Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur pada Perawat ang Berkerja Shift di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Banjarmasin Lestari, Ayu Indah; Ariadi, Herman; Jum’ah, Jum’ah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1155

Abstract

Banyak efek negatif yang dapat dirasakan oleh manusia akibat kualitas tidur yang buruk, seperti aktivitas sehari-hari yang menurun, penyembuhan luka yang membutuhkan waktu lama, kondisi neuromuskular yang buruk, kekebalan tubuh yang menurun, depresi, cemas, stres, tanda-tanda vital yang tidak stabil dan tidak konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada perawat yang bekerja shift di ruang rawat inap Di Rumah Sakit Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian dilakukan pada seluruh perawat ruang rawat inap. Sampel yang diteliti sebanyak 52 perawat dengan teknik purposive sampling. Variabel independen faktor-faktor yang berhubungan (Lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan, dan obat-obatan dan zat-zat kimia). Dan variabel dependen kualitas tidur. Pengumpulan data melalui kuesioner, hasil penelitian dianalisis dengan uji sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor lingkungan dengan kualitas tidur p-Value- 0,000< 0,05, faktor gaya hidup dan kebiasaan dengan kualitas tidur p-Value-0,000< 0,05, faktor obat-obatan dan zat-zat kimia dengan kualiatas tidur p-value-0,000<0,05. Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan dengan kualitas tidur, ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dan kebiasaan dengan kualitas tidur, dan ada hubungan yang signifikan antara obat-obatan dan zat-zat kimia dengan kualitas tidur.
Program Penghijauan Hulu Sungai Sebagai Upaya Mencegah Terjadinya Banjir di Desa Pengaron Ariadi, Herman; Maryam; Sari, Nessa Anggun Permata; Rahmah, Annisa; Fikri, Muhammad; Raudah, Sari Pandan
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir menjadi fenomena alam yang sering terjadi di berbagai wilayah, terutama pada musim hujan. Penyebab utama banjir meluapnya air sungai Martapura dan Riam Kiwa. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya banjir karena curah hujan, debit air sungai, drainase, pembangunan dan perubahan lingkungan. Mengurangi risiko banjir, tindakan seperti perencanaan tata ruangan yang bijak, perbaikan drainase, pengelolaan air yang baik, penghijauan hulu sungai. Tujuan kegiatan ini melakukan penanaman pohon di hulu sungai Desa Pengaron bersama masyarakat. Hasil kegiatan pengambilan bibit pohon, menggali lubang untuk menanam bibit, penyerahan bibit dan penanaman pohon. Penting untuk merencanakan penanaman pohon dengan bijak, memilih spesies yang sesuai dengan iklim dan lingkungan setempat, serta mengelola hutan atau daerah hijau tersebut dengan baik. Melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat juga penting agar mereka memahami pentingnya penghijauan dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan banjir melalui penanaman pohon di daerah hulu sungai.
Pelatihan Self Management Pada Kader Posbindu PTM Dalam Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Untuk Pengendalian Penyakit Tidak Menular Noviyanti, Elvira; Choirunnisa, Sabrina; Wilianto, Apri; Al-Mohades; Julkifli, Ahmad; Ariadi, Herman
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i1.901

Abstract

Self management kemampuan untuk mengelola diri sendiri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. self management bagi kader Posbindu PTM dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. self management keterampilan yang krusial untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Dengan mengelola waktu, menetapkan dan mencapai tujuan, mengelola stres, dan mengembangkan keterampilan komunikasi serta pengelolaan emosi. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kader Posbindu tentang konsep self management, meningkatkan keterampilan kader Posbindu dalam mengelola diri sendiri, termasuk pengelolaan waktu, stres, dan emosi, meningkatkan kemampuan kader Posbindu dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengendalian PTM, meningkatkan efektivitas dan efisiensi program Posbindu PTM di masyarakat. Metode/Pendekatan melakukan pelatihan self management yang di ikuti 19 orang kader dan calon kader posbindu PTM. Hasil kegiatan dari pelatihan ini kader posbindu peningkatan kemampuan mengatur waktu, kader posbindu mampu menetapkan tujuan yang jelas dan realistis, kader posbindu mampu mengelola stress dan emosi, kader posbindu meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan kader posbindu percaya diri dalam memberikan edukasi dan konseling kepada masyarakat saat pelaksanaan posbindu.
Optimalisasi Panduan Asuhan Keperawatan Sesuai Dengan Tata Kelola Rumah Sakit Berpedoman SNARS 1.1 Ariadi, Herman; Amaliah, Noor; Paramitha, Dewi Setya
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.361

Abstract

Asuhan keperawatan salah satu indikator dalam pelayanan di rumah sakit. Asuhan keperawatan yang baik harus melalui proses keperawatan dari pengkajian sampai dengan pendokumentasian. Dalam pembuatan asuhan keperawatan perlu adanya standar, maka dengan itu perlu adanya panduan asuhan keperawatan. Panduan asuhan harus menyesuiakan dengan Standar Nasional Akredetasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1.1 dan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perawat tentang Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) dan menyusun Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) sesuai Standar Nasional Akredetasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1.1. Metode/Pendekatan melakukan workshop dan pendampingan penyusunan panduan asuhan keperawatan (PAK) yang di ikuti 13 orang perawat. Hasil kegiatan perawat mampu memahami dan menyusun 10 panduan asuhan keperawatan (PAK) sesuai dengan SDKI, SLKI dan SIKI.
Complaint Management At Public Hospital Banjarmasin Ariadi, Herman
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v11i2.3764

Abstract

The hospital service has been a concern for the public, because they were not satisfied with the service. Complaints were still found consequently, so the clients felt dissatisfied. This study aimed to look at the complaint management at Public Hospital of Dr. H. Moch Anshari Saleh Banjarmasin. This was a qualitative study with phenomenology design. Data collection was undertaken by in-depth interviews with eight participants. The participants of this research were five middle service managers, one middle manager in administration and finance, one head of the complaints unit, and one financial staff. Results: There were five themes identified based on the findings, namely; the actions undertaken for preventing complaints, the actions undertaken for resolving complaints, the hospital service improvement, the factors influencing preventive actions and complaint fulfillment, and the expectations in the prevention and fulfillment of complaints. The result showed that if the management complaints were taken attention of the action undertaken for resolving complaint and professional, customer complaint management would have been increase patients’ satisfaction.