Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Senam Diabetes Dan Air Rebusan Jahe Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Klinik Tugu Sawangan Tahun 2024 Yuli Istikharoh; Bambang Suryadi; Sancka Stella
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes mellitus (DM) sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia maupun berbagai negara penjuru dunia yang tentunya bisa menyebabkan banyak komplikasi jika tidak dilakukan penanganan dan pengelolaan secara dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi senam diabetes dan air rebusan jahe terhadap kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Klinik Tugu Sawangan. Metode Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment, populasi 16 responden teknik purposive sampling dengan one group pretest postest design. Kemudian dianalisis menggunakan teknik data uji wilcoxon dengan taraf sig 0,000. Hasil penelitian berdasarkan hasil cek GDS awal sebelum diberikan intervensi diperoleh rata-rata nilai glukosa darah adalah 215,50 dengan nilai standar deviasi yaitu 20,5. Untuk hasil cek GDS setelah diberikan intervensi diperoleh rata-rata nilai glukosa darah adalah 202,88 dengan standar deviasi yaitu 15,7. Terdapat pengaruh kombinasi senam diabetes dan konsumsi air rebusan jahe terhadap gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Klinik Tugu Sawangan. Didapatkan p-value adalah 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima yang dimana nilai dari setelah diberikan intervensi lebih besar daripada sebelum diberikan intervensi.
Hubungan Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat (Pmo) Dan Karakteristik Responden Dengan Kepatuhan Pasien Minum Obat Tuberkulosis Paru Di Ruang Sirsak Rsud Cengkareng Tahun 2024 Fitri Permata Agustin; Sancka Stella G. Sihura; Ahmad Rizal
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pengobatan Tuberkulosis sangat bergantung pada kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara teratur selama periode pengobatan yang panjang, biasanya 6- 9 bulan. Keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh peran Pengawas Menelan Obat (PMO), yang memastikan bahwa pasien meminum obat sesuai jadwal dan membantu mengatasi tantangan yang dihadapi selama pengobatan. Peran PMO ini sangat penting mengingat banyak pasien TB yang mungkin menghadapi stigma sosial, efek samping obat yang berat, atau kesulitan ekonomi yang menghalangi mereka untuk tetap patuh dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan kepatuhan pasien minum obat Tuberkulosis di ruang sirsak RSUD Cengkareng. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 73 orang dengan menggunakan total sampling. Variabel independen yaitu Dukungan Keluarga sebagai Peran Pengawas Menelan Obat dan variabel dependen yaitu Kepatuhan Minum Obat. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Dukungan Keluarga Sebagai pengawas menelan obat dan kuesioner kepatuhan (MMAS-8) yang telah di modifikasi dan uji validitas oleh penulis. Hasil: Berdasarkan Hasil uji Chi-Square didapatkan P Value karakteristik responden Usia 0,462, jenis kelamin 0,199, pendidikan 0,946 > 0,05 5 maka Ha 1, Ha2, Ha3 ditolak sehingga tidak ada hubungan dengan kepatuhan minum obat. Pada dukungan keluarga sebagai PMO 0,001 maka ada hubungan keluarga sebagai PMO dengan kepatuhan minum obat.
Pengaruh Teknik Restrukturisasi Kognitif Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menyusun Penelitian Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta Yani, Izma Febry; Sancka Stella G. Sihura; Lannasari, Lannasari
An-Najat Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v3i3.2816

Abstract

Final year students in writing thesis will generally experience many problems, one of the factors that hinders students in writing thesis is anxiety. Anxiety is an unpleasant feeling as a general reaction to the inability to cope with a problem. Cognitive restructuring technique is a cognitive therapy to help identify, evaluate and modify thoughts and emotions that are useful for reducing anxiety levels in final year students in writing thesis. This study aims to determine the effect of restructuring techniques on the level of anxiety in final year students in writing thesis. The method in this study is a pre-experimental quantitative research with a one group pretest-posttest design model. The population in this study were final year students in writing a thesis at the Advanced Indonesian School of Health, which amounted to 20 respondents. The sampling technique used is probability sampling, namely simple random sampling. Collecting data using the standard HAM-A or HARS questionnaire which consists of 14 questions that are given before and after being treated with cognitive restructuring techniques. The results of the analysis test used the Wilcoxon Signed Rank-Test.Based on the results of statistical tests obtained p-value 0.000 < 0.05 which indicates that there is an effect of cognitive restructuring techniques on reducing anxiety in final year students in writing thesis.
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Five Moments dan Hand Hygiene Dian Matsyiwati Putri Sari; Ahmad Rizal; Sancka Stella G. Sihura
Inovasi Kesehatan Global Vol. 1 No. 2 (2024): Mei : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v1i2.105

Abstract

. Introduction: Nurses have a high risk of transmitting pathogens through their hands, because nurses spend the longest time with patients. Apart from this, a nurse must be able to comply with predetermined nursing duties and ethics, including "hand hygiene five moments" which is the term used for washing hands. Objective: To determine the factors related to inpatient nurses' compliance with implementing the five moments and hand hygiene at AZRA Bogor Hospital. Method: This type of research is quantitative with the method used, namely a cross-sectional design with a population of nurses who are still actively working at AZRA Bogor Hospital with a sample size of 87 respondents. Data collection techniques use observation sheets and questionnaires with several closed questions. Data analysis in this study used the chi square test. Results: The highest age of inpatient nurses was 64.4% at the age of 26 -35 years at AZRA Bogor Hospital, Diploma III (D3) education was 59.8%, PK 3 career level was 36.8%, good knowledge was 63.2%, compliance was 59.8%. Variables related to factors related to inpatient nurse compliance are age and education. Variables that have no relationship are career level and knowledge. Conclusion: Implementation of five moments and hand hygiene in hospitals to prevent transmission of HAIs to patients, visitors and health workers.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Merawat Keluarga Hipertensi di RT 003/RW 006 Tugu Cimanggis Kota Depok Tahun 2023 Umi Salamah; Lannasari Lannasari; Sancka Stella
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 1 (2024): MARET : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v2i1.65

Abstract

Hypertension is a very serious problem and must be watched out for because this disease is one of the diseases that causes death. Lack of level of knowledge and family support as well as the ability to care for the family will influence care that is not optimal. Family is one of the environmental factors that influences the development of disease. Therefore, the family plays an important role in maintaining and caring for family members who suffer from hypertension. Knowing that there is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. This research uses a descriptive correlation research design with a cross-sectional research design. The population of this study was 42 respondents at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. The sampling technique used total sampling with a total of 42 respondents. The Spaerman Rank correlation test obtained strong significant values, namely P-Value 0.027 and 0.026 (< 0.05), which means there is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City. There is a relationship between the level of knowledge and family support and the ability to care for families with hypertension at Rt 003/Rw 006 Tugu Cimanggis, Depok City 2023.
Analisis Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Ronde Keperawatan Stella, Sancka; Rizal, Ahmad; Gunardi, Saiful; Jumari; Lannasari; Suryadi, Bambang
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.579 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.26

Abstract

Latar Belakang:. Ronde keperawatan merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan asuhan pelayanan kepada pasien, dengan melakukan diskusi bersama dengan professional pemberi asuhan lain. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur terkait ronde keperawatan yang diperlukan pada ranah pelayanan di rumah sakit. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan yang digunakan pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu dokumen rumah sakit swasta di Jakarta pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Hasil analisa SOP ronde keperawatan didapatkan perbedaan rentang waktu pelaksanaan ronde keperawatan dan kelengkapan tujuan yang dituliskan dalam SOP ronde keperawatan. Komitmen dan evaluasi bersama dibutuhkan agar pelaksanaan ronde keperawatan terus berjalan dengan tepat sesuai SOP yang dibuat, dan meminimalisir kesalahan dan resiko yang mungkin didapat akibat ketidaktepatan pelaksanaan. Penulisan SOP ronde keperawatan dipastikan sejalan dengan pembuatan alur, panduan, dan instrumen ronde keperawatan di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan mampu menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan kasus pasien di ranah pelayanan di rumah sakit.
Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dan Motivasi Perawat Pelaksana Berhubungan Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Carliastuti; Stella, Sancka
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.178 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i3.36

Abstract

Latar Belakang: Dokumentasi asuhan keperawatan dengan lengkap dan sesuai sangat penting dilakukan oleh seorang perawat. Pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan yang tidak dilaksanakan dengan tepat, akurat dan lengkap akan dapat membuat kualitas pelayanan keperawatan menurun Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan motivasi perawat pelaksana dengan dokumentasi asuhan keperawatan. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sejumlah 50 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil: Dari hasil pengujian data univariat didapatkan distribusi gaya kepemimpinan 54% gaya kepemimpinan baik, 52% memiliki motivasi baik dan 68% responden mengisi dokumentasi asuhan keperawatan tidak lengkap. Dari hasi uji bivariate didapatkan hasil ada antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan p-value = 0,019 dan motivasi perawat pelaksana dengan p-value = 0,011 dengan dokumentasi asuhan keperawatan. Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dan motivasi perawat pelaksana dengan dokumentasi asuhan keperawatan.
Efektivitas Pelatihan Service Excellent Terhadap Kinerja Perawat RS Bina Husada Cibinong Bogor Tahun 2022 Astuti, Ani Widya; Stella, Sancka; Sarwili, Indri
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v1i3.41

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan prima (service excellent) adalah bentuk perhatian kepada pasien dengan mempersembahkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien. Kinerja perawat dan pelayanan pelayanan tenaga kesehatan di rumah sakit saat ini jadi perhatian pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan service excellent terhadap kinerja perawat. Metode: Metode penelitian ini bersifat pre experimental dengan menggunakan instrument baku kinerja perawat IPA (Informance Performance Analysis). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dengan jumlah populasi 138 perawat, tapi yang memenuhi syarat penelitian hanya 20 sampel. Hasil: Hasil dari penelitian ini ialah ada efektivitas pelatihan service excellent terhadap kinerja perawat RS Bina Husada Cibinong Bogor Tahun 2022. Kesimpulan: Ada efektivitas pelatihan service excellent terhadap kinerja perawat RS Bina Husada Cibinong Bogor Tahun 2022 dengan p-value 0,000 < 0,05.