Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK PENCEGAHAN STUNTING Anis, Ulfah; Budiyanto, Budiyanto; Ekaputri, Retno Agustina; Dewiani, Kurnia; Fatharani, Arina
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i2.57312

Abstract

Palm fruit extract curry is modified from banga soup originating from Africa. Palm fruit extract curry is made from palm fruit extract obtained through an extraction process and added with spices. Curry uses a protein source to increase its nutritional content. The community service developed this curry as a nutritious food for pregnant mothers, breastfeeding mothers, and future pregnant mothers to prevent stunting in their children. The stunting problem occurs in Rindu Hati Village, Central Bengkulu. Stunting is a condition where children experience chronic malnutrition starting from the first 1,000 days of their lives. The service activity aims to provide knowledge and skills for the target audiences regarding cooking palm fruit extract curry and establishing mothers’ groups. The service activity method was implemented through practice, an organoleptic test, and group formation. The result showed the most liked formula, namely 1B (chicken and tempeh). Three groups were formed in Rindu Hati Village to prevent stunting in each of their communities. Gulai sari buah kelapa sawit merupakan gulai modifikasi dari banga soup yang berasal dari Afrika. Gulai sari buah kelapa sawit berbahan dasar ekstrak buah kelapa sawit yang diperoleh dari proses ekstraksi, selanjutnya ditambahkan bumbu-bumbu. Gulai menggunakan sumber protein untuk meningkatkan zat gizinya. Gulai tersebut dikembangkan oleh tim pengabdian sebagai salah satu makanan bernutrisi yang dapat dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil, ibu menyusui, dan calon ibu, guna pencegahan stunting bagi anaknya. Permasalahan stunting terjadi di Desa Rindu Hati, Bengkulu Tengah. Stunting merupakan kondisi anak kekurangan gizi kronis yang dialami sejak 1000 hari kehidupannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi khalayak sasaran terkait pemasakan gulai sari buah kelapa sawit dan pembentukan kelompok ibu-ibu. Metode kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah praktek memasak gulai, uji organoleptik masakan, dan pembentukan kelompok. Hasil dari organoleptik yang paling disukai oleh panelis secara keseluruhan yaitu formula 1B (ayam dan tempe). Terdapat tiga kelompok yang terbentuk di Desa Rindu Hati sebagai kelompok pencegah stunting di setiap dusunnya.