Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Terapi Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Ansietas Pada Lansia Hipertensi Di Rawat Inap Apel RSUD Cengkareng Tahun 2024 Dede Samsul Milah; Sancka Stella; Solehudin Solehudin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada masa usia lanjut adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi pada lansia adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari suatu decade. Seseorang yang menderita hipertensi akan terjadi peningkatan tekanan darah yang lebih dari normal. Salah satu dampak psikologis adalah timbulnya kecemasan atau ansietas. Terapi nonfarmakologi dalam pengobatan pasien hipertensi yang digunakan terapi relaksasi benson. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas terapi Relaksasi benson terhadap penurunan tingkat ansietas pada lansia hipertensi di rawat inap apel rsud cengkareng tahun 2024. Pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasy experimental rancangan penelitian pre and post test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien lansia hipertensi  di Rawat Inap Apel Rsud Cengkareng dalam 3 bulan terakhir sebanyak 36 orang. Menurut Roscoe dalam Buku Sekaran untuk penelitian eksperimen yang sederhana antara 10-20 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Analisis data menggunakan analisis parametrik dengan paired t-test. Hasil uji statistik diketahui bahwa nilai p value <0,001 berarti P<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada efektivitas terapi relaksasi benson terhadap penurunan tingkat ansietas pada lansia hipertensi di rawat inap apel RSUD Cengkareng tahun 2024. Saran pihak rumah sakit sembuat SOP tentang terapi relaksasi benson terhadap penurunan tingkat ansietas pada lansia hipertensi untuk menurunkan tingkat ansietas.
Hubungan Stres Akademik, Kecemasan Dan Lingkungan Belajar Dengan Severitas Insomnia Pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Di Universitas Indonesia Maju Tahun 2024 Aisyah Surya Syawalani; Sancka Stella G. Sihura; Ahmad Rizal
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insomnia merupakan jenis gangguan tidur dimana terjadi pada seseorang merasa tidak cukup tidur atau merasakan kualitas tidur yang buruk walaupun orang tersebut sebenarnya memiliki kesempatan tidur yang cukup sehingga mengakibatkan perasaan yang tidak bugar setelah terbangun dari tidur (Arthur, et all.,1996) dalam (Ningsi Tudu dkk., 2023).Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang bersifat korelasional. Berdasarkan table di atas terdapat hubungan yang cukup kuat antara stres akademik dan insomnia, dengan nilai koefisien korelasi 0.448 (p = 0.000). Hubungan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik, semakin tinggi pula kemungkinan mahasiswa mengalami insomnia. Hubungan antara kecemasan dan insomnia ditemukan cukup kuat dan signifikan, dengan nilai koefisien korelasi 0.597 (p = 0.000). Artinya, mahasiswa yang mengalami kecemasan tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami gangguan tidur atau insomnia. Berdasarkan hasil analisis, hubungan antara lingkungan belajar dan insomnia ditemukan sangat lemah dan tidak signifikan, dengan nilai koefisien -0.052 (p = 0.478). Ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap tingkat insomnia mahasiswa dalam penelitian ini. Berdasarkan berbagai penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa stres akademik dan kecemasan memiliki hubungan yang lebih signifikan terhadap severitas insomnia pada mahasiswa studi Sarjana Keperawatan dibandingkan dengan faktor lingkungan belajar.
Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Promosi Kesehatan Dengan Personal Hygiene Saat Menarche Pada Siswi SDN Pabuaran 01 Cibinong Tahun 2023 Anys Syelina; Nina; Sancka Stella G. Sihura
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal hygiene pada saat menarche perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi pada siswi dan terhindar dari gangguan kesehatan. Menurut data survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada tahun 2018 di kota Bogor banyak remaja putri yang mengeluhkan tentang keputihan, yaitu sebanyak 57%. Kurangnya menjaga personal hygiene saat menarche disebabkan karena minimnya pengetahuan, dukungan keluarga atau siswi yang belum mengikuti kegiatan promosi kesehatan sehingga mengakibatkan penyakit yang berbahaya yaitu resiko kanker serviks 19,386 kali lebih besar dibandingkan yang mempunyai personal hygiene yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan promosi kesehatan dengan personal hygiene saat menarche pada siswi SDN Pabuaran 01 Cibinong Tahun 2023. Banyaknya sampel yang diambil menggunakan tehnik total populasi 31 responden menggunakan desain kolerasional dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Dari hasil diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p.value = 0,019), dukungan keluarga (p.value = 0,015) dan promosi kesehatan (p.value = 0,002) dengan personal hygiene saat menarche pada siswi SDN Pabuaran 01 Cibinong. Personal hygiene saat menarche yang dimiliki oleh siswi masuk kedalam kategori kurang baik, sehingga perlu adanya kolaborasi dengan tenaga kesehatan atau kampus kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan siswi atau orang tua terkait dukungan keluarga melalui promosi kesehatan di lingkungan sekolah.