Articles
Asistensi Mengajar untuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Studi Kasus Madrasah Aliyah Bilingual Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Nuzula Firdausi;
Ana Christanti
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 1 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i1.1149
Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa secara aktif sebagai asisten mengajar di sekolah. Studi ini menggunakan metode penelitian Tindakan dengan pengajaran instruksional langsung. Studi ini menggunakan analisis deskriptif eksplanatori. Kegiatan asistensi mengajar telah memberikan wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai calon tenaga pendidik atau guru dalam pengelolaan dan proses pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme sebagai calon tenaga pendidik atau guru di bidang kependidikan. Merdeka Belajar Kampus Merdeka is a form of learning in universities that is autonomous and flexible so as to create a learning culture that is innovative, not restrictive, and in accordance with student needs. This study aims to improve the quality of education in Indonesia by actively involving students as teaching assistants in schools. This study uses the Action research method with direct instructional teaching. The study used explanatory descriptive analysis. Teaching assistance activities have provided insight and a sense of responsibility as prospective educators or teachers in the management and learning process at school, providing educational experiences that can improve abilities or professionalism as prospective educators or teachers in the field of education.
Notes on the Implementation of the Teaching Assistance Program in Educational Institutions
Farah Zulfiah;
Ana Christanti
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 1 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i1.1161
Implementasi program Asistensi Mengajar dianggap mendorong kemandirian siswa, partisipasi aktif dalam pembelajaran, dan transformasi paradigma pendidikan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengimplementasi dan menganalisis peran serta dampak mahasiswa dalam program Asistensi Mengajar terhadap peningkatan kompetensi di lembaga pendidikan. Kajian ini menggunakan studi kasus tunggal di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tanggulangin, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan partisipasi guru dan siswa sebagai subjek utama. Catatan hasil penelitian menunjukkan keterlibatan mahasiswa dalam implementasi Asistensi Mengajar dapat berperan dalam peningkatan kompetensi lembaga pendidikan dengan menginspirasi perkembangan cara siswa belajar. The implementation of the Teaching Assistance program is considered to encourage student independence, active participation in learning, and the transformation of the education paradigm in Indonesia. This study aims to identify, implement and analyze the role and impact of students in the Teaching Assistance program on improving competence in education institution. This study uses a single case study in Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tanggulangin, Sidoarjo. The research notes show that student involvement in the implementation of Teaching Assistance can play a role in improving the competence of educational institutions by inspiring the development of the way students learn.
Evaluasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Inggris
Dewi Anzali;
Ana Christanti
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 2 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i2.1362
Penelitian ini mengevaluasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di SDN Pepelegi II, dengan fokus pada efektivitas dan dampaknya terhadap kompetensi mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana program ini meningkatkan keterampilan pedagogis dan profesional mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MBKM berhasil meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa serta motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses internet di kalangan siswa. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang implementasi efektif program MBKM dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. This research evaluates the Independent Campus Learning Program (MBKM) in English Language Education courses at SDN Pepelegi II, with a focus on its effectiveness and impact on student competency. The aim of this research is to assess the extent to which the program improves students' pedagogical and professional skills. The research method used is a case study with a qualitative approach, collecting data through observation, interviews and documentation. The research results showed that the MBKM program was successful in improving students' teaching abilities as well as students' motivation and understanding of the subject matter. The main obstacle faced is limited internet access among students. The contribution of this research is to provide insight into the effective implementation of the MBKM program and recommendations for further development.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Mengajar Bahasa Inggris
Laivia Corilla Nisa;
Ana Christanti
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 2 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i2.1366
Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pengajaran bahasa Inggris sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur yang ada dan mengevaluasi efektivitas PBL dalam pengajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dan menganalisis berbagai penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis, motivasi, keterlibatan siswa, dan keterampilan bahasa Inggris. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan memberikan wawasan tentang manfaat dan tantangan dalam penerapan PBL, serta memberikan rekomendasi praktis untuk penerapan yang lebih efektif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif dalam pendidikan bahasa Inggris. Implementation of Problem Based Learning (PBL) learning model in teaching English as an effort to improve the quality of language education. The purpose of this study is to review the existing literature and evaluate the effectiveness of PBL in teaching English. The method used is qualitative, and it analyzes various relevant studies. The results of the study indicate that PBL significantly improves critical thinking skills, motivation, student engagement, and English language skills. This study contributes by providing insight into the benefits and challenges of implementing PBL, as well as providing practical recommendations for more effective implementation. Thus, this study provides a strong foundation for the development of more innovative and effective teaching methods in English education.
Kontribusi Ekstrakurikuler English Conversation Club terhadap Pengembangan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa
Vivi Anggraini Ramadhania;
Ana Christanti
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 2 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i2.1433
This study discusses the contribution of English Conversation Club (ECC) to the development of students' English skills in the era of globalization, where language skills are in great demand. The purpose of this study is to explore the role of ECC in improving students' speaking skills. The method used is Systematic Literature Review (SLR), by reviewing various studies related to ECC and English development. The results of the study indicate that ECC has a positive impact on students' speaking fluency, self-confidence, and motivation in using English. In addition, the quality of the facilitator and the frequency of ECC activities are important factors in its effectiveness. The contribution of this study is to provide insight into the importance of integrating ECC into the curriculum to support the Merdeka Belajar policy. Penelitian ini membahas kontribusi English Conversation Club (ECC) terhadap pengembangan kemampuan Bahasa Inggris siswa di era globalisasi, di mana keterampilan bahasa sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran ECC dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan menelaah berbagai studi terkait ECC dan pengembangan Bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ECC memberikan dampak positif terhadap kelancaran berbicara, kepercayaan diri, dan motivasi siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, kualitas fasilitator dan frekuensi kegiatan ECC menjadi faktor penting dalam efektivitasnya. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang pentingnya pengintegrasian ECC dalam kurikulum untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar.
Asistensi Mengajar untuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Studi Kasus Madrasah Aliyah Bilingual Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Firdausi, Nuzula;
Christanti, Ana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 1 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i1.1149
Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa secara aktif sebagai asisten mengajar di sekolah. Studi ini menggunakan metode penelitian Tindakan dengan pengajaran instruksional langsung. Studi ini menggunakan analisis deskriptif eksplanatori. Kegiatan asistensi mengajar telah memberikan wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai calon tenaga pendidik atau guru dalam pengelolaan dan proses pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme sebagai calon tenaga pendidik atau guru di bidang kependidikan. Merdeka Belajar Kampus Merdeka is a form of learning in universities that is autonomous and flexible so as to create a learning culture that is innovative, not restrictive, and in accordance with student needs. This study aims to improve the quality of education in Indonesia by actively involving students as teaching assistants in schools. This study uses the Action research method with direct instructional teaching. The study used explanatory descriptive analysis. Teaching assistance activities have provided insight and a sense of responsibility as prospective educators or teachers in the management and learning process at school, providing educational experiences that can improve abilities or professionalism as prospective educators or teachers in the field of education.
Notes on the Implementation of the Teaching Assistance Program in Educational Institutions
Zulfiah, Farah;
Christanti, Ana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 1 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i1.1161
Implementasi program Asistensi Mengajar dianggap mendorong kemandirian siswa, partisipasi aktif dalam pembelajaran, dan transformasi paradigma pendidikan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengimplementasi dan menganalisis peran serta dampak mahasiswa dalam program Asistensi Mengajar terhadap peningkatan kompetensi di lembaga pendidikan. Kajian ini menggunakan studi kasus tunggal di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tanggulangin, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan partisipasi guru dan siswa sebagai subjek utama. Catatan hasil penelitian menunjukkan keterlibatan mahasiswa dalam implementasi Asistensi Mengajar dapat berperan dalam peningkatan kompetensi lembaga pendidikan dengan menginspirasi perkembangan cara siswa belajar. The implementation of the Teaching Assistance program is considered to encourage student independence, active participation in learning, and the transformation of the education paradigm in Indonesia. This study aims to identify, implement and analyze the role and impact of students in the Teaching Assistance program on improving competence in education institution. This study uses a single case study in Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tanggulangin, Sidoarjo. The research notes show that student involvement in the implementation of Teaching Assistance can play a role in improving the competence of educational institutions by inspiring the development of the way students learn.
Evaluasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Inggris
Dewi Anzali;
Christanti, Ana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 2 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i2.1362
Penelitian ini mengevaluasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di SDN Pepelegi II, dengan fokus pada efektivitas dan dampaknya terhadap kompetensi mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana program ini meningkatkan keterampilan pedagogis dan profesional mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MBKM berhasil meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa serta motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses internet di kalangan siswa. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang implementasi efektif program MBKM dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. This research evaluates the Independent Campus Learning Program (MBKM) in English Language Education courses at SDN Pepelegi II, with a focus on its effectiveness and impact on student competency. The aim of this research is to assess the extent to which the program improves students' pedagogical and professional skills. The research method used is a case study with a qualitative approach, collecting data through observation, interviews and documentation. The research results showed that the MBKM program was successful in improving students' teaching abilities as well as students' motivation and understanding of the subject matter. The main obstacle faced is limited internet access among students. The contribution of this research is to provide insight into the effective implementation of the MBKM program and recommendations for further development.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Mengajar Bahasa Inggris
Nisa, Laivia Corilla;
Christanti, Ana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 2 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i2.1366
Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pengajaran bahasa Inggris sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur yang ada dan mengevaluasi efektivitas PBL dalam pengajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dan menganalisis berbagai penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis, motivasi, keterlibatan siswa, dan keterampilan bahasa Inggris. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan memberikan wawasan tentang manfaat dan tantangan dalam penerapan PBL, serta memberikan rekomendasi praktis untuk penerapan yang lebih efektif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif dalam pendidikan bahasa Inggris. Implementation of Problem Based Learning (PBL) learning model in teaching English as an effort to improve the quality of language education. The purpose of this study is to review the existing literature and evaluate the effectiveness of PBL in teaching English. The method used is qualitative, and it analyzes various relevant studies. The results of the study indicate that PBL significantly improves critical thinking skills, motivation, student engagement, and English language skills. This study contributes by providing insight into the benefits and challenges of implementing PBL, as well as providing practical recommendations for more effective implementation. Thus, this study provides a strong foundation for the development of more innovative and effective teaching methods in English education.
Kontribusi Ekstrakurikuler English Conversation Club terhadap Pengembangan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa
Ramadhania, Vivi Anggraini;
Christanti, Ana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 2 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55732/mbkm.v1i2.1433
This study discusses the contribution of English Conversation Club (ECC) to the development of students' English skills in the era of globalization, where language skills are in great demand. The purpose of this study is to explore the role of ECC in improving students' speaking skills. The method used is Systematic Literature Review (SLR), by reviewing various studies related to ECC and English development. The results of the study indicate that ECC has a positive impact on students' speaking fluency, self-confidence, and motivation in using English. In addition, the quality of the facilitator and the frequency of ECC activities are important factors in its effectiveness. The contribution of this study is to provide insight into the importance of integrating ECC into the curriculum to support the Merdeka Belajar policy. Penelitian ini membahas kontribusi English Conversation Club (ECC) terhadap pengembangan kemampuan Bahasa Inggris siswa di era globalisasi, di mana keterampilan bahasa sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran ECC dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan menelaah berbagai studi terkait ECC dan pengembangan Bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ECC memberikan dampak positif terhadap kelancaran berbicara, kepercayaan diri, dan motivasi siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, kualitas fasilitator dan frekuensi kegiatan ECC menjadi faktor penting dalam efektivitasnya. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang pentingnya pengintegrasian ECC dalam kurikulum untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar.