Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Medik Veteriner

Efek Antidiabetik Ekstrak Daun Gendola (Basella rubra L.) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih Vita, Angelica Diana; Fatimah, Nurmawati; Murtiwi, Sri
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 2 (2019): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.853 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss2.2019.127-132

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji efek antidiabetik ekstrak daun gondola (Basella rubra L.) pada kadar gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Alloxan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 35 ekor tikus putih. Tikus tersebut dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yakni: P1; P2; P3; kontrol negatif (K-); dan kontrol positif (K+). Masing-masing kelompok diinduksi menggunakan Alloxan untuk meningkatakan kadar gula darah. Kelompok P1; P2; P3 diberi ekstrak daun gendola dengan dosis 200; 300; 400 mg/kgBB/hari. Kelompok K+ diberi obat glimepirid 0.1 mg/kgBB/hari. Kelompok P1 mengalami penurunan kadar gula darah yang tidak signifikan sebesar 30.14 mg/dL (p-value=0.128); kelompok P2 mengalami penurunan kadar gula darah tidak signifikan sebesar 25.80 mg/dL (p-value=0.159); kelompok P3 mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan sebesar 42.80 mg/dL (p-value=0.043). Kelompok kontrol negatif mengalami peningkatan kadar gula darah sebesar 116.00 mg/dL (p-value=0.084). Kelompok kontrol positif mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan sebesar 21.60 mg/dL (p-value=0.011). Ekstrak daun gendola 400 mg/kgBB/hari dapat menurunkan kadar gula darah tikus dengan perbedaan tidak signifikan apabila dibandingkan dengan obat antidiabetes glimepirid 0.1 mg/kgBB/hari.
Efek Ekstrak Daun Gendola (Basella rubra L.) Terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih yang Diinduksi Alloxan Amatullah, Nida' Fahima; Fatimah, Nurmawati; Herwanto, Bambang
Jurnal Medik Veteriner Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.57 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.89-94

Abstract

Studi ini bertujuan menguji perbedaan efek dari ekstrak tanaman gendola terhadap tikus putih yang telah mengalami hyperlipidemia akibat injeksi alloxan. Tikus dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan, yakni perlakuan kontrol injeksi alloxan tanpa terapi, tiga perlakuan ekstrak daun gondola, dan satu perlakuan terapi menggunakan Simvastatin. Sampel darah diambil dan kemudian diproses melalui BS-300 Analyzer yang selanjutnya di uji dengan Uji Anova. Dari studi ini, didapatkan hasil bahwa kelima variabel tidak menunjukkan perbedaan hasil penurunan kolesterol yang signifikan. Dapat disimpulkan terapi ekstrak daun gendola tidak memberikan efek penurunan kadar kolesterol.
Aktivitas Antiangiogenesis Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) pada Retina Tikus Wistar yang Diinduksi Streptozotocin Nilamsari, Karina Ayu; Fatimah, Nurmawati; Prabowo, Gwenny Ichsan
Jurnal Medik Veteriner Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.807 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.9-16

Abstract

Retinopati diabetik adalah komplikasi vaskular yang paling spesifik dari kedua tipe diabetes. Penyebab retinopati diabetik adalah adanya angiogenesis. Angiogenesis diinduksi oleh aktivasi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF). Kandungan Quercetin, salah satu flavonoid yang ada dalam daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) dapat menghambat VEGF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akativitas angiogenesis ekstrak Eugenia uniflora L. pada retina tikus yang diinduksi Streptozotocin (STZ). Penelitian ini menggunakan True Experimental Laboratory melalui metode Randomized Posttest Only Controlled Group Design dengan tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-) yang hanya diberikan diet standar tikus, pemberian STZ yaitu dengan dosis 40 mg/kgBB secara injeksi di intraperitoneal diberikan pada kelompok kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P1, P2, P3) dan dosis pemberian ekstrak Eugenia uniflora L. yaitu P1=50mg/kgBB, P2=100mg/kgBB, dan P3=200mg/kgBB secara peroral sehari sekali. Selama 1 bulan perlakuan, hasil glukosa darah 1 dan 2, kelompok K (-), K (+), dan P3 menunjukkan  peningkatan kadar glukosa, sedangkan P1 dan P2 menunjukkan penurunan kadar glukosa. Selama penelitian K (-), K (+), P1, P2, P3 menunjukkan peningkatan berat badan. Hasil pewarnaan HE didapatkan penurunan jumlah pembuluh darah pada kelompok perlakuan dengan perbedaan signifikan antara kelompok penelitian (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Eugenia uniflora L. pada retina tikus Wistar yang diinduksi STZ berpotensi menurunkan respon angiogenesis pada retina tikus yaitu dengan menurunkan jumlah pembuluh darah retina tikus.