Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ELEKTRO

IMPLEMENTASI AUDIO EQUALIZER DIGITAL GRAFIS DENGAN DIGITAL SIGNAL PROCESSOR BOARD OMAP-L137 Hartono Pranjoto; Diana Lestariningsih; Adrian Suryadinata
Jurnal Elektro Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah equalizer audio digital dibuat dengan menggunakan Digital Signal Processor Board OMAP-L137 dan tampilan tombol dirancang secara digital dengan menggunakan komputer.  Equalizer audio grafis (audio graphic equalizer) tradisional dengan tombol geser (slider button) akan digantikan dengan sebuah tampilan pada layar komputer yang mirip dengan tampilan tradisional.  Equalizer dibuat dengan menggunakan pemisahan kanal audio 2/3 oktaf untuk jalur kiri dan jalur kanan dirancang sesuai dengan standar baku yang dituangkan dalam ISO 266 tahun 1997, IEC 61260/1260 tahun 1995 dan ISO 3 tahun 1973.  Pada standar tersebut juga disebutkan lebar pita setiap kanal frekuensi dengan bandwidth -3dB pada bandpass filter dengan penguatan maximum/ minimum +/-6dB pada setiap kanal frekuensi (kiri-kanan independen).Komponen utama equliazer adalah bandpass filter dengan center-frequency  yang telah ditentukan berdasarkan standar yang berlaku dengan lebar pita (bandwidth) sebesar yang telah ditentukan sesuai dengan ISO 266 tahun 1997 seperti yang telah disebutkan di atas.  Penentuan lebar pita adalah dengan menggunakan attenuasi sebesar -3dB pada kedua sisi dari bandpass filter tersebut yang juga disebutkan dalam standar.  Implementasi bandpass filter adalah dengan menggunakan filter Butterworth orde 1 dan pengubah dari lowpass filter Butterworth orde 1 (analog) menjadi bandpass filter orde 1 (digital) menggunakan metode Bilinear Z-transform.Implementasi dari filter digital tersebut adalah sebuah prosesor sinyal dari Texas Instruments dengan modul SDK OMAP-L137 dari Texas Instruments dimana prosesor tersebut mampu melakukan penghitungan secara cepat untuk sebuah sistem pemrosesan sinyal digital.  Hasil penghitungan untuk setiap filter dan juga hasil akhir dari implementasi filter ini akan dipaparkan. Kata kunci: digital equalizer 2/3 oktaf, digital signal processing, OMAP-L137, TMS320C674x 
PENENTUAN CAIRAN INFUS MASUK KE PASIEN SECARA OTOMATIS LEWAT PARAMETER BERAT MENGGUNAKAN JARINGAN NIRKABEL Hartono Pranjoto; Lanny Agustine; Yesiana D. W. Werdani; Diana Lestariningsih; Widya Andyardja; Kristina Natalia Tunga Yayer
Jurnal Elektro Vol 12 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.459 KB)

Abstract

Infus intravena dengan metoda gravity drip IV delivery adalah salah satu perawatan yang paling umum diberikan kepada pasien, khusus yang sedang menjalani operasi, dalam keadaan koma, kasus demam berdarah dan lainnya. Pemantauan berkelanjutan pada pasien merupakan faktor utama untuk penentu kualitas hasil perawatan. Parameter pemantauan adalah banyaknya cairan infus yang sudah masuk ke tubuh pasien, dan banyaknya cairan yang tersisa pada sistem infus. Informasi ini sangat dibutuhkan perawat untuk memberikan perawatan. Makalah membahas tentang inovasi untuk memonitor banyaknya cairan infus yang telah masuk ke tubuh pasien, dengan memonitor sisa berat cairan pada sistem infus. Volume cairan infus yang masuk ke tubuh pasien berbanding lurus dengan nilai berat hasil kalkulasi. Nilai berat tersebut adalah selisih berat awal cairan infus terhadap berat cairan yang masih tersisa dalam sistem infus. Perangkat ini menimbang cairan infus beserta kemasannya selama proses terapi, dan memonitor berkurangnya berat karena cairan telah masuk ke dalam tubuh pasien. Perangkat terdiri dari sebuah loadcell beserta strain-gauge, analog-to-digital converter HX711, single board computer Raspberry PI model 3B+, layar sentuh, dan jaringan nirkabel untuk menghubungkan dengan sistem pemantauan terpusat. Intravenous infusion with IV drip delivery method is one of the most common treatments given to the patients, especially those whose undergo surgery, in a coma, cases of dengue fever and others. Continuous monitoring of patients is a significant factor determining the quality of care outcomes. The monitoring parameter is the amount of infusion fluid that has entered the patient's body, and the amount of fluid left in the infusion system. This information is vital to the nurses for providing care. The paper discusses the innovation to monitor the amount of infusion fluid that has entered the patient’s body by monitoring the weight of fluid remaining in the infusion system. The volume of infusion fluid that enters the patient's body is directly proportional to the weight value of the calculation results. The weight value is the difference between the initial weight of the infusion fluid and the amount of fluid remaining in the infusion system This device measures the reduction of intravenous fluids weights due to fluids that entering the patient's body. The device consists of a load cell along with strain-gauges, an analog-to-digital converter HX711, a single board Raspberry PI 3B + model, a touch screen and wireless network to connect with a centralized monitoring system.