Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Meaningful Learning Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Pembelajaran Sosiologi Anggraeni, Meisita; Liestyasari, Siany Indria
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.12462

Abstract

Urgensi dari penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa yang membutuhkan perhatian khusus, karena pendekatan konvensional terbukti kurang efektif dalam mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keputusan guru serta menganalisis praktik dalam menggunakan pendekatan meaningful learning pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Sosiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data primer diperoleh dari guru dan siswa SMA Batik 2 Surakarta melalui wawancara semi terstruktur, observasi passive participant, dan dokumentasi. Informan diperoleh dari 5-7 siswa SMA Batik 2 Surakarta kelas 11 hingga 12, dan satu guru SMA Batik 2 Surakarta. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keputusan guru dalam menerapkan pendekatan meaningful learning melalui PBL sebagai respon terhadap kurangnya pemahaman siswa akibat metode konvensional. Praktik penerapannya tercermin melalui aktivitas pemanfaatan isu sosial sebagai pemantik, diskusi interaktif, penyelidikan mandiri, presentasi, serta refleksi fleksibel untuk memunculkan keterkaitan materi dengan pengalaman siswa.
Strategi Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Collaborative dan Creative Thinking pada Mata Pelajaran Sosiologi An Nisa, Luthfiyah; Liestyasari, Siany Indria
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3771

Abstract

Urgensi dari penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan kolaborasi dan berpikir kreatif peserta didik karena terdapat guru dalam melaksanakan pembelajaran masih menggunakan metode konvensional dan kurangnya aktivitas berkelompok sehingga peserta didik pasif dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meneliti secara mendalam terkait strategi guru dan aktivitas pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif SMAN 1 Karanganyar pada mata pelajaran sosiologi secara komprehensif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi kegiatan pembelajaran, wawancara dengan guru dan peserta didik kelas X SMAN 1 Karanganyar, dan analisis dokumen seperti modul ajar, karya siswa, artikel terkait. Teknik validitas data dalam penelitian ini yakni triangulasi teknik dan triangualasi sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa strategi guru dengan bentuk aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan seperti diskusi kelompok, pemberian studi kasus terkait masalah sosial, pemberian tugas proyek mading, poster, penelitian sosial, penerapan model pembelajaran project based learning dan problem based learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif peserta didik yang dilihat dari berbagai indikator yang tampak selama proses pembelajaran yang mana peserta didik menunjukkan ide-ide beragam dan orisinil ketika diberikan tugas dan berkontribusi secara aktif dalam diskusi kelompok.
Strategi Tindakan Rasional Guru Sosiologi dalam Pembelajaran Diferensiasi Ibrahim, Syahlaa' Shoofi; Liestyasari, Siany Indria
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v4i3.p311-319

Abstract

Pembelajaran diferensiasi sebagai pendekatan utama dalam kurikulum merdeka membawa tantangan tersendiri terutama bagi guru selaku pelaksana pendidikan dalam mewadahi keberagaman dan kebutuhan belajar bagi setiap peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tindakan rasional guru sosiologi pada strategi praktik yang digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 6 Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan berbasis pada teori tindakan rasional James Coleman. Data diperoleh dari delapan informan yang terdiri dari empat guru sosiologi, satu guru wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan tiga peserta didik yang ditetapkan dengan metode purposive sampling. Sumber data diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumen informan, dan penelitian terdahulu. Validitas data diuji dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Penelitian ini menghasilkan data bahwa guru sosiologi mengambil tindakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran diferensiasi dengan mengendalikan sumber daya yang dimilikinya. Strategi yang dilakukan guru sosiologi, yaitu strategi dalam optimalisasi pembelajaran diferensiasi dan strategi dalam implementasi pembelajaran diferensiasi. Meskipun belum sepenuhnya maksimal, namun upaya yang diakukan guru sosiologi mampu mencapai tujuannya sebagai aktor yang rasional dengan memberikan pembelajaran yang bermakna kepada peserta didik melalui implementasi pembelajaran diferensiasi
Strategi Tindakan Rasional Guru Sosiologi dalam Pembelajaran Diferensiasi Ibrahim, Syahlaa' Shoofi; Liestyasari, Siany Indria
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v4i3.p311-319

Abstract

Pembelajaran diferensiasi sebagai pendekatan utama dalam kurikulum merdeka membawa tantangan tersendiri terutama bagi guru selaku pelaksana pendidikan dalam mewadahi keberagaman dan kebutuhan belajar bagi setiap peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tindakan rasional guru sosiologi pada strategi praktik yang digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 6 Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan berbasis pada teori tindakan rasional James Coleman. Data diperoleh dari delapan informan yang terdiri dari empat guru sosiologi, satu guru wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan tiga peserta didik yang ditetapkan dengan metode purposive sampling. Sumber data diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumen informan, dan penelitian terdahulu. Validitas data diuji dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Penelitian ini menghasilkan data bahwa guru sosiologi mengambil tindakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran diferensiasi dengan mengendalikan sumber daya yang dimilikinya. Strategi yang dilakukan guru sosiologi, yaitu strategi dalam optimalisasi pembelajaran diferensiasi dan strategi dalam implementasi pembelajaran diferensiasi. Meskipun belum sepenuhnya maksimal, namun upaya yang diakukan guru sosiologi mampu mencapai tujuannya sebagai aktor yang rasional dengan memberikan pembelajaran yang bermakna kepada peserta didik melalui implementasi pembelajaran diferensiasi
Habitus in the Preservation of Traditional Dance Arts at the Semarak Candrakirana Art Center Dance Studio Choirunnisa*, Aida; Pudyastuti, Septina Galih; Liestyasari, Siany Indria
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 3 (2024): July, Educational and Social Issue
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i3.39907

Abstract

This research aims to find out the habituation of sanggar Candrakirana Semarak introduces traditional dance to the community and to find out how Sanggar Candrakirana Semarak preserves traditional dance. This research is qualitative with case study methodology. Administrators, trainers, students, archives of Candrakirana Semarak Studio, journals, and publications are the data sources of this research. Purposive sampling was used as the research sampling method. Data collection was done directly. This research approach uses source triangulation with interactive analysis methodology for data analysis. The following are the research findings. First, Semarak Candrakirana studio has a plan to preserve the art of dance, which includes the establishment of a training studio, participation in an event, dance preparation, and promotion on social media. The habit of Semarak Candrakirana studio is formed by the founders and trainers of the studio. There is capital that plays a role in maintaining the studio. Economic capital is obtained from dues and fees and performance fees. Social capital comes from the relationship between the founder and the trainers. Cultural capital comes from skills and education. Symbolic capital comes from the attractiveness of the studio. Sanggar Semarak Candrakirana is a place or training arena to preserve traditional dance in the city of Surakarta.
Preventive Efforts Of Schools And Communities In Overcoming Violence Against Adolescents At SMA N 3 Sukoharjo Arabella*, Clara Dhiyaa; Parahita, Bagas Narendra; Liestyasari, Siany Indria
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 3 (2024): July, Educational and Social Issue
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i3.39724

Abstract

This study was chosen because of the rampant phenomenon of violence against children which is shown by a significant increase in the number of reports of violence from official institutions and schools. This study discusses the structuring that occurs in implementing preventive efforts carried out by SMA N 3 Sukoharjo and the community in dealing with violence against adolescents, providing students with a deep understanding of the negative impact of bullying behavior and equipping them with skills and strategies to stop and prevent bullying cases in the school environment. The research was carried out using a qualitative approach with the type of case study research. Meanwhile, analyzing data is carried out in 3 stages, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study were analyzed using the theory of Structuration by Anthony Giddens to relate agents and structures in the process of preventive efforts carried out by SMA N 3 Sukoharjo and the community in overcoming violence that occurs in adolescents. Teachers and school residents are agents while schools and communities are actors in a managerial structure.The results of the study show that schools and communities have various efforts such as carrying out socialization activities, making positive campaign wall posters about violence and the P5 video project to convey anti-bullying messages and highlight the negative impact of bullying behavior. Meanwhile, the community introduced the concept of pioneer pioneers (2P) and the formation of agents of change to encourage children to report violence or other inappropriate actions.
(Re)Construction of Child-Friendly Schools to Prevent Bullying Liestyasari, Siany Indria
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol. 11 No. 2 (2025): June
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i2.14988

Abstract

This study aims to analyze how the construction and reconstruction of the implementation of Child-Friendy School (CFS) policies in bullying prevention are unique in each school by using the theoretical approach of behaviorism and social constructivism. This study uses a case study method with a qualitative approach involving three senior high schools located in Surakarta, Indonesia. The informants were teachers, principals, and students in child-friendly schools. The research instrument used unstructured interviews and school observations as well as focus group discussions with policymakers related to child-friendly schools. Data analysis techniques in this study were carried out interactively through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that the implementation of CFS with a behavioristic pattern needs to be strengthened with a pattern of social constructivism because it is not significant enough to institutionalize CFS in schools, especially in efforts to prevent bullying. The recommendations submitted are conducting a needs analysis according to the conditions of each school by stakeholders, building student character through the student literacy humanity movement, and rootdays activities so that students have experience, thought construction and tolerance attitudes towards diversity. The above makes child-friendly schools can be a strategy to prevent bullying.
Training on Developing Lesson Plan Through Utilizing Deep Learning Technology within the TPACK for Sociology Teachers in Karanganyar Regency Budiati, Atik Catur; Liestyasari, Siany Indria; Parahita, Bagas Narendra
DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): DIKDIMAS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  VOL 4 NO 2 AUGUST 2025
Publisher : Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/dikdimas.v4i2.467

Abstract

Background: The improvement of sociology learning quality at the Senior High School level requires teachers to be able to integrate pedagogical technology and content comprehensively and contextually.Aims: This research is designed to equip teachers with the skill to develop teaching modules based on the utilizing deep learning technology within the TPACK.   Methods: Training was carried out in four stages: strengthening concept, composing modules, learning simulation, and feedback and reflection. The training method was participatory and contextual in nature, by emphasizing direct practice and collaboration between participants.Results: The result of training shows that teachers experience significant improvement in comprehending TPACK and are capable of composing lesson plans that integrate sociological content, reflective and problem-based approach. Evaluation outcomes revealed a significant improvement in participants’ comprehension, with average scores increasing from 70 (pretest) to 90 (posttest). The product yielded reflects in-depth contextual learning and involves technology use meaningfully. This training contributes to the transformation of teachers’ role as the facilitator of learning in digital era. Conclusion: The implication involves improved professionalism, digital literacy, and strengthened contextual learning strategy. The training resulted in an average increase of 20 points, signifying a shift in teachers' views on the holistic utilizing of technology, pedagogy, and content. The recommendation based on this activity is the need for sustainable facilitation and training model replication for other social science subjects. 
Meaningful Learning Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Pembelajaran Sosiologi Anggraeni, Meisita; Liestyasari, Siany Indria
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.12462

Abstract

Urgensi dari penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa yang membutuhkan perhatian khusus, karena pendekatan konvensional terbukti kurang efektif dalam mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keputusan guru serta menganalisis praktik dalam menggunakan pendekatan meaningful learning pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Sosiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data primer diperoleh dari guru dan siswa SMA Batik 2 Surakarta melalui wawancara semi terstruktur, observasi passive participant, dan dokumentasi. Informan diperoleh dari 5-7 siswa SMA Batik 2 Surakarta kelas 11 hingga 12, dan satu guru SMA Batik 2 Surakarta. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keputusan guru dalam menerapkan pendekatan meaningful learning melalui PBL sebagai respon terhadap kurangnya pemahaman siswa akibat metode konvensional. Praktik penerapannya tercermin melalui aktivitas pemanfaatan isu sosial sebagai pemantik, diskusi interaktif, penyelidikan mandiri, presentasi, serta refleksi fleksibel untuk memunculkan keterkaitan materi dengan pengalaman siswa.