; Pratiwi, Nira Amanda; Aprilia, Solatia; Syahwil, Syahwil; Ramdani, Sahrul; Yanto, Tendi; Wahyudi, Wahyudi; Yaswinta, Yaswinta; Fathoni, Zul; Azmiyati, Uzlifatul
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.978

Abstract

Permasalahan sampah domestik rumah tangga merupakan isu lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan sampah domestik rumah tangga dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Lantan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui serangkaian penyuluhan dan demosntrasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Meskipun tanpa pengukuran formal melalui pre-test, post-test maupun observasi sistematis, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan sampah dan prinsip 3R. Interaksi dan diskusi informal selama kegiatan menunjukkan adanya antusiasme dan minat masyarakat untuk mempelajari dan mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut. Materi yang disampaikan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, meskipun memerlukan tindan lanjut dan pendampingan yang berkelanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa data kuantitatif terukur, sosialisasi prinsip 3R telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan minat masyarakat, serta meletakkan dasar bagi inisiatif pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di tingkat rumah tangga.
Pengaruh Diameter dan Ketebalan Pasir Silika Pada Saringan Pasir Lambat (SPL) Menurunkan Parameter Kekeruhan, TDS, pH, Total Coliform, dan COD Muhammad, Irwandi; Hadi, Taufikul; Azmiyati, Uzlifatul; Jannah, Wardatul
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 5 No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh diameter dan ketebalan pasir silika pada saringan pasir lambat (SPL) dalam menurunkan parameter kualitas air seperti kekeruhan, Total Padatan Terlarut (TDS), pH, Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Coliform pada air Sungai Remeneng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Air sungai yang digunakan sebagai sumber utama kebutuhan sehari-hari penduduk telah tercemar oleh limbah domestik dan pertanian yang menyebabkan kualitas air menurun. Penelitian dilakukan dengan variasi ketebalan pasir (10 cm, 15 cm, 20 cm, dan 25 cm) dan variasi diameter pasir silika (10 Mesh, 20 Mesh, dan 30 Mesh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL mampu menurunkan nilai kekeruhan, TDS, pH, COD, dan Total Coliform secara signifikan. Nilai kekeruhan terbaik diperoleh dari ketebalan 25 cm dan diameter 30 Mesh sebesar 19,8 NTU. Sedangkan penurunan COD dari 104 mg/L menjadi 90 mg/L dicapai pada ketebalan 25 cm dan diameter 10 Mesh, meskipun nilai COD tersebut masih melebihi baku mutu 80 mg/L sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Parameter Total Coliform juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan hasil terbaik pada ketebalan 25 cm dan diameter 10 Mesh sebesar 230 mpn/ml. Kesimpulannya, saringan pasir lambat dengan variasi ketebalan dan diameter pasir silika efektif untuk menurunkan parameter kekeruhan, TDS, pH, dan Total Coliform, namun untuk parameter COD, meskipun terjadi penurunan, namun hasilnya masih belum memenuhi baku mutu.Abstract: This study aims to assess the effect of diameter and thickness of silica sand on slow sand filters (SPL) in reducing water quality parameters, such as turbidity, Total Dissolved Solids (TDS), pH, Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Coliform, in Remeneng River water, Narmada District, West Lombok Regency. River water used as the main source of daily needs of the population is polluted by domestic and agricultural waste, which causes water quality to decline. The research was conducted with sand thickness variation (10 cm, 15 cm, 20 cm, and 25 cm) and silica sand diameter variation (10 Mesh, 20 Mesh, and 30 Mesh). The results showed that SPL was able to significantly reduce turbidity, TDS, pH, COD, and Total Coliform values. The best turbidity value was obtained from a thickness of 25 cm and a diameter of 30 Mesh of 19.8 NTU. While the decrease in COD from 104 mg/L to 90 mg/L was achieved at a thickness of 25 cm and a diameter of 10 Mesh, although the COD value still exceeds the quality standard of 80 mg/L in accordance with Government Regulation No. 22 of 2021. The Total Coliform parameter also experienced a significant decrease, with the best results at a thickness of 25 cm and a diameter of 10 Mesh of 230 mpn/ml. In conclusion, slow sand filters with variations in thickness and diameter of silica sand are effective for reducing turbidity, TDS, pH, and Total Coliform parameters, but for COD parameters, although there is a decrease, the results still do not meet the quality standards.
MEMANEN AIR HUJAN; PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR UNTUK KEHIDUPAN YANG RESILIEN DI SENGKOL LOMBOK TENGAH Azmiyati, Uzlifatul; Littaqwa, Lalu Auliya Aqraboe; Side, Gagassage Nanaluih De
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i1.2250

Abstract

Kelompok Perempuan Pemerhati Lingkungan (KPPL) Sejahtera dan Sumber Jaya berlokasi di kabupaten Rejang lebong, Provinsi Bengkulu. Kelompok ini telah dibentuk dalam koperasi dan memiliki beberapa olahan pangan. Bahan Baku yang menjadi fokus dalam kelompok adalah nangka dan alpukat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok perempuan pemerhati lingkungan (KPPL) dalam pengembangan olahan nangka menjadi abon berbasis pengawetan dan peningkatan nilai gizi. Metode pengabdian terdiri dari survei, sosialisasi dengan pemaparan materi, praktek secara langsung tentang pembuatan olahan abon nangka ikan, proses pengawetan nangka dengan kombinasi ikan, proses pengolahan dan rancangan evaluasi kegiatan dengan melihat hasil pre-test dan post-test. Tingkat pemahaman peserta terhadap produk nangka apakah perlu diawetkan, beberapa  jenis pengawet makanan dan nangka dapat dijadikan abon saat dilakukan pretest sudah tinggi yakni diatas 70% (86.96%, 95.65% dan 91.30%). Kombinasi antara produk nangka dan ikan, serta  bahan pertanian dan perikanan dapat digunakan untuk pengawet makanan pada saat pre-test perlu di highligh (disoroti) dengan peresentase peserta yang mengetahui itu masih dibawah 70 % (65.22 dan 26.09). Secara menyeluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan saat sebelum kegiatan (hasil pre-test) dan setelah kegiatan (hasil post-test).