Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

COOKIES TEPUNG MOCAF (Modified Cassava Flour) DENGAN TAMBAHAN TEPUNG BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) TERHADAP ANTIOKSIDAN DAN FLAVONOID Feni Anjas Sari; Purwani, Eni; Mustikaningrum, Fitriana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45109

Abstract

Cookies menjadi camilan favorit di Indonesia karena cita rasanya yang menarik dan disukai di masyarakat. Dengan mempertimbangkan kandungan gizi pada tepung MOCAF yang tidak kalah dengan tepung terigu, tepung MOCAF memiliki peluang untuk dijadikan sebagai alternatif pengganti tepung terigu dalam pengolahan produk pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar antioksidan dan flavonoid pada cookies dari beberapa variasi penambahan tepung bunga telang yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 jenis perlakuan dan 2 kali ulangan sehingga terdapat 20 perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan dengan pengulangan analisis sebanyak dua kali untuk meningkatkan keakuratan data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung MOCAF dan tepung bunga telang berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan antioksidan dan flavonoid pada cookies. Hasil analisis menunjukkan rata-rata nilai aktivitas penangkapan radikal bebas (Radical Scavenging Activity/RSA) tertinggi mencapai 39,807% yang menunjukkan tingkat efektivitas antioksidan yang tinggi pada cookies tersebut dan rata – rata kadar flavonoid total adalah 1,456 mgQE/g ekstrak.
GAMBARAN ESTIMASI FOOD WASTE DENGAN NUTRIENT LOSS PADA KELUARGA DENGAN BALITA DI DESA BLIMBING KECAMATAN GATAK Alea, Kysea; Mustikaningrum, Fitriana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48988

Abstract

Food waste adalah makanan layak konsumsi yang terbuang di berbagai tahap rantai pasok, mulai dari produksi hingga konsumsi. Selain berdampak pada lingkungan dan ekonomi, food waste juga menyebabkan nutrient loss, yaitu hilangnya zat gizi penting seperti energi, protein, vitamin, dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah kehilangan makanan (food waste) dengan zat gizi pada keluarga yang memiliki balita di Desa Blimbing, Kecamatan Gatak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Sampel terdiri dari 61 keluarga yang dipilih secara random sampling sederhana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode Household Food Record selama 7 hari dan dianalisis menggunakan NutriSurvey 2007 serta SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berasal dari keluarga beranggotakan 2–5 orang, berpendapatan di atas UMR, dan memiliki pengeluaran di atas rata-rata. Kelompok makanan yang paling banyak terbuang adalah makanan pokok sebanyak 62,74 g, sedangkan kelompok makanan yang paling sedikit terbuang yaitu protein nabati sebanyak 1,37 g, dengan nutrient loss tertinggi berupa energi dan karbohidrat. Jenis makanan yang paling banyak terbuang adalah nasi yaitu sebanyak 61,74 g dan sumber protein hewani yaitu ayam sebanyak 7,63 g. Rata-rata food waste per keluarga dalam 7 hari didominasi oleh makanan pokok, menunjukkan bahwa makanan utama rumah tangga menjadi penyumbang terbesar terhadap pemborosan pangan dan kehilangan gizi.