Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling

Pengembangan Self Help Book untuk Mengatasi Kesepian pada Remaja dengan Teknik Menulis Cerita Rina Fitriana; Karsih; Fitri, Susi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2022): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.111.07

Abstract

This study aims to produce an instructional book about to overcome loneliness by story writing aimed at class VIII in junior high schools in Tangerang. The research method used is the Design By Research (DBR) method which consists of four stages of the model, analysis-exploration, design-construction, analysis-reflection, implementation. Formative evaluation had be done by a validation evaluation 88% (very feasible), validity of the material experts is 78% (adequate), validity of guidance counseling teacher is 100% (very feasible) and the students are 90% (very feasible). The result of the research is a book that contains the stages of story writing using story theory from the perspective of narrative therapy.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN KONSELING SINEMA BERKELOMPOK UNTUK MENANGANI REMAJA YANG MENGALAMI TINDAKAN KEKERASAN EMOSIONAL DALAM PENGASUHAN Ariani, Fitri; Fitri, Susi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2022): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.111.05

Abstract

Metode penelitian berbasis desain penelitian pendidikan digunakan dalam pengembangan panduan konseling sinema berkelompok untuk menangani isu kekerasan emosional pada remaja dalam pengasuhan. Tahapan dari metode penelitian ini terdiri atas analisis dan ekplorasi, desain dan konstruksi, serta evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian instrumen pada siswa usia 12 -15 tahun dan melibatkan proses wawancara dengan guru BK serta siswa yang memperoleh skor tertinggi di SMP Negeri 40 Jakarta. Hasil penyebaran instrumen terhadap 200 responden, menunjukkan hasil sebanyak 169 remaja mengalami paparan tindakan kekerasan emosional kategori sedang dengan presentase sebesar 84,5% dan sebanyak 31 remaja berada kategori tinggi dengan presentase 15,5 %. Pengujian panduan (alpha testing) dengan ahli media memperoleh presentase sebesar 91% dengan kriteria sangat layak. Pengujian ahli materi memperoleh presentase sebesar 91,3 dengan perolehan kriteria sangat layak. Pengujian keefektifan atau keterbacaan (uji pilot) panduan terhadap dua guru BK tingkat Sekolah Menengah Pertama negeri memperoleh presentase sebesar 83% dan 97% dengan kriteria sangat layak . Selanjutnya, pengujian keterbacaan (pilot testing) terhadap dua guru BK tingkat Sekolah Menengah Pertama swasta, memperoleh penilaian berturut –turut sebesar, 96,3% dan 99,4% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan rangkaian pengujian tersebut, panduan mengenai konseling sinema berkelompok untuk menangani remaja yang mengalami tindakan kekerasan emosional, dinyatakan sangat layak digunakan sebagai media bagi guru BK. Kata Kunci: konseling sinema, panduan konseling,kekerasan emosional, konseling kelompok. The educational design-based research was implemented as a research method to develop a guidebook about group cinema counseling to deal with the issue of emotional violence that affected adolescents in parenting. The stages of this research method consist of analysis and exploration, design and construction, and evaluation and reflection. The data collection method carried off by giving the instruments of child abuse scale to students on age level 12-15 years and an interview process with the school counselor and students that received the highest score based on the child abuse scale at SMP Negeri 40 Jakarta. The results of the distribution of the instrument to 200 respondents showed that 169 adolescents experienced exposure to acts of emotional violence in the moderate category with a percentage of 84.5%. Thus, 31 adolescents were in the high categories with a number percentage of 15.5%. The Alpha testing of this guidebook using media expert appraisals, obtain a score of 91% and accomplish very feasible as the criteria. Thus, the material expert appraisals on the guidebook have obtained a percentage of 91.3% and declared it as very viable. Testing the guidebook based on the effectiveness of readability (pilot test) for two school counselors at the state junior high school level obtained a percentage of 83% and 97% with very decent as the criteria, respectively. Furthermore, the readability test (pilot test) on two school counselors in private junior high schools obtained an appraisal of 96.3% and 99.4%, respectively, with very decent criteria. Based on the series of tests, the guidebook on group cinema counseling to deal with adolescents who have experienced acts of emotional violence in parenting was declared very suitable to be implemented as a medium for school counselors.
Profil Attachment Style Remaja yang Mengalami Kekerasan Berpacaran di SMA Negeri se-DKI Jakarta Bianita, Wanda; Fitri, Susi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2022): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.111.08

Abstract

Kasus kekerasan berpacaran di DKI Jakarta menjadi kasus tertinggi kedua setelah kekerasan terhadap istri dengan mengalami peningkatan pada tiap tahunnya. Teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan resiko terkait kekerasan dalam pacaran adalan teori attachment style. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui attachment style remaja yang mengalami kekerasan berpacaran. Penelitian dilakukan di SMA Negeri wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat dengan menggunakan 411 sampel dan menggunakan accident sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur adalah Conflict in Adolescent Dating Relationships Inventory dan Attachment Style Questionnaire. Secara keseluruhan, remaja di SMA Negeri se-DKI Jakarta mengalami kekerasan dalam kategori sedang pada jenis kekerasan emosional dan attachment style yang dimiliki adalah preoccupied attachment style. Mayoritas siswa yang mengalami kekerasan berpacaran dan memiliki preoccupied attachment style berjenis kelamin perempuan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai rekomendasi guru bimbingan dan konseling dalam menangani kasus kekerasan berpacaran. Kata Kunci: remaja, attachment style, kekerasan berpacaran Cases of dating violence in DKI Jakarta become the second-highest cases after violence against wives that the number of cases has increased every year. Attachment style theory is the theory that is applicable to comprehend the risks associated with dating violence. The purpose of this study was to determine the attachment style of adolescents who experienced dating violence. The research used 411 samples at Public High School in North Jakarta, South Jakarta, East Jakarta, Center Jakarta, and West Jakarta, and the data were collected using an accident sampling technique. The instruments used to measure are the Conflict in Adolescent Dating Relationships Inventory and the Attachment Style Questionnaire. Overall, adolescent in Jakarta's public high schools experienced violence in the moderate category, in the type of emotional violence. Thus, their attachment style was preoccupied attachment style. The bulk of students who have experienced dating violence and have a preoccupied attachment style are female. Results of the study can be further as a recommendation for guidance and counseling teachers in dealing with dating violence cases Keyword : Adolescent, Attachment Style, Dating Violence
Gambaran Self-Compassion Peserta Didik Sosial Ekonomi Kelas Bawah Pada Jenjang Sma Negeri Se-Kota Bekasi Azillah, Mutiara; Fitri, Susi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 12 No. 1 (2023): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.121.05

Abstract

Individu sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa dihindarkan dari yang namanya interaksi sosial di masyarakat. Adanya interaksi sosial ini akan mempengaruhi pembentukan sebuah kelompok. Kelas sosial telah hadir di hampir setiap masyarakat dan telah menjadi topic sentral dalam ilmu sosial selama berabad-abad. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana self-compassion yang dimiliki oleh peserta didik dengan kelas sosial bawah pada jenjang SMA Negeri se-Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif, bertujuan untuk melihat gambaran self-compassion pada peserta didik di Kota Bekasi. Hasil penelitian diperoleh kategorisasi data self-compassion menunjukkan bahwa mayoritas siswa dengan sosial ekonomi kelas bawah memiliki self compassion pada taraf yang tinggi dengan persentase sebesar 65,1% atau 256 siswa dari total secara keseluruhan responden. Hal ini menggambarkan siswa mampu menerima ketidaksesuaian yang terjadi pada dirinya dan dihadapi dengan welas asih yang baik melainkan menghindar dan terputus dari kondisi tersebut. Ketika dihadapi pencarian solusi saat terjadinya suatu masalah yang menimpa, indivisu mampu menghindari pemikiran negatif. Serta tidak melebih-lebihkan suatu hal yang akan membuat individu tenggelam dalam masalahnya. Kecenderungan ini didasarkan pada beberapa kondisi di mana siswa perempuan dilaporkan lebih kritis terhadap diri sendiri daripada siswa laki-laki, dan siswa perempuan berpikir lebih banyak daripada siswa laki-laki tentang kejadian negatif di masa lalu, daripada menghadapinya. Secara rinci, mindfulness siswa laki-laki memiliki skor 16,28 dan siswa perempuan memiliki skor lebih rendah yaitu 16,24 keduanya berada dalam kategori tinggi.