Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BERAS MERAH (Oryza Nivara) PADA PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG MANGROVE BUAH LINDUR (Bruguiera Gymnorrhiza) TERHADAP KARAKTERISTIK UJI SENSORIK DAN NILAI GIZI SERTA KANDUNGAN FITOKIMIA Nilam, Nilam; Patadjai, Andi Besse; Sadimantara, Muhammad Syukri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.72 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v7i4.27489

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the substitution of red rice flour on the making cookies from mangrove flour on the sensory test characteristics, nutritional value, and phytochemical content. This study used a complete randomized design (CRD) consisting of five treatments, T1 (100% mangrove flour:0% brown rice flour), T2 (75% mangrove flour:25% brown rice flour), T3 (50% mangrove flour : red rice flour 50%), T4 (25% mangrove flour : 75% brown rice flour), T5 (0% mangrove flour : 100% brown rice flour). The sensory test used Kruskal-Wallis non-parametric statistical analysis, performed with the Mann-Whitney U-Test if there are differences. The results showed that the sensory quality selected by the panelists was found in the T4 treatment (25% mangrove flour and 75% brown rice flour) with an assessment score of the 5.62 (crisp) attribute, sepat 3.19 (rather sepat), taste 4, 13 (sweet), the aroma of 5.35 (strongly smelled typical pastries) and color 4.41 (light brown). The content of water, fat, protein and carbohydrates are 3.93%, 1.6%, 15.41%, 16.20% and 62.86%, respectively. Phytochemical results that meet SNI i.e., water content, fat content and protein content.Keywords: Lindur mangrove flour, brown rice flour, and cookiesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung beras merah dan tepung mangrove terhadap karakteristik uji sensorik dan nilai gizi serta kandungan fitokimia cookies. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan yaitu, T1 (100% tepung mangrove), T2 (75% tepung mangrove : 25% tepung beras merah), T3 (50% tepung mangrove : 50% tepung beras merah), T4 (25% tepung mangrove : 75% tepung beras merah), T5 (100% tepung beras merah). Mede penelitian ini menggunakan analisis statistik non parametrik Kruskal-Wallis, dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sensorik terpilih oleh panelis terdapat pada perlakuan T4 (tepung mangrove:tepung beras merah 75%) dengan skor penilaian terhadap atribut garing 5,62 (garing), sepat 3,19 (agak sepat), rasa 4,13 (manis), aroma 5,35 (sangat tercium khas kue kering) and warna 4,41 (coklat muda). Kandungan kadar air, lemak, protein dan karbohidrat berturut-turut yaitu 3,93%, 1,6%, 15,41%, 16,20% dan 62,86%. Hasil proksimat yang memenuhi SNI yaitu kadar air, lemak, dan protein.Kata Kunci: Tepung mangrove buah lindur, tepung beras merah, cookies, fitokimia
PENINGKATAN KUALITAS SENSORIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN COKLAT DENGAN PENAMBAHAN REMPAH-REMPAH: STUDI PUSTAKA Rejeki, Sri; Tamrin, Tamrin; Patadjai, Andi Besse
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48550

Abstract

Minuman coklat telah menjadi salah satu minuman yang populer di seluruh dunia, tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena kandungan gizinya. Coklat dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan flavonoidnya yang berperan sebagai antioksidan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan manfaat kesehatan dari makanan dan minuman, ada minat yang terus berkembang untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan organoleptik (sensorik) dari minuman coklat. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan menambahkan rempah-rempah. Rempah-rempah tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas tetapi juga karena kandungan bioaktifnya yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh penambahan rempah-rempah terhadap sifat organoleptik dan aktivitas antioksidan dalam minuman coklat. Beberapa rempah yang dibahas meliputi kayu manis, jahe, kunyit, dan lada hitam. Penambahan rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan kandungan fenolik total dan kapasitas antioksidan dalam minuman coklat, tetapi juga memperbaiki karakteristik organoleptik seperti rasa, aroma, dan tekstur. Selain itu, kombinasi antara coklat dan rempah-rempah ini berpotensi memberikan manfaat kesehatan yang sinergis, memperluas daya tarik produk ini di pasar yang semakin kompetitif