Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DI SMA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Syahmani, Syahmani; Rusmansyah, Rusmansyah; Winarti, Atiek; Almubarak, Almubarak
Jurnal Terapan Abdimas Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v5i2.5615

Abstract

Abstract. Action research is a form of collective self-reflection of a social situation to improve reasoning and justice in the situation in which the research is conducted. Classroom Action Research is a practical research intended to improve classroom learning. This research is one of the efforts of the teacher or practitioner in the form of various activities carried out to improve and or improve the quality of learning in the classroom. The purpose of this activity is to provide a comprehensive description of classroom action research and how research results are oriented towards scientific articles as a media for publicity and dissemination of knowledge. The method used in the activity is the delivery of material in stages with two-way communication between the resource person and participants, discussion, and brainstorming. Participants in the activity are high school teachers in Pelaihari City, South Kalimantan. The results obtained illustrate that the teacher understands the purpose of writing articles, writing scientific articles right up to the process of publishing articles, and motivation as energy in civilizing writing scientific articles to produce quality, creative, and innovative graduates. That is, teachers already have a mindset about the importance of articles and their publications as a PTK research output, so that this is able to broaden teachers' insights.Abstrak. Action research atau penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bentuk refleksi diri secara kolektif terhadap sebuah situasi sosial guna meningkatkan penalaran dan keadilan dalam situasi di tempat dilakukannya penelitian tindakan tersebut. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki  pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Tujuan kegiatan ini yakni untuk memberikan dekripsi secara komprehensif tentang penelitian tindakan kelas (PTK) dan bagaimana hasil penelitian berorientasi artikel ilmiah sebagai media publikais dan penyebarluasan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu penyampaian materi secara bertahap dengan komunikasi dua arah antara narasumber dan peserta, diskusi, dan brainstorming. Peserta dalam kegiatan yaitu para guru SMA di Kota Pelaihari Kalimantan Selatan. Hasil yang diperoleh menggambarkan bahwa guru mengerti tentang tujuan menulis artikel, penulisan artikel ilmiah yang benar sampai proses publikasi artikel, dan motivasi sebagai energi dalam membudayakan menulis artikel ilmiah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kreatif, dan inovatif. Artinya, pengajar sudah memiliki pola pikir mengenai pentingnya artikel dan publikasinya sebagai luaran penelitian PTK, sehingga ini mampu memperluas wawasan pengajar. 
PENGEMBANGAN MEDIA ELECTRONIC CHEMISTRY POCKET BOOK (E-CPB) TERINTEGRASI MIND MAPPING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KOLOID BERKONTEN LAHAN BASAH Badriyah, Badriyah; Bakti, Iriani; Almubarak, Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 2 (2022): JCAE EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i2.1772

Abstract

Pengembangan Electronic Chemistry Pocket Book (E-CPB) terintegrasi mind mapping pada materi koloid berbasis lahan basah bertujuan untuk mengetahui validitas, praktikalitas dan efektifitas. Metode penelitian yang digunakan adalah PPE yang terdiri dari (planning) (production), dan (evaluation). Subjek penelitian ini yaitu 32 orang peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan dinyatakan valid dari aspek kelayakan isi 94,54%, penyajian 87,27%, bahasa 86,81% dan media 93,75% dengan kategori masing-masing sangat valid. E-book yang telah memenuhi memenuhi aspek praktikalitas dilihat dari angket keterbacaan e-book pada uji perorangan memperoleh rata-rata 3,44 dan kelompok kecil memperoleh rata-rata 3,4 dengan kategori sangat baik. Angket respon guru dan peserta didik memperoleh skor masing-masing 3,4 dengan ketegori sangat baik. Lembar praktikalitas menggunakan e-book rata rata 3,42 hari pertama, 3,60 hari kedua, 3,67 hari ketiga kategori sangat baik serta lembar praktikalitas guru mengelola kelas rata-rata 3,31 hari pertama, 3,64 hari kedua, 3,71 hari ketiga dengan ketegori sangat baik. E-book juga telah memenuhi aspek efektifitas yang dilihat berdasarkan N-gain 0,86 termasuk dalam kategori tinggi.
PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK DALAM MATERI HIDROKARBON KELAS XI MIPA Fajar, Muhammad Rizky; Kusasi, Muhammad; Almubarak, Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 3 (2023): JCAE EDISI APRIL 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i3.1836

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan instrument tes diagnostik five-tier model 4D pada materi hidrokarbon. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dalam pengembangan menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier untuk untuk mengetahui tingkat miskonsepsi pada peserta didik materi hidrokarbon. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Sungai Tabuk dengan jumlah siswa 23 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat empat konsep hidrokarbon yang memiliki persentase diatas 50% mengalami miskonsepsi konsep-konsep hidrokarbon tersebut iyalah pengelompokan hidrokarbon, tata nama hidrokarbon, sifat fisik hidrokarbon dan isomer. Dari tingkat kevalidan diperohel hasil sangat valid yang dipeoleh dari para ahli dan jawaban siswa yang diukur menggunakan SPSS. Kepraktisan diperoleh dari peserta didik yang mengisi angket dengan memberi skor 4 hingga 5 yang menandakan intrumen sudah dapat diterima dan diperkuat dengan wawancara kebeberapa peserta didik. Keefektifan diperoleh hasil dimana instrument sudah dinyatakan efektif karna sudah dapat mengukur tingkat pemahaman peserta didik dan diperkuat dengan hasil dari tingkat kesukaran, daya pembeda, reabilitas, dan validitas. Oleh karena itu, instrument tes diagnostik five-tier ini layak digunakan untuk mengukur dalam materi hidrokarbon.
The VALIDITAS PERANGKAT MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF EFFICACY PESERTA DIDIK Pratiwi, Asia Putri; Rusmansyah, Rusmansyah; Almubarak, Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 7 No 2 (2023): JCAE DESEMBER 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v7i2.2585

Abstract

Salah satu permasalahan pembelajaran kimia yaitu peserta didik cenderung kesulitan menganalisis fakta dan konsep, serta hanya menerima pembelajaran tanpa adanya timbal balik dikarenakan pendidik menggunakan metode konvensional sehingga proses pembelajaran kurang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran serta mengetahui hasil uji coba terbatas pada pembelajaran menggunakan model Scientific Critical Thinking terhadap materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini mengacu pada model Thianarajan yang dikenal dengan model 4-D dan dimodifikasi menjadi 3-D dengan tahap define, design, dan develop, karena penelitian ini dilakukan hanya untuk menghasilkan produk prototype serta keterbatasan waktu penelitian sehingga tahap keempat yaitu penyebaran atau disseminate tidak digunakan. Perangkat instrumen yang dikembangkan terdiri atas silabus, RPP, LKPD, soal tes kemampuan pemecahan masalah, angket self-efficacy, angket respon peserta didik dan modul ajar. Pengumpulan data menggunakan teknis tes dan nontes yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata validasi perangkat instrumen berdasarkan skala Aiken’s V berturut-turut ialah (0,83) (0,87), (0,86), (0,84), (0,845), (0.875), (0.86). Hasil uji coba terbatas peserta didik menunjukan rata-rata hasil pre-test dan post-test kemampuan pemecahan masalah ialah 48,78 (cukup kritis) dan 83,53 (sangat kritis), rata-rata pre-test dan post-test self-efficacy ialah 44,689 (tidak baik) dan 82,178 (baik), dan rata-rata respon peserta didik ialah 42,067 (sangat setuju).
PENGEMBANGAN e-PANDUAN PRAKTIKUM HIDROKARBON TERINTEGRASI REPRESENTASI KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA KIMIA Suraya, Nabilah; Almubarak, Almubarak; Sholahuddin, Arif; Mahdian, Mahdian
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 8 No 1 (2024): JCAE AGUSTUS 2024
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v8i1.2749

Abstract

Masalah dalam keterampilan proses sains mahasiswa meliputi kesulitan dalam merencanakan, memecahkan masalah, berkolaborasi, berkomunikasi, dan melakukan refleksi diri. Panduan praktikum merupakan komponen utama dalam pengembangan keterampilan proses sains agar peserta didik mengalami transformasi kognitif dan memahami konten secara mendalam. Penelitian ini telah mengembangkan panduan praktikum hidrokarbon yang terintegrasi representasi kimia untuk meningkatkan keterampilan proses sains. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) menerapkan Model ADDIE terdiri atas lima fase yaitu analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Adapun penelitian ini terdiri dari uji coba perorangan sebanyak 3 orang, uji coba kelompok kecil sebanyak 5 orang dan uji coba lapangan sebanyak 6 orang mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Lambung Mangkurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oanduan praktikum yang dikembangkan memiliki tingkat kevalidan 95,25% pada kategori baik, kepraktisan 86,34% pada kategori sangat praktis dan efektif dengan n-gain 0,82 pada kategori tinggi. Panduan praktikum diperoleh kriteria layak yang ditinjau dari aspek validitas, praktikalitas, dan efektifitas untuk meningkatkan keterampilan proses peserta didik.
Interdependence of Science and Social Context Through Lens of Banjar Culture Activities (Batimung): Convergent Model Almubarak, Almubarak; Sriyati, Siti; Liliawati, Winny
Journal of Mathematics Science and Computer Education Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jmscedu.v4i1.12387

Abstract

The integration of culture into science education serves as a bridge of knowledge, ensuring that students develop a comprehensive understanding of the scientific and social context and possess literacy as potential educators. The research objectives are to determine the following: 1) the topics that students are most interested in discussing in the context of "diversity," 2) the perspective of students on cultural integration in science learning, and 3) the interdependence of the context of science and the Batimung culture that is characteristic of South Kalimantan. The research methodology relies on a mixed-method with convergent model. Students in the 2020-2023 class of chemistry education comprised the sample. The data collection techniques comprise interviews, questionnaires, and literature reviews. According to the results, the scientific and social contexts are interconnected. The quantitative technique employed is a questionnaire that encompasses diversity aspects comprising a variety of topics. The results indicate that 1) the most desired subject matter for discussion is "the impact of the environment on an individual," with a 59% response rate; 2) cultural integration in science education is a critical endeavour; and 3) the Batimung culture demonstrates that the context of science and social (culture) are not only related but also mutually influential. The conclusion is that the context of science and social, particularly cultural aspects can be the most recent presentation in the teaching and profound interpretation of science through a cultural lens.
Pengembangan Media Chemuno Card Games (Ccg) Berbasis Model Scientific Critical Thinking (Sct) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Sistem Periodik Unsur Khalidah, Khalidah; Rusmansyah, Rusmansyah; Almubarak, Almubarak
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 9 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i9.155

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan dalam menganalisis suatu situasi berdasarkan fakta, bukti hingga diperolehnya suatu kesimpulan. Penelitian pengembangan media Chemuno Card Games (CCG) berbasis model Scientific Critical Thinking (SCT) pada materi sistem periodik unsur bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan kefektifan media CCG berbasis model SCT untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan pengembangan model evaluatif Tessmer yaitu: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, field test evaluation. Subjek penelitian ini yaitu 5 orang validator dan 31 peserta didik kelas X.G SMA Negeri 1 Kandangan. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes (angket respon dan lembar observasi). Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan media yang dikembangkan sangat valid dengan skor validitas 93, 11%, sangat praktis dengan skor kepraktisan 88,68% dan efektif dengan skor efektivitas 83,15%. Pembelajaran menggunakan media chemuno card yang dikembangkan meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didiik yang ditunjukkan dengan nilai N-Gain pada kategori tinggi yaitu 0,83. Hasil analisis menunjuukan media chemuno card yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran kimia materi sistem periodik unsur untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Detecting the interest of undergraduate students : A new way of chemistry education as a basis for instructional development Saadi, Parham; Almubarak, Almubarak; Prayogi, Restu; Abrori, Fadhlan Muchlas
Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 16 No. 2 (2024): August
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkim.v16i2.61402

Abstract

The achievement of learning targets is largely determined by how learning facilitates the needs of participants. Interest is one of the important points that teachers need to be aware of, especially in higher education environments to produce competent and resilient students (prospective teachers). The purpose of the research was to detect the interests of chemistry education students quantitatively and other themes that related to their lives. The quantitative approach was the method used in the study because it was in line with the data collection technique, namely the questionnaire technique with quantitative analysis. The results showed that the theme interest œeveryday life with the topic of food has the largest percentage, namely 86%, while the least theme was textile dyeing (58.30%) by chemical processes theme. Other additional themes revealed that social media (digital technologies) has 75.50% while teaching & learning and diversity have percentages of 64.70% and 59%, respectively. The conclusion was that detecting elements of interest in students could be supporting data for designing chemistry learning considering the changes in the mindset of the young generation due to digital culture. This research can also be used as a needs analysis in learning because a great interest in learning affects students™ academic performance. Research findings also give be a provision for students when they become teachers so that this research can be used in the school environment.
Steinbuch’s Epistemological Model and the Reality of Particles: A Philosophical Perspective for Chemistry Education Almubarak, Almubarak; Nahadi, Nahadi; Yuliani, Galuh; Talib, Corrienna Abdul; Arini, Dini Noor
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 7, No. 1, January 2025
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v7i1.23911

Abstract

Atoms are considered entities that independently originate from human thought and perception based on a materialist perspective. In terms of the scientific model concept, Steinbuch (1977) created a scheme to indicate the epistemological process in science called “thinking in model terms.” This scheme is the basis for understanding matter as reality. The purpose of the study is to explain the philosophical review of the study of the concept of particles as matter. This review can make students and teachers aware of the importance of a thinking model for understanding science. The implementation of the study used “reviewing the literature” with theoretical interventions from various literatures through five stages, namely identifying vital terms, locating literature, critically evaluating and selecting the literature for your review, organizing the literature, and writing a literature review. The study results show that a philosophical review of the understanding of particles as matter that is real is an essential component of holistically understanding science. Understanding based on Steinbuch's scheme, “thinking in model terms,” significantly impacts civilization, including chemistry education. The scheme's application also trains participants' representational abilities, especially at the particulate level, so that the chemistry knowledge obtained is meaningful to participants.
Enhancing Cognitive Learning: A Comparative Analysis of E-Learning Media Tailored to Different Learning Styles Winarti, Atiek; Almubarak, Almubarak; Sundari, Titi; Sumardjoko, Bambang; Nzuza, Zakhele
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 6, No. 2, May 2024
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v6i2.23079

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of e-learning media based on learning style in the form of e-posters, podcasts, and interactive videos on students' cognitive learning outcomes. This type of research is quantitative research. This study used a sample of 32 grade X PMIA 1 SMA Negeri 3 Banjarmasin students. This research uses Google Classroom as a platform for learning activities. Learning media in the form of e-posters, podcasts, interactive videos, and student learning outcomes can be downloaded and uploaded on Google Classroom. The research instrument used is a learning style questionnaire containing 30 statements. Data analysis in this study used a normality test, and Wilcoxon signed rank test. The cognitive learning outcomes of students with visual, auditory, and kinesthetic learning styles were 90.66%, 93.33%, and 87.33%, respectively, with ­N-gain  values of 0.75, 0.80, and 0.71. Based on data analysis, the results of this study show that e-learning media based on learning style is efficacious in improving the cognitive learning outcomes of students with visual, auditory, and kinesthetic learning styles. This learning style-based e-learning media can be applied to other chemical materials or subjects. The study employed-N-gain values to analyst the learning outcomes of the students. The - N gain values for students with visual, auditory and kinesthetic learning styles were 0.75, 0,80 and 0.71 respectively.  Overall, the data suggests that the learning outcomes of the students were quite positive and that the use of various learning media and Google Classroom as a platform can be effective in enhancing students learning outcomes.