Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Agroteknologi

PENGARUH PENGGUNAAN MULSA BATANG PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA JENIS JAGUNG LOKAL SUMBAWA (Zea mays L.) DI LAHAN KERING Ahlun nazar; Heri Kusnayadi; Wening Kusumawardani
Jurnal Agroteknologi Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.211 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa batang pisang (Musa paradisiaca) terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa jenis jagung lokal Sumbawa (Zea mays L.) di lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Empang Atas Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari bulan Mei sampai September 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu Penggunaan mulsa batang pisang (M) dan Beberapa jenis jagung lokal Sumbawa (V) dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor mulsa batang pisang terdiri dari 3 taraf, yaitu : M0 = tanpa mulsa M1 = mulsa segar M2 = mulsa kering dan faktor beberapa jenis jagung lokal terdiri dari 2 taraf yaitu V1 = jagung jenis sudi dan V2 = jagung jenis putih. Hasil analisis menunjukan perlakuan tunggal beberapa jenis jagung lokal Sumbawa berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan perlakuan tunggal mulsa batang pisang (M) berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun. Faktor kombinasi maupun faktor tunggal Penggunaan mulsa batang pisang dan beberapa jenis jagung lokal Sumbawa di lahan kering tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pada parameter hasil produksi tanaman (Berat buah, berat tongkol, panjang tongkol, jumlah baris per tongkol, hasil per petak dan hasil per hektar).
APLIKASI BEBERAPA DOSIS KOMPOS HAYATI DAN MULSA JERAMI PADI PADA TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L., Merr.) PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN Aifan Budiana; Wening Kusumawardani; Ieke Wulan Ayu
Jurnal Agroteknologi Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.548 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh kombinasi mulsa jerami padi dan aplikasi dosis kompos hayati terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame (Glycine max L., Merr.) di Lahan sawah tadah hujan. Untuk mengetahui pengaruh aplikasi dosis kompos hayati terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame (Glycine max L., Merr.) di lahan sawah tadah hujan. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa jerami padi pada pertumbuhan dan hasil kedelai edamame (Glycine max L., Merr.) di lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa Nusa Tengara Barat (NTB). Penelitian ini telah dilakasakan dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2020. Metode yang yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan dilakukan di lahan percobaan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu pupuk kompos hayati (K) dan mulsa jerami padi (M). Dengan 6 perlaukan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 18 petak percobaan.Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of variance (Anova) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian tentang pengaruh kombinasi pupuk kompos hayati dengan aplikasi mulsa jerami berbeda nyata pada parameter jumlah daun perlakuan K1 (kompos 4,5 kg/petak).Pemberian dosis kompos hayatidan mulsa jerami padi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat tanaman per sampel, berat tanaman per petak, berat ton per hektar. Perlakuan kompos hayati yang di kombinasi dengan mulsa jerami KIM0 (kompos 4,5 kg/petak dan kombinasi tanpa mulsa) menunjukkan hasil tertinggi10,88 ton/ha.
PENGARUH PUPUK GRANULAR SILIKAT DENGAN PUPUK REKOMENDASI UMUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN SAWAH IRIGASI TEKNIS Ikhlas Suhada; Wening Kusumawardani; Iddatul Fitri
Jurnal Agroteknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.312 KB)

Abstract

Penelitian dengan judul pengaruh pupuk granular silikat dengan pupuk rekomendasi umum terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L) di lahan sawah irigasi teknis bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk granular silikat dan pupuk rekomendasi umum pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan sawah irigasi teknis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selante, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, NTB, dari bulan Maret - Juli 2021. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 Faktor yaitu Pupuk Granular Silikat (S) dan Pupuk Rekomendasi Umum (Urea + NPK) (R). Faktor S terdiri dari 3 taraf, yaitu S1= 0 kg/ha, S2=200 kg/ha, S3=300 kg/ha dan faktor R terdiri dari 3 taraf yaitu R1= 0 kg/ha, R2=350 kg/ha (200 kg/ha urea +150 kg/ha NPK), R3=400 kg/ha (250 kg/ha Urea + 150 kg/ha NPK). Perlakuan (S) memberikan pengaruhinyata pada peubah pertumbuhan dan peubah hasil dengan hasil tertinggi pada perlakuan S3. Perlakuan (R) berpengaruhinyata pada peubah pertumbuhan dan peubah hasil dengan hasil tertinggi pada perlakuan R3. Perlakuan kombinasi memberikan pengaruh nyata terhadap peubah pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan jumlah anakan maksimum) dan (peubah hasil) dengan hasil terbaik pada perlakuan S3R3, sedangkan perlakuan S3R2 memberikan pengaruh hasil terbaik pada peubah hasil (berat gabah per petak dan berat gabah per hektar)
PENGARUH PENGGUNAAN AIR DARI BEBERAPA JENIS KELAPA DAN TAKARAN GULA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT F0 JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus L) Wening Kusumawardani; Heri Kusnayadi; Maria Yosefina Bulu
Jurnal Agroteknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.094 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan air dari beberapa jenis kelapa dan takaran gula pasir, terhadap pertumbuhan bibit F0 jamur tiram putih. Penelitian dilaksanakan di Usaha Mandiri Jamur Tiram Organik berlokasi di Desa Mapin Kebak Kec. Alas Barat Kab. Sumbawa, NTB, dari bulan Mei-Juni 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor air beberapa jenis kelapa (K) dan takaran gula pasir (G). Faktor pertama air beberapa jenis kelapa terdiri 2 taraf percobaan yaitu K1 (air kelapa gading kuning), K2 (air kelapa hijau). Faktor kedua adalah takaran gula pasir (G) dengan 3 taraf percobaan yaitu G0 (0 gr/l), G1 ( 20 gr/l) G2 (40 gr/l), sehingga mendapatkan 6 perlakuan dengan 5 kali ulangan atau 30 satuan percobaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; a) Perlakuan kombinasi air dari beberapa jenis kelapa (K) dan takaran gula pasir (G) memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter ketebalan miselium miselium F0 di minggu ke-3 dengan rerata terpanjang pada kombinasi perlakuan K2G1 (air kelapa gading + takaran gula 20 gr/l). b) Perlakuan air dari beberapa jenis kelapa (K) memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter ketebalan miselium F0 di minggu ke-3 dengan rerata tertinggi pada perlakuan K1 (air kelapa hijau). c) Pada kombinasi perlakuan air dari beberapa jenis kelapa (K) dan takaran gula pasir (G) tingkat kontaminasi miselium terendah adalah perlakuan kombinasi K1G0 (air kelapa hijau + gula pasir 0 gr/l) yaitu 20%
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR BIO SUGIH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L.) Wening Kusumawardani; Ade Mariyam Oklima; Henny Kusumawati
Jurnal Agroteknologi Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.839 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aplikasi pupuk Bio Sugih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis (Brassica oleracea L.). Penelitian ini mengggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 1 faktor, yaitu faktor konsentrasi pupuk Bio Sugih (P) dengan 4 (tiga) perlakuan yang diulang 3 (tiga) kali dan dikombinasikan sehingga terdapat 12 petak percobaan. Data hasil pengamatan dilapangan dilanalisa menggunakan Analisis ragam pada taraf nyata 5%. Uji lanjut menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi pupuk Bio Sugih tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter krop, berat krop per tanaman dan berat krop per petak. Perlakuan kombinasi terbaik yaitu terdapat pada perlakuan P1 = 20 liter/Ha (Setara dengan 0,8 ml/tanaman ? 8 ml/petak).
IDENTIFIKASI JARAK TANAM DAN PEMANGKASAN TERHADAP HASIL KOPI ROBUSTA DI DESA BATU ROTOK Wening Kusumawardani; Heri Kusnayadi; Asaruddin Asruddiin
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.648 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor produksi kopi robusta yaitu jarak tanam dan pemangkasan di Desa Batu Rotok. Batasan masalah penelitian yaitu, bahwa penelitian hanya dilakukan terhadap jenis kopi robustadi Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh dan hanya mengidentifikasi faktor jarak tanam dan pemangkasan. Lokasi penelitian dipilih dengan menggunakan prosedur purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% responden menggunakan jarak tanam yang tidak sesuai dengan anjuran pemerintah. Produktivitas kopi robusta tertinggi dicapai oleh penggunaan jarak tanam 3 x 3 m, dengan petani pelaksana terbanyak yaitu 13 orang (41% responden). Pemangkasan terbaik yaitu 2 kali setahun, dilakukan oleh 27 orang responden (84% responden) yang memberikan produktivitas tertinggi 0.91 ton/ha pada rata-rata luas lahan 1.43 ha.
RESPON TANAMAN UBI JALAR (Ipomoeae batatas L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR ORRIN DAN PUPUK KANDANG AYAM DI LAHAN SAWAH IRIGASI DESA ONGKO KECAMATAN EMPANG Helmi Zadzali; Ikhlas Suhada; Wening Kusumawardani
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman ubi jalar (Ipomoeae batas L.) terhadap pemberian pupuk organik cair orrin dan pupuk kandang ayam di lahan sawah irigasi Dusun Maja Luar, Desa Ongko, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada bulan April 2022 sampai dengan Agustus 2022. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama pupuk organik cair orrin (S) dan faktor kedua pupuk kandang ayam (K). Faktor pupuk organik cair orrin terdiri dari 2 aras yaitu S1= 6 liter/bedeng atau setara dengan 2,7 ml/bedeng, S2= 8 liter/bedeng atau stara dengan 3,6 ml/bedeng. Faktor pupuk kandang ayam terdiri dari 3 aras yaitu K0= tanpa pupuk kandang ayam, K1= 10 ton/ha, K2= 15 ton/ha. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan tunggal pupuk kandang ayam memberikan pengaruh berbeda nyata pada parameter jumlah daun tanaman umur 35 hst dengan hasil terbaik pada perlakuan K1 (pupuk kandang ayam 10 ton/ha). Perlakuan kombinasi pupuk kandang ayam dan pupuk organik cair orrin memberikan pengaruh berbeda nyata pada parameter jumlah daun tanaman umur 65 hst dan 95 hst serta pada parameter jumlah umbi per tanaman dengan hasil terbaik pada perlakuan S1K2 (pupuk organik cair orrin 6 liter/ha dan pupuk kandang ayam 15 ton/ha).
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) PADA BERBAGAI JENIS VARIETAS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR Wening Kusumawardani; Heri Kusnayadi; Indah Maesari
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi bawang merah di Kabupaten Sumbawa tahun 2019 mencapai 2.225.262,37 ton pada lahan seluas 20.305,46 hektar dengan produktivitas 109,59 kw/ha. Penurunan produksi bawang merah disebabkan karena banyak petani yang menggunakan pupuk anorganik secara berlebihan, sehingga menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Salah satu cara untuk mengatasi efek samping penggunaan pupuk anorganik adalah dengan pemberian pupuk organic, salah satunya menggunakan pupuk organic cair. Tujuan penelitian adalah menganalisis pertumbuhan dan hasil bawang merah akibat penggunaan pupuk organik cair dan varietas. Penelitian dilakukan di Dusun Malalo, Desa Bantulanteh, Kecamatan Tarano, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Mei hingga Juli 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu. Pupuk Orrin cair H. (P) dan grade (V), masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Koefisien takaran pupuk organik cair Orrin terdiri dari dua taraf yaitu P1 = 10 liter/ha, P2 = 13 liter/ha. Faktor varietas terdiri dari 2 taraf yaitu V1 = varietas Super Philips, V2 = varietas Vietnam. Perlakuan kombinasi pupuk organik cair dan varietas berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan jumlah daun) dan hasil (bobot per petak, bobot per petak dan bobot per hektar). Perlakuan kombinasi P1V1 (pupuk organik cair Orris dan varietas Super Philip) meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah.
IDENTIFIKASI SPESIES TUMBUHAN PENYUSUN EKOSISTEM PESISIR PANTAI DUSUN PATEDONG, DESA SEBOTOK,PULAU MOYO, SUMBAWA Walufi Elsani; Wardah Niati; Ieke Wulan Ayu; Ade Mariyam Oklima; Wening Kusumawardani; Nina Dwi Lestari
Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hilangnya keanekaragaman jenis tumbuhan dapat terjadi karena dampak perubahan iklim dan pengelolaan pesisir yang tidak optimal, sehingga mempengaruhi keseimbangan ekosistem, terutama dikawasan pesisir pantai. Kawasan pesisir pantai Pulau Moyo merupakan kawasan konsevasi dan wisata, terdapat berbagai macam tumbuhan diantaranya tumbuhan herba, semak, tiang dan pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan penyusun di pesisir pantai Pulau Moyo. Penelitian dilaksanakan tanggal 16-23 Juli 2023 di pantai Dusun Patedong, Desa Sebotok, Pulau Moyo, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik jelajah. Populasi dan sampel penelitian yaitu jenis-jenis tumbuhan yang ditemui di sepanjang pesisir pantai kemudian diidentifikasi. Cara identifikasi tumbuhan menggunakan sumber buku berupa ciri-ciri dan gambar tumbuhan. Ciri-ciri yang diidentifikasi berdasarkan atas morfologi sampel seperti bentuk daun, biji, kulit batang dan tipe perakaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan penyusun ekosistem pantai terdiri dari dari Canavalia maritima, Vigna marina, Cyperus maritima, Spinefex littreus, Andropogon zizanioides dan Thuarea involuta, lantana camara, Pandanus tectorius, Scaevola taccada dan Vitex trifolia, Terminalia catappa, Morinda citrifolia, Thespesia populnea. Avicennia, Rhyzophora, Bambusa, Cocos nucifera, pinang Areca catechu, Pandanus tectorius, Terminalia catappa, Thespesia populnea, Musa paradisiaca, Casuarina equisetifolia.
EFEKTIFITAS APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR BATUAN VULKANIK DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PENINGKATAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) Kusumawardani, Wening; Suhada, Ikhlas; Mariyam Oklima, Ade; Mahdi Muhammad Parisi, Lalu
Jurnal Agroteknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas perlakuan pupuk organik cair batuan vulkanik dan pupuk kandang sapi terhadap peningkatan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) di lahan berpasir Desa Prode SP III di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Juni 2023, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Pupuk organik cair batuan vulkanik (V) adalah faktor pertama, dan pupuk kandang sapi (S) adalah faktor kedua, masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Faktor pupuk organik cair batuan vulkanik terdiri dari tiga kategori: V1= 8 liter pupuk organik cair batuan vulkanik/ha, V2= 10 liter/ha, dan V3= 13 liter/ha. Faktor pupuk kandang sapi terdiri dari tiga kategori. Dengan menggunakan Analisis of Varians (Anova) pada taraf 5%. Perlakuan tunggal pupuk organik cair batuan vulkanik memberikan pengaruh nyata terhadap peubah hasil yaitu serta berat umbi per tanaman sampel, berat umbi per petak, dan berat panen per hektar (18,36 Ton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peubah hasil bawang merah sangat dipengaruhi oleh perlakuan kombinasi pupuk organik cair batuan vulkanik dan pupuk kandang sapi.