Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi tingkat implementasi pengelolaan arsip dinamis berbasis digital pada Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan, serta mengidentifikasi berbagai kendala yang muncul selama proses penerapan sistem tersebut. Arsip dinamis memiliki peran strategis dalam mendukung sistem administrasi pemerintahan, karena berfungsi sebagai sumber informasi, alat bukti hukum, dan dasar dalam pengambilan keputusan. Melalui penerapan sistem digital seperti SRIKANDI, diharapkan proses penciptaan, penyimpanan, pengelolaan, hingga penemuan kembali arsip dapat berjalan secara lebih efisien, cepat, dan aman. Akan tetapi, implementasi di lapangan masih menghadapi sejumlah hambatan, seperti kurangnya kompetensi teknis aparatur dalam mengoperasikan sistem, keterbatasan perangkat dan infrastruktur teknologi, serta belum maksimalnya pelaksanaan prosedur operasional standar secara menyeluruh di setiap bidang. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara kebijakan digitalisasi arsip yang ditetapkan dengan kondisi faktual di lapangan, sehingga dapat menjadi landasan dalam merumuskan rekomendasi pengembangan sistem pengelolaan arsip yang lebih modern, profesional, dan berkelanjutan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif. This study was conducted with the aim of evaluating the level of implementation of digital-based dynamic archive management at the South Sumatra Provincial Archives Service, as well as identifying various obstacles that arise during the process of implementing the system. Dynamic archives have a strategic role in supporting the government administration system, because they function as a source of information, legal evidence, and a basis for decision making. Through the implementation of a digital system such as SRIKANDI, it is hoped that the process of creating, storing, managing, and rediscovering archives can run more efficiently, quickly, and safely. However, implementation in the field still faces a number of obstacles, such as the lack of technical competence of the apparatus in operating the system, limited technological devices and infrastructure, and the less than optimal implementation of standard operating procedures in every field. This study also aims to analyze the suitability between the established archive digitization policy and the factual conditions in the field, so that it can be a basis for formulating recommendations for developing a more modern, professional, and sustainable archive management system in supporting effective governance