Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat diperlukan sayuran sebagai asupan utama sebagai kebutuhan sehari-hari. Namun, sangat disayangkan untuk bercocok tanam sayur-sayuran, masyarakat belum banyak yang melakukannya. Seperti yang terjadi pada Desa Bandar Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa tersebut berprofesi sebagai petani karet, sawit dan padi. Kendala yang dihadapi masyarakat tersebut adalah mahalnya harga pupuk, sehingga sulit terjangkau bagi mereka untuk menanam sayuran. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk memenuhi kebutuhan pupuk masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat pupuk sendiri yang ramah lingkungan yaitu membuat Pupuk Organik Cair dan kompos yang berbahan dasar dari sisa sayuran rumah tangga. Pembuatan pupuk dan kompos ini dapat dilakukan oleh setiap individu, dengan biaya yang sangat murah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengenalkan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang metode pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap metode pembuatan Pupuk Organik Cair dan kompos sebesar 50% (41% menjadi 91%).