Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI PADA PRODI PBSI DAN PGSD MELALUI METODE PEMANDUAN BERPIKIR KRITIS (COGNITIVECOACHING) Muti'ah, Arju; Suhartiningsih, S
Jurnal Pengembangan Pendidikan Vol 8 No 2 (2011)
Publisher : Jurnal Pengembangan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Aphenomenon indicates that consultation process of the thesis wiriting draft ofIndonesian and Literature Education students is not optimum yet. The problemsare the time consumed for writing the proposal of their thesis draft and theunsatisfying draft quality of the students. The first problem shows that moststudents took relatively longer time, more than 6 months for in fact theyshould have done that within 6 months only. Ideally, students are expected tofinish writing their thesis draft and read to be examined within 6 months. Todeal with this, classroom action research was done. The strategy applied isimplementing Cognitive Coaching was implemented into 3 cycles, which in eachcycle has activities reasing consecus, discussion, controvercial topic,dan problem solving serta writing journals. This method can elevate the qualityof the consultation of thesis draft as it was shown by the improvement ofstudents’ attendance 83,33 percent. Generally students’ activities also improveat level 74,5. Meanwhile, the writing of thesis proposal has also shown goodimrovement from cycle to cycle as 3 proposals (30%) that were presented inseminar are in good quality KataKunci : cognitive coaching,proposal skripsi
CAMPUR KODE DALAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV Abu Bakar, Ainur Rosa; Muti'ah, Arju; Widjajanti, Anita
Jurnal Pena Indonesia Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v6n1.p31-50

Abstract

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi menjadi fenomena menarik dalam masyarakat tutur bahasa Indonesia. Hal itu karena proses komunikasi dalam masyarakat tidak hanya berlangsung dalam satu bahasa melainkan lebih dari satu bahasa dan menyebabkan bahasa-bahasa tersebut dalam keadaan saling mempengaruhi. Hal tersebut disebabkan oleh kontak antar bahasa. terjadinya kontak bahasa sering kali menghasilkan campur kode. Penelitian ini mengkaji fenomena campur kode dalam acara My Trip My Adventure. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu segmen tutur pembawa acara dan jawaban yang terdapat dalam angket pembawa acara serta angket penonton acara My Trip My Adventure. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk campur kode yang berupa kata dan frasa. Kata dan frasa yang teridentifikasi campur kode tersebut berasal dari bahasa Inggris, bahasa Minang, bahasa Mandarin, dan bahasa Sunda. Campur kode yang terdapat pada acara My Trip My Adventure sebagian memiliki padanan dan tidak memiliki padanan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode tersebut diantaranya penguasaan bahasa, kepopuleran bahasa, penyesuaian lawan bicara, dan keterbatasan ungkapan. Campur kode tersebut juga menimbulkan persepsi pro dan kontra yang dirasakan oleh penonton acara My Trip My Adventure.
CAMPUR KODE DALAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV Abu Bakar, Ainur Rosa; Muti'ah, Arju; Widjajanti, Anita
Jurnal Pena Indonesia Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v6n1.p31-50

Abstract

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi menjadi fenomena menarik dalam masyarakat tutur bahasa Indonesia. Hal itu karena proses komunikasi dalam masyarakat tidak hanya berlangsung dalam satu bahasa melainkan lebih dari satu bahasa dan menyebabkan bahasa-bahasa tersebut dalam keadaan saling mempengaruhi. Hal tersebut disebabkan oleh kontak antar bahasa. terjadinya kontak bahasa sering kali menghasilkan campur kode. Penelitian ini mengkaji fenomena campur kode dalam acara My Trip My Adventure. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu segmen tutur pembawa acara dan jawaban yang terdapat dalam angket pembawa acara serta angket penonton acara My Trip My Adventure. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk campur kode yang berupa kata dan frasa. Kata dan frasa yang teridentifikasi campur kode tersebut berasal dari bahasa Inggris, bahasa Minang, bahasa Mandarin, dan bahasa Sunda. Campur kode yang terdapat pada acara My Trip My Adventure sebagian memiliki padanan dan tidak memiliki padanan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode tersebut diantaranya penguasaan bahasa, kepopuleran bahasa, penyesuaian lawan bicara, dan keterbatasan ungkapan. Campur kode tersebut juga menimbulkan persepsi pro dan kontra yang dirasakan oleh penonton acara My Trip My Adventure.
Pembelajaran Kesantunan Berbahasa di Era Menuju Indonesia Emas Andianto, Mujiman Rus; Muti'ah, Arju; Rijadi, Arief; Wuryaningrum, Rusdhianti; Purnomo, Bambang Edi
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 9, No 1 (2020): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/alinea.v9i1.795

Abstract

Berdasarkan realitas kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, terutama terkait dengan berbagai kasus hoaks dalam komunikasi sosial, pada dasarnya, bangsa Indonesia sangat membutuhkan kesantunan, khususnya kesantunan berbahasa. Kebutuhan itu tidak hanya terkait dengan persoalan pelestarian nilai-nilai budaya leluhur, tetapi jauh lebih pragmatis dari itu adalah masalah penciptaan kedamaian warga negara, pembangunan karakter bangsa, yang se-kaligus menjadi upaya pengembangan aset wisata budaya di era ini untuk menuju Indonesia emas yang maju. Dilihat dari sisi ini, secara sosial maupun ekonomik, kesantunan berbahasa menduduki posisi strategis bagi pemba-ngunan nasional secara keseluruhan. Dengan demikian, pembelajaran kesantunan berbahasa secara formal di sekolah-sekolah menjadi sangat penting dan strategis untuk diadakan. Bagaimana esensi dan di mana posisi pembelajaran kesantunan berbahasa ini dilaksanakan? Artikel ini menawarkan diskusi berkenaan dengan dua pertanyaan tersebut.    Katakunci: pembelajaran, kesantunan berbahasa, Indonesia emasBased on the reality of our nation and state life today, especially related to various cases of hoax in social communication, basically, Indonesian people need politeness, especially language politeness. The need is not only related to the issue of preservation of cultural values of ancestors, but also related to the problem of creating peace among citizen, building the nation's character, which is at the same time an effort to develop cultural tourism assets in this era to move towards an advanced golden Indonesia. Viewed from this side, socially and economically, politeness in language occupies a strategic position for national development as a whole. Thus, the learning of politeness in formal language in schools becomes very important and strategic to implement. How is the essence and where is this politeness learning position carried out? This article offers a discussion regarding these two questions.Keywords: Learning, politeness, Indonesia gold 
Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Eksplorasi Kata Berdasarkan Gambar Pada Siswa Kelas X SMA Plus Darul Hikmah Gambiran Banyuwangi Wulandari, Erma; Muti'ah, Arju; Widjajanti, Anita
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 2: Juli 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v1i2.1394

Abstract

Abstrak. Penerapan eksplorasi kata berdasarkan gambar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Plus Darul Hikmah. Penerapan eksplorasi kata dilakukan karena kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi masih kurang, terutama dalam hal pengembangan gagasan, penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Nilai rata-rata siswa kelas X SMA Plus Darul Hikmah dalam menulis paragraf deskripsi yakni 63,05. Sebanyak 4 siswa dapat mencapai KKM ( > 75), sementara 13 siswa belum mencapai KKM. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas dengan diterapkan eksplorasi kata berdasarkan gambar. Prosedur penelitian yang digunakan terdiri atas perencanaan tindakan, penerapan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dari prasiklus ke siklus I dan siklus II dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Kemampuan rata-rata siswa meningkat dari 63,05 pada prasiklus menjadi 74,76 pada siklus I dan 87,88 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari 23,53% pada prasiklus menjadi 52,9% pada siklus I dan 88,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan eksplorasi kata berdasarkan gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi. Kata kunci : Eksplorasi kata berdasarkan gambar; menulis paragraf deskripsi; peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 1 Kencong Putri, Maya Iskina; Muti'ah, Arju; Pornomo, Bambang Edi
Lingua Skolastika Vol 3 No 1 (2024): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v3i1.42376

Abstract

This study intented to describe the student’s ability in writing descriptive text in the aspects of describing the objects, constructing the structure of the text, and also the language used by the students from VII-G of SMP Negeri 1 Kencong. The study is identified as a Descriptive Quantitative. Meanwhile, the source of the data was chosen through a Purposive Sampling Technique. Furthermore, tests and documentation were used to collect the data. The result of the data analysis revealed that the student’s ability in writing descriptive text in the aspect of describing the object is categorized as good with an overall average of 87.71. Besides, it was also found that the students' ability in writing descriptive text in the aspect of constructing the structure of the text is also classified as good, and it could be noticed from the average score for this aspect which received about 84.11 points. In addition, referring to the finding in the student's ability in writing descriptive text in the aspect of language use, it was found that the student's ability in this aspect is indicated as good with an average of 80.8. Overall, the ability to write descriptive texts for class VII-G students of SMP Negeri 1 Kencong is in the "good" category with an average score of 84.2%.
KETERBACAAN TEKS DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS IV BERDASARKAN FORMULA GRAFIK FRY Ernawati, Dewi; Muti'ah, Arju; Parto, Parto
Lingua Skolastika Vol 1 No 1 (2022): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v1i1.35520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keterbacaan teks dalam buku teks bahasa Indonesia untuk sekolah dasar kelas IV berdasarkan formula Grafik Fry. Buku teks digunakan sebagai perangkat pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Data yang digunakan dalan kajian ini adalah setiap teks bacaan yang ada di setiap bab dalam buku ini. Teknik analisis data pada kajian ini adalah teknik dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam kajian ini adalah buku teks bahasa Indonesia “Lihat Sekitar” untuk sekolah dasar kelas IV. Hasil analisis data menyatakan bahwa keterbacaan teks pada buku teks ini lebih banyak yang tidak sesuai dengan jenjang kelas yang dituju. Berdasarkan 10 teks nonfiksi yang ada, hanya ada 1 yang sesuai sedangkan 9 lainnya tidak sesuai. Adapun teks fiksi yang berjumlah 11 teks, ada 5 teks yang sesuai sedangkan 6 lainnya tidak sesuai dengan tingkat kelas yang dituju. Oleh sebab itu pemilihan perangkat pembelajaran perlu dilakukan dengan selektif dan penting untuk ditindaklanjuti dengan memperbaiki teks yang ada.
Penggunaan Verba Mental dan Konjungsi Argumentatif pada Teks Eksposisi di Laman kompasiana.com dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Teks Eksposisi di SMP Islamay Yusuf, Balqissyah Safara; Muti'ah, Arju; Syukron, Ahmad
Lingua Skolastika Vol 2 No 2 (2023): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v2i2.41658

Abstract

.Com dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Teks Eksposisi di SMP Balqissyah Safara Islamay Yusuf a,1*, Arju Muti’ah a,2, Ahmad Syukron a,3 a Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika, Universitas Jember, Jalan Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia * Corresponding author: balqissyahsafaraiy@gmail.com Tahapan Artikel Diterima: 20 September 2023 Direvisi: 22 September 2023 Tersedia Daring: 1 November 2023ABSTRAKTeks eksposisi dapat ditemukan pada media cetak maupun media daring, salah satunya pada laman Kompasiana.com. Kaidah kebahasaan teks eksposisi menjadi materi pembelajaran KD 3.6 mata pelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMP kelas VIII. Penelitian ini mendeskripsikan penggunaan verba mental dan konjungsi argumentatif pada teks eksposisi di laman Kompasiana.com, serta mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian sebagai alternatif materi teks eksposisi di SMP. Jenis dan rancangan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik (LSF). Data dari penelitian ini adalah verba mental dan konjungsi argumentatif pada teks eksposisi di laman Kompasiana.com, serta kompetensi dasar tentang teks eksposisi yang terdapat dalam kurikulum 2013 edisi 2018. Sumber data pada penelitian ini adalah teks eksposisi pada laman Kompasiana.com dan lampiran Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar bahasa Indonesia SMP/MTs. Pengumpulan data pada penelitian ini mengunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) penggunaan verba mental meliputi verba mental kognitif, verba mental perseptif, verba mental emotif, dan verba mental desideratif. (2) penggunaan konjungsi argumentatif meliputi konjungsi argumentatif intrakalimat dan konjungsi argumentatif antarkalimat untuk menyatakan sebab atau akibat. (3) hasil penelitian menjadi alternatif materi pembelajaran kaidah kebahasaan teks eksposisi yang terdpat pada KD 3.6 pada jenjang SMP kelas VIII.
ANALISIS KELAYAKAN KEBAHASAAN DAN KEGRAFIKAN MATERI IKLAN DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KURIKULUM MERDEKA KELAS VIII SMP Damayanti, Nia; Lestari, Sri; Hardini, Nadhiva Shafa; Muti'ah, Arju; Muji, Muji
Lingua Skolastika Vol 3 No 1 (2024): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v3i1.48918

Abstract

Kehadiran buku teks tidak dapat dilepaskan dari kegiatan belajar dan mengajar. Buku teks digunakan sebagai panduan penyampaian materi bahan ajar. Maka dari itu, penyusunan buku teks harus disesuaikan dengan standar dan kelayakan buku. Penilaian kelayakan buku teks salah satunya dilihat dari aspek kebahasaan dan kegrafikan pada buku teks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan kebahasaan dan kegrafikan buku teks Bahasa Indonesia kelas VIII Kurikulum Merdeka. Penelitian ini digunakan untuk membantu guru dalam memilih buku teks yang sesuai standar kelayakan dan memberikan sumbangsih dalam pengembangan buku teks bahasa Indonesia. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif, sumber data yang digunakan adalah Buku take Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VIII SMP dengan teknik pengumpulan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari analisis kelayakan buku teks pada materi iklan telah memenuhi komponen penting yaitu, komunikatif, dialogis dan interaktif, lugas, keruntutan alur pikir, koherensi, kesesuaian dengan kaidah bahasa indonesia, serta kesesuaian ikon dan simbol. Sedangkan analisis kegtalikan buku teks telah sesuai dengan ukuran format buku, desain kulit dan isi, bentuk paragraf, serta ilustrasi. Secara keseluruhan buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VIII SMP pada materi iklan telah memenuhi semua penilaian kebahasaan maupun kegrafikan.
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Bahasa Indonesia Kelas X Tahun Ajaran 2022/2023 di SMAN 2 Jember Humaria, Intan Usrifatul; Muti'ah, Arju; Syukron, Ahmad
Lingua Skolastika Vol 2 No 1 (2023): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v2i1.38997

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas isi, tingkat kesukaran, dan analisis daya beda pada soal ujian akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas X di SMAN 2 Jember. Jenis penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Menurut Kantun (2017) penelitian evaluatif merupakan proses penelitian yang memiliki sifat mengevaluasi kegiatan atau program yang memiliki tujuan untuk menilai keberhasilan program yang sudah dibuat sebelumnya. Data dalam penelitian ini berupa angka- angka dan pemaparan kalimat yang merupakan nilai dari hasil pehritungan rumusan masalah. Sumber data dalam penelitian ini berupa: kisi- kisi soal, kartu soal dan lembar soal ujian akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas X dan nilai ujian akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas X. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas soal yang dibuat berada pada kategori baik, sedangkan untuk tingkat kesukaran soal berada pada kategori rendah dan perlu diperbaiki, dan daya beda masih berada pada kategori perlu diperbaiki/ direvisi, karena belum dapat membedakan kemampuan siswa kategori atas dan kategori bawah. Kata Kunci: Butir Soal, Validitas Isi, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran Abstarct This study aims to determine content validity, level of difficulty, and analysis of differential power in the final exam questions for odd semester Indonesian in class X at SMAN 2 Jember. This type of research is evaluative research. The data in this study are in the form of numbers and sentence exposure which is the value of the calculation results of the problem formulation. Sources of data in this study were: a grid of questions, question cards and question sheets at the end of the odd semester of Indonesian for class X and grades for the final exam for odd semester for class X. Data collection techniques were observation and interviews. The results showed that the validity of the questions made was in the good category, while the level of difficulty and discriminating power were still in the category that needed to be repaired/revised, because they could not distinguish between the abilities of the upper and lower categories of students. Keywords :Items, Content Validity, Distinction, and Difficulty Level