Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Balita Usia 4-5 Tahun Sanisahhuri, Sanisahhuri; Aprianti, Rina; Nengsih, Ratih Julia
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.2.245-250

Abstract

Perkembangan balita dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pola asuh orang tua. Pola asuh yang diterapkan sejak dini akan menentukan kualitas tumbuh kembang anak, termasuk kemampuan motorik, bahasa, serta aspek sosial-emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan balita usia 4–5 tahun di PAUD Kecamatan Tanjung Kemuning. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 36 ibu yang memiliki balita usia 4–5 tahun di PAUD Cendrawasih dan PAUD Aisyah. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mengukur perkembangan balita, serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square (Fisher’s Exact Test). Hasil penelitian menunjukkan 75,0% responden menerapkan pola asuh positif dan 63,9% anak memiliki perkembangan yang meragukan. Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan perkembangan balita dengan keeratan hubungan kategori sedang. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi pengasuhan bagi orang tua dalam upaya mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.Kata Kunci: balita, orang tua, perkembangan, pola asuh 
Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Kualitas Tidur pada Remaja SMAN 10 Kota Bengkulu Suryani, Suryani; Effendi, S. Effendi; Aprianti, Rina; Suryani, Novi Ade; Yunita, Nia Norma
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.2.236-244

Abstract

Prevalensi gangguan kualitas tidur pada remaja di Indonesia pada tahun 2023 sekitar 38%. Di pulau Jawa dan Bali, prevalensi gangguan kualitas tidur tersebut juga cukup tinggi, yaitu sekitar 44% 6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan gangguan kualitas tidur pada remaja di SMAN 10 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan  jenis  Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi data penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 10 Kota Bengkulu dengan total sampel 71 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara stratified proportional random sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Untuk mengetahui keeratan hubungannya digunakan uji statistik Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 49 orang (69,0%) yang mengalami stres sedang dan 61 responden (85,9%) mengalami kualitas tidur buruk. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada remaja di SMAN 10 Kota Bengkulu dengan kategori sedang. Diharapkan Bimbingan Konseling dapat mengimplementasikan pelaksanaan layanan konseling dengan konsep peer counseling dan mengadakan penyuluhan atau pemberian informasi terkait tingkat stres yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pada remaja. Kata Kunci: kualitas tidur, remaja, tingkat stres