Articles
Efektifitas pemberian smoothies pisang ambon dan bayam terhadap kenaikan hemoglobin (Hb) pada anak pra sekolah
Heryanto, Merissa Laora;
Novianti, Sri;
Asih, Vini Furi
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jmc.v5i1.1324
Latar Belakang: Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama, terutama anak-anak, wanita hamil nifas, remaja putri dan wanita yang sedang menstruasi. Secara global, diperkirakan 40% anak usia 6–59 bulan, 37% wanita hamil, dan 30% wanita usia 15–49 tahun terkena anemia. Hal ini berhubungan dengan dampaknya yaitu gangguan tumbuh kembang pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh smoothies pisang ambon terhadap peningkatan Hb pada anak.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen design dengan rancangan one group pretest posttest dengan menggunakan uji paired sample t test dan independent sample t test. Adapun sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 60 responden.Hasil: Nilai p value pada kelompok kontrol didapat sebesar (p=0,866) sedangkan pada kelompok intervensi didapat sebesar (p=0,000).Kesimpulan: terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan pemberian smoothies pisang ambon dan bayam.
Efektivitas akupresur titik sp6 dan bl60 terhadap nyeri persalinan
Nurasiah, Ai;
Andriany, Santy Susanty;
Heryanto, Merissa Laora
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jmc.v5i1.1332
Latar Belakang: Nyeri saat persalinan jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan kecemasan dan mengganggu proses persalinan. Akupresur memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri persalinan. Namun, metode ini jarang diterapkan karena kurangnya pemahaman tentang titik-titik akupresur yang tepat dan efektif untuk meredakan nyeri persalinan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 15 ibu bersalin kala I fase aktif. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dengan skala numerik atau Numerical Rating Scale (NRS). Data dikumpulkan dengan melakukan akupresur pada titik SP6 dan BL60, kemudian mengobservasi tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Analisis data dilakukan dengan uji beda dua sampel berpasangan (Paired Sample t-test).Hasil: Nilai rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dilakukan intervensi sebesar 5,07 dan sesudah dilakukan intervensi akupresur 3,27. Hasil analinisis statistik diperoleh nilai p = 0,000, maka terdapat perbedaan rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan akupresur.Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan akupresur, dengan demikian ekupresur pada titik SP6 dan BL60 efektif menurunkan nyeri persalinan.
Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Siklus Mensruasi pada Remaja Putri
Herwandar, Fera Riswidautami;
Heryanto, Merissa Laora;
Juita, Sri Ratna
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.724
Latar Belakang: Kasus anemia pada remaja putri di Indonesia berjumlah 25,5% dari 462 remaja. Kejadian anemia pada remaja meningkat signifikan dari Riskesdas 2013 sebesar 18,4% menjadi 32% pada Riskesdas 2018 dengan proporsi usia tertinggi dialami pada kelompok usia 15-24 tahun. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti terhadap 10 remaja putri yang sudah menstruasi di Pondok Pesantren Nurul Iman terdapat 3 orang yang kadar Hbnya tidak normal dan mengalami siklus menstruasi lama. Tujuan dari penelitian ini Untuk menganalisis hubungan kadar hemoglobin dengan siklus menstruasi pada remaja putri Madrasah Aliyah Swasta di Pesantren Nurul ImanMetode: Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 84 responden yang diambil secara stratified random sampling. Data yang diteliti adalah kadar hemoglobin yang diukur menggunakan alat Hb elektrik dan siklus menstruasi responden yang diminta menggunakan lembar checklist. Analisis statistik yang digunakan adalah chi-square. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian menggunakan lembar yang diisi oleh responden.Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan 11 responden (13,1%) mengalami anemia, dan 11 responden (13,1%) mengalami siklus menstruasi tidak normal, sedangkan hasil analisis bivariat menunjukkan 11 responden mengalami anemia yang semuanya mengalami siklus menstruasi tidak normal. dan dari 73 responden yang tidak mengalami anemia semuanya memiliki siklus menstruasi yang normal, dengan p-value 0,001.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin remaja putri MAS dengan siklus menstruasi remaja putri MAS di Pondok Pesantren Nurul Iman Desa Sukamananh Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022.Saran: Diharapkan remaja putri selalu meningkatkan pengetahuannya tentang cara hidup bersih dan sehat untuk menjaga keseimbangan kadar hemoglobin setiap bulan dan memiliki siklus menstruasi yang normal.
Efektifitas pemberian smoothies pisang ambon dan jambu biji merah terhadap kenaikan hemoglobin (Hb) pada remaja puteri di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Heryanto, Merissa Laora;
Moonti, Mutia Agustiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.852
Latar Belakang: Di Indonesia prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 27.2% pada kelompok umur 15-24 tahun. Peneliti melakukan survey pendahuluan pada 10 remaja mahasiswa kebidanan dan didapatkan 8 remaja menderita anemia ringan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan Hemoglobin (Hb) adalah mengonsumsi dua buah pisang dan jambu merah setiap harinya untuk memenuhi asupan zat besi bagi pasien anemia. Kebaruan penelitian ini dilakukan uji kandungan Fe, antioksidan dan vit.C. Metode Penelitian: Quasy Experimental dengan Pre & Post-Test With Control Group Design. Bentuk intervensinya pemberian smoothies pisang ambon dan jambu biji merah. Subjek adalah remaja puteri yang menderita anemia di Program Studi Kebidanan yang memenuhi kriteria inklusi dengan tehnik Purposive Sampling. Populasi responden sebanyak 93 orang. Hasil: Kelompok intervensi posttest dengan kelompok kontrol posttest didapatkan nilai P-Value 0,000 < 0,005 maka ada perbedaan yang signifikan kenaikan hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan pemberian smoothies pisang ambon dan jambu biji merah pada remaja puteri di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Kesimpulan: Adanya pengaruh efektifitas pemberian smoothies pisang ambon dan jambu biji merah terhadap kenaikan Hemoglobin (Hb) pada remaja puteri di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.
Efektifitas infused water jahe putih dan kurma ajwa terhadap peningkatan hemoglobin pada remaja putri
Heryanto, Merissa Laora;
Kurniasih, Nita Ike Dwi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1287
Latar Belakang: Indonesia memiliki prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 27.2% pada kelompok umur 15-24 tahun. Peneliti melakukan survey pendahuluan pada 10 remaja mahasiswa kebidanan dan didapatkan 7 remaja menderita anemia ringan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan hemoglobin (Hb) adalah mengonsumsi kurma dan jahe sebagai bahan alami yang dapat meningkatkan asupan zat besi bagi tubuh.Metode: Metode Quasi experimental dengan pre & post-test with control group design. Sampel penelitian adalah remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 30 orang kelompok intervensi dan 30 orang kelompok kontrol. Analisisnya menggunakan Uji Paired sample T-test, uji Wilcoxon dan Uji Independen.Hasil: kelompok intervensi pre dengan kelompok intervensi post didapatkan p-value 0,000. Kelompok kontrol pre dengan kelompok kontrol post didapatkan p-value 0,654. Kelompok intervensi post dengan kelompok kontrol post didapatkan p-value 0,000.Kesimpulan: Infused Water Jahe Putih dan Kurma Ajwa efektif meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri.
Terapi kognitif terhadap penderita hipertensi
Moonti, Mutia Agustiani;
Nugraha, Moch. Didik;
Heryanto, Merissa Laora;
Suhada, Ronny Firmansyah;
Puspanegara, Aditiya
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jppk.v2i02.663
Latar Belakang: Faktor psikologis sangat berpengaruh terhadap proses penanganan masalah hipertensi, terkadang seseorang mengalami kecemasan karena berbagai penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh bahkan semakin memburuk, hal ini membuat harapan untuk sembuh menjadi sangat tipis, menjadikan penderita merasa cemas. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat yakni memberikan dampak baik terhadap penurunan penyakit hipertensi dalam terapi psikologis yang diberikan langsung terhadap penderita.Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menghitung pre dan post tekanan darah dengan hasil uji paired t-test nilai p didapatkan p-value 0,000 < α=0,05 yang berarti ada pengaruh.Hasil: Rata-rata tingkat kecemasan sebelum diberikan intervensi adalah 14,40 (kecemasan berat) dan sesudah diberikan intervensi 10,05 (kecemasan sedang).Kesimpulan: Pengabdian masyarakat adalah dapat terapkan secara langsung oleh penderita sebagai pengobatan alternatif relaksasi dengan penggunaan terapi kognitif selama 2 hari dengan intensitas waktu selama 15-20 menit per hari untuk meminimalisir tingkat kecemasan yang dialami oleh penderita hipertensi.
Penerapan media leaflet sebagai persiapan perencanaan kehamilan
Heryanto, Merissa Laora;
Amelia, Putri Bunga;
Khasanah, Anggun Tismatul;
Oktaviani, Evi
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jppk.v2i02.759
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI masih di kisaran 305 per 100.000 Kelahiran Hidup, belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 KH di tahun 2024). Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah atau hamil khususnya pada wanita akan mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk menerapkan media leaflet sebagai persiapan perencanaan kehamilan. Jumlah peserta sebanyak 32 orang.Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan penyuluhan/metode ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest. Analisa data menggunakan uji T Dependen untuk mengetahui kenaikan pretest dan posttest nya. hasil pretest sebagian besar pengetahuan peserta kurang yaitu sebesar 65,6%, sedangkan pada hasil postest Sebagian besar peserta pengetahuannya Baik 59,4%.Hasil: Uji statistik didapatkan nilai 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil Pretest dan hasil Posttest.Kesimpulan: adanya peningkatan pengetahuan memakai media leaflet sebagai persiapan perencanaan kehamilan.
Pemberian mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri post operasi di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon
Moonti, Mutia Agustiani;
Heryanto, Merissa Laora;
Puspanegara, Aditiya;
Nugraha, Moch. Didik
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jppk.v3i01.949
Latar Belakang: Nyeri pascaoperasi terjadi karena adanya proses inflamasi yang dapat merangsang reseptor nyeri, yang melepaskan zat kimia berupa histamin, bradikimin, prostaglandin, yang menimbulkan nyeri pada pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap penurunan nyeri post operasi sehingga intervensi langsung tentang mobilisasi dini yang berjalan dengan lancar dan kondusif.Metode: Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui metode tindakan tutorial dengan cara mobilisasi dini. Kegiatan pre-test dilakukan untuk mengetahui skala intensitas nyeri. setelah itu kegiatan post-test bertujuan untuk menilai skala intensitas nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri pre bernilai 6 sedangkan rata-rata intensitas nyeri bernilai 4, kemudian hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi mobilisasi dini untuk mengurangi skala nyeri di RSD Gunung Jati Cirebon dengan nilai p-value 0,003 (< 0,05).
Sosialisasi smoothies pisang ambon dan jambu biji merah terhadap penanganan anemia
Heryanto, Merissa Laora;
Moonti, Mutia Agustiani;
Septina, Yona
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jppk.v3i01.973
Latar Belakang: Kejadian anemia di Indonesia mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Hasil Riskesdas tahun 2018 juga menunjukkan bahwa 84,6% ibu hamil yang berumur kurang dari 25 tahun mengalami anemia dan 57,6%. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mensosialisasikan smoothies pisang ambon dan jambu biji merah terhadap penanganan anemia. Jumlah peserta sebanyak 52 orang.Metode: Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan penyuluhan/ metode ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest. Analisa data menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui analisis bivariatnya.Hasil: Hasil pretest sebagian besar pengetahuan peserta kurang yaitu sebesar 59,6%, sedangkan pada hasil postest sebagian besar peserta pengetahuannya baik 73,1%. Hasil uji bivariat didapatkan nilai 0,000.Kesimpulan: Kesimpulannya yaitu adanya peningkatan pengetahuan dengan mensosialisasikan smoothies pisang ambon dan jambu biji merah terhadap penanganan anemia.
Konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada remaja putri
Moonti, Mutia Agustiani;
Heryanto, Merissa Laora;
Nugraha, Moch. Didik;
Puspanegara, Aditiya;
Jumiati, Ineu
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34305/jppk.v3i02.1081
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah yang paling banyak ditemukan pada remaja putri. Anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2018, pada kelompok remaja usia 15-21 tahun sebesar 48,9%. Prevalensi Provinsi Jawa Barat mencapai 41,5% kemudian di Kabupaten Kuningan terdapat 23% remaja putri yang mengalami anemia.Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan ceramah, sebelum peserta mendapatkan penyuluhan, peserta terlebih dahulu diberikan pretest kemudian diberikan posttest dengan responden berjumlah 27 responden.Hasil: Analisa menunjukan bahwa rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus kurma pada remaja putri 9,037, sedangkan nilai rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus kurma adalah 13,019. Analisis bivariat menunjukan terdapat pengaruh pemberian jus kurma pada remaja putri (P = 0,00).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dengan mengsosialisasikan konsumsi jus kurma terhadap peningkatan Hb pada penderita anemia remaja putri.