Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Atribut Produk Celana Denim Bobbiesjeans.Co Berdasarkan Preferensi Konsumen Alan ramadhan; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
At-Tadbir : jurnal ilmiah manajemen Vol 6, No 1 (2022): At-Tadbir: jurnal ilmiah manajemen
Publisher : Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1952.06 KB) | DOI: 10.31602/atd.v6i1.5108

Abstract

Bobbiesjeans.co is an SME in Bandung that is engaged in fashion and has been established since 2017. The main product sold by Bobbiesjeans.co is denim pants, this is supported by the percentage of sales of around 74% compared to other products. The number of competitors who have more variations makes Bobbiesjeans.co denim pants products also experience ups and downs. Therefore, there is a need for innovation in Bobbiesjeans.co demin pants. The purpose of this study is to design the product attributes of Bobbiesjeans.co denim pants based on consumer preferences using the conjoint analysis method, product attributes for denim pants include model, material, color, leg opening width. Based on the results of the research that has been done, light blue can be added to the color. For the material, it is necessary to add a variety of poly denim (12 oz). Furthermore, for the waistline it is also necessary to add variations of low rise (below the waist) and mid rise (waist). Next to the model, it is necessary to add variations to the boot-cut model. And for arcuate it is also necessary to add variations of arcuate stitching.
PENGEMBANGAN BISNIS DHIFI FURNITUR SECARA ONLINE DAN OFFLINE Anindhita Putri Aulia; Endang Chumaidiyah; Wawan Tripiawan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 27, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.928 KB) | DOI: 10.35760/eb.2022.v27i2.4810

Abstract

Dhifi Furnitur adalah suatu usaha yang bergerak di bidang industri furnitur yang telah berdiri selama lebih dari lima tahun dan berlokasi di Kota Tasimalaya. Dalam menjalankan usahanya Dhifi Furnitur memproduksi furnitur berupa sofa dan meja yang kemudian menjualnya dengan cara memasukan produknya ke toko furnitur lain yang ada di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Kegiatan promosi yang dilakukan selama ini hanya melalui mulut ke mulut dan beberapa social media seperti Instagram dan whatsapp. Dikarenakan usaha ini hanya memasok produknya untuk toko furnitur lain dan hanya memiliki beberapa konsumen yang memesan produk sehingga penjualan produk Dhifi Furnitur sulit meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan pengembangan bisnis Dhifi Furnitur yang dilakukan untuk membuka toko, meningkatkan penjualan, dan memperluas pasar. Selain itu perancangan website bertujuan untuk menjual produk secara online dan mempromosikan produknya ke beberapa marketplace. Analisis kelayakan pengembangan bisnis ini dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk analisis kelayakan didapatkan hasil nilai NPV sebesar Rp 395,887,377, nilai IRR sebesar 43.80%, dan payback period yang diperoleh selama 3.01 tahun.
Perancangan Bisnis Berbasis Website pada Usaha Hijab RAF Collection Sidoarjo Linati Khairina Syarofah; Endang Chumaidiyah; Wawan Tripiawan
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v7i2.3649

Abstract

RAF Collection merupakan usaha yang bergerak dibidang fashion muslim khususnya produk hijab, yang berlokasi di Kota Sidoarjo. Usaha ini mulai berjalan pada bulan Juni 2020 dan kegiatan pemasarannya masih melalui social media seperti Instagram dan WhatsApp. Berdasarkan hasil wawancara, owner ingin melakukan pengembangan usaha serta merancang website untuk membantu kegiatan pemasaran, penjualan, serta komunikasi kepada konsumennya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial. Data pasar diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden wanita berusia 15 – 40 tahun di beberapa kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, Malang, Bandung, Tangerang, Semarang dan Yogyakarta. Hasil perhitungan analisis kelayakan didapatkan nilai NPV sebesar Rp 233.318.479, nilai Payback Period selama 1,9 tahun, dan untuk hasil IRR sebesar 44,7%, nilai IRR > MARR yaitu 11,47%. Bisnis RAF collection layak dikembangkan berdasarkan hasil analisa aspek tersebut.
Perancangan Risk Register dan Risk Response Menggunakan Metode Kualitatif pada Proyek Additional Bag Filter Bin#3 Di PT XXY Dian Kusuma Damayanti; Wawan Tripiawan; Ika Arum Puspita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.791 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6051

Abstract

PT XXY merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur dan sebagai salah satu produsen semen di Indonesia. PT XXY memiliki beberapa proyek salah satunya, yaitu proyek Additional Bag Filter Bin#3. Dalam pelaksanaannya, proyek mengalami keterlambatan pada tahap fabrikasi salah satunya karena tidak adanya risiko yang diidentifikasi secara rinci untuk setiap aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk memiliki tujuan untuk merancang risk register dan risk response pada proyek menggunakan metode kualitatif. Penilaian risiko dilakukan terhadap peluang terjadinya risiko dan dampak risiko dilihat dari aspek waktu, biaya, kualitas, keselamatan & keamanan, dan sasaran proyek yang selanjutnya risiko tersebut direpresentasikan menggunakan probability impact matrix untuk mengetahui severity dari setiap risiko. Risiko dengan severity sedang dan tinggi atau termasuk dalam daftar risiko prioritas akan diolah menggunakan sensitivity analysis yang direpresentasikan menggunakan diagram tornado untuk mengetahui risiko yang paling berpengaruh terhadap biaya proyek. Daftar risiko prioritas akan diberikan contingency reserve berupa alokasi waktu atau biaya sebagai upaya untuk mengurangi dampak risiko yang besar. Plan risk response juga diberikan kepada setiap risiko yang ada pada proyek. Hasilnya terdapat 110 risiko yang telah teridentifikasi pada proyek.
ANALISIS NILAI TAMBAH UNTUK MENINGKATKAN KEBERLANJUTAN RANTAI PASOK AGROINDUSTRI KOPI MENGGUNAKAN HAYAMI Iphov Kumala Sriwana; Budi Santosa; Wawan Tripiawan; Nida F Maulanisa
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 9, No 2 (2022): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.9.2.113-122

Abstract

Index keberlanjutan rantai pasok agroidustry kopi di Indonesia mempunyai indikasi tidak memiliki nilai keberlanjutan  yang  tinggi. Hal ini diakibatkan karena terjadinya banyak persoalan, salah satu diantaranya adalah rendahnya pendapatan petani yang menunjukkan terjadinya ketidakseimbangan distribusi nilai tambah.   Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk melakukan analisis besarnya nilai tambah yang diperoleh oleh para aktor dan merancang usulan strategi untuk meningkatkan index keberlanjutan pada rantai pasok agroindustry kopi. Analisis nilai tambah dilakukan dengan menggunakan Hayami. Tahapan yang dilakukan adalah analisis konversi, identifikasi aktor yang terlibat dalam rantai pasok dan melakukan perhitungan keuntungan setiap aktor. Besarnya nilai keuntungan yang diperoleh oleh para aktor pada rantai pasok yang ada, cukup beragam, dimana keuntungan terbesarnya diperoleh oleh pengumpul (81,04%), sedangkan keuntungan terkecilnya diperoleh oleh petani yaitu 57,77%.  Rendahnya keuntungan petani akan berdampak terhadap rendahnya kualitas biji kopi dan terhadap produktivitas, sehingga diusulkan untuk dirancang sebuah kelembagaan untuk menghapus sistem ijon dan mendorong petani untuk dapat berinteraksi dengan bank dan pasar, serta terbuka kesempatan petani untuk menentukan harga.
Perancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Brolabs Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Miftah Dwi Rachma; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Brolabs merupakan usaha yang bergerak dibidang repair sepatu. Kehadiran Brolabs sudah cukup membentu masyarakat. Namun, setelah kurang lebih satu tahun berdiri, Brolabs belum mengalami kenaikan dari segi pendapatan yang cukup pesat. Didukung dengan keluhan dari beberapa pelanggan tentang pelayanan yang diberikan, maka Brolabs akan melakukan perbaikan pelayanan demi tercapainya target yang sudah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan layanan berdasarkan sepuluh true customer needs. Penelitian ini menggunakan metode Quality Funtion Deployment (QFD). Metode QFD merupakan salah satu teknik untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik produk atau layanan dengan mempertimbangkan kemampaun Brolabs. Pada tahap pertama metode QFD terdapat House of Quality untuk menentukan prioritas karakteristik teknis. Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep. Pada tahap pengembangan konsep dilakukan pembuatan konsep alternnatif yang akan dipilih oleh Brolabs untuk dikembangkan. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah Part Deployment untuk menentukan prioritas critical part yang sudah teridentifikasi. Tahap ketiga akan menghasilkan prioritas critical part. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mengadakan program peningkatan kemampuan, menetapkan standar peralatan yang digunakan, menetapkan kriteria pelayanan on-site, menyediakan monitoring control card, menetapkan sistem maintenance alat, menetapkan SDM untuk menangani customer service, menyediakan lebih banyak part pendukung, menambah media untuk memberikan informasi, dan menambah fasilitas ruang tunggu. Kata kunci : Quality Funtion Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, Brolabs Abstract Brolabs is a business engaged in the repair of shoes. With the presence of Brolabs, it already helps people. However, at this time, after a little over a year of its existence, there is no significant increase in income. Supported by complaints from some customers about the services provided, Brolabs will make improvements to the service for the achievement of targets that have been determined. This study aims to provide recommendation of service improvement based on ten true customer needs. This research uses Quality Funtion Deployment (QFD) method. The QFD method is one technique to translate customer needs into product or service characteristics by considering the ability of Brolabs. In the first stage of the QFD method there is a House of Quality to determine the priority of technical characteristics. The next stage is the development of concepts. At the stage of development of the concept carried out the creation of alternatives that will be selected by Brolabs to be developed. The final step in this research is Part Deployment to determine the priority of critical part that has been identified. The third stage will generate the priority of the critical part. The recommendations of this research are to develop capability programs, set the standard of equipment used, define on-site service criteria, provide monitoring control card, define tool maintenance system, establish HR to handle customer service, provide more support, add media to provide information, and add to the lounge facilities. Key word : Quality Funtion Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, Brolabs
Perancangan Kebutuhan Pelanggan Terhadap Layanan Brolabs Menggunakan Metode Integrasi Service Quality Dan Model Kano Kandida Kenya Utami; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Brolabs adalah salah satu anak perusahaan sepatu Brodo yang bergerak di bidang reparasi sepatu. Banyaknya kompetitor dibidang yang sama membuat Brolabs harus mampu bersaing untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada kenyataannya, Brolabs belum bisa untuk mencapai target tersebut, baik dari target pelanggan yang datang ke Brolabs dan target pendapatan setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pelanggan terhadap layanan Brolabs menggunakan service quality dan model Kano untuk dapat meningkatkan kualiatas pelayanan dari Brolabs. Service quality digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan dan model Kano digunakan untuk mengidentifikasi tindak lanjut dari kebutuhan pelanggan. Dalam penelitian ini terdapat 18 atribut kebutuhan dari hasil wawancara dengan pelanggan Brolabs. Berdasarkan hasil integrasi dari pengolahan kuesioner service quality dan model Kano didapatkan rekomendasi atribut kebutuhan, yaitu tujuh atribut kebutuhan yang harus ditingkatkan dan tiga atribut kebutuhan yang harus diprioritaskan. Rekomendasi atribut inilah yang disebut sebagai true customer needs dan dapat dipertimbangkan oleh Brolabs untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Kata kunci : Brolabs, Service Quality, Model Kano, True Customer Needs Abstract Brolabs is one of Brodo shoes subsidiaries engaged in shoe repair. The number of competitors in similar business make Brolabs must be able to compete to achieve the target set by the company. In fact, Brolabs has not been able to achieve these targets, either from target customers who come to Brolabs and monthly revenue targets. This study aims to perform customer needs analysis of Brolabs using service quality and Kano model to be able to improve the quality of service from Brolabs. Service quality is used to measure customer satisfaction and the Kano model is used to identify follow-up of customer needs. In this research there are 18 needs attribute from result of interview with Brolabs customer. Based on the results of the integration of the questionnaire processing service quality and Kano model obtained recommendation for needs attribute, namely seven needs attributes to be improved and three needs attribute that must be prioritized. These attribute recommendation is called true customer needs and can be considered by Brolabs to improve customer satisfaction. Keywords: Brolabs, Service Quality, Kano Model, True Customer Needs
Perancangan Atribut Program Digital Marketing Pada Bro.do Dengan Integrated Marketing Communication (imc) Quality Dan Model Kano Citra Triana Budiastuti; Yati Rohayati; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Brodo Ganesha Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Bro.do Footwear, merupakan salah satu industri retail fashion pria yang berpusat di Kota Bandung yang memproduksi sepatu dan aksesoris dari bahan genuine leather (kulit asli). Bro.do telah berdiri sejak tahun 2010 dan masih bertahan hingga sekarang. Bro.do sendiri memiliki slogan yaitu “Gentlemen”, di mana Bro.do ini mempunyai pangsa pasar pria berumur 18 hingga 35 tahun dari kelompok sosial medium to high. Penjualan Bro.do sendiri terbagi menjadi dua, offline dan online. Tentunya apabila melakukan penjualan online perlu adanya media pemasaran online juga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do menggunakan intregrasi Integrated Marketing Communication (IMC) Quality dan Model Kano dengan mengidentifikasikan 17 atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do khususnya pada Instagram ads. Penelitian dilakukan terhadap 184 responden, diantaranya terdapat responden yang pernah melihat Instagram ads Bro.do dan juga yang belum pernah melihat sama sekali. Terdapat 109 responden yang dapat dijadikan acuan pada pengolahan data di mana telah memenuhi seluruh karakteristik responden yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh delapan atribut yang menjadi true customer needs. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang melibatkan data perusahaan. Rekomendasi tersebut berisikan atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do khususnya pada Instagram ads yang perlu dikembangkan dan diprioritaskan sebagai true customer needs. Kata Kunci: Perancangan Atribut, Digital Marketing, Instagram ads, IMC Quality, Model Kano Abstract PT. Brodo Ganesha Indonesia or better known as Bro.do Footwear, is one of the men's fashion retail industry based in Bandung which produces shoes and accessories from genuine leather material. Bro.do has been established since 2010 and is still growing until now. Bro.do itself has a slogan of "Gentlemen", where Bro.do has target market of men aged 18 to 35 years from the social group medium to high. Bro.do’s sales channel is divided into two, offline and online. Of course, if doing online sales need an online marketing. This study aims to design the attribute needs of Bro.do digital marketing program using Integrated Marketing Communication (IMC) Quality and Kano Model by identifying 17 attributes of Bro.do digital marketing program needs, especially on Instagram ads. The study was conducted on 184 respondents, including respondents who have seen Instagram ads Bro.do and also who have never seen at all. There are 109 respondents who can be used as data processing on research that has met all characteristics of respondents that have been predetermined. The results of data processing, obtained eight attributes that become true customer needs. Recommendations are formulated based on the results of data processing and analysis involving company data. The recommendation contains the attribute needs for Bro.do’s digital marketing program, especially on Instagram ads that need to be developed and prioritized as true customer needs. Keywords: Attribute Design, Digital Marketing, Instagram ads, IMC Quality, Kano Model
Analisis Kebutuhan Customer Yellow Truck Dengan Metode Kano Berdasarkan Dimensi Service Quality Iman Nurhidayat; Agus Achmad Suhendra; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Yellow Truck Kafe merupakan salah satu bisnis industri kreatif di kota Bandung yang bergerak dalam bidang kuliner, yang berdiri sejak 2013. Namun seiring berjalannya waktu hingga sampai saat ini, semakin banyak bisnis yang bergerak dibidang yang sama di kota Bandung. Oleh karena itu pihak management harus memberikan pelayanan yang baik bagi customer agar dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan saat sedang berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dari customer Yellow Truck dengan menggunakan integrasi Model Kano dan SERVQUAL sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan Yellow Truck. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi terhadap 20 atribut kebutuhan dari customer Yellow Truck. Berdasarkan hasil pengolahan data pada kuesioner SERVQUAL, terdapat 12 atribut kuat dimana atribut ini sudah memenuhi harapan dari customer dan 8 atribut lemah dimana atribut ini belum memenuhi harapan dari penghuni asrama. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengolahan kuesioner Model Kano terdapat 8 atribut yang termasuk ke dalam kategori must-be, 6 atribut dalam kategori one dimensional, 2 atribut dalam kategori attractive, dan 4 atribut dalam kategori indifferent. Setelah itu, dilakukan pengintegrasian SERVQUAL dan Model Kano sehingga diperoleh kategori kebutuhan yang harus dipertahankan, ditingkatkan, dikembangkan dan diabaikan oleh pihak managemen Yellow Truck. Kebutuhan yang ditingkatkan dan dikembangkan ini lah akan menjadi true customer needs. Kata kunci : Yellow Truck Kafe, Analisis Kebutuhan, Atribut Kebutuhan SERVQUAL, Model Kano, dan true customer needs Abstract Yellow Truck Kafe is one of the business in the creative industry sector in Bandung, which is engaged in culinary, which stood since 2013. But over time until to date, more and more businesses engaged in the same field in the city of Bandung. Therefore, the management must provide good service for customers in order to feel the comfort and satisfaction while visiting. This study aims to analyze the needs of Yellow Truck customers by using the Kano and SERVQUAL Model integration as an effort to improve the quality of Yellow Truck service. This study was conducted by identifying the 20 attributes of the needs of Yellow Truck customers. Based on the results of data processing on the SERVQUAL questionnaire, there are 12 strong attributes where this attribute has met the expectations of the customer and 8 weak attributes where this attribute has not met expectations of the dormitories. Furthermore, based on the results of the Kano Model questionnaire processing, there are 8 attributes belonging to the must-be category, 6 attributes in the one-dimensional category, 2 attributes in the attractive category, and 4 attributes in the indifferent category. After that, the integration of SERVQUAL and Kano Model to obtain the needs category that must be maintained, improved, developed and ignored by the management of Yellow Truck. This improved and developed need will be true customer needs. Keywords: Yellow Truck Cafe, Needs Analysis, Attribute Needs SERVQUAL, Kano Model, and true customer needs
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Percetakan Swasta Nulus Di Kabupaten Badung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Financial I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta; Budi Praptono; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percetakan Swasta Nulus atau yang biasa disingkat dengan Percetakan SN merupakan sebuah usaha yang bergerak pada bidang jasa yang menawarkan pencetakan dari berbagai jenis cetakan. Percetakan Swasta Nulus pertama kali membuka kantornya di Jalan Tukad Batanghari 3 no 9, Denpasar Bali dengan pendapatan perbulannya yang baik. Demi meningkatnya pendapatan penjualannya di bisnis percetakan ini, pemilik ingin memperluas usahanya dengan membuat cabang baru di kota Denpasar. Dan tempat yang dipilih untuk membuka cabang barunya adalah di Jalan Raya Sempidi, Kabupaten Badung, Bali. Aspek pasar pada penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 300 responden di daerah yang dituju dan rentang usia yang berumur 15-60 untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia 9,04%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 1% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2018-2022 adalah Rp 431.385.644 presentase IRR sebesar 24%, dan PBP 2,98 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 9,95% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan cabang percetakan Swasta Nulus di Dalung, kota Badung dapat dikatakan layak. Kata kunci: Percetakan Swasta Nulus, analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP ABSTRACT: Percetakan Swasta Nulus Nulus or commonly abbreviated with Percetakan SN is a business engaged in the field of services that offer printing from various types of prints. Percetakan Swasta Nulus first opened its office on Jalan Tukad Batanghari 3 no 9, Denpasar Bali with good monthly income. In order to increase sales revenue in this printing business, the owner wants to expand its business by creating a new branch in the city of Denpasar. And the place chosen to open his new branch is on Dalung, Badung regency, Bali. Market aspect in this study was obtained by distributing questionnaires to 300 respondents in the targeted areas and age ranges aged 15-60 to find out how many potential markets, available markets, and target markets. As for the technical and financial aspects used secondary data obtained from various sources. The results of the questionnaires spread show 100% potential market percentage, 9.04% available market, and for the target market the company is targeting 1% of the available market.
Co-Authors Achmad Fanani Adam Achmad Fuad Bay Achmad Fuad Bay Adhi Tio Rachman Aditias Fauzi Ahmad Agung Pramasatya Agus Achmad Suhendra Agustian Mauludin Alan ramadhan Alan Tri Wijaya Aldhi Juliyatna Aldo Theofilus Suherman Alfathsyah, Arrasyid Alvaro Rayhan Risyad Andi Zehan Saskia Salsabila Anindhita Putri Aulia Arrazzaq Bardo Batavio Avon Budiono Ayu Amanda Hapsari Aziz Irsyad Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Budi Praptono Budi Santosa Budiarto, Sulistyo Christine Natalia Citra Triana Budiastuti Denzakky Sumardi Devi Pratami Dhea Nur Shafira Dian Kusuma Damayanti Endang Chumaidiyah Fathiya Safira Ariani Fathurrohman, Muhammad Salman Fauziyyah Eka Sya'bani Firda Amalia Widyaningrum Fran Andres Fredikson, Marcelinus G. N. Sandhy Widyasthana Gamma Habie Azzaky Ghifari Naufal Rahman Grandhia Agil Patria Gunawan, Sebastian Hafiz Azis Hagie Pradivio Haris Mahfud Harry Nurmi Suari Husni Amani I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta Ika Arum Puspita Imam Haryono Iman Nur Hidayat Iphov Kumala Sriwana Isnaeni Yuli Arini Kandida Kenya Utami Kevin Revialdy Handoko Larasati Martaningtyas Utami Liang, Yun Chia Linati Khairina Syarofah M Teguh Kurniawan Maruf, Irma Rachmawati Miftah Dwi Rachma Miranda, Suci Mochamad Azhar Hidayat Mochammad Gerry Pamungkas Muchammad Nurul Fu’ad Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Fahmi Siregar Muhammad Ilham Firdaus Muhammad Noor Fazri Muhammad Rayes Muhammad Zamzam Nida F Maulanisa Novia Miftaqul Jannah Nunung Nurhasanah Panji Agda Puspita Marsya Tamara Putu Yasa Putu Yasa Qisthi Mahran Harahap R. Yunendah Nur Fu’adah Radhita Ananda Putri Rahmiati Aulia Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rd. Rohmat Saedudin Reanatami Irawan Ricky Darmawan Rio Aurachman Rizki Wicaksono Parasto Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Eko Purnomo Sari Wulandari Sinta Aryani Siti Hajar Komariah Sri Martini Sugioko, Andre Syailsa Fadhilah Tanuwijaya, Amelia Tasya Trigo Septia Yati Rohayati YENNY YENNY Yoga Pratama Darmawan Yoga Yuniadi Zakaria, Siti Wardah