Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)

Pelaksanaan Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar Tahun 2023: Implementation of Occupational Health and Safety Standards at Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City in 2023 Muthmainnah, Muthmainnah; Fachrin, Suharni A.; Ikhtiar, Muhammad
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1840

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelaksanaan Standar K3 Rumah Sakit belum diterapkan secara merata di Indonesia. Meskipun ada peraturan, tidak semua rumah sakit mengikuti pelaksanaan standar K3RS yang sama. Data BPJS Ketenagakerjaan Januari hingga September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 kasus penyakit akibat kerja. Tujuan: Untuk menganalisis pelaksanaan standar K3 di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif. Pemilihan 3 informan menggunakan teknik purposive. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitan ini menggunakan pendekatan content analysis. Pengujian keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil: Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI di Kota Makassar sudah menerapkan standar K3RS yang diatur dalam Permenkes nomor 66 tahun 2016 namun masih belum maksimal dalam pelaksanannya yang mencakup manajemen risiko, keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja, pengelolaan limbah B3, pencegahan dan pengendalian kebakaran, pengelolaan prasarana Rumah Sakit, peralatan medis, dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Kesimpulan: Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar sudah menerapkan pelaksanaan standar K3RS namun belum maksimal dalam pelaksanaannya. Saran kepada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar untuk memfungsikan hydrant dan menyediakannya di beberapa titik yang terjangkau saat terjadi kebakaran. ABSTRACT Background: The implementation of Hospital K3 Standards has not been evenly implemented in Indonesia. Although there are regulations, not all hospitals follow the same implementation of K3RS standards. BPJS Ketenagakerjaan data from January to September 2021 showed 82 thousand cases of work accidents and 179 cases of work-related diseases. Objective: To analyze the implementation of K3 standards at Ibnu Sina YW-UMI Hospital, Makassar City. Method: This study is qualitative. The selection of 3 informants used a purposive technique. Data were collected through observation and in-depth interviews. Data analysis in this study used a content analysis approach. Data validity testing through source triangulation and technique triangulation. Results: Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City has implemented the K3RS standards regulated in the Minister of Health Regulation number 66 of 2016 but has not been maximized in its implementation which includes risk management, safety and security, occupational health services, B3 waste management, fire prevention and control, hospital infrastructure management, medical equipment, and emergency response preparedness. Conclusion: Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City has implemented the K3RS standards but has not been maximized in its implementation. Suggestions for Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City to operate hydrants and provide them at several points that can be accessed during a fire.
Pengaruh Organisational Culture dan Work Engegment Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Tenaga Keperawatan di RSUD Kota Kendari: The Effect of Organizational Culture and Work Engagement on Job Satisfaction and Organizational Commitment of Nursing Staff at Kendari City Hospital Rahmawati, Rahmawati; Fachrin, Suharni A.; Hamzah, Wardiah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1980

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu pelayanan rumah sakit adalah pelayanan keperawatan yang merupakan pelayanan yang sangat penting dan berorientasi pada tujuan berfokus pada penerapan asuhan keperawatan. Peningkatan mutu pelayanan keperawatan merupakan tantangan bagi perawat karena perawat merupakan tenaga profesional yang mempunyai tugas kontak paling lama dengan pasien. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh organisational culture dan work engegment terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi tenaga keperawatan di RSUD Kota Kendari. Metode: Penelitian dilaksanakan di RSUD Kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga keperawatan yang berada dan bekerja di RSUD Kota Kendari sebanyak 320 orang. Sampel dalam penelitian adalah sebagian tenaga keperawatan berada dan bekerja di RSUD Kota Kendari sebanyak 177 orang menggunakan pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil: Organisational culture memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (p=0,003). Organisational Culture memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (p=0,008). Work Enggagment memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (p=0,001). Work Enggagment memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (p=0,005). Organisational Culture memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja melalui komitmen organisasi (p=0,013). Work Enggagment memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja melalui komitmen organisasi (p=0,028). ABSTRACT Background: One of the hospital services is nursing service which is a very important and goal-oriented service that focuses on the implementation of nursing care. Improving the quality of nursing services is a challenge for nurses because nurses are professionals who have the longest contact with patients. Objective: To analyze the influence of organizational culture and work engagement on job satisfaction and organizational commitment of nursing staff at the Kendari City Regional Hospital. Method: The research was carried out at the Kendari City Regional Hospital. The population in this study was all 320 nursing staff who were and worked at the Kendari City Hospital. The sample in the research was 177 nursing staff living and working at the Kendari City Regional Hospital using Purposive Sampling. Results: Organizational culture has a significant influence on job satisfaction (p=0.003). Organizational Culture has a significant influence on organizational commitment (p=0.008). Work Engagement has a significant influence on job satisfaction (p=0.001). Work Engagement has a significant influence on organizational commitment (p=0.005). Organizational Culture has a significant influence on job satisfaction through organizational commitment (p=0.013). Work Engagement has a significant influence on job satisfaction through organizational commitment (p=0.028).
Analisis Potensi Fraud dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Wakatobi: Analysis of Fraud Potential in the Implementation of National Health Insurance at the Health Center in Wakatobi Regency Hijaa, La; Fachrin, Suharni A.; Gafur, Abdul
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2141

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Fraud dalam konteks kesehatan merupakan suatu tindakan penipuan atau pemalsuan informasi yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan keuntungan tidak sah atau mengabaikan standar kualitas atau keselamatan dalam pelayanan kesehatan baik secara finansial maupun lainnya dalam sistem kesehatan. Hal ini bisa mencakup pemalsuan data medis, penipuan asuransi, atau pemalsuan dokumen terkait perawatan pasien di unit pelayanan kesehatan. Tujuan: (1) Untuk mendapatkan informasi dan mengkaji secara mendalam mengenai potensi fraud dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Wakatobi. (2) Untuk menggali secara mendalam faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi dan kemampuan terkait potensi fraud dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas Wangi-Wangi dan Puskesmas Wangi-Wangi Selatan di Kabupaten Wakatobi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuasi kualitatif. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi serta FGD. Jumlah informan dalam penelitian yaitu 15 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Pengelola JKN, Dokter IGD Puskesmas, Penanggung Jawab Kamar bersalin, Penanggung Jawab Loket, Penanggung Jawab Apotik, Pasien JKN dan Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan. Hasil: Potensi fraud pada Puskesmas di Kabupaten Wakatobi khususnya Puskesmas Wangi-Wangi dan Puskesmas Wangi-Wangi Selatan dipengaruhi oleh oleh beberapa faktor utama : (1) Tekanan untuk mencapai target yang tinggi yang dirasakan oleh kepala puskesmas dan petugas puskesmas, (2) Kesempatan untuk melakukan penyimpangan yaitu adanya celah dalam pengawasan internal memberi kesempatan kepada petugas untuk mengubah atau melakukan kesalahan dalam penginputan klaim, (3) Rasionalisasi yang dibenarkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan atau menghindari akibat yang lebih buruk, (4) Ketidakpuasan pasien terhadap biaya tambahan yang mereka harus bayar, (5) Kemampuan individu dalam melakukan fraud cukup tinggi karena adanya akses dan pengetahuan teknis terkait data pasien dan klaim pasien. ABSTRACT Background: Fraud in the context of healthcare refers to acts of deception or falsification of information that are deliberately committed to obtain unlawful gains or disregard quality or safety standards in healthcare services, whether financial or otherwise, within the healthcare system. This can include falsification of medical data, insurance fraud, or falsification of documents related to patient care in healthcare facilities. Objective: (1) To obtain information and conduct an in-depth assessment of the potential for fraud in the implementation of National Health Insurance at Community Health Centers in Wakatobi Regency. (2) To explore in depth the factors of pressure, opportunity, rationalization, and capability related to the potential for fraud in the implementation of National Health Insurance at the Wangi-Wangi Community Health Center and the South Wangi-Wangi Community Health Center in Wakatobi Regency. Method: This study was conducted using a quasi-qualitative method. Data collection techniques included in-depth interviews, observation, documentation, and focus group discussions (FGD). The number of informants in the study was 15 individuals, comprising the Head of the Community Health Center, JKN Administrator, Emergency Room Doctor at the Community Health Center, Head of the Delivery Room, Head of the Registration Desk, Head of the Pharmacy, JKN Patients, and Head of the Health Service Development Division at the Health Department. Results: The potential for fraud at community health centers in Wakatobi Regency, particularly the Wangi-Wangi and South Wangi-Wangi community health centers, is influenced by several key factors: (1) Pressure to achieve high targets felt by community health center heads and staff, (2) Opportunities for misconduct, such as gaps in internal oversight that allow staff to alter or make errors in claim data entry, (3) Justified rationalizations to meet work demands or avoid worse consequences, (4) Patient dissatisfaction with additional costs they must pay, (5) High individual capacity for fraud due to access and technical knowledge related to patient data and claims.
Pengaruh Kebisingan Terhadap Gangguan Auditori dan Non Auditori pada Karyawan PT PLN Persero Halmahera Barat: The Effect of Noise on Auditory and Non-Auditory Disorders in Employees of PT PLN Persero West Halmahera Amalyah, Eka Rizka; Fachrin, Suharni A.; Gobel, Fatmah Afrianty
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1615

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Gangguan pendengaran akibat bising mengacu pada penurunan sensitivitas terhadap bunyi dari yang ringan sampai berat tergantung pada tingkat kerusakan sel pada satu maupun kedua telinga. Hilangnya daya dengar terjadi secara bertahap. Pekerja seringkali tidak menyadari hal tersebut dan mengabaikan gangguan yang dialami sehingga ketulian sementara dapat berakumulasi menjadi ketulian menetap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebisingan terhadap gangguan auditori dan non auditori karyawan PT PLN Persero Halmahera Barat. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional study yang dimaksudkan untuk mengetahui dinamika pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 103 responden yaitu karyawan yang bekerja di PT. PLN Perseor Halmahera Barat dan Karyawan yang berdampak langsung terhadap kebisingan yang terjadi perusahaan. Teknik pengumpulan data terdiri observasi, kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap dampak yang ditimbulkan sesuai dengan variabel yang telah ditentukan. Hasil: Menunjukkan bahwa uji statistic chi-square diperoleh nilai P Value= 0.000 (P<0.05) maka Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh kebisingan secara parsial terhadap gangguan pendengaran, komunikasi, psikologis, gangguan produktivitas kerja dan fisiologis pada Karyawan PT. PLN Persero Halmahera Barat. Kesimpulan: Ada pengaruh kebisingan terhadap gangguan pendengaran, gangguan komunikasi, gangguan psikologis, gangguan produktivitas, dan gangguan fisiologis pada Karyawan PT. PLN Persero Halmahera Barat. ABSTRACT Background: Noise-induced hearing loss refers to a decrease in sensitivity to sound from mild to severe depending on the level of cell damage in one or both ears. Hearing loss occurs gradually. Workers often do not realize this and ignore the disturbances they experience so that temporary deafness can accumulate into permanent deafness. Objective: This research aims to analyze the effect of noise on auditory and non-auditory disturbances of PT PLN Persero West Halmahera employees. Method: The type of research used is a cross sectional study approach which is intended to determine the dynamics of the influence between the independent variable and the dependent variable. The sample in this research was 103 respondents, namely employees who worked at PT. PLN Perseor West Halmahera and employees who have a direct impact on the noise that occurs at the company. Data collection techniques consist of observation, questionnaires and documentation. The data analysis technique uses a regression test to determine the effect of noise on the impacts caused by predetermined variables. Results: Show that the the chi-square statistical test obtained a P value = 0.000 (P<0.05), so Ha was accepted and H0 was rejected, which means that there is a partial influence of noise on hearing, communication, psychological disorders, work productivity and physiological disorders in PT employees. PLN Persero West Halmahera. Conclusion: There is an effect of noise on hearing loss, communication disorders, psychological disorders, productivity disorders, and physiological disorders in employees of PT PLN Persero West Halmahera.
Hubungan Directiveness Leadership, Supportiveness Leadership, Participate Leadership dan Organizational Commitment Terhadap Kinerja Karyawan di RSU St. Madyang Palopo: The Relationship of Directiveness Leadership, Supportiveness Leadership, Participate Leadership and Organizational Commitment to Employee Performance at St. Madyang Hospital Palopo Asyhar, Muhammad Fadel; Fachrin, Suharni A.; AP, Andi Rizki Amelia
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1754

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kinerja karyawan saat ini menjadi isu strategis karena memiliki pengaruh yang serius terhadap pelayanan baik di bidang ekonomi dan kesehatan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan sebuah organisasi seperti Directiveness Leadership, Supportiveness Leadership, Participate Leadership, dan Organizational Commitmen. Kualita kinerja karyawan akan berbanding lurus dengan prestasi dan optimalisasi pelayanan di fasilitas kesehatan. Tujuan: Menganalisis hubungan Directiveness Leadership, Supportiveness Leadership, Participate Leadership dan Organizational Commitmen terhadap kinerja di RSU ST. Madyang Palopo. Metode: Penelitian dengan desain Cross sectional dan metode penelitian menggunakan analitik observasional. Teknik pengumpulan sampel yaitu purposive sampling untuk memperoleh data primer mengunakan kuesioner dari karyawan di RSU ST. Madyang Palopo dalam rentang waktu Agustus - September 2023. Hasil: 104 responden berasal dari berbagai unit kerja di RSU St. Madyang Palopo telah berpartisipasi. Rerata usia 29,9 tahun; sebagian besar berprofesi perawat; didominasi jenis kelamin perempuan. 104 responden menerapkan Directiveness Leadership dan Participate Leadership dengan yang baik. 102 pada Supportive Leadership, 100 pada Organization Commitment. Hasil uji menunjukkan terdapat hubugan signifikan antara keempat faktor tersebut terhadap kenerja karyawan. Kesimpulan: Directiveness Leadership, Supportive Leadership, Participate Leadership, dan Organizational Commitment memiliki hubungan yang signifikan positif terhadap kinerja karyawan di RSU St. Madyang Palopo. ABSTRACT Background: Workers' performance is currently a strategic problem due to its significant impact on economic and health services. Several elements can influence worker performance in an organization, including directiveness leadership, supportiveness leadership, participative leadership, and organizational commitment. Workers' performance will be directly proportional to the achievement and optimization of health-care services. Objective: To analyze the relationship between Directiveness Leadership, Supportiveness Leadership, Participate Leadership and Organizational Commitment on worker performance at ST. Madyang Palopo General Hospital. Method: Cross-sectional study design and observational analytics approaches were used. Purposive sampling was used to acquire primary data from employees at ST. Madyang Palopo General Hospital between August and September 2023, via a questionnaire. Results: 104 responders from various work units at St. Madyang Palopo General Hospital took part. The average age is 29.9 years; the majority are nurses, and the gender distribution is overwhelmingly female. 104 respondents demonstrated effective directiveness and participative leadership. 102 in Supportive Leadership and 100 in Organizational Commitment. The test results indicate a significant association between these four parameters and worker performance. Conclusion: Directiveness Leadership, Supportive Leadership, Participate Leadership, and Organizational Commitment have a significant positive relationship with worker performance at St. Madyang Palopo General Hospital.