Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis

HUBUNGAN PROTEIN KALSIUM ZINK DAN VITAMIN D DENGAN KEJADIAN STUNTING Andriansyah, A; Rate, Suherman; Yusuf, Kurnia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i1.873

Abstract

Stunting adalah salah satu malnutrisi kronik yang dapat terjadi pada semua balita khususnya usia 6-23 bulan yang akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan. indikator yang digunakan untuk menilai stunting yang dikeluarkan (WHO, 2021). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional dengan metode cross sectional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara paparan dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok stunting dengan kelompok tidak stunting dengan rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara asupan protein dan asupan kalsium dengan kejadian stunting dengan nilai hubungan yaitu nilai a= 0.034 (a=<0.05) dan a= 0.046 (a=<0.05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan asupan kalsium dengan kejadian stunting di puskesmas ustutun kec. wetar barat kab. maluku barat daya prov. maluku, namun tidak ditemukan adanya hubungan antara asupan zink dan vit.d terhadap kejadian stunting.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Hartaty; Rate, Suherman; Yusuf, Kurnia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.874

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita hamil adalah status gizi kurang seseorang karena ketidakseimbangan antara asupan pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada kehamilan dan KEK secara global 35-75% secara signifikan meningkat pada trisemester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan Metode: jumlah sampel sebanyak 22 orang ibu hamil kek menggunakan Jenis penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas dan terikat diobservasi sekaligus pada saat yang sama yakni untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energy kronik (KEK) pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kading Kabupaten Bone Tahun 2021 Hasil: hasil uji statistik tingkat pengetahuan didapatkan nilai dengan p-Value 0,740>0,05, tingkat pendapatan didapatkan nilai dengan p-Value 0,338>0,05, pola konsumsi didapatkan nilai dengan p-Value 0,662>0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan dan, pola konsumsi kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK). Kesimpulan: Tidak ada hubungan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Pendapatan dan pola konsumsi dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Kading Kabupaten Bone.
Pengaruh Edukasi Praktik Pemberian MP-Asi Terhadap Self Efficacy Ibu Pada Anak Usia 6-24 Bulan Ramadhani Ismi, Dian Rezky; Nurcahyani, Icha Dian; ST. Masithah, ST. Masithah; Yusuf, Kurnia; Selvia, Selvia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1346

Abstract

Makanan pendamping ASI adalah pengenalan makanan padat atau semi padat untuk melengkapi ASI dan berlangsung dari 6 bulan sampai 24 bulan. Selama periode ini, kebutuhan gizi terus meningkat secara signifikan, melalui asupan makanan yang tepat waktu mulai dari usia 6 bulan, asupan makanan yang bervariasi, frekuensi makan minimal 3 kali sehari, hingga 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi praktik pemberian MP-ASI terhadap self efficacy ibu pada anak usia 6-24 bulan di Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan rancangan pre-test dan post-test,  untuk mengetahui keadaan kelompok sebelum treatment. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh pengetahuan dan self efficacy ibu tentang MP-ASI dengan menggunakan uji statistik dan didapatkan hasil perbedaan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p(value) = 0.001 < 0.05 yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap edukasi dengan menggunakan kuesioner pre test dan post test. Kesimpulan dari penelitian ini ada perbedaan antara hasil edukasi untuk pre post dan post test.