Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kebutuhan Praktik Keperawatan Keluarga: Tinjauan Literatur Aco Mursid; Erviana Erviana; Muhammad Irwan; Indrawati Indrawati; Evidamayanti Evidamayanti
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i2.14712

Abstract

Objective:  The purpose of this study was to synthesize literature related to family nursing practice to become an evidence-based practice guideline. Methods:  A literature analysis was carried out by synthesizing research articles from international publications. Results: 13 synthesized articles. Two themes emerged from the analysis, namely: 1) the development of education and learning systems, and 2) involving family members or caregivers in nursing practice. Conclusion: Any findings needed. Applying the results of this study is considered to be a guide for practitioners and academics in carrying out the family nursing practice. The results of this study put forward a special approach that can be carried out by higher nursing education institutions and health service providers
Pemberdayaan Perawat dalam Penerapan Nurse Early Warning System untuk Memantau Kondisi Pasien di Rumah Sakit Junaedi Yunding; Masyita Haerianti; Evidamayanti Evidamayanti; Evawaty Evawaty; Indrawati Indrawati
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 2, No 2 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v2i2.112

Abstract

AbstractSevere adverse events such as cardiac arrest and death are often marked by abnormal vital signs a few hours before the event. Majene Regional General Hospital is the only hospital in the Majene Regency and is a reference center for all puskesmas in the Majene and surrounding districts. As a health service institution that organizes health services, it is closely related to the responsibility of providing emergency services. The Nurse Early Warning System (NEWS) is a development in emergency services for patients treated in hospitals, which serves as an early detection tool so that if there is a decrease in the patient's condition it can be known earlier can be handled more quickly. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of nurses in the application of the nurse early warning system (NEWS) in monitoring the condition of patients in the care room. The implementation method starts from identifying the problem, delivering material about NEWS, demonstrating the assessment of the patient's condition and the nurse's independent practice in using NEWS. The evaluation results of this activity are the increase in knowledge and skills of nurses using NEWS in monitoring the condition of patients in the care room.
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Evidamayanti, Evidamayanti; Irfan, Irfan; Nurfadilah, Nurfadilah; Indrawati, Indrawati; Megawaty, Irna; Harli, Kurnia
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol, melibatkan 29 responden sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada lansia setelah diberikan intervensi. Analisis menggunakan uji Marginal Homogeneity menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada lansia. Terapi relaksasi otot progresif efektif dalam menurunkan kecemasan pada lansia di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Diharapkan terapi ini dapat dilakukan secara mandiri dan rutin untuk membantu mengatasi kecemasan serta meningkatkan kualitas hidup lansia.
Keperawatan komplementer dalam mengontrol gula darah pasien Diabetes Melitus: Tinjauan sistematis Evidamayanti, Evidamayanti; Sjattar, Elly Lilianty; Erika, Kadek Ayu
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.9.1.45-59

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, sehingga diperlukan sebuah upaya perawatan komplementer untuk mengontrol gula darah agar dapat meningkatkan kualitas hidup setiap penderita. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis keperawatan komplementer dalam mengontrol gula darah pada penderita DM. Metode: Systematic Literature Reviewdilakukan untuk mengumpulkan bukti terkait keperawatan komplementer pada penderita DM. Data diakses melalui Database PubMed, ProQuest, ScienceDirect, & EbscoHost dengan kata kunci, yaitu diabetes militus and complementary and blood glucose. Hasil: Jenis terapi komplementer yang ditemukan adalah konseling, teknik relaksasi, terapi Gastro-Hepatic Pack, terapi acupunture, terapi herbal, dan diet. Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa terapi komplementer yang dapat digunakan dalam mengontrol kadar gula darah penderita Diabetes Millitus.
Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Work Engagement di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene Yanti, Pipin Krisna; Mursid, Aco; Maryati, Maryati; Husaeni, Hermin; Muzdalia, Ika; Adhisty, Weny Anggraini; r, Muhammad Amin; Evidamayanti, Evidamayanti
Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 10, No 2 (2024): JOURNAL NURSING CARE
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jnc.v10i2.1147

Abstract

 ABSTRACT Background: Work Engagement is an attitude or condition of a person who has a positive attitude regarding his behavior at work which is indicated by increased performance at a higher level and commitment to the organization or work. Work Engagement is characterized by vigor, dedication, and absorption in work.Purpose: The aim of this research is to determine the relationship between nurse characteristics and work engagement. Methods: This type of research is quantitative research with a cross-sectional approach. The number of samples in this study was 168 respondents who were determined based on the Slovin formula and selected using the Stratified Random Sampling technique. Results: The research results based on the chi-square test show that there is no significant relationship between nurse characteristics and work engagement in working in hospitals. However, there was a significant relationship between nurse characteristics and employment status and work engagement (p=0.008), especially vigor (p=0.001) and Working Time with absorption (p=0.039). Conclusion: The conclusion of this study shows that nurses still need to maintain and maintain the quality of their service to their work because someone can feel attached to their work if they enjoy their work, are confident in their work and are committed to their work. ABSTRAKLatar Belakang : Keterikatan Kerja merupakan suatu sikap atau kondisi seseorang yang memiliki sikap positif terhadap perilakunya di tempat kerja yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja pada level yang lebih tinggi dan komitmen terhadap organisasi atau pekerjaan. Keterikatan Kerja ditandai dengan semangat, dedikasi, dan konsentrasi dalam bekerja.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat dengan keterikatan kerja.Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 168 responden yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin dan dipilih menggunakan teknik Stratified Random Sampling.Hasil : Hasil penelitian berdasarkan uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat dengan work engagement pada perawat yang bekerja di rumah sakit. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat dengan status kepegawaian dan work engagement (p=0,008), terutama vigor (p=0,001) dan Lama Kerja dengan absorption (p=0,039).Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perawat tetap perlu menjaga dan mempertahankan mutu pelayanannya terhadap pekerjaannya karena seseorang dapat merasa terikat dengan pekerjaannya jika ia menyenangi pekerjaannya, yakin dengan pekerjaannya dan berkomitmen terhadap pekerjaannya.
Peran Keluarga Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia: Studi Cross-Sectional Nurmadinah, Nurmadinah; Mursid, Aco; Muzakkir, Muzakkir; Irwan, Muhammad; Djalaluddin, Nurgadima Achmad; Irfan, Irfan; Indrawati, Indrawati; Evidamayanti, Evidamayanti
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 1 (2025): EDISI APRIL
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v9i1.3125

Abstract

Seiring bertambahnya usia, semakin rentan terhadap berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas hidup lansia. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi, memberikan bantuan, dan mengatasi berbagai tantangan yang dialami oleh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara peran keluarga dan kualitas hidup lansia. Desain penelitian observasional dengan metode cross sectional. Populasi berjumlah 507 lansia, dengan sampel sejumlah 100 orang didapatkan, melalui purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner peran keluarga dan kualitas hidup (kuesioner OPBQL-Brief), diadopsi dari Radiani, Z. F. R. (2018). Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hampir separuh lansia (49%) mempunyai peran keluarga yang bagus; sebagian besar lansia (66%) memiliki kualitas hidup yang baik; dan ada hubungan peran keluarga dan kualitas hidup lansia (p value 0,000). Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengembangan intervensi atau program yang dapat meningkatkan peran keluarga dalam upaya memperbaiki kualitas hidup lansia. Direkomendasikan untuk penelitian lanjutan ialah mengkaji intervensi atau program dalam meningkatkan peran keluarga terhadap peningkatan kualitas hidup lansia.
PENGARUH TERAPI HERBAL PEMBERIAN JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT : REVIEW LITERATUR Evidamayanti; Irna Megawaty; Aco Mursid; Muhammad Amin R
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN MARENDENG
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v9i02.135

Abstract

Peningkatan asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia, penyakit ini dikenal dengan penyakit asam urat dan sering disebut penyakit gout. Menurut Data World Health Organization (WHO) prevalensi gout arthritis di dunia mengalami kenaikan yaitu 33,3% pada tahun 2018 menjadi 34,2% tahun 2020. Penatalaksanaan asam urat yang tidak tepat dapat membahayakan sehingga diperlukan terapi farmakologi atau terapi non farmakologi. Terapi secara nonfarmakologis dapat dilakukan dengan penggunaan terapi herbal. Buah nanas mengandung banyak senyawa yang dibutuhkan dalam menumpas asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur review melalui hasil pencarian artikel dari Google Scholar terdiri dari 771 artikel dan didapatkan 8 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jus nanas berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat dengan rata-rata penurunan kadar asam urat 0,43-4,75 setelah mengkonsumsi jus nanas. Buah Nanas banyak mengandung serat, vitamin C, vitamin B, asam folat, tiamin, magnesium, enzim peroksidase, dan enzim bromelin. Kandungan aktif buah nanas tersebut memiliki pengaruh besar dalam membantu proses pencernaan protein dalam tubuh dan mengurangi penumpukan zat purin. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat. Disarankan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek samping dan manfaat lain dari jus nanas.
Prinsip-Prinsip Komunikasi dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan Mursid, Aco; Haerianti, Masyita; Harli, Kurnia; Evidamayanti, Evidamayanti
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 15, No 1 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf15105

Abstract

Communication is one of the determining factors in improving the quality of the care process. Communication principles are very necessary in palliative patient care. This review aimed to determine the principles of communication in palliative and end-of-life nursing. This study was a systematic review using articles from two databases, namely PubMed and Science Direct. The search keywords used were palliative care OR End-of-Life Care AND communication. With systematic screening and eligibility assessment, 8 articles were finally obtained for review. The review found the main themes, namely the principles of internal communication, namely knowledge, coaching, education and training, roles, collaboration between health workers; and the principles of external communication, namely establishing a therapeutic relationship with the patient or their relatives, empathy, involving or collaborating with the patient or their relatives, and challenges in communication, namely time, communication techniques, condition or characteristics of the patient or relatives, use of terms, and long distance communication. Furthermore, it was concluded that the care process for palliative patients was carried out by applying communication principles. What the care team needs to prepare is to fulfill internal principles first before applying external principles, as well as considering several challenges in communication.Keywords: palliative nursing; end of life nursing; communication ABSTRAK Komunikasi menjadi salah satu faktor penentu dalam meningkatkan kualitas proses perawatan. Prinsip-prinsip komunikasi sangat diperlukan dalam perawatan pasien paliatif. Tinjuan ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip komunikasi dalam keperawatan paliatif dan akhir hidup hayat. Studi ini merupakan systematic review dengan menggunakan artikel dari dua database yaitu PubMed dan Science Direct. Kata kunci pencarian yang digunakan adalah palliative care OR End-of-Life Care AND communication. Dengan penyaringan dan penilaian kelayakan yang sistematis, akhirnya didapatkan 8 artikel untuk ditinjau. Tinjauan menemukan tema utama yaitu prinsip internal communication yaitu pengetahuan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, peran, kolaborasi antara tenaga kesehatan; dan prinsip external communication yaitu menjalin hubungan terapeutik dengan pasien atau kerabatnya, empati, melibatkan atau berkolaborasi dengan pasien atau kerabatnya, dan tantangan dalam komunikasi yaitu waktu, teknik komunikasi, kondisi atau karakteristik pasien atau kerabatnya, penggunaan istilah, serta komunikasi jarak jauh. Selanjutnya disimpulkan bahwa proses perawatan pada pasien paliatif dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi. Hal yang perlu disiapkan oleh tim perawatan adalah dengan memenuhi prinsip internal lebih awal sebelum menerapkan prinsip external, serta mempertimbangan beberapa tantangan dalam komunikasi. Kata kunci: keperawatan paliatif; keperawatan akhir kehidupan; komunikasi 
Relationship between Sleep Quality and Gastritis Symptoms in Students Wabula, Irfan; Haerianti, Masyita; Nurmagandi, Boby; Evidamayanti, Evidamayanti; Anasari, Anasari
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.5907

Abstract

Gastritis or often called stomach disease is one of the health problems with high prevalence. Gastritis occurs more often in productive age. Students are a productive age group who are busy with various activities. Sleep quality can be one of the factors that can worsen gastritis and even cause death. Objective to determine the relationship between sleep quality and gastritis symptoms in Nursing students of the Faculty of Health Sciences, University of West Sulawesi. Method: This type of research is observational analytic and the sampling technique used in this study is stratified random sampling. The research design used is Cross Sectional. The number of samples is 222 nursing students. Demographic data collection through questionnaires. The statistical test used is the Chi-Square test. There is a relationship between sleep quality and gastritis symptoms in nursing students of the Faculty of Health Sciences, University of West Sulawesi with a p value of 0.037 (p <0.05). There is a relationship between sleep quality and gastritis symptoms in nursing students of the Faculty of Health Sciences, University of West Sulawesi.
Transformasi Administrasi Posyandu: Pelatihan Pencatatan, Pembukuan Dan Manajemen Layanan Bagi Kader Megawaty, Irna; Evidamayanti, Evidamayanti; Rustimaya, Rustimaya; Sari, Nurul Permata; Afdalianti, Eka; Azis, Abd.
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/zpcbbq54

Abstract

Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan transformasi dari Posyandu konvensional menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat berbasis siklus hidup, yang mencakup pemantauan kesehatan bayi, balita, remaja, dewasa, ibu hamil, hingga lanjut usia. Perubahan ini menuntut adanya pencatatan dan pelaporan yang lebih sistematis, terintegrasi, dan sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Namun, hasil observasi awal di Desa Pamboborang menunjukkan bahwa pencatatan oleh kader masih dilakukan secara manual dengan format lama yang belum mengacu pada instrumen ILP, sehingga akurasi data belum optimal dan sulit dimanfaatkan untuk perencanaan maupun evaluasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan kader Posyandu dalam meningkatkan pengetahuan mengenai pencatatan dan pelaporan berbasis ILP. Metode pelaksanaan berupa workshop yang melibatkan 15 kader dari tiga Posyandu, dengan rangkaian kegiatan mencakup pemberian materi, simulasi pencatatan, dan penyusunan rencana kerja Posyandu. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pengetahuan yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pengukuran menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana rata-rata skor pengetahuan kader meningkat dari 54,4% sebelum pelatihan menjadi 80,4% setelah pelatihan, dengan selisih peningkatan sebesar 26 poin persentase. Distribusi kategori pengetahuan juga bergeser dari mayoritas cukup dan kurang sebelum pelatihan, menjadi dominan pada kategori baik setelah pelatihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis workshop efektif dalam meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam pengelolaan pencatatan dan pelaporan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan sistem kesehatan primer di tingkat desa, serta mendukung implementasi pencatatan berbasis ILP sebagai fondasi layanan kesehatan masyarakat yang lebih terstandar dan berkelanjutan.