Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA IKM AL-FATH DI KABUPATEN SIGI Ardika, I Made Ari; Pingkan, Wildani; Alamsyar, Al
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i1.2520

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat dalam mengatasi kurangnya jaringan konsumen pada produk IKM Al-Fath di Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di rumah produksi Al-Fath Jl. Akasia Raya No.18, Tinggede, Kec. Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember tahun 2023. Responden dalam penelitian ini yaitu pemilik IKM Al-Fath,2 anggota keluarga yang turut membantu proses produksi, 2 konsumen dan 1 pihak Dinas. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil analisis dari matriks SWOT IFAS dan EFAS menunjukan bahwa strategi pemasaran produk pada IKM Al-Fath di Kabupaten Sigi berada pada kuadran 3, maka strategi difokuskan pada Strategi WO yaitu dengan meminimalisir kelemahan internal dan memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif WO yaitu (1) memanfaatkan media online seperti instagram, Facebook untuk melakukan promosi dan penjualan. (2) menambah mitra dalam memasarkan produk seperti rumah makan yang bisa menjual kembali produk A-Fath. (3) membuat desain kemasan yang semenarik mungkin dan turut serta dalam event-event yang di adakan oleh pemerintah seperti expo dan pemeran produk.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DARI LIMBAH TERNAK SAPI PADA KOMUNITAS TORA-TORA DI KELURAHAN PANTOLOAN KECAMATAN TAWAELI KOTA PALU Syam, Risanti; howa, Dafina; Alamsyar, Al
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i1.2532

Abstract

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang mengalami proses pelapukan atau dekomposisi. pupuk organik memiliki keunggulan ramah lingkungan dan mampu meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kerusakan fisik tanah. pupuk organik ini juga suatu usaha yang cukup menjanjikan yang dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi faktor internal (kekuatan - kelemahan) dan faktor eksternal (peluang – ancaman) dalam mendukung perkembangan usaha pembuatan pupuk organik padat dari limbah ternak sapi pada komunitas tora-tora di Kelurahan Pantoloan Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Penentuan responden ini ditentukan secara sengaja (Purposive). Jumlah responen 9 yang terdiri dari 1 orang pimpinan, 4 orang karyawan, 2 orang konsumen, 1 orang perwakilan badan penelitian pembangunan daerah kota palu, 1 orang pesaing dari komunitas berbeda. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi pengembangan usaha yang diterapkan komunitas tora-tora yaitu strategi S-O dimana faktor kekuatan = 3,31 dan Peluang 3,53 lebiih besar dibandingkan faktor kelemahan = 2,30 dan ancaman 2,00 dengan perbandingan faktor internal = 1,02 (sumbun X) dan faktor eksternal = 1,53 (sumbu Y). Untuk menerapkan pengembangan usaha pembuatan pupuk organik padat dari limbah ternak sapi pada komunitas tora-tora berada pada strategi S-O yaitu kuadran I, dimana pada posisi ini menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Alternatif strategi yaitu memanfaatkan kekuatan sebagai pelatih wirausahawan yang memiliki dukungan langsung dan binaan dari pemerintah, memanfaatkan teknologi yang sudah memadai dengan harga produk standar dan tenaga kerja yang berpengalaman dan lokasi yang strategis menciptakan harga produk standar.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAAT ADANYA PERTAMBANGAN EMAS DI DESA KAYUBOKO KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG Masdalifa, Masdalifa; Tomy, John; Alamsyar, Al
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i3.2614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani kelapa sebelum dan saat adanya pertambangan emas di Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai Februari 2022. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dimana yang dijakan sampel sebanyak 34 responden dari populasi petani kelapa yang diolah menjadi kopra sebanyak 140 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa rata-rata pendapatan kelapa yang diolah menjadi kopra sebelum adanya pertambangan emas sebesar Rp. 3.411.244, sedangkan pendapatan petani kelapa yang diolah menjadi kopra saat adanya pertambangan emas sebesar Rp. 2.230.638.
NERACA BAHAN MAKANAN DAN KETERTELUSURAN KOMODITAS STRATEGIS BERAS DAN IKAN SELAR DI KOTA PALU Safarillah, Safarillah; Laapo, Alimudin; Alamsyar, Al
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 2 (2025): Jurnal Agrimansion Agustus 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i2.1827

Abstract

Regional food security is highly influenced by the availability and distribution of staple foods that are stable and well-monitored. Palu City, as a food-vulnerable area, faces significant challenges in meeting community consumption needs, particularly for strategic commodities such as rice and selar fish. This study aims to analyze the availability and traceability of these strategic commodities in Palu City. A descriptive quantitative approach was used through the Food Balance Sheet (FBS) method combined with supply chain observation. The results showed that in 2024, rice availability reached 56,450 tons and selar/mackerel fish amounted to 3,420 tons. Daily per capita consumption was 399.12 grams for rice and 24.18 grams for selar fish. Rice was supplied from several surrounding districts, mainly Sigi and Parigi Moutong, while selar fish predominantly came from Parigi Moutong. This study highlights the importance of strengthening food distribution and traceability systems to ensure food security and safety in vulnerable areas like Palu City.