Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Merawat Keluarga Hipertensi di RT 003/RW 006 Tugu Cimanggis Kota Depok Tahun 2023 Umi Salamah; Lannasari Lannasari; Sancka Stella
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 1 (2024): MARET : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v2i1.65

Abstract

Hypertension is a very serious problem and must be watched out for because this disease is one of the diseases that causes death. Lack of level of knowledge and family support as well as the ability to care for the family will influence care that is not optimal. Family is one of the environmental factors that influences the development of disease. Therefore, the family plays an important role in maintaining and caring for family members who suffer from hypertension. Knowing that there is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. This research uses a descriptive correlation research design with a cross-sectional research design. The population of this study was 42 respondents at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. The sampling technique used total sampling with a total of 42 respondents. The Spaerman Rank correlation test obtained strong significant values, namely P-Value 0.027 and 0.026 (< 0.05), which means there is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. There is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City 2023.
Analisis Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Ronde Keperawatan Stella, Sancka; Rizal, Ahmad; Gunardi, Saiful; Jumari; Lannasari; Suryadi, Bambang
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.579 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.26

Abstract

Latar Belakang:. Ronde keperawatan merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan asuhan pelayanan kepada pasien, dengan melakukan diskusi bersama dengan professional pemberi asuhan lain. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur terkait ronde keperawatan yang diperlukan pada ranah pelayanan di rumah sakit. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan yang digunakan pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu dokumen rumah sakit swasta di Jakarta pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Hasil analisa SOP ronde keperawatan didapatkan perbedaan rentang waktu pelaksanaan ronde keperawatan dan kelengkapan tujuan yang dituliskan dalam SOP ronde keperawatan. Komitmen dan evaluasi bersama dibutuhkan agar pelaksanaan ronde keperawatan terus berjalan dengan tepat sesuai SOP yang dibuat, dan meminimalisir kesalahan dan resiko yang mungkin didapat akibat ketidaktepatan pelaksanaan. Penulisan SOP ronde keperawatan dipastikan sejalan dengan pembuatan alur, panduan, dan instrumen ronde keperawatan di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan mampu menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan kasus pasien di ranah pelayanan di rumah sakit.
Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dan Motivasi Perawat Pelaksana Berhubungan Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Carliastuti; Stella, Sancka
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.178 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i3.36

Abstract

Latar Belakang: Dokumentasi asuhan keperawatan dengan lengkap dan sesuai sangat penting dilakukan oleh seorang perawat. Pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan yang tidak dilaksanakan dengan tepat, akurat dan lengkap akan dapat membuat kualitas pelayanan keperawatan menurun Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan motivasi perawat pelaksana dengan dokumentasi asuhan keperawatan. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sejumlah 50 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil: Dari hasil pengujian data univariat didapatkan distribusi gaya kepemimpinan 54% gaya kepemimpinan baik, 52% memiliki motivasi baik dan 68% responden mengisi dokumentasi asuhan keperawatan tidak lengkap. Dari hasi uji bivariate didapatkan hasil ada antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan p-value = 0,019 dan motivasi perawat pelaksana dengan p-value = 0,011 dengan dokumentasi asuhan keperawatan. Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dan motivasi perawat pelaksana dengan dokumentasi asuhan keperawatan.
Efektivitas Pelatihan Service Excellent Terhadap Kinerja Perawat RS Bina Husada Cibinong Bogor Tahun 2022 Astuti, Ani Widya; Stella, Sancka; Sarwili, Indri
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v1i3.41

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan prima (service excellent) adalah bentuk perhatian kepada pasien dengan mempersembahkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien. Kinerja perawat dan pelayanan pelayanan tenaga kesehatan di rumah sakit saat ini jadi perhatian pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan service excellent terhadap kinerja perawat. Metode: Metode penelitian ini bersifat pre experimental dengan menggunakan instrument baku kinerja perawat IPA (Informance Performance Analysis). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dengan jumlah populasi 138 perawat, tapi yang memenuhi syarat penelitian hanya 20 sampel. Hasil: Hasil dari penelitian ini ialah ada efektivitas pelatihan service excellent terhadap kinerja perawat RS Bina Husada Cibinong Bogor Tahun 2022. Kesimpulan: Ada efektivitas pelatihan service excellent terhadap kinerja perawat RS Bina Husada Cibinong Bogor Tahun 2022 dengan p-value 0,000 < 0,05.          
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT X DI JAKARTA TAHUN 2023 Prastyo, Tya Maris; Stella, Sancka; Lannasari, Lannasari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26994

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan tingkat stres kerja di kalangan perawat di ruang operasi Rumah Sakit X di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel terdiri dari 58 perawat pelaksana yang dipilih melalui total sampling. Instrumen yang digunakan mencakup data demografi (usia, jenis kelamin, dan masa kerja), kuesioner ENSS yang terdiri dari 9 subskala, kuesioner CPAT yang terdiri dari 8 subskala, dan catatan kinerja perawat ruang operasi termasuk durasi operasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara jenis kelamin dan tingkat stres dengan nilai p-value = 0,009 (p < 0,05). Terdapat juga hubungan antara usia dan tingkat stres dengan nilai p-value = 0,042 (p < 0,05), serta antara masa kerja dan tingkat stres dengan nilai p-value = 0,048 (p < 0,05). Selain itu, terdapat hubungan antara durasi kerja dan tingkat stres dengan nilai p-value = 0,0038 (p < 0,05), dan antara tingkat teamwork dengan tingkat stres dengan nilai p-value = 0,037 (p < 0,05). Sebagai kesimpulan, penelitian ini menemukan adanya hubungan antara usia, jenis kelamin, masa kerja, durasi kerja, dan tingkat teamwork dengan tingkat stres pada perawat ruang operasi di Rumah Sakit X di Jakarta. Perawat disarankan untuk lebih memahami diri mereka sendiri agar dapat mengelola stres dengan cara yang positif, seperti merasa puas saat berhasil menangani kasus yang sulit sehingga meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kepatuhan Tenaga Kesehatan Dalam Menjalankan Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infus Di UPTD Puskesmas Mawasangka TimurTahun 2023 Irfan Purnawan; Sancka Stella G. Sihura
Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal ilmu Kesehatan Umum
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/vitamin.v2i2.234

Abstract

Infusion is one of the invasive procedures performed by health workers by injecting a certain amount of fluid into the body into the vein to improve or prevent fluid and electrolyte, blood, and nutritional disturbances. The act of installing an infusion will be of high quality if in its implementation it always complies with the standards that have been set. One of the factors that can affect the performance of nurses, including the compliance of nurses and midwives in providing actions according to the SOP is supervision. This study aims to analyze the relationship between the supervision of the head of the room and the compliance of health workers in carrying out standard operating procedures for infusion at the UPTD Puskesmas Mawasangka Timur in 2023. This study is a correlation analytic study with a cross sectional study design. The sample in this study was 41 people consisting of 21 nurses and 20 midwives. The sampling technique used in this study is nonprobability sampling with total sampling. Data were analyzed using the chi-square test to determine the relationship between the independent and dependent variables. The results of statistical tests showed that there was a relationship between the supervision of the head of the room and the compliance of health workers in carrying out standard operating procedures for infusion at the Mawasangka Timur Health Center UPTD in 2023 (p-value 0.000 <0.05). Supervision of the head of the room has a significant role in increasing the compliance of health workers, especially nurses and midwives, in carrying out standard operational procedures for infusion installation.
Pengaruh Kombinasi Senam Diabetes Dan Air Rebusan Jahe Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Klinik Tugu Sawangan Tahun 2024 Yuli Istikharoh; Bambang Suryadi; Sancka Stella
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes mellitus (DM) sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia maupun berbagai negara penjuru dunia yang tentunya bisa menyebabkan banyak komplikasi jika tidak dilakukan penanganan dan pengelolaan secara dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi senam diabetes dan air rebusan jahe terhadap kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Klinik Tugu Sawangan. Metode Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment, populasi 16 responden teknik purposive sampling dengan one group pretest postest design. Kemudian dianalisis menggunakan teknik data uji wilcoxon dengan taraf sig 0,000. Hasil penelitian berdasarkan hasil cek GDS awal sebelum diberikan intervensi diperoleh rata-rata nilai glukosa darah adalah 215,50 dengan nilai standar deviasi yaitu 20,5. Untuk hasil cek GDS setelah diberikan intervensi diperoleh rata-rata nilai glukosa darah adalah 202,88 dengan standar deviasi yaitu 15,7. Terdapat pengaruh kombinasi senam diabetes dan konsumsi air rebusan jahe terhadap gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Klinik Tugu Sawangan. Didapatkan p-value adalah 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima yang dimana nilai dari setelah diberikan intervensi lebih besar daripada sebelum diberikan intervensi.
PENGARUH BUTTERFLY HUG DAN TERAPI MUSIK SUARA ALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA DI SMK BUNGA PERSADA CIANJUR TAHUN 2024 Aulia Rahma; Sancka Stella G.S; Solehudin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi yang dimana ketika terjadi kesalahan dalam bertindak dapat menimbulkan reaksi emosi yang tidak stabil sehingga menyebabkan kecemasan. Maka dari itu diperlukan strategi yang dapat menurunkan tingkat kecemasan yang dialami oleh remaja yaitu butterfly hug dan terapi musik suara alam. Tujuan penelitian ini untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh butterfly hug dan terapi musik suara alam terhadap tingkat kecemasan pada remaja di SMK Bunga Persada Cianjur. Metode penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan one group pre-test dan post-test dan teknik pengambilan sampel dengan model purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian yaitu 17 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 November 2024 di SMK Bunga Persada Cianjur. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Terapi butterfly hug dan terapi musik suara alam dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 15 menit. Analisis data menggunakan Uji Paired T Test.  Hasil uji paired t test didapatkan hasil p = 0,001 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh butterfly hug dan terapi musik suara alam terhadap tingkat kecemasan pada remaja di SMK Bunga Persada Cianjur
Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang Diet Hipertensi Dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Dengan Kepatuhan Diet Hipertensi Di PKM Muka Kabupaten Cianjur Tahun 2024 Muhamad Viki; Sancka Stella; Khrisna Wisnusakti
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, jumlah penduduk lansia di Indonesia telah mencapai 26,82 juta jiwa, atau sekitar 9,92% dari total populasi, di mana jumlah lansia perempuan sedikit lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu 10,43% berbanding 9,42% (BPS, 2020). Diperkirakan, jumlah lansia akan meningkat menjadi 57,0 juta pada tahun 2045, yang setara dengan 17,9% dari total populasi (BPS, 2020). Penelitian bertujuan Menganalisis hubungan pengetahuan lansia tentang diet hipertensi dan dukungan keluarga terhadap diet hipertensi dengan kepatuhan diet hipertensi di Puskesmas Muka Kabupaten Cianjur tahun 2024. Penelitian mengguankan penelitian kuantitatif dengan desai cross sectional. Lebih dari setengahnya lansia memiliki pengetahuan kurang sebanyak 37 orang (57,8%). Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengahnya lansia mendapat dukungan keluarga terhadap diet hipertensi sebanyak 34 orang (53,1%), lebih dari setengahnya lansia patuh terhadap diet hipertensi sebanyak 34 orang (53,1%). Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p= 0,001 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi di Puskesmas Muka Kabupaten Cianjur Tahun 2024.   Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p=  0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet hipertensi di Puskesmas Muka Kabupaten Cianjur Tahun 2024. Diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk lansia agar dapt merespon dan bertindak positif dalam kepatuhan diet hipertensi sehingga kejadian hipertensi dapat menurun pada lansia.
Hubungan Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat (Pmo) Dan Karakteristik Responden Dengan Kepatuhan Pasien Minum Obat Tuberkulosis Paru Di Ruang Sirsak Rsud Cengkareng Tahun 2024 Fitri Permata Agustin; Sancka Stella G. Sihura; Ahmad Rizal
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pengobatan Tuberkulosis sangat bergantung pada kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara teratur selama periode pengobatan yang panjang, biasanya 6- 9 bulan. Keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh peran Pengawas Menelan Obat (PMO), yang memastikan bahwa pasien meminum obat sesuai jadwal dan membantu mengatasi tantangan yang dihadapi selama pengobatan. Peran PMO ini sangat penting mengingat banyak pasien TB yang mungkin menghadapi stigma sosial, efek samping obat yang berat, atau kesulitan ekonomi yang menghalangi mereka untuk tetap patuh dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan kepatuhan pasien minum obat Tuberkulosis di ruang sirsak RSUD Cengkareng. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 73 orang dengan menggunakan total sampling. Variabel independen yaitu Dukungan Keluarga sebagai Peran Pengawas Menelan Obat dan variabel dependen yaitu Kepatuhan Minum Obat. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Dukungan Keluarga Sebagai pengawas menelan obat dan kuesioner kepatuhan (MMAS-8) yang telah di modifikasi dan uji validitas oleh penulis. Hasil: Berdasarkan Hasil uji Chi-Square didapatkan P Value karakteristik responden Usia 0,462, jenis kelamin 0,199, pendidikan 0,946 > 0,05 5 maka Ha 1, Ha2, Ha3 ditolak sehingga tidak ada hubungan dengan kepatuhan minum obat. Pada dukungan keluarga sebagai PMO 0,001 maka ada hubungan keluarga sebagai PMO dengan kepatuhan minum obat.