Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan

Pengaruh Pemberian Nugget Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Terhadap Status Gizi Kurang Pada Balita Usia 1-5 Tahun Aryana, Risma; Syamsul, Musdalifah; Masithah, St.; Nurcahyani, Icha Dian; Wahyuni, Fitri
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.876

Abstract

Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang pada masa anak-anak akan memperbanyak pertumbuhan jumlah sel-sel otak. Salah satu sumber gizi untuk kecerdasan anak adalah ikan. Kandungan gizi ikan sangat bagus untuk membantu perkembangan otak anak dan memaksimalkan tumbuh kembang anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai perubahan status gizi balita sebelum dan sesudah pemberian nugget ikan bandeng. Jenis penelitian ini yaitu Pre-Eksperimen, yaitu penelitian awal untuk mendapatkan formula nugget ikan bandeng, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji kesukaan. Penelitian tahap dua adalah melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi kurang pada balita, dengan rancangan pre-post test one group design.  Berdasarkan hasil uji kesukaan yang paling banyak disukai adalah F2 dengan persentasi 70%. Dari hasil analisis kandungan protein pada F2 dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.40gr, dua 10.96gr, tiga 11.52gr hasil analisis kandungan lemak F2 nugget ikan bandeng dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.31gr, dua 7.79gr, tiga 9.22gr. Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai 0.00 < 0.05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi balita. Formula yang paling banyak disukai adalah F2 dengan kandungan ikan bandeng sebanyak  23,13gr per 40gr nugget dengan persentasi 70%. Jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng F2 terhadap status gizi kurang pada balita usia 1-5 tahun. Saran untuk penelitian lebih lanjut menggunakan metode penelitian lain agar dapat melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi secara optimal.
Pengaruh Edukasi Praktik Pemberian MP-Asi Terhadap Self Efficacy Ibu Pada Anak Usia 6-24 Bulan Ramadhani Ismi, Dian Rezky; Nurcahyani, Icha Dian; ST. Masithah, ST. Masithah; Yusuf, Kurnia; Selvia, Selvia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1346

Abstract

Makanan pendamping ASI adalah pengenalan makanan padat atau semi padat untuk melengkapi ASI dan berlangsung dari 6 bulan sampai 24 bulan. Selama periode ini, kebutuhan gizi terus meningkat secara signifikan, melalui asupan makanan yang tepat waktu mulai dari usia 6 bulan, asupan makanan yang bervariasi, frekuensi makan minimal 3 kali sehari, hingga 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi praktik pemberian MP-ASI terhadap self efficacy ibu pada anak usia 6-24 bulan di Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan rancangan pre-test dan post-test,  untuk mengetahui keadaan kelompok sebelum treatment. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh pengetahuan dan self efficacy ibu tentang MP-ASI dengan menggunakan uji statistik dan didapatkan hasil perbedaan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p(value) = 0.001 < 0.05 yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap edukasi dengan menggunakan kuesioner pre test dan post test. Kesimpulan dari penelitian ini ada perbedaan antara hasil edukasi untuk pre post dan post test.
Uji Daya Terima, Analisis Kadar Protein Dan Zat Besi Nugget Sayur Bayam Dengan Substitusi Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Nasrah Yusuf, Yusriah; Wahyuni, Fitri; Syamsul, Musdalifah; Nurcahyani, Icha Dian; St.Masithah, St.Masithah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1347

Abstract

Dalam pembuatan subtitusi ikan bandeng dan nugget sayur bayam untuk memperkaya kandungan zat gizi yang beragam, ikan bandeng memiliki sumber protein dan zat besi yang sehat sebab bandeng tidak mengandung kolestrol. Beberapa alasan mengapa bayam dipilih sebagai vegetable pada Nugget karena bayam merupakan sayuran daun yang bergizi tinggi dengan protein sebesar 2,86 mg/100 gram dan zat besi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji daya terima, anlisis kadar protein dan zat besi nugget sayur bayam dengan substitusi ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini merupakan penelitian experiment. Dilakukan dengan 4 perlakuan (ikan bandeng 0 gr, 50 gr, 75 gr dan 100 gr). Pengolahan data  dan analisis menggunakan uji Kruskal wallis apabila hasil signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sampel nugget substitusi ikan bandeng dengan bayam yang memiliki nilai tertinggi dari daya terima adalah X3 (66,68) dibandingkan X1 (59,28), X0 (56,32) dan X2 (57,97). Analisis per 100 gram protein dan zat besi dari formula terpilih X3, protein (11,75 gr). Analisis zat besi (3,01 mg). Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh warna rasa dan aroma karena semakin banyak substitusi ikan bandeng akan menghasilkan warna,rasa dan aroma yang bervariasi dalam sautu nugget sehingga disukai oleh para panelis.