Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penyuluhan Pengelolaan Sampah Perkotaan Berbasis Rumah Tangga di Desa Labuhan Sumbawa Ieke Wulan Ayu; Yadi Hartono; Dwi Mardhia; Rudi Masniadi; Syarif Fitriyanto; Wening Kusumawardani; Syafruddin Syafruddin
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i1.810

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sampah perkotaan berbasis rumah tangga.Kegiatan dilaksanakan di RT 003 RW 009, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat (Prop.NTB) mulai bulan September-Oktober 2019.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah skala rumah tangga.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap dalam memperlakukan sampah, dan mengarah kepada paradigma pengelolaan persampahan yang lebih komprehensif dengan konsep 3R.Perubahan perilaku warga sasaran yang terdiri dari ibu-ibu, remaja telah memperlakukan sampah sebagai barang yang memiliki manfaat ekonomi dengan mengolah sampah rumah tangga menjadi menjadi kompos yang diaplikasikan pada KRPL Pancawarga dan kreativitas warungkopi sampah menuju Sumbawa Zero Waste.
STUDI ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BRANGBIJI SUMBAWA BESAR Dwi Mardhia; Viktor Abdullah
Jurnal Biologi Tropis Vol. 18 No. 2 (2018): Juli - Desember
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.628 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v18i2.860

Abstract

Sungai Brangbiji merupakan sungai yang melintasi kota Sumbawa. Di sekitar sungai Brangbiji terdapat sejumlah indutri tahu tempe. Industri tahu tempe tersebut merupakan industri kecil dimanadalam proses pengolahannya menghasilkan limbah baik berupa limbah padat maupun limbah cair. Limbah cair tahu tempe dengan karakteristik mengandung bahan organik tinggi dan kadar BOD, COD yang cukup tinggi, jika langsung dibuang ke badan air, maka akan menurunkan daya dukung lingkungan pada perairan tersebut. Limbah cair dari Industri tahu tempe di sekitar sungai Brangbiji langsung dibuang ke Sungai Brangbiji tanpa melalui suatu pengolahan terlebih dahulu, hal ini berpotensi besar mencemari sungai Brangbiji. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis kualitas limbah cair industri industri tahu tempe di Kelurahan Brangbiji, 2) Menganalisis kualitas air sungai Brangbiji, 3) Menganalisis pengaruh limbah cair industri tahu tempe terhadap kualitas air sungai Brangbiji, 4) Merumuskan strategi pengelolaan lingkungan penanganan limbah cair industri tahu tempe. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey, obyek kajiannya adalah kualitas air limbah industri tahu tempe dan kualitas air sungai Brangbiji. Penentuan sampel secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan semua sampel air limbah industri tahu tempe untuk parameter pH, suhu, TDS, TSS, BOD, COD dan ammonia melebihi baku mutu. Kualitas air sungai Brangbiji berdasarkan parameter pH, suhu, TDS, TSS, BOD, COD dan ammonia melebihi baku mutu air kelas 1 dan 2 tetapi masih memenuhi baku mutu air kelas 3 dan 4. Pengaruh limbah industri tahu tempe terhadap kualitas air sungai Brangbiji dapat dilihat pada peningkatan konsentrasi parameter TSS, BOD, COD dan ammonia pada bagian hilir sungai. Adapun strategi pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan adalah penyediaan IPAL Komunal, pemanfaatan limbah menjadi bentuk lain yang bermanfaat dan perlu adanya monitroring rutin kualitas sungai Brangbiji. 
Growth and Graduation of Vannamei Shell Life (Litopenaeus Vannamei) with Feeding Tray (ANCO) System in AV 8 Lim Shrimp Organization (LSO) in Sumbawa District Syamsul Bahri; Dwi Mardhia; Osi Saputra
Jurnal Biologi Tropis Vol. 20 No. 2 (2020): Mei - Agustus
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v20i2.1812

Abstract

Vannamei shrimp species look for lunch and dinner. These properties need to be known related to the amount of feed and frequency of feeding to be given. Because wasted feed is expensive and can reduce water quality, optimizing feeding practices is an important issue in shrimp culture management. The use of some ANCOs is intended to monitor feed consumption and estimate feed adjustments. So it is necessary to conduct research on the growth and graduation of vannamei shrimp (Litopenaeus Vannamei) with the feeding tray (ANCO) system in Av 8 Lim Shrimp Organization (LSO) in Sumbawa Regency. The method used in this research is descriptive method, namely research based on reality and the facts of the situation as it is. The results showed that the amount of feed every week or sampling is always different, this is because the amount of feed adjusted to the addition of shrimp growth every sampling. Addition and reduction of feeding is adjusted to the results of checking feed consumption on ANCO, adding the amount of feeding is done if when checking ANCO there is no feed left. Reduction in the number of gifts is done if when checking ANCO still left feed. In the 8th sampling the amount of feed decreased to 38 kg, this was due to the first partial harvest. In the 10th sampling is the lowest amount of feeding which is 30 kg, this is due to the second partial harvest, but in the 11th sampling the number of feeding again increased so that the shrimp could grow to its maximum potential during panentotal.
PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN, BIOMASSA DAN PRODUKTIVITAS RUMPUT LAUT Kappapycus alavarezii DI TELUK WAWORADA Ardiansyah Ardiansyah; Neri Kautsari; Dwi Mardhia; Yudi Ahdiansyah; Syamsul Bachri; Didit Abdillah
Jurnal Media Akuakultur Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Media Akuakultur Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1377

Abstract

Waworada Bay is a water in Bima Regency which has long been used by some people for seaweed cultivation. Currently, seaweed farmers do not know the exact harvest period. This causes differences in the harvest period between farmers. So far, research on the harvest period in Waworada Bay is not yet available. The experiments aimed to assess the ideal period for harvest among the different growth periods (35, 45, and 55 days). This research was conducted in Waworada Bay, Langgudu District, Bima Regency, West Nusa Tenggara from November 2021 to January 2022. Observation variables were absolute growth, growth rate, wet and dry biomass, productivity and water quality (temperature, dissolved oxygen, salinity, pH, brightness, current). The seaweed cultivation method uses the longline method. The results showed that the highest absolute growth was found in the 55-day harvest period (115.70±1.71 g) and the lowest was in the 35-day harvest period (55.10±6.62 g). There was a significant difference in absolute growth between treatments. The growth rate was not significantly different between treatments with a value range of 1.09±0.24 to 3.55±1.39%day-1. Wet biomass ranged from 10,022±397.22 g 12m-1 (harvest period 55 days) to (6.306±149.92 g 12m-1) (harvest period 35 days). Dry biomass ranged from 670±34.12 g 12m-1 to 1.016±53.78 g 12m-1. Productivity ranges from 0.04 to 0.07 g dry weight m−2 days−1. The average water quality values are temperature 32.40 0C, dissolved oxygen 5.84 mg l-1, salinity 32 ppt, pH 7.30, brightness 2.50 m and current 14 cm sec-1.
PENDAMPINGAN BUDIKDAMBER DI DESA LABUHAN SUMBAWA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KETAHANAN PANGAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Dwi Mardhia; Sukma Dewi; Marsela; Eka Putri Septiani
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya menjaga keberlanjutan masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga selama pandemi Covid-19 yaitu melalui penerapan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan dalam Ember). Tujuan pelaksanaan kegiatan PHP2D HMPS MSP UNSA meliputi: 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang BUDIKDAMBER; 2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya ikan lele dalam ember mulai dari pembenihan, pembesaran hingga pemanenan; 3) Tersedianya 30 unit BUDIKDAMBER; 4) Adanya produk olahan BUDIKDAMBER. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan penyuluhan, pelatihan BUDIKDAMBER, pemberian bantuan unit lengkap BUDIKDAMBER, pelatihan olahan BUDIKDAMBER, pelatihan pengemasan dan pemasaran produk serta kegiatan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra tentang BUDIKDAMBER, tersedianya 30 unit BUDIKDAMBER, BUDIKDAMBER dengan survival rate (SR) melebihi target 70 %, adanya 2 produk olahan yaitu lele krispi dari daging lele dan stik lele dari tulang lele, Adanya produk yang telah dikemas dengan baik dan siap dipasarkan dengan merk “Clarias Crunchy” untuk lele krispi dan “Clarias Stick” untuk stik lele
PENYULUHAN TENTANG PELUANG DAN TANTANGAN BERWIRAUSAHA BAGI MAHASISWA DI ERA NEW NORMAL Fahmi Yahya; Dwi Mardhia; I Made Sentaya; I Gusti Made Sulindra; Tursina Ratu
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Karya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.083 KB)

Abstract

Entrepreneurship is a suitable career for students as millennials. By becoming an entrepreneur, we can earn not only income for ourselves but can also make a positive contribution to our family, society, and country. The purpose of this community service activity is to provide understanding to students as the younger generation about the opportunities and challenges of entrepreneurship during the new normal, as well as to provide motivation to become a young entrepreneur. Activities are divided into three main stages, namely the preparation stage, implementation stage, and evaluation. The implementation of the activities took place in the 2nd Floor Hall of the Samawa University (UNSA) Rectorate. The event was conducted in the form of a seminar with a face-to-face method by following the covid-19 health protocol. The participants of the activity were 60 students from various representatives of student organizations within Samawa University. Activities ran smoothly and according to plan. Participants were very enthusiastic and followed the activity until the end. Activities like this are expected to become routine activities to increase student motivation in entrepreneurship.
PEMANFAATAN ACHANTUS ILICIFOLIUS SEBAGAI PRODUK OLAHAN TEH DALAM RANGKA MELESTARIKAN MANGROVE DI DESA LABUHAN SUMBAWA Dwi Mardhia; Rahman Firdaus; Aan Saputra; Fitri Asriyanti; Djodi Arya Pratama
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.262

Abstract

Achantus ilicifolius atau dikenal dengan nama Jeruju merupakan salah satu jenis mangrove yang banyak dijumpai di wilayah pesisir Pulau Sumbawa. Fungsi Jeruju adalah sebagai fitoteknologi, yaitu sebagai indikator rusaknya kondisi ekosistem mangrove. Upaya pelestarian Jeruju perlu dilakukan salah satunya dengan memberikan nilai tambah berupa pemanfaatannya sebagai produk olahan teh yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Pemanfaatan Jeruju sebagai teh akan memberikan nilai manfaat secara ekonomi, ekologis maupun kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan kepada ibu-ibu rumah tangga desa Labuhan Sumbawa yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Labuhan Sumbawa melalui kegiatan pemanfaatan Jeruju sebagai teh, meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap ekosistem mangrove sehingga ekosistem mangrove dapat terjaga, mendorong masyarakat agar dapat menjadi wirausahawan mandiri dengan memanfaatkan daun Jeruju serta mengurangi kerusakan mangrove akibat penebangan secara liar oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengolahan Jeruju sebagai teh. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra sebesar 43 %, adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam melestarikan ekosistem mangrove serta terciptanya peluang usaha teh daun Jeruju
PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MASYARAKAT DESA LABUHAN BAJO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA STUNTING Fahmi Yahya; Dwi Mardhia; Dedy Syafikri; Nining Andriani
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.331

Abstract

Desa Labuhan Bajo merupakan salah satu desa di wilayah pesisir kecamatan Utan kabupaten Sumbawa. Desa ini termasuk dalam zona merah (masalah berat) kasus stunting (anak kerdil). Pada tahun 2018, tercatat 28% balita di Desa ini atau sekitar 68 anak mengalami stunting. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat dan bahaya stunting, sehingga dapat memperbaiki pola hidupnya guna pencegahan dampak buruk stunting. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memproduksi dan mengkonsumsi garam beryodium. Kegiatan Penyuluhan kesehatan ini dilakukan pada bulan mei tahun 2019. Adapun langkah-langkah kegiatan adalah: (1) berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah desa Labuhan Bajo, pemerintah kecamatan Utan, dan Dikes kabupaten Sumbawa, (2) melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana kegiatan, (3) mempersiapkan tempat dan kelengkapan selama kegiatan, (4) melakukan penyuluhan kesehatan, dan (5) melakukan evaluasi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan Utan, pemerintah desa Labuhan Bajo, dan juga masyarakat yang mengikuti acara penyuluhan.
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI TAHU TEMPE SARI MURNI Dwi Mardhia; Asmini Asmini; Sukarne Sukarne
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i1.756

Abstract

The limited level of knowledge about waste management and the inability to procure waste water treatment plant (WWTP) are the problems faced by Sari Murni industry. The waste is directly discharged into the Brangbiji river without waste water treatment. The purpose of this activity is to assist the Sari Murni industry in minimizing the waste generated by processing liquid waste into liquid fertilizer and tofu waste into animal feed. Activities carried out through counseling, training and mentoring. The result are (1) an increase in the knowledge and skills of patners in the manufacture of organis fertilizer and feed fermented, (2) skilled partners in processing waste into liquid fertilizer and animal feed,(3) skilled patner in product packaging and (4) 150 processed waste products. This activity has provided additional knowledge and skills in handling waste so that it has an impact on reducing the amount of waste into the environment and this good practice is an example for other tofu and tempe industries.
EVALUASI RAJUNGAN YANG TERTANGKAP OLEH NELAYAN DI PERAIRAN LABUHAN LALAR, SUMBAWA BARAT Nova Novitasari; Neri Kautsari; Yudi Ahdiansyah; Dwi Mardhia; Syamsul Bachri; Muhammad Nur
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 7 No. 1 (2023): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.7.1.197-208

Abstract

Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan ukuran layak tangkap rajungan pada permen No.16/Permen-KP/2022, namun belum dilakukan evaluasi hasil tangkapan nelayan secara optimal. Perairan Labuhan Lalar adalah salah satu perairan yang belum dievaluasi hasil tangkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil tangkapan rajungan (jenis, rasio kelamin, ukuran dan proporsi layak tangkap) di perairan Labuhan Lalar. Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga Maret 2022. Sampel rajungan diambil dari hasil tangkapan nelayan. Sampel rajungan diindentifikasi untuk mengetahui jenisnya, kemudian diukur lebar karapas dan bobotnya. Pengambilan data dilakukan setiap satu minggu sekali. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang alat tangkap dan waktu penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis rajungan (Portunus pelagicus dan Portunus sanguinolentus). P. pelagicus didominasi oleh ukuran lebar karapas 9,50 – 10, 40 cm dan bobot 51 – 70 gr sedangkan pada P. sanguinolentus didominasi oleh ukuran 8,60 – 9,50 cm dan bobot 21–30 gr. Rasio kelamin pada P. pelagicus adalah 1,22:0,82 sedangkan pada P. sanguinolentus adalah 0,64:1,56. Terdappat 55% P. pelagicus dan 99% P. sanguinolentus yang ukuran karapasnya <10 cm. Terdapat 45% jenis P. pelagicus dan 98% pada jenis P. sanguinolentus memiliki bobot <60 gram