Dampak pola asuh yang tidak tepat dapat menurunkan kualitas perkembangan sosial, emosional anak dan bisa mempengaruhi aspek kehidupan anak termasuk pandangan mereka terhadap hubungan dan pernikahan. Anak yang merasa kurang diperhatikan atau tidak puas secara emosional dalam keluarga, mereka akan mencari perhatian dan dukungan di luar rumah yang bisa menyebabkan keputusan untuk melakukan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh anak dengan pernikahan dini pada anak di Kecamatan Limboto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 76 responden dan jumlah sampel 64 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan uji alternatif fisher exact test (karena terdapat 2 cells dengan expect count5) 0,004 (0,05) yang artinya terdapat Hubungan Pernikahan Dini Dengan Pola Asuh Anak di Kecamatan Limboto. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menghadarpkan lebih ditingkatkannya lagi edukasi terkait dampak negative dari pernikahan dini yang dilakukan pada Tingkat desa dan bekerjasama dengan pihak atau instansi Kesehatan