Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas sinyal Reference Signal Received Power (RSRP) pada area urban dan pedesaan menggunakan model propagasi Okumura-Hata. Pengukuran lapangan dilakukan melalui metode drive test dengan merekam nilai RSRP pada berbagai jarak dari eNodeB, kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan teoritis. Parameter yang dianalisis meliputi jarak, daya terima (dBm), dan selisih nilai antara hasil pengukuran dan prediksi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi RSRP pada kedua area tergolong sangat baik, meskipun terdapat fluktuasi nilai pada jarak tertentu. Di area urban, penurunan kualitas sinyal terjadi pada rentang 0,22–0,3 km dengan selisih tertinggi mencapai 6,69 dBm, sedangkan di area pedesaan fluktuasi terjadi pada jarak 0,2–0,26 km. Perbedaan ini disebabkan oleh fenomena Multipath Fading akibat pantulan gelombang yang meningkatkan redaman dan menurunkan daya terima User Equipment. Analisis juga menunjukkan bahwa semakin dekat jarak antara eNodeB dan perangkat pengguna, hasil pengukuran RSRP semakin mendekati nilai teoritis, sejalan dengan karakteristik model Okumura-Hata yang digunakan sebagai standar internasional. Temuan ini menegaskan bahwa model propagasi Okumura-Hata memiliki tingkat akurasi tinggi dan relevan digunakan untuk memprediksi kualitas sinyal pada lingkungan urban maupun pedesaan.