Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Tanpa Teknik Menyimpan Dengan Menggunakan Blok Dienes Sajidah, Dadah; Muntaha, Muntaha; Maulana, Syahid
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v2i3.85

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang ada pada semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi. Hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tegalangus masih sangat rendah, apalagi tanpa mencatat materi penjumlahan dan pengurangan. Penyebab rendahnya hasil belajar adalah guru tidak menggunakan alat peraga yang tepat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru mencoba menggunakan alat peraga Blok Dienes. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas atau PTK. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Berdasarkan hasil survei aktivitas kelas diketahui bahwa rata-rata nilai mata pelajaran matematika dengan alat peraga Blok Dienes yaitu hasil siklus sebelumnya yaitu. 5,14, rata-rata siklus I sebesar 6,48 dan rata-rata siklus II sebesar 8,20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Blok Dienes dapat meningkatkan hasil siswa dalam penjumlahan dan pengurangan tanpa teknik menyimpan pada mata pelajaran matematika SDN Tegalangus.
Promoting Intercultural Communication in CCU Classroom of EFL students by Using VCT Hidayati, Fithriyah Nurul; Fatmawati, Nor Laili; Muntaha, Muntaha
Script Journal: Journal of Linguistics and English Teaching Vol. 9 No. 2 (2024): October
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sj.v9i2.1773

Abstract

Background Adapting to diverse communication practices prevents conflicts and promotes smoother interactions. It necessitates innovations like Virtual Culture Tour (VCT) in CCU learning. VCT provides real-world and interactive cultural learning. This research explores VCT's implementation in EFL CCU classrooms to enhance intercultural communication and surveys student responses. Methodology The research uses a mixed-method approach, combining qualitative data from CCU classroom observations and interviews at UIN Raden Mas Said Surakarta and Maritim Class of Global English Course, and quantitative data from questionnaires surveying the students' responses.   Findings The use of VCT in CCU classrooms has effectively promoted intercultural communication for EFL students. In formal classes at PBI UIN Raden Mas Said Surakarta, VCT followed a structured process, including guided tours and virtual interactions with native speakers. Non-formal classes offered more flexibility, allowing students to explore at their own pace and engage in follow-up communication activities. Students responded positively, with 95.82% strongly agreeing on VCT's effectiveness. These findings highlight VCT's success in enhancing intercultural communication. Conclusion The use of VCT in CCU classrooms has promoted EFL students’ intercultural communication in both formal and non-formal learning contexts because of its flexible steps of implementation. It encouraged students to respond positively to the use of VCT in CCU classrooms. Originality This study highlights the novelty of using VCT as a digital tool to overcome space, time, and financial barriers in promoting intercultural communication in CCU classrooms. It also explores VCT's implementation in formal and non-formal learning settings and surveys students' responses.
Tinjauan Hukum Terhadap Penanggulngan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia Muntaha, Muntaha; Amelia, Hanny; Baskoro, Novi E.
Pemuliaan Hukum Vol. 4 No. 1 (2021): Pemuliaan Hukum
Publisher : Law Study Program, Faculty of Law, Nusantara Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jph.v4i1.1448

Abstract

Tindak pidana korupsi merupakan delik khusus yang diatur secara tersendiri di luar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sehingga dalam mengatasi permasalahan tersebut dirumuskan tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi dan Untuk mengetahui Upaya Pencegahan dan faktor yang menghambat dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi. Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi merupakan perumusan dan ruang lingkup suatu perundang-undangan pidana yang baik, atau kebijakan untuk menetapkan ancaman hukuman pidana yang ditentukan atas tindak pidana korupsi sehingga diperlukan upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dengan strategi yang komprehensif untuk dapat meminimalisir celah atau potensi terjadinya Tindak Pidana korupsi seperti dapat dengan memperkuat kapasitas kelembagaan birokrasi, Penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM)  Untuk itu perlu adanya Hukuman yang lebih memberatkan bagi pelaku Tindak Pidana Korupsi, mengingat bahwa Tindak Pidana Korupsi merupakan crimes against humanity (kejahatan kemanusiaan) dan merupakan extraordinary crime (kejahatan luar biasa) sehingga menimbulkan efek jera dan perumusan ulang (reformulasi) terhadap aturan UU No. 20 Tahun 2001, sehingga hambatan atau kendala penerapan dapat diminimalisasi dalam upaya menanggulangi tindak pidana korupsi.
Kepemimpinan Ekologis Kiai dalam Membentuk Pesantren Berbudaya Lingkungan Muntaha, Muntaha
An-Nafah: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 1 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taswirul Afkar Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64469/an-nafah.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan ekologis sebagai bentuk kepemimpinan Kiai yang memiliki kepedulian terhadap penyelamatan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang diimplementasikan dalam pengelolaan pesantren berbudaya lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Annur 2 Al-Murtadlo Malang, menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara terstruktur kepada Pengasuh, observasi mendalam terhadap praktik budaya ekologis, dan dokumentasi. Metode analisa menggunakan pola terstruktur Moustakas yaitu: 1) deskripsi fenomena, 2) horizonalization, 3) cluster of meaning dan 4) deskripsi esensi. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan Kiai Badruddin dalam membentuk kesalehkan ekologis santri menggunakan dua langkah yaitu revitaslisasi ajaran agama dan uswah hasanah. Pola kepemimpinan ekologis yang diterapkan memberikan dampak berupa terbentuknya sikap peduli lingkungan, pola hidup bersih dan sehat, lingkungan pesantren yang nyaman, dan prestasi santri.