Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

Penilaian Organoleptik Produk Siomay Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis C.) Disubstitusi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas Var Ayumurasaki) Dan Wortel (Daucus carota L.) Kasmawati, Kasmawati; Astati, Astati
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.973 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v4i5.9403

Abstract

ABSTRACT The production of dumplings made from tuna fish (Euthynnus affinis C.), purple sweet cassava, and carrots aimed to provide a high nutritional alternative. The purpose of this study was to obtain the preferred taste, color, aroma, and texture of panelists. This study used a completely randomized design (CRD) with the factor of purple sweet cassava addition ranged from 10%, 20%, and 30%. The most preferred dumpling was the one with 10% purple sweet cassava addition with the average scores of taste, color, aroma, and texture that reached 3 (like), 3.13 (very like), 3.25 (very like), and 2.85 (like), respectively. Thus, it can be concluded that the addition of purple sweet cassava affected the quality of produced dumplings. Key words: Tuna fish, purple sweet cassava, carrots, dumplings. ABSTRAK Pengolahan siomay formulasi ikan tongkol (Euthynnus affinis C.), ubi jalar ungu dan wortel merupakan alternatif yang cukup baik dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Produk siomay ini diformulasi untuk menghasilkan satu jenis bahan makanan yang lengkap kandungan gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh rasa, warna, aroma dan tekstur yang lebih disukai panelis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yaitu penambahan ubi jalar ungu masing-masing 10 %, 20%, dan 30%. Skor penilaian pada produk siomay yang dihasilkan dengan nilai tertinggi terhadap rasa sebesar 3 (suka), warna 3,13 (sangat suka), aroma 3,25 (sangat suka) dan tekstur 2,85 (suka) terdapat pada perlakuan dengan penambahan ubi jalar ungu 10 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan ubi jalar ungu berpengaruh terhadap kualitas Siomay yang dihasilkan. Kata kunci: Ikan tongkol, ubi jalar ungu, wortel, siomay. PENDAHULUAN
PENILAIAN ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN PROKSIMAT, BESI (Fe), KOLESTEROL, DAN CEMARAN LOGAM PLUMBUM (Pb) NUGGET KERANG KALANDUE (Polymesoda erosa) B, Sukina; Astati, Astati; Ahmad, Ahmad; Imanuddin, Imanuddin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.682 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i3.2087

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the organoleptic assessment of kalandue scallop nuggets with carrot substitution, then continued with the determination of iron content, cholesterol, food quality and food safety of kalandue mussel nuggets selected formula based on test parameters, proximate content, and lead contamination. This study used a completely randomized design (CRD) with four formulas, namely P1 (ratio of kalandue scallops and carrots 100:0), P2 (ratio of kalandue scallops and carrots 75:25), P3 (ratio of kalandue scallops and carrots 50:50), and P4 (ratio of kalandue mussels and carrots 25:75). Organoleptic assessment data were analyzed using non-parametric statistics with the Kruskal Wallis Hedonic test. The results show that the average score for the organoleptic assessment of kalandue scallop nuggets from all test parameters of the P2 formula was preferable to other formulas. Carrot substitution in making kalandue shellfish nuggets had no effect on the organoleptic assessment of all test variables. The results show that the moisture, carbohydrates, protein, fat, ash, crude fiber, Fe, and cholesterol contents were 49.38%, 31.41%, 13.25%, 4.89%, 0.96%, 0.09%, 12.59 mg/100g, and 2.78 mg/100g, respectively. In addition, no lead contamination was found. The conclusions of this research are: the P2 Formula was the best kalandue scallop nugget formula. It met the quality requirements of fish nuggets according to SNI 7758:2013 based on test parameters, proximate content, and lead contamination.  Keywords: kalandue scallop nuggets, organoleptic attributes, proximate, cholesterol, iron, lead contamination ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui penilaian organoleptik nugget kerang kalandue dengan substitusi wortel, kemudian dilanjutkan dengan penentuan kandungan besi, kolesterol, serta mutu dan keamanan nugget kerang kalandue formula terpilih berdasarkan parameter uji: kandungan proksimat, dan cemaran logam Plumbum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Empat formula, yaitu: P1 (perbandingan kerang kalandue dan wortel 100:0), P2 (perbandingan kerang kalandue dan wortel 75:25), P3 (perbandingan kerang kalandue dan wortel 50: 50), dan P4 (perbandingan kerang kalandue dan wortel 25: 75). Data penilaian organoleptik dianalisis dengan menggunakan statistik non-parametrik dengan uji Hedonik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor penilaian organoleptik nugget kerang kalandue dari semua parameter pengujian formula P2 lebih disukai dibanding formula lainnya. Substitusi wortel pada pembuatan nugget kerang kalandue tidak berpengaruh pada penilaian organoleptik semua variabel pengujian. Hasil pemeriksaan kandungan air, karbohidrat, protein, lemak, kadar abu, serat kasar, Fe, dan kolesterol masing-masing adalah 49,38%, 31,41%, 13,25%, 4,89%, 0,96%, 0,09%, 12,59 mg/100g, dan 2,78 mg/100g, serta tidak ditemukan cemaran logam Pb. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: Formula P2 merupakan formula nugget kerang kalandue terbaik, serta telah memenuhi persyaratan mutu nugget ikan menurut SNI 7758:2013, berdasarkan parameter uji: kandungan proksimat, dan cemaran logam Plumbum.Kata kunci: nugget kerang kalandue, penilaian organoleptik, kandungan proksimat, kolesterol, zat besi, cemaran logam Plumbum
PENGARUH PENGEMASAN VAKUM TERHADAP PERUBAHAN MIKROBIOLOGI, KADAR AIR DAN MUTU KIMIA PADA IKAN TUNA ASAP Astati, Astati; Gani, Kameria
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.46526

Abstract

Ikan tuna (Thunnus sp.) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi yang paling banyak diminati pasar dalam maupun luar negeri. Peningkatan permintaan ini memang sangat kita harapkan, mengingat tingginya potensi hasil perikanan Indonesia. Yang menjadi masalah, produk ini dalam bentuk segar cepat mengalami kemunduran mutu. Oleh karena itu perlu upaya mempertahankan mutu dengan cara penanganan yang tepat agar ikan tetap sempurna segar atau dalam wujud olahan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh pengemasan vakum terhadap perubahan mikrobiologi, aktifitas air dan mutu kimia pada ikan tuna asap. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 3 jenis perlakuan dan 3 kali pengulangan. Data di analisis menggunakan Analisys Of Varian (ANOVA) Hasil menunjukkan terdapat perubahan total bakteri pada ikan tuna asap dengan kemasan vakum mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya waktu.Perubahan aktifitas air pada ikan tuna asap dengan kemasan mengalami peningkatan presentase kadar air. Perubahan protein pada ikan tuna asap dengan kemasan vakum mengalami penurunan pada ketiga perlakuan.Perubahan lemak pada ikan tuna asap dengan kemasan vakum mengalami penurunan pada ketiga perlakuan.