Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI (PAPS) DI RSUD DR. M.M DUNDA LIMBOTO Abdullah, Siti Muzdhalifah; Wulansari, Ika; Hiola, Dewi Suryaningsih
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i2.11328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor apa saja yang melatarbelakangi pasien pulang atas permintaan sendiri. Jenis penelitian menggunakan data penelitian yang digunakan data masa lampau. Dalam penelitian ini menggunakan buku register pasien rawat inap ; tahun 2023 dan dokumen rekam medik pasien pulang atas permintaan sendiri Variabel yang digunakana dalah umur, jenis kelamin, diagnosis, lama dirawat, dan jumlah pasien pulang paksa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara tidak terstruktur. Cara pengumpulan data dengan metode observasi terhadap buku register pelayanan rawat inap dan metode wawancara tidak terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) yaitu keputusan PAPS yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lama penyembuhan, keinginan pasien/keluarga, dan masalah biaya menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk pendekatan yang lebih komprehensif dalam perawatan pasien. Rumah sakit dan tenaga medis perlu memberikan edukasi yang lebih baik mengenai proses penyembuhan, serta menawarkan dukungan psikososial bagi pasien dan keluarga mereka. Selain itu, penting untuk mengevaluasi kebijakan pembiayaan kesehatan yang lebih inklusif untuk mengurangi ketergantungan pada biaya pribadi yang dapat menyebabkan keputusan PAPS.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL USIA REMAJA MENGENAI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGREK KABUPATEN GORONTALO UTARA Wulansari, Ika; Mursyidah, Andi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i3.11347

Abstract

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu gejala yang muncul dalam kehamilan sehingga terjadi komplikasi. Bahaya kehamilan merupakan gejala yang muncul dalam kehamilan pada trimester I sampai trimester III. Berdasarkan pengertian diatas tentang tanda bahaya kehamilan yaitu gangguan yang terjadi dalam kehamilan yang bisa mengakibatkan komplikasi. Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap Ibu hamil usia remaja mengenai tanda dan bahaya kehamilan diwilayah kerja Puskesmas Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode survey deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil usia remaja berjumlah 34 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, dengan Analisa data univariat uji distribusi frekuensi, Hasil penelitian menunjukan bahwa 61,8% responden memiliki pengetahuan baik dan 58,8% responden memiliki sikap yang baik mengenai tanda dan bahaya kehamilan diwilayah kerja Puskesmas Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara.
THE CORRELATION BETWEEN STRESS LEVEL AND MENSTRUAL CYCLE IN SENIOR STUDENTS OF NURSING DEPARTMENT IN GORONTALO Ahudulu, Siti Fadilah; Wulansari, Ika; Antu, Mihrawaty S.
Medical and Health Journal Vol 4 No 2 (2025): February
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.4.2.14796

Abstract

The menstrual cycle is the distance calculated from the first day of menstruation to the first day of the next menstruation, which usually lasts between 21 and 35 days. At this time, problems are often encountered with the menstrual cycle, where there is a menstrual cycle of <21 days or >35 days, where one of the factors that influences the menstrual cycle is stress, which directly affects the vital hormonal system for female reproduction. This study aims to determine the relationship between stress levels and the menstrual cycle in final semester students majoring in nursing in Gorontalo. This research is a quantitative research with a cross-sectional approach. The population in this study was 267 respondents and the sample size was 160 respondents using proportional random sampling techniques. This research instrument used the DASS 42 stress level questionnaire and menstrual cycle observation sheet. Bivariate analysis used the Chi Square test. The research results obtained p-value = 0.000 (< α (0.05) which means there is a relationship between stress levels and the menstrual cycle in final semester students majoring in nursing in Gorontalo. Future researchers are expected to be able to research other factors related to the menstrual cycle such as weight. body, nutritional status and consumption of cigarettes and alcohol.
KORBAN ATAU PELAKU SCHOOL BULLYING ? (ARE YOU VICTIMS OR BULLIES?) Susanti, Rahmi; Ifroh, Riza Hayati; Wulansari, Ika
Journals of Ners Community Vol 9 No 1 (2018): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v9i1.643

Abstract

Indonesia saat ini mendapatkan peringkat kedua terbesar setelah Jepang pada kasus bullying atau kekerasan terhadap anak di sekolah. Terdapat 1.051 anak menjadi korban kekerasan di Indonesia dan 70% anak-anak usia 8 - 12 pernah menjadi pelaku kekerasan atau bullying di sekolah. Anak korban bullying cenderung untuk mengalami gejala somatisasi lebih tinggi dibanding dengan anak-anak yang lain. Sakit kepala berulang hingga sulit tidur merupakan contoh-contoh gejala somatisasi yang dapat terjadiMetode survei deskriptif dilaksanakan pada penelitian ini dengan melibatkan 300 anak usia sekolah dasar. Sebanyak 31 butir pernyataan digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan perilaku school bullying pada anak di kecamatan sambutan dan kecamatan samarinda kota. Data yang diperoleh dianalisis secara univariatMayoritas responden berusia 8 – 10 tahun yakni sebesar 242 anak dan sisanya berusia 11 – 14 tahun yakni 58 anak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak lebih cenderung memiliki perilaku sebagai korban bullying yakni berjumlah 154 anak. Pelaku bullying cenderung dilakukan oleh laki laki dibandingkan perempuan yakni sebanyak 66 anak Angka school bullying di kecamatan sambutan cenderung lebih banyak terjadi dibandingkan di kecamatan samarinda kota. Berdasarkan kategori school bullying ditemukan 51,3% anak cenderung sebagai korban bully. Pelaku dan korban bully di sekolah sebaiknya dapat diberikan pemahaman bahwa tindak bully tidak diperkenankan dan dukungan serta kepedulian pada anak yang menjadi korban.Kata kunci : kesehatan mental, pelaku, intimidasi di sekolahIndonesia is currently ranked second largest after japan in the case of bullying or violence against children in school. There are 1.051 children victims of violence in Indonesia and 70% of children aged 8-12 years have been The Bully of violence in schools. Child victims of bullying tend to experience higher symptoms of somatization compare with other children. Reccurent headaches to sleeplessness are examples of possible somatization symptoms.Descriptive survey method was carried out in this study involving 300 school-aged children. 31 statements were used to identify trends in school bullying behavior in the sub-district of Samarinda Kota and Sambutan. The data obtained were analyzed by univariate technique.The majority of respondents aged 8-10 years of 242 children and the rest aged 11-14 years ie 58 children. The results showed that children were more likely to have behaviors as victims of bullying which amounted to 154 children. Bullies tend to be done by boy than girl ie 66 children.The number of school bullying in the sub-district of Sambutan large than Samarinda Kota. Based on the categories school bullying found 51.3% of the children as victims. Bullies and victims in school are given the understanding that bully acts are not allowed and care also support victims. Keywords : Health Mental, Bullies, School BullyingDOI: 10.5281/zenodo.1405375
Supportive Care Needs Among Breast Cancer Patients Undergoing Chemotherapy in Gorontalo Amalia , Lia; Wulansari, Ika; Yusuf , Nur Ayun R.; Haji Jafar, Cindy Puspita Sari
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i1.370

Abstract

Breast cancer patients undergoing chemotherapy often experience significant side effects that impact their physical and psychosocial well-being, necessitating a clear understanding of their supportive care needs for effective patient management. This study aimed to describe the supportive care needs among breast cancer patients undergoing chemotherapy at a regional public hospital in Gorontalo, Indonesia. A descriptive cross-sectional study was conducted involving 38 breast cancer patients undergoing chemotherapy at RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe, recruited via consecutive sampling. Supportive care needs were assessed using the Supportive Care Needs Survey Short Form 34 (SCNS-SF34). The data were analyzed descriptively using frequency distributions to determine the proportion of patients reporting unmet needs in various domains. The highest prevalence of unmet supportive care needs was identified in the physical domain, with 57.9% (n=22) of respondents indicating a need for support. Lower levels of unmet needs were reported for the psychological domain (39.5%, n=15 needing support), the sexual domain (23.7%, n=9 needing support), and the information domain (13.2%, n=5 needing support). Notably, no respondents (0%) reported unmet needs in the care support domain, indicating this aspect of care was perceived as thoroughly met. Physical symptoms represent the most prominent area of unmet supportive care needs for breast cancer patients undergoing chemotherapy in this Gorontalo hospital setting. While care support appears satisfactory, targeted interventions focusing on managing physical side effects are crucial for improving patient well-being during treatment.
RELATIONSHIP BETWEEN PREGNANT WOMEN'S KNOWLEDGE AND ANTENATAL CARE VISITS FOR PREGNANT WOMEN IN THE WORK AREA OF POPAYATO BARAT PUBLIC HEALTH CENTER, POHUWATO DISTRICT, GORONTALO PROVINCE Utina, Djoko Ismanto; Wulansari, Ika; Hiola, Dewi Suryaningsi; Ningtias, Ayu
Medical and Health Journal Vol 4 No 2 (2025): February
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.4.2.14992

Abstract

The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia remains one of the highest in Southeast Asia, indicating unequal access to healthcare services. Antenatal Care (ANC) visits are a crucial indicator in reducing MMR; however, ANC visits coverage in several areas, including Pohuwato Regency, Gorontalo Province, remains below the target. Thus, this research aims to identify and analyze the factors associated with ANC visits in the working area of the UPTD Puskesmas Popayato Barat, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. This research is an analytical survey research utilizing a cross-sectional design. The population consists of all pregnant women in the working area of Puskesmas Popayato Barat, totaling 66 individuals. The sampling method is done through non-probability sampling with a purposive sampling technique, selected based on specific criteria relevant to this research. The sample size is determined using Yamane's formula, resulting in a total of 57 respondents. The analyzed variables include knowledge, family support, healthcare provider support, distance to healthcare facilities, and ANC visits. The data are collected using questionnaires and analyzed using the Chi-Square test. The findings show that there is a significant relationship between pregnant women’s knowledge (p<0.05), family support (p<0.05), and healthcare provider support (p<0.05) with ANC visits. Conversely, distance to healthcare facilities did not show a significant correlation. Transportation barriers, limited support from healthcare providers, and insufficient knowledge among pregnant women regarding the importance of ANC also influenced the low ANC visit coverage. Thus, this research concludes that increasing knowledge, enhancing family support, and strengthening the role of healthcare providers is essential to improve ANC visits, ultimately contributing to the reduction of MMR in Pohuwato Regency.
Hubungan Kesejahteraan Emosional dan Dukungan Keluarga dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah Hatibae, Sri Wita; Wulansari, Ika; Salawali, Siti Hajar
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2025): Volume. 1 No. 4 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i4.35

Abstract

Ibu post partum rentan terhadap gangguan mental, World Health Organization mencatat sebanyak 13% ibu post partum mengalami permasalahan mental dengan angka kejadian depresi post partum mencapai 17.22% secara global. Kesejahteraan emosional adalah faktor internal yang mempengaruhi keparahan depresi post partum dengan dukungan keluarga sebagai faktor penting penyesuaian seorang ibu. tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kesejahteraan Emosional dan Dukungan Keluarga dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 85 ibu post partum dengan menggunakan non probability sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Spearmen Rank. Hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r = -0,383 (p-value 0,000 atau < 0,005) artinya ada Hubungan yang cukup signifikan antara Kesejahteraan Emosional dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum. Dan diperoleh hasil koefisien korelasi r = - 0,469 (p-value 0,000 atau < 0,005) artinya ada Hubungan yang cukup signifikan antara Dukungan Keluarga dengan Kesehatan Mental Ibu Post Partum. Diharapkan untuk institusi Puskesmas dapat mengintegrasikan skrining kesehatan mental postpartum dalam layanan rutin pemeriksaan ibu post partum.
THE EFFECT OF OLIVE OIL ON STRIAE GRAVIDARUM IN POSTPAR MOTHERS Aisyah, Siti; Wulansari, Ika; Mursyidah, Andi
Jambura Nursing Journal Vol 7, No 2: July 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v7i2.33351

Abstract

During the period of pregnancy until delivery, a mother will experience several changes. One such change is the appearance of striae gravidarum, a form of scarring of the skin that occurs due to stretching during pregnancy. Olive oil is a rich source of fatty acids and antioxidants. The predominant fatty acid in olive oil, oleic acid, comprises 70-80%of the total fatty acids present and functions as a moisturizer. Phenolics act as antioxidants, while phenolic acids facilitate skin regeneration. Phytosterols and phytosterol esters serve as emollients for collagen elasticity, potentially assisting in the treatment of striae gravidarum. This study aimed to identify the effects of olive oil on striae gravidarum in postpartum mothers in the Limboto health centre during in three months. This study use a quantitative research design with a quasi-experimental design with a pre-test and post-test intervention and control group. The sampling technique was accidental sampling. The population under investigation comprised postpartum mothers within the Limboto Health Centre working area, with a sample size of 36 respondents. The statistical test used was the Wilcoxon test. The result demonstrated that olive oil affected striae gravidarum in postpartum mothers in the limboto Health Centre work area, with a Wilcoxon statistical test significant p-value = 0,000 (
Pemberdayaan Ibu dan Keluarga melalui Makanan Tradisional untuk Menurunkan Risiko Stunting di Desa Pangeya Wulansari, Ika; Nurrhohwinta Djuwarno, Endah; Puspita Sari Haji Jafar, Cindy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34177

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Boalemo dengan prevalensi mencapai 29,9% (SSGI, 2024). Desa Pangeya merupakan salah satu wilayah dengan kasus stunting cukup tinggi, yaitu 13 anak balita pada tahun 2024–2025. Kondisi ini diperparah oleh rendahnya pengetahuan ibu hamil dan ibu dengan anak usia 0–2 tahun mengenai gizi seimbang serta pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber nutrisi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan ibu dan keluarga melalui edukasi serta demonstrasi pengolahan makanan tradisional bergizi sebagai upaya menurunkan risiko stunting. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pre-test dan post-test pengetahuan, serta praktik pembuatan makanan tradisional berbasis bahan pangan lokal seperti jagung, kacang hijau, pisang, dan beras. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai stunting dan gizi seimbang, serta keterampilan dalam mengolah makanan tradisional yang bernilai gizi tinggi. Respon peserta sangat positif, ditunjukkan dengan partisipasi aktif, keinginan untuk mengulang praktik di rumah, serta komitmen memanfaatkan pangan lokal dalam menu keluarga. Kesimpulannya, pemberdayaan ibu dan keluarga melalui makanan tradisional terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran gizi masyarakat, sehingga berpotensi menjadi strategi berkelanjutan dalam upaya pencegahan stunting di tingkat desa.
Peningkatan Pengetahuan Berbasis Media Video Edukasi Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Kesehatan Seksual Dan Reproduksi Pada Remaja Di Gorontalo Wulansari, Ika; M. Arsad, Sitti Fatimah; Haji Jafar, Cindy Puspita Sari; Jumatrin, Nur Fitriah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34442

Abstract

Kesehatan seksual dan reproduksi remaja merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian, khususnya di tingkat sekolah menengah. Remaja berada pada fase perkembangan yang rentan terhadap berbagai masalah, termasuk pernikahan dini, kehamilan tidak diinginkan, dan perilaku berisiko. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 1 Dungalio Gorontalo dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta self-efficacy remaja dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi melalui media video edukasi. Metode kegiatan meliputi persiapan, pre-test, penyuluhan berbasis video edukasi, diskusi interaktif, post-test, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan siswa mengenai pubertas, kesehatan reproduksi, dan risiko perilaku seksual berisiko. Selain itu, aspek self-efficacy remaja juga meningkat, ditandai dengan meningkatnya kepercayaan diri dalam mengambil keputusan sehat serta menolak perilaku yang berisiko. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah penggunaan video edukasi efektif sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja menjaga kesehatan seksual dan reproduksi. Implementasi berkelanjutan di sekolah diharapkan mampu memperkuat dampak positif dan mendukung program kesehatan remaja secara komprehensif.