Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

UTILIZATION OF CRAB SHELL WASTE AS A SPHERICAL CHITOSAN (CH-Z SPHERICAL) COMPOSITE TO REDUCE HARD WATER Alawiyah, Tuty; Azmiyati, Uzlifatul
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 12 NO. 2 OKTOBER 2019
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v12i2.1256

Abstract

In this research, have perfomed the synthesis of chitosan from crab shell waste as a Chitosan/Zeolite (Ch-Z spherical) composite to reduce water hardness. The synthesis of chitosan can be done in three stages, namely demineralization, deproteination, depigmentation, and deacetylation. The stages of Chitosan/Zeolite Spherical (Ch-Z Spherical) synthesis were made with variations in the weight of chitosan: zeolite (w /w) 1: 0.5; 1: 1; 1:1.5 using Crosslinking Sodium tripolyphospat. The characterization results by using FT-IR for chitosan-zeolite weight variations at wavelengths of 4000-450 cm-1 show a typical IR spectrum for chitosan / zheolite Spherical (Ch-Z Spherical) successively at wavelengths of 1639 cm-1, 1638 , 71 cm-1, and 1638.58 cm-1 which is the -C⁼N strain or structural change (deformation) of NH2. The chitosan-zeolite spherical (Ch-Z spherical) composite was applied to reduce the metal Ca (II) and Mg (II) which can cause hardness in water. The effectiveness of 0.5 gram Ch-Z Spherical composites, we tested the variation of composite weights 0.1,  0.2, 0.4, 0.6, 0.8, and 1.2 gr as adsorbents of Ca (II) metal ) and Mg (II) with a concentration of 1000 ppm in 1 hour with the stirring process. The results obtained by a decrease of 99.69% at a weight of 0.6 grams and experienced constant along with an increase in the mass of adsorbent. While the effectiveness of the Spherical Ch-Z composite in reducing the concentration of Mg (II) by 99.4% in a weight variation of 1.2 gr. This shows the formation of active sites contained in the Spherical Ch-Z composite. Metal adsorption capacity of Ca (II) and Mg (II) obtained in this study amounted to 498 mg/g and 23.7 mg /g
Upaya Pengelolaan Sampah Berdasarkan Komposisi Sampah Di Kota Mataram Azmiyati, Uzlifatul; Tunas Rancak, Gendewa; Jannah, Wardatul
Lamda: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.962 KB) | DOI: 10.58218/lambda.v2i2.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga yang ada di Kota Mataram, lalu menghitung potensi daur ulang sampahnya serta memberikan rekomendasi upaya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Mataram. Metode yang digunakan adalah menganalisis komposisi sampah rumah tangga dengan pengambilan sampel yang dilakukan selama delapan hari berturut turut. Sedangkan untuk menghitung potensi daur ulang sampah menggunakan persamaan (1). Rekomendasi upaya peningkatan pengelolaan sampah dilakukan berdasarkan hasil analisis komposisi dan potensi daur ulang sampah. Dihasilkan bahwa komposisi sampah Kota Mataram terdiri dari 13 komponen sampah dan didominasi oleh sampah organik sebesar 64% dan diurutan kedua ada komponen sampah lain lain sebesar 9%. Sedangkan komponen sampah yang paling sedikit persentasenya adalah sampah logam dan sampah B3 medis yaitu sebesar 1%. Potensi daur ulang yang paling besar adalah sampah sisa makanan sebesar 64,35 % kedua terbesar adalah sampah plastik yaitu 8,43%, ketiga adalah sampah halaman sebesar 6,47%, di posisi keempat ada sampah Kertas sebesar 2,88%. Peningkatan pengelolaan sampah yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan sampah organik hasil untuk dijadikan kompos, biogas dan pakan ternak. Selanjutnya melakukan recycle atau daur ulang terhadap sampah anorganik.
Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat Husna, Asriatul; Azmiyati, Uzlifatul; Jannah, Wardatul
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 5 No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur timbulan limbah B3 padat, menganalisis sumber penghasil dan jenis limbah B3 padat, menganalisis kondisi eksisting dan mengidentifikasi manajemen sistem pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X sesuai kriteria PERMENKES No. 7 Tahun 2019 dan PERMENLHK No.56 Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, total berat limbah B3 padat selama penelitian adalah 431,29 kg, dimana limbah infeksius yang dihasilkan sebesar 301,22 kg, sedangkan untuk limbah benda tajam sebesar 130,07 kg. Total rata-rata timbulan limbah yang dihasilkan adalah 2,9 kg/hari/unit untuk limbah infeksius dan 1,25 kg/hari/unit untuk limbah benda tajam. Sumber limbah B3 Padat terdiri dari Rawat Jalan/ Poliklinik, Rawat Inap, Bersalin, Ruang Nifas, Ruang Anak, IGD, ICU, Ruang Operasi, Unit Laboratorium dan Unit Transfusi darah. Jenis limbah yang dihasilkan meliputi limbah jarum suntik, jarum lancet, kasa, kapas, tissue, sarung tangan, masker, perban bekas luka, botol infus, dan selang infus. Berdasarkan hasil penelitian dari seluruh indikator penilaian pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X adalah sebesar 54,2% dan termasuk dalam kategori “CUKUP BAIK”, artinya belum sesuai untuk rumah sakit tipe C minimal adalah 80%. Abstract: This research aims to measure the generation of solid B3 waste, analyze the sources of production and types of solid B3 waste, analyze existing conditions and identify the management system for solid B3 waste management at Hospital X according to the criteria of PERMENKES No. 7 of 2019 and PERMENLHK No.56 of 2015. This type of research is research that combines quantitative and qualitative approaches. Based on the research results, the total weight of solid B3 waste during the research was 431.29 kg, of which the infectious waste produced was 301.22 kg, while for sharps waste it was 130.07 kg. The average total waste generated is 2.9 kg/day/unit for infectious waste and 1.25 kg/day/unit for sharps waste. Sources of solid B3 waste consist of Outpatient/Polyclinic, Inpatient, Maternity, Postpartum Room, Children's Room, Emergency Room, ICU, Operating Room, Laboratory Unit and Blood Transfusion Unit. The types of waste produced include waste from syringes, lancet needles, gauze, cotton, tissue, gloves, masks, scar bandages, infusion bottles and infusion hoses. Based on the research results, all indicators for assessing solid B3 waste management at Hospital.
Analisis Risiko Bencana Dan Jalur Evakuasi Desa Mantar Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sektor Pariwisata Azmiyati, Uzlifatul; Ramdlan, M Said; Rancak, Gendewa Tunas; Jannah, Wardatul; Hadi, Taufikul; Littaqwa, Lalu Auliya Aqraboe; Dirawan, Aria; Hatifah, Fitri Syilvia
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 5 No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko bencana di Desa Mantar dan merancang jalur evakuasi yang efektif sebagai upaya mitigasi bencana untuk mendukung keberlanjutan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa, serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa area di Desa Mantar memiliki kerentanan tinggi terhadap tanah longsor dan gempabumi. Jalur evakuasi yang dirancang mengarah ke titik kumpul aman. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur evakuasi, pengembangan sistem peringatan dini berbasis masyarakat, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana.Abstract: This research aims to analyze the level of disaster risk in Mantar Village and design effective evacuation routes as a disaster mitigation effort to support tourism sustainability. The research methods used include field observations, spatial analysis using Geographic Information Systems (GIS), interviews with the community and village officials, as well as literature studies. The results of this research show that several areas in Mantar Village have a high vulnerability to landslides and earthquakes. The designed evacuation route leads to a safe gathering point. This research recommends strengthening evacuation infrastructure, developing a community-based early warning system, and increasing community capacity in disaster management.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Domestik Rumah Tangga Dengan Menerapkan Prinsip 3R Wahhaj, Ahmad Sirojul; Jannah, Kuratul; Rizkia, Baiq Jannatun; Sofiana, Ida; Kahfi, Khaerul; Mardianti, Anisa; Pratiwi, Nira Amanda; Aprilia, Solatia; Syahwil, Syahwil; Ramdani, Sahrul; Yanto, Tendi; Wahyudi, Wahyudi; Yaswinta, Yaswinta; Fathoni, Zul; Azmiyati, Uzlifatul
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.978

Abstract

Permasalahan sampah domestik rumah tangga merupakan isu lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan sampah domestik rumah tangga dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Lantan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui serangkaian penyuluhan dan demosntrasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Meskipun tanpa pengukuran formal melalui pre-test, post-test maupun observasi sistematis, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan sampah dan prinsip 3R. Interaksi dan diskusi informal selama kegiatan menunjukkan adanya antusiasme dan minat masyarakat untuk mempelajari dan mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut. Materi yang disampaikan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, meskipun memerlukan tindan lanjut dan pendampingan yang berkelanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa data kuantitatif terukur, sosialisasi prinsip 3R telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan minat masyarakat, serta meletakkan dasar bagi inisiatif pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di tingkat rumah tangga.
Pengaruh Diameter dan Ketebalan Pasir Silika Pada Saringan Pasir Lambat (SPL) Menurunkan Parameter Kekeruhan, TDS, pH, Total Coliform, dan COD Muhammad, Irwandi; Hadi, Taufikul; Azmiyati, Uzlifatul; Jannah, Wardatul
Indonesian Journal of Engineering (IJE) Vol 5 No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh diameter dan ketebalan pasir silika pada saringan pasir lambat (SPL) dalam menurunkan parameter kualitas air seperti kekeruhan, Total Padatan Terlarut (TDS), pH, Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Coliform pada air Sungai Remeneng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Air sungai yang digunakan sebagai sumber utama kebutuhan sehari-hari penduduk telah tercemar oleh limbah domestik dan pertanian yang menyebabkan kualitas air menurun. Penelitian dilakukan dengan variasi ketebalan pasir (10 cm, 15 cm, 20 cm, dan 25 cm) dan variasi diameter pasir silika (10 Mesh, 20 Mesh, dan 30 Mesh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL mampu menurunkan nilai kekeruhan, TDS, pH, COD, dan Total Coliform secara signifikan. Nilai kekeruhan terbaik diperoleh dari ketebalan 25 cm dan diameter 30 Mesh sebesar 19,8 NTU. Sedangkan penurunan COD dari 104 mg/L menjadi 90 mg/L dicapai pada ketebalan 25 cm dan diameter 10 Mesh, meskipun nilai COD tersebut masih melebihi baku mutu 80 mg/L sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Parameter Total Coliform juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan hasil terbaik pada ketebalan 25 cm dan diameter 10 Mesh sebesar 230 mpn/ml. Kesimpulannya, saringan pasir lambat dengan variasi ketebalan dan diameter pasir silika efektif untuk menurunkan parameter kekeruhan, TDS, pH, dan Total Coliform, namun untuk parameter COD, meskipun terjadi penurunan, namun hasilnya masih belum memenuhi baku mutu.Abstract: This study aims to assess the effect of diameter and thickness of silica sand on slow sand filters (SPL) in reducing water quality parameters, such as turbidity, Total Dissolved Solids (TDS), pH, Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Coliform, in Remeneng River water, Narmada District, West Lombok Regency. River water used as the main source of daily needs of the population is polluted by domestic and agricultural waste, which causes water quality to decline. The research was conducted with sand thickness variation (10 cm, 15 cm, 20 cm, and 25 cm) and silica sand diameter variation (10 Mesh, 20 Mesh, and 30 Mesh). The results showed that SPL was able to significantly reduce turbidity, TDS, pH, COD, and Total Coliform values. The best turbidity value was obtained from a thickness of 25 cm and a diameter of 30 Mesh of 19.8 NTU. While the decrease in COD from 104 mg/L to 90 mg/L was achieved at a thickness of 25 cm and a diameter of 10 Mesh, although the COD value still exceeds the quality standard of 80 mg/L in accordance with Government Regulation No. 22 of 2021. The Total Coliform parameter also experienced a significant decrease, with the best results at a thickness of 25 cm and a diameter of 10 Mesh of 230 mpn/ml. In conclusion, slow sand filters with variations in thickness and diameter of silica sand are effective for reducing turbidity, TDS, pH, and Total Coliform parameters, but for COD parameters, although there is a decrease, the results still do not meet the quality standards.
MEMANEN AIR HUJAN; PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR UNTUK KEHIDUPAN YANG RESILIEN DI SENGKOL LOMBOK TENGAH Azmiyati, Uzlifatul; Littaqwa, Lalu Auliya Aqraboe; Side, Gagassage Nanaluih De
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i1.2250

Abstract

Kelompok Perempuan Pemerhati Lingkungan (KPPL) Sejahtera dan Sumber Jaya berlokasi di kabupaten Rejang lebong, Provinsi Bengkulu. Kelompok ini telah dibentuk dalam koperasi dan memiliki beberapa olahan pangan. Bahan Baku yang menjadi fokus dalam kelompok adalah nangka dan alpukat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok perempuan pemerhati lingkungan (KPPL) dalam pengembangan olahan nangka menjadi abon berbasis pengawetan dan peningkatan nilai gizi. Metode pengabdian terdiri dari survei, sosialisasi dengan pemaparan materi, praktek secara langsung tentang pembuatan olahan abon nangka ikan, proses pengawetan nangka dengan kombinasi ikan, proses pengolahan dan rancangan evaluasi kegiatan dengan melihat hasil pre-test dan post-test. Tingkat pemahaman peserta terhadap produk nangka apakah perlu diawetkan, beberapa  jenis pengawet makanan dan nangka dapat dijadikan abon saat dilakukan pretest sudah tinggi yakni diatas 70% (86.96%, 95.65% dan 91.30%). Kombinasi antara produk nangka dan ikan, serta  bahan pertanian dan perikanan dapat digunakan untuk pengawet makanan pada saat pre-test perlu di highligh (disoroti) dengan peresentase peserta yang mengetahui itu masih dibawah 70 % (65.22 dan 26.09). Secara menyeluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan saat sebelum kegiatan (hasil pre-test) dan setelah kegiatan (hasil post-test).
Analisis Timbulan Dan Karakteristik Sampah Kegiatan Akademik Di Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Mutajaridah, Baiq Siti; Azmiyati, Uzlifatul; Rancak, Gendewa Tunas
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i3.1191

Abstract

Saat ini volume sampah yang tinggi di Kota Mataram merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius. Berdasarkan data yang diperoleh, sampah yang tidak terangkut di Kota Mataram berjumlah 37%. Permasalahan sampah juga terjadi di Universitas Nahdlatul Ulama NTB yang merupakan Universitas swasta dengan  4 Fakultas dan 10 Program studi. Sampai saat ini Universitas Nahdlatul Ulama NTB tidak melakukan pengelolaan sampah dan masih membuang sampah ke TPA.Tanpa adanya pengelolaan sampah yang baik, volume sampah di Universitas Nahdlatul Ulama NTB cenderung bertambah seiring meningkatnya aktivitas dan jumlah penghuni kampus.Hal ini tentu akan mengakibatkan meningkatnya tumpukan sampah di wilayah kampus yang dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan lingkungan seluruh penghuni kampus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan dan karakteristik sampah kegiatan akademik di Universitas Nahdlatul Ulama NTB.Sebagai salah satu dasar dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Universitas Nahdlatul Ulama NTB.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Nahdlatul Ulama NTBmasih menggunakan sistem angkut lalu dibuang.Rata-rata volume sampah yang dihasilkan kampus per hari adalah2.746, 25m3 / hari.
Analisis Percepatan Getaran Tanah Maksimum Akibat Gempabumi Di Wilayah Nusa Tenggara Dengan Metode Probablistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) Azmiyati, Uzlifatul
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i1.1709

Abstract

Wilayah kepulauan Nusa Tenggara berada pada zona pertemuan lempeng tektonik dan memiliki sesar-sesar aktif. Kondisi ini menyebabkan wilayah ini sering dilanda bencana gempabumi. Oleh karena itu penelitian mengenai percepatan maksimum tanah  (peak  ground  acceleration  (PGA))  yang  menggambarkan tingkat bahaya akibat gempa menjadi penting sebagai langkah mitigasi awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode probabilistic seismic hazard analysis (PSHA) dengan bantuan perangkat lunak USGS PSHA 2007. Metode  PSHA  memperhitungkan  dan  menggabungkan  ketidakpastian  dari mekanisme   kejadian  gempa,  lokasi,  dan  kejadian   frekuensi   gempa  untuk mendapatkan gambaran tingkat bahaya suatu lokasi. Tingkat bahaya tersebut ditunjukkan dalam bentuk  nilai PGA. Penelitian ini menggunakan data dari katalog gempa NEIC-USGS dan BMKG untuk daerah wilayah  Kepulauan Nusa Tenggara antara 40-120LS dan 1100-1250BT dari tahun 1973 sampai tahun 2011. Analisis yang telah dilakukan menghasilkan variasi nilai PGA antara 0g-0,50g. Dari peta PGA diketahui bahwa daerah Pulau Sumbawa, Sumba, Timor, Flores dan Kupang memiliki tingkat bahaya gempabumi tinggi dengan nilai PGA antara 0,25g - 0,50g. Daerah Pulau Bali dan Lombok bagian Selatan memiliki tingkat bahaya gempa rendah dengan nilai PGA antara 0,1g - 0,25g.
Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Eco School Nusantara Terhadap Mitigasi Bencana Azmiyati, Uzlifatul; Jannah, Wardatul
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v3i1.281

Abstract

Anak-anak merupakan salah satu kelompok paling berisiko terkena dampak bencana. Untuk meminimalisir dampak bencana dilakukan dengan mitigasi bencana. Mitigasi bencana dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan untuk sadar atau siaga terhadap bencana yang dapat dilakukan dengan sosialisasi. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi peserta agar memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana yang merupakan bagian dari mitigasi bencana. Peserta kegiatan ini adalah siswa/siswi Eco School Nusantara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Mei 2022 bertempat di Eco School Nusantara, Sengkol Kabupaten Lombok Tengah. Rangkaian kegiatan berlangsung dengan baik dan berdampak positif bagi para peserta. Peserta semangat dan antuasias mengikuti kegiatan, tidak malu bertanya dan menjawab pertanyaan. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan peserta tentang bencana dan mitigasinya. Berdasarkan hasil evaluasi sebagian besar peserta menyatakan sikap setuju lebih siaga terhadap bencana dan akan menceritakan pengetahuan yang mereka dapatkan kepada keluarga/teman. Dengan begitu, diharapkan pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap bencana semakin tersebar luas.