Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

SISTEM MONITORING PENGUKUR DETAK JANTUNG DAN OKSIGEN DALAM DARAH BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Awanda Aerin Maesyarani; Lalu Delsi Samsumar; Zaenudin, Zaenudin; Ardiyallah Akbar; Emi Suryadi
Journal of Computer Science and Information Technology Vol. 1 No. 4 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jcsit.v1i4.1282

Abstract

Detak jantung dan kadar oksigen dalam darah merupakan indikator penting dalam memantau kesehatan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancang bangun prototype sistem informasi pengukur detak jantung dan oksigen dalam darah berbasis Internet of Things menggunakan aplikasi Blynk. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah metode prototype. Metode ini melibatkan pembuatan model atau prototype sederhana yang menggambarkan fitur dan fungsi utama dari sistem yang sedang dikembangkan. Metodologi pembuatan prototype bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk menguji dan menyempurnakan sistem yang dihasilkan.Hasil dari penelitian ini adalah sistem pengukur detak jantung dan oksigen dalam darah berbasis IoT menggunakan sensor MAX30100. Arduino Nano digunakan sebagai pengendali utama yang mengolah data dari sensor, sementara ESP8266 berfungsi untuk menghubungkan sistem ke internet dan mengirimkan data ke aplikasi Blynk. LCD 16x2 i2C digunakan untuk menampilkan informasi secara langsung kepada pengguna. Alat ini dirancang untuk dapat memantau detak jantung dan kadar oksigen secara real-time dan memberikan notifikasi melalui aplikasi Blynk untuk pemantauan jarak jauh. Kata Kunci: Detak Jantung, Internet of Things, Arduino Nano, Blynk, sensor MAX30100
SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN PADA KANDANG AYAM BROILER BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI Aspari, Roni; Lalu Delsi Samsumar; Emi Suryadi; Ardiyallah Akbar; Zaenudin
Journal of Computer Science and Information Technology Vol. 1 No. 4 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jcsit.v1i4.1285

Abstract

Kandang ayam broiler memerlukan kondisi lingkungan yang optimal untuk memastikan pertumbuhan dan produktivitas yang baik. Pemantauan konvensional terhadap suhu dan kelembapan seringkali tidak efisien dan kurang akurat, sehingga diperlukan solusi yang lebih canggih. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring suhu dan kelembapan berbasis Internet of Things (IoT) pada kandang ayam broiler guna meningkatkan produktivitas ternak. Sistem meliputi sensor DS18B20 untuk deteksi ketinggian suhu dan sensor DHT11 untuk ketinggian kelembapan yang ditempatkan di dalam kandang, serta mikrokontroler ESP32 yang berfungsi untuk mengolah data sensor. Data yang dikumpulkan kemudian dikirimkan ke platform IoT Blynk, memungkinkan pemantauan kondisi lingkungan kandang secara real-time melalui aplikasi. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan prototipe, yang mencakup identifikasi kebutuhan, perancangan sistem, pembangunan prototipe, serta evaluasi dan perbaikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa sistem yang dirancang dapat melakukan pemantauan suhu dan kelembapan secara efisien, akurat, dan real-time, sehingga membantu peternak dalam menjaga kondisi optimal kandang ayam broiler dan meningkatkan produktivitas.
The Sistem Monitoring Pengukur Jarak Ketinggian Air pada Bendungan Berbasis Internet Of Things Said, Syukroni; Samsumar, Lalu Delsi; Emi Suryadi; Ardiyallah Akbar; Zaenudin
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v2i1.1192

Abstract

Technological advances continue to affect human life, but many water level measuring devices in dams still use traditional methods such as rulers, and the operation of water gates is still done manually. An Internet of Things (IoT)-based water level monitoring system can replace this conventional method. In this system, the HC-SR04 ultrasonic sensor is used to measure the distance between the water surface and the sensor, and to monitor it in real time. Data obtained from the sensor is then sent via the internet to the Blynk application, which allows remote monitoring. The research method using a prototype includes needs analysis, rapid design, prototyping, evaluation, refinement, and implementation. The results of this study are an Internet of Things-based water level monitoring system equipped with water gate automation and internet-based remote control, making it easier for dam operators to work more efficiently and automatically. This system is also equipped with an alarm feature that will sound when the water level reaches a certain limit as a form of early warning.
Analisis Sistem Keamanan Wireless Local Area Network (WLAN) Menggunakan Akses Tethering: Analisis Sistem Keamanan Wireless Local Area Network (WLAN) Menggunakan Akses Tethering Astutik Zaerani; Lalu Delsi Samsumar; Karim, Muh Nasirudin; Emi Suryadi
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v2i1.1209

Abstract

Current technology continues to develop in various ways, network security needs to be considered along with the development of these technological facilities. Tethering is a technological facility that is widely used today, such as in residential areas, rented houses, boarding houses and campuses. The testing techniques used are sniffing and scanning using the Arp-scan and Bettercap tools. The results obtained from the test indicate that the security of the Wireless Local Area Network (WLAN) network using tethering access is not safe enough to use. This is evidenced by the results of the test in the form of data obtained from the impact of the attack in the form of Username, Password, and sites accessed by the target indicating that the security of the Wireless Local Area Network (WLAN) network in the tethering process is still categorized as unsafe and needs to be improved. Keywords: WLAN, Tethering, Pentest, Sniffing, Scanning
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MANDUL PADA PRIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEBSITE Giardi, Muh Hamzah Andung; Imran, Bahtiar; Suryadi, Emi
Journal Computer and Technology Vol. 1 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Ninety Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69916/comtechno.v1i1.82

Abstract

Penyakit mandul pada pria merupakan kondisi medis yang mempengaruhi kemampuan pria untuk memproduksi sperma atau memiliki keturunan. Diagnosa dini dan tepat sangat penting dalam pengelolaan penyakit ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, sebuah sistem pakar berbasis website dikembangkan menggunakan metode Certainty Factor. Sistem pakar ini dirancang dengan antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan, memungkinkan pengguna untuk memasukkan gejala dan riwayat kesehatan mereka. Kemudian, sistem akan melakukan proses diagnosa berdasarkan basis pengetahuan yang telah diimplementasikan dalam sistem dan memberikan rekomendasi diagnosa berdasarkan tingkat keyakinan.
CYBER BULLYING SENTIMENT ANALYSIS BASED ON SOCIAL CATEGORIES USING THE CHI-SQUARE TEST Hadi, Zulpan; Suryadi, Emi; Akbar, Ardiyallah; Zaenudin; Muslim, Rudi
Journal Computer and Technology Vol. 2 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Ninety Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69916/comtechno.v2i1.144

Abstract

This research evaluates various machine learning models in classifying sentiment in cyberbullying data across six categories: not_cyberbullying, gender, religion, other_cyberbullying, age, and ethnicity. Using a Bag of Words approach combined with Chi-Square feature selection (1000 features), models tested include SVM, Logistic Regression, Naïve Bayes, KNN, and Random Forest. Results show SVM and Logistic Regression achieving the highest accuracy at 83%, indicating their effectiveness in prediction. Naïve Bayes performed the poorest with 62% accuracy, suggesting a mismatch with the data or need for further tuning. KNN and Random Forest showed good performance with 75% and 81% accuracy respectively, though not as high as SVM and Logistic Regression. This multi-algorithm approach provides insights into each model's effectiveness and behavior on diverse data characteristics, essential for understanding the unique nuances of each cyberbullying category. Model selection should consider accuracy, interpretability, computational cost, and suitability to specific problem characteristics. This research aims to deepen understanding of cyberbullying to support more effective mitigation strategies.
Implementasi Internet Of Things Untuk Efektivitas Pemantauan Suhu Ruangan Secara Otomatis Menggunakan WhatsApp Ema Zulfaningsih; Emi Suryadi; Ardiyallah Akbar
Journal of Computer Science and Technology (JOCSTEC) Vol 2 No 3 (2024): JOCSTEC - September
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jocstec.v2i3.420

Abstract

Suhu ruangan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kenyamanan dan produktivitas seseorang dalam berbagai aktivitas, baik saat bekerja maupun saat istirahat. Suhu yang terlalu panas dapat mengganggu fungsi tubuh dan memicu keringat berlebih yang pada akhirnya berujung pada rasa lelah. Sebaliknya suhu yang terlalu dingin dapat menurunkan konsentrasi karena dapat menyebabkan rasa kaku pada tubuh. Menggunakan kipas angin sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang untuk menjaga kenyamanan kamarnya. Namun penggunaan kipas angin seringkali tidak efisien sehingga mengakibatkan pemborosan energi dan peningkatan tagihan listrik. Kipas angin sering menyala meski ruangan sedang tidak digunakan atau pemiliknya tidak ada di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat berbasis IoT yang mampu memonitor suhu ruangan secara otomatis. Perangkat ini juga secara otomatis mengontrol suhu ruangan, memungkinkan pengguna memantau suhu dari jarak jauh dan mengurangi tagihan energi. Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem kendali suhu otomatis menggunakan sensor suhu DHT11, dengan notifikasi suhu dikirim melalui WhatsApp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode prototype dimana pada siistem ini menggunakan sensor DHT11 untuk mendeteksi suhu ruangan, WhatsApp sebagai media pengiriman notifikasi, dan Arduino Uno sebagai pengolah data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat ini dapat berfungsi secara optimal dalam mengatur suhu ruangan secara otomatis menggunakan sensor suhu.
SISTEM MONITORING KELEMBABAN DAN OTOMATISASI PENYIRAMAN TANAMAN CABAI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Aulia, Asma Ayu; Samsumar, Lalu Delsi; Suryadi, Emi
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v2i2.1366

Abstract

Cabai adalah komoditas hortikultura di Indonesia yang sering diolah sebagai bumbu penyedap makanan, keberhasilan budidaya cabai bergantung pada kondisi lingkungan yang optimal, terutama kelembaban tanah dan suhu. Kurangnya sistem efisien untuk memantau kelembaban tanah dan penyiraman cabai dapat mengakibatkan pertumbuhan yang tidak optimal, dan petani kesulitan mengakses informasi kondisi tanaman secara real-time. Penelitian ini mengembangkan Sistem Monitoring Kelembaban dan Otomatisasi Penyiraman berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengatasi masalah ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengembangan prototipe, meliputi perancangan atau proses desain meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan soil moisture sensor bekerja dengan hasil 0-49% adalah kering, 50-70% optimal, dan 71-90% basah, kemudian dari hasil pengukuran kelembaban tanah dari soil moisture sensor dapat dilakukan penyiraman otommatis ketika hasil kelembaban tanah <50% pompa hidup, 50-70% masih ready hidup, dan ketika >71-90% pompa mati. rata-rata suhu disekitar tanaman cabai 26,7 derajat celcius, angka yang normal untuk tanaman cabai dengan kelembaban tanah 45,5% yaitu kering sedangkan 50-70% adalah angka yang optimal untuk tanaman cabai. Dari hasil pengujian dapat dikatakan sistem dapat memantau kelembaban dan suhu dengan akurat, mengotomatiskan penyiraman, mengurangi penggunaan air, dan memudahkan akses data melalui aplikasi Blynk, yang diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi beban kerja petani. Kesimpulannya, teknologi IoT memberikan solusi efektif untuk pengelolaan tanaman cabai yang lebih baik. 
A PERANCANGAN DAN IMPLEMETASI SISTEM KONTROL SEPEDA MOTOR BERBASIS SIDIK JARI DAN MOBILE UNTUK KEAMANAN KENDARAAN Wadi, Hamzan; Suryadi, Emi; Akbar, Ardiyallah; Samsumar, Lalu Delsi
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v2i2.1415

Abstract

Angka pencurian kendaraan bermotor yang tinggi menuntut sistem keamanan yang lebih canggih. Penelitian ini merancang sistem kontrol sepeda motor berbasis sidik jari dan aplikasi mobile untuk meningkatkan keamanan kendaraan. Masalah yang diangkat adalah kelemahan sistem konvensional berbasis kunci fisik yang rentan hilang atau dicuri. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang hanya bisa diakses oleh pemilik sah melalui sensor sidik jari dan aplikasi Blynk. Metode penelitian yang digunakan adalah prototipe dengan pendekatan kualitatif untuk memahami kebutuhan pengguna dan menguji efektivitas sistem keamanan. Alat utama yang digunakan mencakup NodeMCU ESP32, sensor sidik jari AS608, dan aplikasi Blynk, dengan tahapan penelitian meliputi perancangan, pengujian, dan evaluasi sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi sidik jari pemilik yang sudah terdaftar secara akurat, dengan respons cepat dalam mengaktifkan mesin dan kelistrikan motor baik secara otomatis maupun melalui aplikasi blynk. Sistem terbukti efektif dalam mencegah akses tidak sah tidak dapat mengaktifkan mesin dan kelistrikan motor dan memungkinkan kontrol jarak jauh melalui aplikasi blynk. Solusi ini memberikan keamanan yang lebih baik dan efisien bagi pemilik sepeda motor di era digital. Kata Kunci: Keamanan Motor, Sidik jari, Blynk,NodeMCU, IoT
RANCANG BANGUN PINTU GARASI OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS(IoT) DENGAN NODEMCU DAN APLIKASI BLYNK Buchtami, Lalu Reza; Suryadi, Emi; Akbar, Ardiyallah; Zaenudin, Zaenudin; i Samsumar, Lalu Delsi
Journal of Data Analytics, Information, and Computer Science Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jdaics.v1i4.1327

Abstract

Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam aplikasi pintu garasi otomatis semakin populer untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Skripsi ini mengimplementasikan pintu garasi otomatis yang terhubung online dengan NodeMCU sebagai kontrol utama, sensor ultrasonik untuk deteksi objek di sekitar pintu garasi, dan sensor infrared di dalam garasi untuk mendeteksi kendaraan yang masuk. Aplikasi Blynk digunakan sebagai antarmuka pengguna untuk mengelola status pintu garasi dari jarak jauh melalui perangkat mobile. Fitur utama sistem ini adalah Telegram Bot yang mengirimkan notifikasi langsung saat sensor infrared mendeteksi keberadaan kendaraan di dalam garasi. Ini memberikan pengawasan realtime yang responsif terhadap aktivitas garasi. Metode penelitian mencakup pengembangan perangkat keras menggunakan NodeMCU, konfigurasi aplikasi Blynk, dan integrasi Telegram Bot untuk notifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik dalam mengotomatisasi akses pintu garasi dan meningkatkan keamanan dengan notifikasi langsung via Telegram. Penelitian ini menegaskan bahwa IoT dapat memberikan solusi efektif dalam mengoptimalkan teknologi rumah pintar yang lebih terhubung dan aman.