Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA TAKARAN KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) ROMADHANI, RAHMAD; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 3, No 1 (2019): Vol 3 No 1 2019
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/pertanian umsb.v3i1.4317

Abstract

ABSTRAK              Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan tentang “Pengaruh Pemberian Beberapa Takaran Kompos Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium FistulosumL.)” telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Unversitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kelurahan Tanjung Gadang Koto Nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, dengan jenis tanah Inceptisol, ketinggian tempat ± 514 mdpl. Waktu percobaan dilaksanakan bulan Desember 2018 sampai bulan Februari 2019.             Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan penelitian dan dalam setiap petak berjumlah 25 tanaman dan di ambil 5 tanaman sebagai sampel. Dengan perlakuan 0 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha, dan 25 ton/ha. Data hasil pengamatan di rata-ratakan dan di analisis secara statistika dengan uji F pada taraf 5%.            Dari hasil percobaan tentang pemberian beberapa takaran kompos jerami padi terhadap tanaman bawang daun dapat di ambil kesimpulan bahwa pemberian beberapa takaran kompos jerami padi belum dapat meningkat kan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun.  Kata Kunci : Takaran, Kompos Jerami Padi, Pertumbuhan dan Hasil, Tanaman Bawang Daun 
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KELOMPOK TANI (STUDI KASUS KELOMPOK TANI TANDILAU DI NAGARI DURIAN GADANG KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN 50 KOTA) Adelia, Riska; Isranda, Chelsy; Ananda, Novri Surya; Kurniawan, Andre; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 8, No 2 (2024): VOLUME 8 NO 2 DESEMBER 2024
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/pertanian umsb.v8i2.6426

Abstract

Abstrak : Kepemimpinan dalam suatu organisasi, termasuk birokrasi, sangat penting karena tanpanya, organisasi akan menjadi kumpulan orang dan alat yang tidak teratur dan kacau balau. Menurut Fahmi (2012), kepemimpinan merupakan proses mengarahkan, mempengaruhi, dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kepemimpinan ketua kelompok tani dengan kinerja kelompok tani Tandilau di Nagari Durian Gadang Kabupaten 50 Kota. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden yang diambil secara purposive. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan alat uji hipotesis berupa IBM SPSS versi 30.0. Hasil uji hipotesis kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja kelompok tani. Kemudian hasil nilai R Squere menunjukkan bahwa kepemimpinan mempengaruhi kinerja kelompok tani sebesar 22% sedangkan 78% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci : Kepemimpinan, Kelompok Tani
HUBUNGAN BUDAYA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS DALAM KELOMPOK TANI (STUDI KASUS KELOMPOK TANI LOKUAK SAIYO DI NAGARI PIOBANG KEC. PAYAKUMBUH KABUPATEN 50 KOTA) arini, juliana; ., Nurhayati; Efendi, Hanif; Pardosi, Muhammad Ali; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 8, No 2 (2024): VOLUME 8 NO 2 DESEMBER 2024
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/pertanian umsb.v8i2.6489

Abstract

AbstractBudaya  organisasi terbentuk  karena  adanya  interaksi  yang  intensif  antar  anggota  organisasi  sehingga terbentuk cirri kebiasaan dari anggota organisasi.Budaya orgainsasi adalah perekat sosial yang  mengingat  anggota  dari  organisasi. Budaya kerja adalah serangkaian nilai, norma, kebiasaan, dan perilaku yang menjadi identitas sebuah organisasi atau perusahaan. Menurut Robbins dan Judge (2017), budaya kerja mencerminkan "sistem makna bersama yang dipegang oleh anggota organisasi yang membedakan organisasi tersebut dari yang lain." Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: Karakteristik anggota kelompok tani, profil Kelompok Tani Lokuak Saiyo di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjelaskan budaya organisasi dalam menunjang produktivitas Kelompok Tani Lokuak Saiyo di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan jumblah sampel sebanyak 22 orang responden yang di ambil secara purposive. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan alat uji hipotesis berupa IBM SPSS type 30.0. hubungan budaya kerja dan kinerja anggota terhadap produktivitas yaitu: terdapat hubungan yang signifikan dan positif dari variable budaya kerja (X) terhadap produktivitas kelompok tani (Y). Selanjutnya berdasarkan besarnya pengaruh variabel budaya kerja dengan variabel produktivitas adalah sebesar 33,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lainnya Keywords: Budaya Kerja, Kelompok Tani 
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN JAGUNG MARNING DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT Febriani, Rizka; ., Husnarti; Ernanda, Revi; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.6983

Abstract

AbstrakUsaha jagung marning dalam beberapa tahun belakang ini berkembang pesat. Hanya saja kebanyaka dari pengusaha jagung marning belum mengetahui seberapa nilai tambah dari jagung marning (output) yang dihasilkan, dikarenakan data yan dicatat pengusaha dalam pengolahan jagung marning kurang lengkap, belum mengetahui cara menghitung nila tambah dalam suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tambah dan keuntungan dalam pengolahan jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Penelitan ini menunjukkan nilai tambah rata-rata jagung marning dari setiap 1 Kilogram bahan baku jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat adalah Rp 16.866/Kg dengan rasio 54,6%. Artinya nilai tambah jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat tergolong tinggi. Keuntungan rata-rata jagung marning dari setiap 1 Kilogram yaitu Rp 13.057/ Kg atau 77,3%. Total keuntungan yang diperoleh pengusaha jagung marning dalam satu kali produksi yaitu Rp 3.202.229. Rata- rata pengusaha memproduksi jagung marning18 kali/bulan. Keuntungan rata-rata pengusaha jagung marning di Kecamatan Payakumbuh Barat tergolong tinggi yaitu Rp 57.640.122/ bulan. Kata kunci : Nilai tambah; Keuntungan; Jagung Marning 
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata Sturt.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI POC SABUT KELAPA Pratama, Aria Julianto; Akbar, Yustitia; Sabri, Yunita; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.7050

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata Sturt.) Pada Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Sabut Kelapa” telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi POC sabut kelapa yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan dengan ukuran 1x1 meter per segi. Pada setiap petak terdapat 6 tanaman, 2 tanaman akan dijadikan sebagai tanaman sampel. Perlakuannya adalah pemberian konsentrasi POC sabut kelapa 0 ml/liter air, 50 ml/liter air, 100 ml/liter air, 150 ml/liter air,200 ml/liter air. Data hasil pengamatan dirata-ratakan dan dianalisis secara statistika dengan uji F pada taraf nyata 5%. Pengamatan yang dilakukan adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat per tanaman, berat per petak dan berat per hektar.Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwasannya pemberian beberapa konsentrasi POC sabut kelapa belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.  Kata Kunci : Jagung manis, Kosentrasi, POC sabut kelapa 
PENGARUH BERAT UMBI BENIH BAWANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) Surya, Reni; Akbar, Yustitia; Sumbari, Chika; Ramadhan, Fajri
Journal of Agricultural Science Development (JASED) Vol 9, No 1 (2025): VOLUME 9 NO 1 JUNI 2025
Publisher : Journal of Agricultural Science Development (JASED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/faperta umsumbar.v9i1.7056

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan lapangan dengan judul “Pengaruh Berat UmbiBenih Bawang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum.L)” telah dilaksanakan di lahan Percobaan Balai Jariang Kelurahan Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Utara dari bulan Juni sampai Agustus 2024.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan berat umbi benih bawang yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah .Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan. Ukuran petak yang digunakan 1 m x 1 m, dengan jarak tanam25 cm x 25 cm sehingga setiappetakterdapat 16 tanaman, 3 tanaman sebagaitanamansampel. Perlakuannya adalah umbi bawang dengan berat 2,5 gram, berat 2,6-3,5 gram,berat 3,6-4,5 gram,berat 4,6-5,5 gram dan berat 5,6-6,5 gram. Adapun parameter pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun, berat umbi kering per petak dan berat umbi kering per hektar. Data hasil pengamatan dirata - ratakan dan dianalis secara statistika dengan uji F pada tarafnyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%Hasil percobaan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan umbi dengan berat 5,6-6,5 gram menunjukan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil Tanaman bawang merah.  Kata Kunci : Bawang Merah, Berat Umbi, Umbi