Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Lele di Desa Pulau Semambu Kabupaten Ogan Ilir Yulisman, Yulisman; Rarassari, Madyasta Anggana; Yonarta, Danang; Syaifudin, Mochamad; Amin, Mohamad; Fitrani, Mirna; Dwinanti, Sefti Heza
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4190

Abstract

Biaya produksi tertinggi pada budidaya ikan secara intensif berasal dari biaya pakan. Sebagian besar pembudidaya ikan sangat bergantung pada pakan komersial, yang harganya relatif tinggi. Pembuatan pakan secara mandiri menggunakan bahan baku lokal menjadi alternatif mengurangi ketergantungan pada pakan komersial, dan biaya produksi. Berbagai bahan baku lokal yang dapat digunakan dalam formulasi pakan ikan, satu diantaranya adalah ampas tahu. Penyebaran informasi hasil-hasil penelitian yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat perlu dilakukan. Hal ini juga merupakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dibidang pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada pembudidaya ikan tentang pembuatan pakan berbahan ampas tahu untuk ikan lele sehingga peserta memahami cara membuat pakan ikan secara mandiri.  Kegiatan dilaksanakan di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, yang berlokasi tidak jauh dari kampus Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah demonstrasi cara pembuatan pakan ikan. Hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat menambah wawasan dan pengetahuan teoritis dan praktis peserta tentang cara pembuatan pakan ikan lele. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase jumlah peserta yang memahami materi yang diberikan, dari 20% menjadi 64%, atau meningkat sebesar 44%. Selanjutnya, pakan yang dibuat sesuai formulasi tersebut direkomendasikan untuk diaplikasikan pada ikan lele yang dipelihara untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan.
PELATIHAN PEMBENIHAN IKAN SELINCAH DI DESA BURAI, KECAMATAN TANJUNG BATU, KABUPATEN OGAN ILIR Yonarta, Danang; Syaifudin, Mochamad; Fitrani, Mirna; Mukri, Retno Cahya; Marsi, Marsi; Rarassari, Madyasta Anggana; Taqwa, Ferdinand Hukama; Tanbiyaskur, Tanbiyakur
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2751

Abstract

Desa Burai adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Desa Burai dikelilingi oleh sungai kelekar dan rawa yang kaya akan flora dan fauna. Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan merupakan salah satu dari 50 desa ekowisata terbaik di Indonesia. Permasalahan yang dialami oleh pembudidaya ikan termasuk yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan di Desa Burai saat ini belum mampu memproduksi benih ikan Selincah secara mandiri dan kontinue sehingga ketersediaan benih untuk usaha pembesaran budidaya ikan selincah masih mengandalkan dari hasil tangkapan alam. Untuk mengatasi masalah yang timbul dan untuk meningkatkan produksi khususnya pembudidaya ikan selincah maka perlu ditingkatkan usaha budidaya yang lebih intensif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan atau menyuntikkan hormon ovaprim ke dalam tubuh ikan yang sudah matang gonad untuk meempercepat proses pemijahan sehingga dapat dihasilkan benih ikan selincah yang baik dimana jumlah, mutu dan waktu penyediaannya dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan teknis pembudidaya ikan dengan transfer teknologi pembenihan ikan selincah secara terkontrol dan meningkatkan produksi benih ikan selincah secara berkelanjutan. Hasil produksi mitra sebelum adanya kegiatan PKM ini hanya mampu menangkap dari alam, sekarang sudah bisa melakukan pemijahan secara mandiri