Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH METODE GUIDED DISCOVERY, DAN METODE MOVEMENT EXPLORATION SERTA PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR PUKULAN ATAS BULUTANGKIS PADA MAHASISWA IAIN TULUNGAGUNG Wijayanto, Adi
Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) Vol 1, No 2 (2018): HON Edisi Juli
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.943 KB) | DOI: 10.31851/hon.v1i2.1976

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penemuan terbimbing dan metode penjelajahan gerak terhadap hasil belajar pukulan atas lob badminton pada mahasiswa semester satu jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah institut agama islam negeri Tulungagung. Percobaan ini dilakukan di institut agama islam negeri Tulungagung, selama bulan September sampai November 2017, dengan rancangan faktorial 2X2. Sampel adalah 84 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling, yang terdiri atas 42 orang dengan persepsi kinestetik tinggi dan 42 dengan persepsi kinestetik rendah. Analisis varians dua arah (ANOVA) dan uji Tukey digunakan untuk menguji hipotesis pada tingkat signifikansi = 0,05. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) secara keseluruhan metode penjelajahan gerak lebih baik daripada metode penemuan terbimbing untuk hasil belajar lob atas bulutangkis (Fo = 7,344 > Ft = 5,01). (2) persepsi kinestetik yang tinggi, metode penjelajahan gerak lebih baik daripada metode penemuan terbimbing terhadap hasil belajar lob atas bulutangkis dengan hasil (qo = 5,710> qt = 3,152), (3) persepsi kinestetik yang rendah, tidak ada perbedaan antara metode penjelajahan gerak dan metode penemuan terbimbing terhadap hasil belajar lob atas bulutangkis (qo = 0,215 <qt =      3,81), dan (4) terdapat interaksi antara metode dan persepsi kinestetik terhadap hasil belajar lob atas bulutangkis (Fo = 7,916> Ft = 4,12).Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Penjelajahan Gerak, Penemuan Terbimbing, Persepsi Kinestetik, Bulutangkis
PEMBUATAN SOFTWARE PEMANDUAN MINAT BAKAT (PEMIKAT) OLAHRAGA PADA ANAK SLTP BERBASIS ARTIFICIAL INTELEGENCE Lani, Ahmad; Wijayanto, Adi
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.643 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.2

Abstract

Prestasi olahraga Indonesia masih memprihatinkan, salah satunya adalah karena pola pembinaan dan talenta atlet usia sekolah yang kurang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Minat bakat olahraga anak Indonesia harus diidentifikasi untuk mempersiapkan olahragawan muda dalam memilih olahraga yang tepat. Tujuan pengembangan pada tahap pertama penelitian adalah membuat skenario skrip pembuatan perangkat lunak olahraga PEMIKAT. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan penelitian deskriptif dan penelitian pengembangan. Tujuan penelitian pada tahap kedua adalah pembuatan perangkat lunak PEMIKAT olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persyaratan teknologi dalam pendampingan atlet talenta sebesar 54,45%, sedangkan sekitar 36,36% responden menyatakan bahwa atlet perlu dibangun sejak dini, 50,00% lainnya menyatakan perlu dan 13,64% lainnya. responden menyatakan Kurang perlu dan sisanya 9,09% tidak perlu membangun atlet pada usia dini. Kemudian sebanyak 22,73% responden menyatakan bahwa pola pembinaan atlet di Indonesia sudah benar, sekitar 27,27% responden lainnya menyatakan cukup benar, 50,00% responden menyatakan tidak akurat dan tidak ada responden yang menyatakan pola pembinaan atlet di Indonesia tidak benar. Baik . Sebanyak 27,27% responden mengatakan perlu membuat sistem untuk mendukung bakat pengambilan keputusan dan minat seseorang, 72,73% responden mengatakan perlu dan tidak ada responden yang menyatakan kurang perlu atau tidak perlu.
PENGARUH DONGENG MELALUI MEDIA DIGITAL YOUTUBE DAN ZOOM TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK NEGERI PEMBINA KOTA MOJOKERTO Luthfiah, Jihan; Wijayanto, Adi
Jurnal Golden Age Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i2.3878

Abstract

Abstrak Latar belakang dilakukannya penelitian ini yaitu di masa pandemic covid-19 kemampuan menyimak anak di TK Negeri Pembina Kota Mojokerto cenderung rendah. Peneliti juga ingin meneliti apakah ada pengaruh secara bersamaan pemberian dongeng antara media digital Youtube dan Zoom terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Mojokerto. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam skripsi ini adalah kuantitatif dengan menggunakan model quasi experimental. Hasil penelitian pada skripsi ini yaitu kemampuan menyimak dongeng anak menggunakan media digital Zoom dan Youtube di TK Negeri Pembina Kota Mojokerto pada usia 5-6 tahun memiliki pengaruh secara bersamaan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil sig One Way Anova yaitu 0.004 0.05 yang berarti terdapat pengaruh bersama-sama antara media digital Zoom dan Youtube terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Mojokerto. Dongeng dengan menggunakan media digital Youtube dan Zoom merupakan media yang baik untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun.   
SOSIALISASI DAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA DI SDN 2 KEDONDONG DAN MIS. MATHLA’UL ANWAR PESAWARAN KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN Hasanah, Nur; Rachmantisna, Andika; Fatmawati, Septiana; Lestari, Gita; Amelia, Dea; Revika, Aida; Pramesti, Abelta Fetri Reghita Ayudia; Saputri, Adelia Ctra; Deaningtias, Amalira; Pramudita, Adelya; Wijayanto, Adi; Septian, Aditya Budi; Alaziba, Balya; Nikmatuzakiyah, Ainun
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2118

Abstract

Penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah salah satu program kerja mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang dirumuskan dan disampaikan dalam seminar program kerja dan direalisasikan dalam bentuk program kerja yang dijalankan dalam kegiatan kuliah kerja nyata. Sosialisasi dan Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan hidup sekitar. Sasaran kegaiatan ini adalah siswa-siswi di SDN 2 Kedondong dan MIS. Mathla’ul Anwar yang merupakan Sekolah Dasar yang ada di Desa Pesawaran Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. Pemilihan siswa sebagai objek kegiatan dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini, memperhatikan kebersihan diri serta lingkungan sehingga mereka terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu 20 Juli 2024 dan jum’at 26 Juli 2024. Metode yang digunakan adalah diawali dengan observasi, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat khususnya mencuci tangan, penyuluhan dan bimbingan cuci tangan yang baik dan benar. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa di SDN 2 Kedondong dan MIS. Mathla’ul Anwar sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sosialisasi dan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat perlu dilakukan berkesinambungan serta dikembangkan sehingga siswa dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
The Effect of Using Jo-Klimah Hardware and Back-Up Exercises on The Body Flexibility of Madrasah Ibtidaiyah Students Wijayanto, Adi; Zaini, Muhamad; Nurhayati, Dwi Astuti Wahyu
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 10, No 2 (2022): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v10i2.16673

Abstract

The Physical Education, especially flexibility exercises still used manual training tools and had almost not been touched by computers or information technology, especially body flexibility. Researchers wanted to know about (1) Did exercise using Jo-Klimah hardware affect the flexibility of Madrasah Ibtidaiyah students’ body? (2) Did back-up exercise affect the flexibility of Madrasah Ibtidaiyah students'?, (3) Was there a difference of body flexibility between exercises using Jo-Klimah hardware and back-up exercises for madrasah ibtidaiyah students?. This research used a quasi-experimental method with the Posttest-Only Control Group Design. The population in this study were Madrasah Ibtidaiyah students in Tulungagung with a range of 10-11 years, male gender, the sampling method used simple random sampling so that eight Madrasah Ibtidaiyah were obtained as samples.  The first result of the research, it showed that training using the Jo-Klimah hardware had a significant effect on the body flexibility of primary school students with a sig value of 0.001 (<0.05). The Second, the back-up exercises also significantly affected the body flexibility of primary school students with a sig value of 0.492 (<0.05). The third, the anova analysis showed that there was a significant difference in body flexibility between exercises using the Jo-Klimah hardware and back-up exercises for primary school students with the results of the anova test obtaining a value of 0.000668 <0.05. The Students who were doing exercises using the Jo-Klimah tool were very enthusiastic and motivated. Jo-Klimah physiologically caused muscles to stretch and increased the range of motion (ROM). The increase due to back-up training was not as high as the exercise using Jo-Klimah caused by the monotonous form of exercise so that students feel bored and there was no challenge.
Improving students understanding with teaching materials based on augmented reality video animation Sugiri, Wiku Aji; Wibowo, Agus Mukti; Priatmoko, Sigit; Wijayanto, Adi
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol. 6 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v6i3.9343

Abstract

In the contemporary era marked by profound societal shifts influenced by technology, the increasing integration of digital devices into educational settings necessitates a closer examination of educators' proficiency in leveraging these resources. Despite the availability of state-of-the-art learning facilities at SDN Bunulrejo 1 Malang, the limited optimization of digital tools by teachers presents a critical gap. In contrast, students exhibit a proclivity towards enhanced learning experiences facilitated by digital devices. This study endeavors to elucidate the outcomes of research and development pertaining to augmented reality video animation (ARVA) instructional materials, a mobile-based digital teaching resource. Adhering to the Lee and Owen model encompassing assessment/analysis, design, development, implementation, and evaluation phases, this research engages 18 fourth-grade students and two expert validators (design and material experts). The design expert validation yielded a commendable score of 109 (72.6%), indicative of adequacy, while material expert validation attained a score of 103 (68.6%), similarly meeting adequacy standards. Subsequently, post-implementation, students' average learning outcomes, with a mean score of 75.27, demonstrated a commendable understanding of materials science concepts, qualifying as "good" and meeting the minimum criteria for completeness. In conclusion, the integration of ARVA into pedagogical practices emerges as a promising avenue, bridging the gap between technological resources and effective learning outcomes, as evidenced by the positive impact on students' comprehension of materials science concepts. This research contributes valuable insights into optimizing digital tools for educational purposes, offering a blueprint for future enhancements in instructional materials.
Inovasi Pembelajaran: Pengembangan Media Interaktif Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Wijayanto, Adi; Khoiriyah, Sheni Umi; Setyowati, Eni; Taman, Mona Refaat
ITQAN: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan Vol. 14 No. 2 (2023): ITQAN: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/itqan.v14i2.1541

Abstract

This research is motivated by the presentation of media in print which is still considered less interesting, because it tends to be boring in learning. For this reason, new breakthroughs are needed in presenting material with interesting summaries. This research and development uses research and development (R&D) research methods using the ADDIE model. As a result of this research and development, the researcher concluded that interactive learning media based on Adobe Animation can improve science learning outcomes for class V at MI Modern Mutiara Iman Ngunut Tulungagung. The research results showed that interactive media was declared feasible by experts with an average score of 92%. The use of interactive media received a positive response from teachers, getting 84% and a positive response from students getting 91%. The media was effectively used by students with the results of an increase in the average pre-test and post-test scores of 88%. Thus, interactive media based on Adobe Animation is declared feasible, practical and effective for use as interactive learning media in class V science studies learning in elementary schools.
Gymnastic Athletes Motivation: Study of Pekan Olahraga Provinsi Riau Syahfitri, Puja Sri; Sulastio, Agus; Wijayanto, Adi
Journal of Coaching and Sports Science Vol 1, No 2 (2022): Journal of Coaching and Sports Science
Publisher : CV. FOUNDAE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.822 KB) | DOI: 10.58524/jcss.v1i2.124

Abstract

The problem in this study is that the portion of mental training given to athletes is not well designed. The results of the athlete's performance are much less consistent with what was found that motivational factors were the cause of weak drive during the practices. This research aimed to establish the motivation of Riau Gymnastics athletes. The population consisted of 16 gymnastics athletes in Kuantan Singingi Regency using a total sampling technique of 16 athletes. The instrument used in this research is a questionnaire. Based on the results of the questionnaire, it was determined that the performance score percentage of two athletes (12.50 percent) was in the excellent category, eight athletes (50 percent) were in the high category of motivation, and one athlete (6.25 percent) had poor motivation. Based on the average score, the motivation of the Riau Gymnastics athletes to face the Porprov X Kuantan Singingi is in the moderate category because the psychological aspects are not paid enough attention to by the coach when coaching the training program.
Norma Komponen Pembibitan Olahraga Anak Madrasah Ibtidaiyah Usia 10 Sampai 12 Tahun Se-Kabupaten Tulungagung Wijayanto, Adi
Jurnal Segar Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal SEGAR, Volume 7 Nomor 1, November 2018
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.752 KB) | DOI: 10.21009/segar/0701.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan batasan nilai atau norma untuk komponen pembibitan olahraga pada anak madrasah ibtidaiyah dengan rentang nilai 10 hingga 12 tahun baik dalam bentuk komponen antropometrik maupun fisik. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI se-kabupaten Tulungagung. Waktu penelitian adalah 4 bulan sejak bulan Mei hingga Agustus 2018. Subyek penelitian yang digunakan sebagai responden dalam kegiatan penelitian norma BITRAGAMI adalah anak) kelas atas dengan usia 10 sampai 12 tahun, siswa dalam penelitian ini adalah siswa MI mulai kelas empat hingga kelas enam yang diambil secara simple random sampling. Tinggi badan pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan pada setiap tingkatan usia mengalami kenaikan secara rata-rata disetiap jenjang. Berat badan serta jenis kelamin laki-laki maupun perempuan pada setiap tingkatan usia mengalami kenaikan secara rata-rata disetiap jenjang, rata-rata berat badan secara keseluruhan adalah 44,3 kg. Kemampuan lempar tangkap bola tenis selalu mengalami kenaikan dengan range data 17,5 kali hingga rata-rata 33,7 kali dalam satu menit. Kemampuan lempar bola basket jenis kelamin laki-laki mulai usia 10-12 tahun secara rata-rata lebih baik dari pada jenis kelamin perempuan dengan rata secara keseluruhan 3,5 meter. Kemampuan lempar tangkap bola tenis. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan loncat tegak adalah 24,87 sentimeter. Rata -rata kemampuan lari kelincahan adalah 19,6 detik. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan lari multi fitness test adalah 5,52.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MOVEMENT EXPLORATION DAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY SERTA PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLABASKET PADA MAHASISWA IAIN TULUNGAGUNG Wijayanto, Adi
Jurnal Segar Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal SEGAR, Volume 9 Nomor 1, November 2020
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/segar/0901.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran movement exploration dan metode pembelajaran guided discovery serta persepsi kinestetik terhadap hasil belajar lay up bolabasket pada mahasiswa semester satu jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah institut agama islam negeri Tulungagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019, dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. 84 mahasiswa sebagai sampel diambil dengan teknik simple random sampling, yang terdiri dari 42 orang dengan persepsi kinestetik tinggi dan 42 dengan persepsi kinestetik rendah, kemudian dilakukan tes persepsi kinestetik dan dilakukan matching pairing sebanyak 2 kali. Analisis data yang digunakan adalah analisis varian (ANAVA) dua arah, dengan Uji Tukey sebagai uji lanjut. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Perhitungan Analisis Varians (ANAVA) dengan taraf signifikan α 0,05, maka diperoleh Fₒ = 6,944, sedangkan F₁ = 4,05, dengan demikian Fₒ = 6,944 > F₁ = 4,05, Dengan demikian terdapat perbedaaan yang signifikan secara keseluruhan antara kelompok belajar yang menggunakan metode pembelajaran movement exploration, dibanding dengan metode pembelajaran guided discovery. (2) persepsi kinestetik yang tinggi, metode pembelajaran movement exploration lebih baik daripada metode pembelajaran guided discovery terhadap hasil belajar lay up bolabasket dengan hasil (qₒ = 5,523 > q₁ = 3,345), (3) persepsi kinestetik yang rendah, tidak ada perbedaan antara metode pembelajaran movement exploration dan metode pembelajaran guided discovery terhadap hasil belajar lay up bolabasket (qo= 0,232 < qt = 3,83), dan (4) terdapat interaksi antara metode dan persepsi kinestetik terhadap hasil belajar lay up bolabasket (Fo = 8,781 > Ft = 4,05).