Articles
PELAYARAN NIAGA MANDAR PADA ABAD XX
Amir, Muhammad
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (501.991 KB)
|
DOI: 10.36869/wjsb.v10i2.1
Kajian ini bertujuan mengungkapkan dan menjelaskan berbagai hal menyangkut latar kesejarahan dan dinamika pelayaran niaga Mandar pada paruh pertama abad ke-20. Kajian ini menggunakan metode sejarah, yang menjelaskan suatu persoalan berdasakan perspektif sejarah. Tahapanya terdiri atas heuristik, kritikm sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelayaran dan perdagangan maritim orang Mandar meliputi seluruh wilayah Nusantara dan dikenal sebagai pelaut ulung. Mereka bukan hanya berperan penting dalam membangun jaringan maritim Nusantara, melainkan juga menghidupkan aktivitas pelabuhan dan penduduk yang terkait dengan perdagangan maritim. Juga menjadi penghubung atau mendekatkan pulau-pulau dan masyarakat yang terpisah-pisah di seluruh Nusantara. Oleh karena itu, orang Mandar berkontribusi penting dalam merajut integrasi Indonesia melalui tradisi bahari. Sebab untuk menjadi negara maritim diperlukan budaya bahari, dan para pelaut Mandar telah  memperkuat pondasi dalam membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia.
PERLAWANAN SAWITTO TERHADAP BELANDA DI SULAWESI SELATAN PADA 1905-1906
Amir, Muhammad
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.149 KB)
|
DOI: 10.36869/wjsb.v9i1.18
Kajian ini mengungkap dan menjelaskan perlawanan Kerajaan Sawitto terhadap pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1905-1906. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yang menjelaskan suatu persoalan berdasarkan perspektif sejarah. Prosedurnya terdiri atas heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi dalam bentuk kisah. Hasil kajian menunjukkan bahwa perlawanan Kerajaan Sawitto terhadap pemerintah Hindia Belanda, bukan hanya dilatari oleh kepentingan ekonomi yang berkaitan kebijakan pelabuhan wajib pajak, melainkan juga kepentingan politik yang berkaitan dengan campur tangan pemerintah Belanda terhadap urusan dalam negeri Kerajaan Sawitto, bahkan ingin menguasai Sawitto secara langsung. Hal tersebut ditandai dengan diajukannya suatu tuntutan terhadap Kerajaan Sawitto agar tunduk, taat, dan patuh sepenuhnya kepada pemerintah Belanda dengan menandatangani pernyataan pendek (korte verklaring). Karena menolak tuntutan itu, pemerintah Belanda memutuskan untuk melancarkan serangan militer terhadap Kerajaan Sawitto, namun serangan tersebut mendapat perlawanan dari laskar Sawitto di bawah pimpinan La Sinrang. Pada akhirnya, pasukan Belanda berhasil mengalahkan laskar Sawitto.
KONSEP NERTRALITAS TERHADAP KETENTUAN PELANGGARAN DISIPLIN APARAT SIPIL NEGARA
Amir, Muhammad
PETITUM Vol 6 No 2 Oktober (2018): PETITUM
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.832 KB)
|
DOI: 10.1234/jh.v6i2 Oktober.638
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dari teori tentang Netralitas terhadap aturan-aturan netralitas Aparat Sipil Negara (ASN). Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana netralitas aparatur sipil negara dalam mengemban tugas sebagai pelayan publik. Metode penelitian ini menggunakan metode normatif, dengan mengumpulkan bahan-bahan hukum sebagai rujukan untuk disesuaikan dengan aturan yang berlaku tentang Netralitas ASN. Sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep netralitas terhadap ketentuan disiplin asn ternyata tidak sesuai dengan hirearki perundang-undangan. This study aims to determine the concept of the theory of Neutrality against the neutrality rules of the State Civil Service (ASN). In addition, to find out the extent of the neutrality of the state civil apparatus in carrying out their duties as public servants. This research method uses a normative method, by collecting legal materials as a reference to be adjusted to the applicable rules on the Neutrality of ASN. So the results of this study indicate that the concept of neutrality with regard to the discipline of ASN is apparently not in accordance with the statutory hierarchy.
STUDI PERBANDINGAN: REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIVE KAITANNYA DENGAN FUNGSI PARTAI POLITIK
Patawari, Patawari;
Muin, Irwan;
Amir, Muhammad
PETITUM Vol 7 No 2 Oktober (2019): PETITUM
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (467.776 KB)
|
DOI: 10.1234/jh.v7i2 Oktober.644
Fungsi Rekrutmen Partai Politik Terhadap Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Dibeberapa Negara, Oleh Patawari. Tujuan Penelitian ini Adalah untuk mengetahui konsep Dan ketentuan rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik terhadap Calon anggota legislatif dibeberapa Negara. Metode Yang digunakan Adalah menggunakan pendekatan konsep, Dan pendekatan perbandingan, terhadap beberapa negara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pertama, fungsi fungsi partai politik dalam melakukan rekrutmen bukan Hanya dilakukan tingkat legislatif, Dan Eksekutif, bahkan partai politik dapat melakukan rekrutmen untuk mengisi kursi yudikatif. dengan ketentuan bahwa partai politk diberikan ruang oleh konstitui atau perundang undangan. Kedua, Terhadap beberapa negara dalam melakukan rekrutmen pada legislatif pada dasarnya bevariasi berdasarkan Konstitusi negara masing masing. Political Party Recruitment Function Against Recruitment of Candidates for Legislative Members in Several Countries, by Patawari. The purpose of this study is to find out the concepts and conditions of recruitment carried out by political parties against candidates for legislative members in several countries. The method used is to use a conceptual approach, and a comparative approach, for several countries. The research results show that First, the function of political parties in recruiting is not only done at the legislative level, and the executive, even political parties can recruit to fill judicial seats. provided that political parties are given space by constituents or legislation. Second, the number of countries in conducting recruitment to the legislature basically varies based on the Constitution of each country.
ANALISIS KINERJA LEMBAGA EKONOMI MASYARAKAT SEJAHTERA PADA PROGRAM GERAKAN NASIONAL KAKAO DI KABUPATEN KOLAKA UTARA
Rijal, Muhammad;
Amir, Muhammad;
Tawai, Adrian
REZ PUBLICA Vol 5, No 3 (2019): September-November
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v5i3.10350
This study aims to study and analyze the performance of the Cocoa Community Economic Institution (LEM) in North Kolaka Regency. This study uses a qualitative research type with descriptive analysis method with data collection techniques using three ways namely: interviews and document studies.The results showed that the National Movement Program in North Kolaka District had been running according to the operational standards listed in the technical guidelines, including garden rejuvenation, rehabilitation of gardens, intensification of gardens, empowerment of officers and farmers, construction and operation of post-harvest management units, and development of a technology database system. cocoa cultivation. The performance of LEM Prosperous in the cocoa gernas in North Kolaka Regency in terms of productivity, responsibility and accountability has been going well. While from the dimensions of service quality and responsiveness, it has not yet run well in terms of human resources and funding/budget. This means that with the good performance of LEM Prosperous, the Gernas Cocoa program in Kolaka Utar can be realized, and vice versa. Therefore, to improve the performance of the Prosperous LEM, it is necessary to increase the resources of the Prosperous LEM both in terms of human resources and funding/budget.
KONFLIK MANDAR DENGAN BELANDA PADA 1862
Amir, Muhammad
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36869/wjsb.v8i2.118
Artikel ini bertujuan mengungkapkan dan menjelaskan latar belakang dan pasang surut konflik antara Mandar dengan pemerintah kolonial Belanda. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah, yakni menjelaskan suatu persoalan berdasarkan perspektif sejarah. Prosedurnya melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi dalam bentuk kisah. Hasil kajian menunjukkan bahwa konflik dilatari oleh tuntutan ganti rugi atas sejumlah tindakan perompakan yang dilakukan oleh penduduk Mandar. Selain itu, konflik juga dilatari oleh campur tangan pemerintah kolonial Belanda terhadap urusan dalam negeri kerajaan-kerajaan di Mandar, terutama konflik internal di kalangan ana’ pattola payung (para pewaris tahta). Hal inilah yang mendasari pemerintah kolonial Belanda melancarkan agresi militer terhadap kerajaan-kerajaan di Mandar pada 1862. Meskipun Mandar memberikan perlawanan atas serangan militer itu, mereka harus mengakui keunggulan pasukan militer Belanda dan menerima tuntutan pemerintah kolonial. Untuk meyelesaikan konflik tersebut dilakukan pembaruan kontrak politik pada tanggal 6 Desember 1862 yang dampaknya amat merugikan bagi kerajaan-kerajaan di Mandar.
ANDI IDJO KARAENG LALOLANG: PERGUMULAN DALAM KEMELUT PERJUANGAN BANGSA DI SULAWESI SELATAN 1945-1950
Amir, Muhammad
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36869/wjsb.v7i1.85
Kajian ini bertujuan mengungkap dan menjelaskan peranan Andi Idjo Karaeng Lalolang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, memperjuangkan pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT), dan menata swapraja atau kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang menjelaskan persoalan berdasakan perspektif sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa Andi Idjo bukan hanya sebagai seorang raja (sombaya) Gowa, melainkan juga seorang pemimpin yang sejak proklamasi kemerdekaan mendukung dan berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Namun dalam perkembangannya, ia juga mendukung gagasan pembentukan negara federal sesuai Persetujuan Linggarjati. Hal tersebut menyebabkan Andi Idjo menerima pembentukan Negara Indonesia Timur, kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua Hadat Tinggi Sulawesi Selatan. Setelah pengakuan kedaulatan, ia kembali kepada sikapnya semula yang mendukung Republik Indonesia seiring dengan maraknya tuntutan agar NIT dan RIS dibubarkan.
Implementasi Pendidikan Karakter Religius pada Siswa melalui Kegiatan Tahsin Tahfidzul Quran dengan Metode Tsaqifa
Amir, Muhammad
Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vol 1, No 1 (2019): Vol. 1, No.1, Juli 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/bppp.v1i1.9791
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) Penerapan kegiatan tahsin tahfidzul quran dengan metode tsaqifa dalam pembelajaran Alquran di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. (2) Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode tsaqifa, serta (3) Hasil dalam kegiatan tahsin dan tahfidzul quran menggunakan metode tsaqifa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa, dan proses pembelajaran mata pelajaran  Alquran  di  SMK  Muhammadiyah  3  Surakarta.  Objek penelitian ini adalah hasil dari metode pengajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Alquran. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Implementasi metode tahsin dan tahfidzul qurna dengan metode tsaqifa dalam pembelajaran membaca Alquran disesuaikan dengan tingkat bacaan siswa dan tetap menggunakan strategi dan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran yang dimaksud adalah secara individual, baca simak, tutor sebaya dengan menggunakan   metode tsaqifa, adalah metode ini dirancang khusus untuk orang yang belum pernah belajar Alquran atau yang pernah belajar tetapi masih terbata-bata bacaannya. Faktor penghambat yaitu masih banyaknya kemampuan bacaan Alquran masih terbata-bata, kurangnya ketertarikan untuk belajar Alquran, dan kurangnya sarana prasarana. Faktor pendukung yaitu faktor internal adalah faktor yang muncul dari pribadi siswa sendiri, dan faktor eksternal yaitu faktor keluarga, institusional, dan lingkungan sekolah. Untuk mengatasi setiap permasalahan atau faktor penghambat tersebut masih dikaji untuk ditemukan solusi yang tepat. Pengkajian dilakukan melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama Islam dan Pimpinan atau Kepala Sekolah.
ESP COURSE DESIGN: THE NEED ANALYSIS ON TOURISM DEPARTMENT IN INDONESIA VOCATIONAL HIGH SCHOOLS
Asrifan, Andi;
Vargheese, K. J.;
T., Syamsu;
Amir, Muhammad
JOURNAL OF ADVANCED ENGLISH STUDIES Vol 3 No 2 (2020): Journal of Advanced English Studies
Publisher : Study Program of English Literature
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47354/jaes.v3i2.85
Centered on the 2013 Curriculum (Indonesia's national curriculum), English subject matter is equated to the high school standard. Both high school and vocational school students receive the same English content, while English is to be differentiated for special purposes for high school and vocational high school students. It is difficult to find an English textbook in a vocational school which fits into the department of the student. Additionally, there is often not enough time for teachers to develop English materials for vocational students. This study aims to explore the content that should be included in SMKN 1 Pangsid Kabupaten Sidenreng Rappang to design English language materials based on needs analysis in the Tourism Program and to find out the response of teachers to the development of English material in the Tourism Programme. Fundamental analysis uses Qualitative Descriptive, and the findings are described in terms. The study results indicate that the content to be included in the English language material in the SMKN 1 Pangsid Kabupaten Sidenreng Rappang tourism program is speaking and pronunciation for language skills and components; media videos and images; and asking questions about teaching techniques. Creation of English language materials consists of several speaking practice presentations, many videos to practice listening, speaking and reading, reading sections and documents, and some information that the Tourism Program learners need to know.
THE EFFECTS OF CALL (COMPUTER ASSISTED LANGUAGE LEARNING) TOWARD THE STUDENTS’ ENGLISH ACHIEVEMENT AND ATTITUDE
Asrifan, Andi;
Zita, Cris T.;
Vargheese, K. J.;
T., Syamsu;
Amir, Muhammad
JOURNAL OF ADVANCED ENGLISH STUDIES Vol 3 No 2 (2020): Journal of Advanced English Studies
Publisher : Study Program of English Literature
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47354/jaes.v3i2.88
The objectives of research this research was to find out whether or not the CALL affects the students’ achievement and to find out the students’ attitude in learning English by using CALL. This research applied quasi-experimental method was used in this research by using non-equivalent control class design. The researcher chose and placed the experimental and control design randomly. The researcher took the first-year students of SMK Negeri 1 Pancarijang Kabupaten Sidrap in academic year 2019-2020 as a research subject. Based on the data found in this research, the researcher concludes that; 1) The use of CALL affected the achievement of the first year students of SMK Negeri 1 Pancarijang Kabupaten Sidrap in academic 2012/2013. It was proved by the mean score of pretest and posttest which was obtained from experimental class was 52.44 and 74.59. While the mean scores of pretest and posttest for the control class were 48.03 and 56.48. After analyzing using SPSS 22.0, the researcher found that (0.00<0.05) where the p-value (0.00) at the level of significance (0.05) and the degree of freedom 66. It indicated that the alternative hypothesis (H1) was accepted and, of course, the null hypothesis (H0) was rejected. 2) The first-year students of SMK Negeri 1 Pancarijang Kabupaten Sidrap have a positive attitude in learning English through CALL. It was approved by the data that none of the student states negative statement to the use of CALL, 21 students (61.8%) was very favorable who get a score in interval 85-100 and 13 students (38.2%) were favorable in interval 69-84. From the data, the highest score of the students of the students is 100 which is categorized as very favorable, and the lowest score is 70 which is categorized favorable.