F, Farida
Unknown Affiliation

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengembangan Video Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Powerdirector 18 di Sekolah Dasar Ilsa, Aulya; F, Farida; Harun, Mardiah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.643

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang terbatas dimasa pandemi. Proses pembelajaran disekolah dilaksanakan secara daring dan luring. Hal tersebut membuat peserta didik merasa bosan sehingga motivasi belajar berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi PowerDirector 18 pada materi lingkaran matematika kelas VI sekolah dasar yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian adalah pengembangan menggunakan model umum desain penelitian Plomp yang terdiri atas 3 tahap yaitu Preliminary research, Prototyping phase, Assesment phase. Data uji validitas diperoleh melalui lembar validasi video pembelajaran, RPP. Video pembelajaran terlebih dahulu di evaluasi oleh peneliti sendiri, lalu dilanjutkan validasi oleh validator untuk mendapatkan masukan sehingga diperoleh kevalidan video pembelajaran untuk semua aspek adalah 90 % masuk kategori sangat valid. Berdasarkan uji coba praktikalitas dapat diketahui bahwa video pembelajaran dapat memberikan kemudahan kepada guru dan peserta didik, menarik minat guru dan peserta didik, serta berguna bagi guru untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik, sehingga diperoleh tingkat praktikalitas video pembelajaran adalah 93% pada kategori sangat praktis. Selanjutnya video pembelajaran memberikan dampak, pengaruh dan hasil yang sangat baik terhadap aktivitas peserta didik yaitu 88,4%, sikap 83%, pengetahuan 84% dan keterampilan 87% sehingga secara keseluruhan efektivitas video pembelajaran dikatakan sangat efektif. Disimpulkan bahwa video pembelajaran materi lingkaran matematika kelas VI SD telah dinyatakan valid, praktis dan efektif.
Perbedaan Model Problem Based Learning dengan Discovery Learning terhadap Higher Order Thingking Skills dan Self Directed Learning di Sekolah Dasar Efendi, Friska; Fitria, Yanti; F, Farida; Hadiyanto, Hadiyanto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan yang menggunakan model Discovery Learning (DL) pada pembelajaran tematik terpadu Kelas V di SD Negeri 03 Sintuak Toboh Gadang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi Exsperimental dengan bentuk non equivalent control group design. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan berdasarkan hasil normalitas dan homogenitas maka terrpilihlah SDN 03 Sintuak Toboh Gadang dengan sampel yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen I kelas V.A menggunakan model Problem Based Learning yang berjumlah 24 siswa dan kelas eksperimen II kelas V.B menggunakan model Discovery Learning yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian terlihat bahwa hasil uji-t diperoleh thitung -3,6 < ttabel 1,7 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model Problem Based Learning dengan Discovery Learning terhadap High Order Thinking Skills dan Self Directed Learning di kelas V Sekolah Dasar.
Pengembangan Desain Pembelajaran Model Assure Berbasis Problem Based Learning Menggunakan Komik di Sekolah Dasar Darllis, Neneng; F, Farida; Miaz, Yalvema
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain pembelajaran model ASSURE yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran tematik terpadu tema 8 kelas V Sekolah Dasar. Desain pembelajaran yang dikembangkan adalah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model ASSURE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPTD SDN 02 Simpang Kapuak. Data dikumpulkan menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan desain pembelajaran, angket respon peserta didik, angket respon pendidik, lembar pengamat anak aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar. Data yang diperoleh diolah dan di analisis secara deskriptif. Diharapkan hasil penelitian desain pembelajaran yang dikembangkan menunjukkan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil ujicoba, diperoleh hasil bahwa desain pembelajaran memenuhi aspek kepraktisan ditinjau dari respon pendidik dan pesertadidik. Desain pembelajaran juga memenuhi aspek keefektifan dilihat dari: 1) aktivitas peserta didik; 2) sikap peserta didik; 3) pengetahuan peserta didik yang melampaui KKM; dan4) keterampilan peserta didik. Desain pembelajaran (RPP) yang dikembangkan memiliki karakteristik: 1) praktis dalam penggunaan, 2) penggunaan bahasanya jelas, logis, dan sistematis
Integrated Thematic Learning Based On Discovery Learning in Excellent Islamic School Bukittinggi Sasriyanti, Rika; F, Farida; Efendi, Jon
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.764

Abstract

This study aims to describe the increase in activity and comprehensive thematic learning outcomes based on discovery learning at Excellent Islamic School at grade IV, Bukittinggi. Due to a number of factors that cause low activity and learning outcomes, encouraging research motivation, among others, students are not accustomed to learning to find information on their own, are not accustomed to collecting and processing facts or information by themselves, and proving that the knowledge received is correct or incorrect. This type of research is a classroom action research using qualitative and quantitative approaches. The research procedure was preceded by planning, implementing, observing, and reflecting. The research data is in the form of observations of the learning process and the results of the action. This research was conducted in the second semester of the 2019/2020 academic year. The research subjects were 26 grade IV students consisting of 12 boys and 14 girls. The results of the research on the visual activity of students in cycle I got good category (78%) and cycle II got very good category (achievement 89%) with an increase of 11%. The oral activity increase 16% from 62% at cycle 1 to 78% at cycle II. The learning outcomes of students in cycle 1 were categorized as poor and in cycle II the average of the three subjects was categorized as good. From the research results it can be concluded that learning using the Discovery Learning model can increase the activity and learning outcomes of students in grade IV of Excellent Islamic School Bukittinggi.
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Life Skill dengan Menggunakan Model Project Based Learning Di Sekolah Dasar Dani, Nurhelfi Risman; F, Farida; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik terpadu berbasis life skill dengan menggunakan model project based learning di kelas 5 sekolah dasar yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Metode penelitian adalah Research and Development (R&D) dari empat tahap, yaitu; (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) penyebaran (disseminate). Berdasarkan hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan ini adalah sebuah bahan ajar yang valid dengan rata-rata validitas Validasi Isi RPP 0,85, Validasi bahasa RPP 0,89, Aspek komponen bahan ajar 0.76, aspek isi bahan ajar 0.83, Aspek Bahasa pada bahan ajar0.87 dan validitas aspek grafis pada bahan ajar sebesar 0,93 dan praktis dengan nilai kepraktisan dari respon guru sebesar 88,97% dan respon siswa sebesar 87,24%, serta efektif meningkatkan aktivitas life skill siswa dan berdampak terhadap hasil belajar yang dilihat dari ketuntasan klasikal siswa sebesar 90,90% dan nilai gain score sebesar 0,60 dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa Bahan ajar tematik terpadu berbasis life skill dengan model project based learning yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan aktivitas life skill siswa dan hasil belajar siswa sehingga dimanfaatkan sebagai sebuah sumber belajar untuk pembelajaran di kelas V SD
PENGEMBANGAN LKPD BERORIENTASI EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR Mulyani, Sri; F, Farida
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.281

Abstract

One effort to improve the quality of education in Indonesia is through efforts to improve teaching and learning at all levels of education. The 2013 curriculum uses an integrated thematic learning approach from class I to class VI. Integrated thematic learning emphasizes student involvement in learning. One way that must be done by teachers in integrated thematic learning, especially in making LKPD is to have to link the material to the real situation of students in life in the community where they will work and live life, namely learning by using experimental methods in the learning process.This study aims to develop learning tools for thematic-oriented experiments in the form of lesson plans, student books, and student worksheets that are valid, practical, and effective.This equipment was developed using a four-D model. Spread not done. Data collection is done by validating and trying out the tools developed. The equipment design has been designed, validated by three experts and practices and then limited tested in class IV of SDN Dadok Tunggul Hitam Padang to determine the alignments and effectiveness of the equipment developed. From the results of this research, it can be seen that experimental learning oriented science equipment for elementary school consisting of lesson plans, and student worksheets has a very valid category. Based on limited tests, it can be seen that the implementation has a good category. Teacher and student responses after using this learning tool showed positive results where the average response was appropriate. Monitoring student activities is very high. Cognitive, affective, and motoric assessments show more completeness than the minimum standard. The conclusion of this study is that science-oriented experimental equipment for elementary schools is declared to be very valid, practical and effective.
Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematic Education terhadap Pemahaman Konsep dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Dasar Mardiah, Mardiah; Fauzan, Ahmad; Fitria, Yanti; Syarifuddin, Hendra; F, Farida; Desyandri, Desyandri
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.340

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran didominasi oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif dan kegiatan menjadi kurang bermakna serta kurang bervariasi. Siswa hanya menerima materi pelajaran dari guru, serta menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pembelajaran melalui pendekatan RME. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan RME terhadap pemahaman konsep dan disposisi matematis siswa berdasarkan kemampuan awal pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan awal dan tes akhir berupa soal pemahanan konsep matematis serta angket disposisi matematis. Berdasarkan  hasil analisis data uji anova dua arah dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh bahwa  pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi berbeda secara signifikan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME  berbeda secara signifikan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan RME dan  kemampuan awal  dalam mempengaruhi pemahaman konsep matematis siswa. Disposisi matematis  siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi berbeda secara signifikan dengan disposisi matematis siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Disposisi matematis  siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME  berbeda secara signifikan dengan disposisi matematis  siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Selain itu, tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal  dalam mempengaruhi disposisi  matematis siswa. 
Peningkatan Sikap dan Kemampuan Berpikir Ilmiah Siswa Melalui Model PBL di Sekolah Dasar Fitriyanti, Fitriyanti; F, Farida; Zikri, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.376

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning( PBL) di  kelas V SDN 32 Langgai Pesisir Selatan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasinya adalah siswa kelas V dengan jumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan purpose sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan menggunakan tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir. Berdasarkan hasil penelitian keterampilan berpikir ilmiah pada siklus 1 sebanyak 76% menjadi 92% dan sikap ilmiah siswa pada siklus 1 sebanyak 60% menjadi 86%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL terhadap keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah siswa pada pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar.
Penerapan Strategi Preview, Question, Read Reflect, Recide, Review (P4QR) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar di Sekolah Dasar Refariza, Elva; F, Farida; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.463

Abstract

Proses pembelajaran yang dilaksanakan harus mampu memotivasi siswa untuk lebih meningkatkan potensinya. Potensi keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran dilihat dari hasil belajar siswa tersebut. Permasalahan yang berkaitan dengan hasil belajar siswa berawal dari kurangnya kemampuan guru dalam memotivasi siswa. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru dalam memotivasi siswa yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan salah satunya adalah Preview, Question, Read Reflect, Recide, Review (P4QR). strategi ini merupakan sebuah metode pembelajaran yang mengingatkan siswa untuk membaca sebagai upaya memberikan pemahaman , menggali informasi, membentuk pola pikir yang ditumbuhkan oleh siswa sendiri. Sehingga, siswa mendapatkan pengalaman sendiri dalam membentuk pola pikirnya dan mampu memotivasi dirinya dalam proses pembelajaran. Dengan motivasi yang tinggi , hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dicapai. 
Implementasi Model ASSURE untuk Mengembangkan Desain Pembelajaran di Sekolah Dasar Iskandar, Rozi; F, Farida
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.468

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu penentu dalam meningkatkan sumber daya manusia. Guru sebagai pendidik sangat berperan penting dalam hal ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya yaitu dengan mengembangakan desain pembelajaranagar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Desain pembelajaran yang dikembangkan oleh guru dirancang dengan mengimplementasikan model ASSURE dalam pelaksanaan proses pembelejaran. Model ASSURE merupakan model pembelajaran yang dirancang untuk difokuskan agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien khususnya pada kegiatan pembelajaran yang menggunakan media dan tenologi. Selain mengembangkan desain pembelejaran dengan implementasi model ASSURE dalam proses pembelajaran, guru juga menggunakan konsep pembelajaran tematik terpadu. Dimana pembelajaran tematik terpadu ini adalah oembelajaran yang mengaitkan beberapa bidang studi kedalam sebuah tema yang saling terkait untuk memberikan pengalaman yang nyata bagi peserta didik sehingga dapat mengembangkan oengetahuan peserta didik dan meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik. Selain itu, juga membantu guru dalam melakukan evaluasi terhadap proses pembelajran yang telah dilaksanakan.