Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bakti Saraswati

PKM KELOMPOK TANI BAKTI PERTIWI DI DESA KESIUT Ni Putu Nanik Hendayanti; Ni Wayan Ekayanti; Putu Adi Guna Permana
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kesiut yang terletak di Kabupaten Tabanan Bali merupakan salah satu desa yang menjadi Prioritas Nasional. Desa Kesiut merupakan desa agraris, dimana sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani padi dan sebagian besar wilayah desa Kesiut merupakan area persawahan. Pengelolaan pertanian di desa Kesiut melibatkan kelompok tani, salah satu kelompok tani yang berada di desa Kesiut adalah kelompok Tani Bakti Pertiwi. Kelompok Tani Bakti Pertiwi terdiri dari 15 orang anggota dan masing-masing anggota memiliki areal sawah lebih dari 1000m2. Mereka menangani semua sawah yang dimiliki secara bersama-sama. Namun, walaupun telah dilakukan secara bersama, masih banyak kendalan yang mereka alami. Permasalahan prioritas yang dialami oleh kelompok Tani Bakti Pertiwi diantaranya adalah : Permasalahan saat pasca panen mesin perontok padi masih menyewa sehingga mitra mengeluarkan biaya yang cukup besar, Jerami padi yang dihasilkan tidak dimanfaatkan dengan benar. Melalui kegiatan PKM ini, kami berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Tani Bakti Pertiwi. Maka dari itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini pada kelompok Tani Bakti Pertiwi adalah: Untuk mengatasi permasalahan saat panen padi, kami akan menerapkan teknologi mesin perontok padi Untuk jerami yang merupakan limbah hasil panen padi akan diolah menjadi pupuk kompos, sehingga jerami yang biasanya dibakar yang memiliki potensi hara akan menjadi lebih berguna bagi petani dan ramah lingkungan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi yang besar.
PKM KELOMPOK TANI BAKTI PERTIWI DI DESA KESIUT Ni Putu Nanik Hendayanti; Ni Wayan Ekayanti; Putu Adi Guna Permana
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kesiut yang terletak di Kabupaten Tabanan Bali merupakan salah satu desa yang menjadi Prioritas Nasional. Desa Kesiut merupakan desa agraris, dimana sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani padi dan sebagian besar wilayah desa Kesiut merupakan area persawahan. Pengelolaan pertanian di desa Kesiut melibatkan kelompok tani, salah satu kelompok tani yang berada di desa Kesiut adalah kelompok Tani Bakti Pertiwi. Kelompok Tani Bakti Pertiwi terdiri dari 15 orang anggota dan masing-masing anggota memiliki areal sawah lebih dari 1000m2. Mereka menangani semua sawah yang dimiliki secara bersama-sama. Namun, walaupun telah dilakukan secara bersama, masih banyak kendalan yang mereka alami. Permasalahan prioritas yang dialami oleh kelompok Tani Bakti Pertiwi diantaranya adalah : Permasalahan saat pasca panen mesin perontok padi masih menyewa sehingga mitra mengeluarkan biaya yang cukup besar, Jerami padi yang dihasilkan tidak dimanfaatkan dengan benar. Melalui kegiatan PKM ini, kami berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Tani Bakti Pertiwi. Maka dari itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini pada kelompok Tani Bakti Pertiwi adalah: Untuk mengatasi permasalahan saat panen padi, kami akan menerapkan teknologi mesin perontok padi Untuk jerami yang merupakan limbah hasil panen padi akan diolah menjadi pupuk kompos, sehingga jerami yang biasanya dibakar yang memiliki potensi hara akan menjadi lebih berguna bagi petani dan ramah lingkungan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi yang besar.