Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara Undang-Undang dan peraturan pendidikan inklusi dengan pelaksanaan di lapangan. Peserta didik regular dan pendidik belum menerima sepenuhnya PDBK maka dibutuhkan instrumen untuk mengukur perilaku penerimaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inventori perilaku penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) berbasis website ACC PDBK di SMP Negeri 10 Salatiga. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Inventori ini dikembangkan berdasarkan teori Acceptance and Commitment Therapy (ACT) yang mencakup enam aspek inti: acceptance, cognitive defusion, present moment awareness, self-as-context, values, dan committed action. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inventori ini valid dan reliabel dalam mengukur tingkat penerimaan peserta didik reguler terhadap PDBK. Temuan ini menegaskan pentingnya alat ukur yang valid dan reliabel untuk memahami serta meningkatkan penerimaan terhadap PDBK di lingkungan sekolah.