Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN LADDER DRILL 90 DEGREE ROTATION DAN LADDER DRILL ALI SHUFFLE TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN Pelamonia, Shandy Pieter; Harmono, Bayu Akbar
JP.JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 2 No 1 (2018): jp.jok : Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Publisher : JP.JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.513 KB)

Abstract

Physical condition is a very important component in sports activities while they are achievement or learning. Explosive power leg muscle and speed of motion is the dominant component in sporting activities such as basketball, soccer, volleyball, martial art. The purpose of this study was to determinate This research is a "Quantitative" research method with quasi-experimental techniques, research conducted rigorously to determine the causes and effects between variables. Data analysis techniques in this study were to test the double normality test, homogeneity test, and hypothesis testing. The results of the analysis can be seen that the mean value of the ladder drill 90 degree rotation for increased explosive power has increased from the pretest (452.507) and posttest (482.220) while the speed of the pretest (4.4) and posttest (4.394). The ladder drill ali shuffle group found that the mean value of leg muscle explosive power had increased from pretest (461,269) and posttest (576,757), while the speed of the pretest (4,364) and posttest (4,360). For the control group, the mean value for leg muscle explosive power from pretest (450,738) and posttest (456,009).
PENGARUH PELATIHAN TRICEP DIPS DAN TRICEP KICKBACK TERHADAP PENINGKATAN OTOT LENGAN ATLET BOLA BASKET PUTRI SMAK KOLESE SANTO YUSUF MALANG pelamonia, shandy pieter; Hariadi, Hariadi -
Jurnal Porkes Vol 2, No 2 (2019): Porkes
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.587 KB)

Abstract

Kondisi fisik adalah komponen yang sangat penting dalam melakukan aktivitas olahraga baik yang bersifat prestasi atau pembelajaran. Kekuatan merupakan komponen yang dominan dalam aktivitas olahraga seperti bola basket, sepak bola, bola voli dan bela diri. Bola basket salah satu olahraga yang dominan menggunakan komponen biomotor kekuatan baik lengan maupun tungkai.  Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh pelatihan Tricep Dips dan tricep kickback terhadap peningkatan kekuatan lengan untuk mendukung salah satu teknik yang bertujuan mendapatkan poin yang ditujukan untuk atlet bola basket putri. Penelitian ini adalah metode penelitian ?Kuantitatif? dengan teknik eksperimen semu, penelitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui sebab akibat di antara variabel. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah untuk menguji uji normalitas ganda, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis dapat diketahui bahwa hasil rerata kelompok tricep dips untuk peningkatan kekuatan otot lengan ada peningkatan dari pre-test (7,25) dan post-test (14,75). Pada kelompok tricep kickback untuk peningkatan kekuatan otot lengan dari pre-test (11) dan post-test (12,5). Untuk kelompok kontrol memiliki rerata peningkatan kekuatan otot lengan dari pre-test (10,5) dan post-test (10,5).
PENGEMBANGAN VCD PEMBELAJARAN PEMBALIKAN RENANG GAYA PUNGGUNG UNTUK PELATIH DAN ATLET PEMULA KLUB RENANG KABUPATEN MALANG PELAMONIA, SHANDY PIETER
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol13.no23.a452

Abstract

Reversal backstroke is a movements performed by a swimmer to turn around after most of his body touching the wall of the pool. Reversal will support the swimmers and the time taken to avoid disqualification of the race. Beside the swimmer must do the best reversal backstroke, do the instruction from the choach’s or guidebook to best performance,it is good if there a media to the coach and swimmer as modelling via learning video in a Video Compact Disk (VCD). The researcher aim to develop the Reversal Backstroke Learning Video Compact Disk (VCD) that canasisst coaches in conveying the material reversal backstroke and the beginner swimmer easier tolearn reversal backstroke. The researcher modified Gall Borgdan’s development model to a simple model. This result showed that this product can be used for swimming choaches and beginner swimmers in swimming club The Dictrict of Malang. The result from the professional is the advice and suggestion for this product.
Pengaruh Latihan Passing Bawah Menggunakan Media Dinding Dengan Memakai Sasaran Garis Lurus Terhadap Kemampuan Passing Bawah Pada Klub Bola Voli Pelamonia, Shandy Pieter; hayati, Hayati; Firnanda, Moh. Wahyudi
Jurnal Porkes Vol 4 No 2 (2021): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v4i2.4882

Abstract

Pelatihan menggunakan media dinding dengan sasaran garis lurus, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan passing bawah menggunakan media dinding dengan memakai sasaran garis lurus dan untuk mengetahui perbedaan hasil pelatihan menggunakan media dan pelatihan secara konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, yang didesain menggunakan "two groups pre test post test design" Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran ketepatan passing bawah bola voli. Data dianalisis kombinasi uji t menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan analisis paired t test nilai Sig. Kelompok eksperimen 0,00 < 0,05, maka ada pengaruh pelatihan passing bawah menggunakan media dinding dengan memakai sasaran garis lurus. Sedangkan kelompok kontrol 0,000 < 0,05, maka ada pengaruh pelatihan secara konvensional. Berdasarkan analisis independent sample t test nilai Sig. sebesar 0,00 < 0,05, maka ada perbedaan rata-rata hasil tes dan pengukuran pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Perbedaan tersebut terlihat pada hasil analisis deskriptif yang menunjukkan pada kelompok eksperimen dengan norma klasifikasi baik sekali 50%, baik 50%, sedang 0%, kurang 0%, kurang sekali 0%. Sedangkan kelompok kontrol norma klasifikasi baik sekali 0%, baik 60%, sedang 40%, dan kurang, kurang sekali adalah 0%. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan kelompok eksperimen pengaruhnya lebih besar dari pada kelompok kontrol.
Pengaruh Latihan Passing 5, 10, 15 Meter Terhadap Ketepatan Passing Sepakbola Pelamonia, Shandy Pieter; Hutapea, Andre Putra
Jurnal Porkes Vol 3 No 2 (2020): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v3i2.2962

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena tim SSB Putra Jambangan memiliki Kemampuan passing tidak bagus dan tidak terarah. Rumusan dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh latihan Passing 5, 10, 15 meter terhadap ketepatan passing sepakbola pada siswa SSB Putra Jambangan Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan passing 5, 10, 15 meter terhadap kemampuan ketepatan passing bola pada permainan sepakbola SSB Putra Jambangan Surabaya. Subjek penelitian adalah siswa SSB Putra Jambangan Surabaya. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain “The One Group Pretest, Posttest Design”. Instrument yang digunakan yaitu menendang bola dan memantulkan ke dinding sebagai sasaran selama 39 detik. Analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada Latihan passing 5, 10, 15 meter terhadap ketepatan passing sepakbola pada siswa SSB Putra Jambangan Surabaya, dengan nilai thitung 19,186 >besat ttabel 2,074, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. DOI : 10.29408/porkes.v3i2.2962
Analisis Deskriptif Kekuatan Otot Peras Tangan Tino, Reyhan; Hayati, Hayati; Pelamonia, Shandy Pieter
Jurnal Porkes Vol 4 No 1 (2021): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v4i1.3438

Abstract

Kekuatan maksimum dari otot peras tangan akan memberi kekuatan pada genggaman tangan saat melakukan pukulan. Dengan kekuatan otot peras tangan yang baik maka dapat meningkatkan kekuatan pukulan yang berpengaruh pada akurasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh otot peras tangan terhadap pukulan pada permainan bulutangkis, dengan kekuatan otot peras tangan yang besar maka dapat meningkatkan kekuatan ayunan tangan yang dapat mempengaruhi hasil pukulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Pendekatan penelitian ini adalah mengumpulkan data berupa angka. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah anggota unit kegiatan mahasiswa (ukm) bulutangkis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang berjumlah 20 anggota. Metode pengumpulan data pada penelitian ini ntuk mengukur kekuatan otot peras tangan  dengan menggunkan alat ukur handgrip dynamometer. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menggunakan SPSS 20, menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan otot peras tangan pada anggota laki-laki adalah 44,85 yang termasuk dalam kategori “sedang”. Kemudian untuk kekuatan otot peras tangan anggota perempuan rata-rata adalah 27,20 yang termasuk dalam kategori “sedang”. Dari hasil tersebut dapat diketahui kekuatan otot peras tangan pada anggota unit kegiatan mahasiswa (ukm) bulutangkis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya berada dalam kategori “sedang”.
Kemampuan Guru PJOK dalam Mengembangkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka : Studi Kasus Mahasiswa PPG Daljab Kategori 2 Nuryadi, Achmad; Pelamonia, Shandy Pieter; Kusuma, Angga Indra; Mutianingsih, Ninik; Prayitno, Lydia Lia
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v10i1.2449

Abstract

Perkembangan society 5.0 merupakan peralihan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, dimana guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran inovatif bisa dimulai dari pembuatan modul ajar. Dalam menyusun modul ajar mengacu pada kriteria modul ajar yang merupakan pengganti dari RPP yang bersifat variatif dan memiliki point-point komponen yang harus ada. Komponen yang ada pada modul ajar yaitu : a) komponen informasi umum; b) komponen inti; c) lampiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan guru PJOK dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka. Populasi pada penelitian ini adalah guru PJOK yang mengampu Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori II di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Tahun 2022 dan di ambil 2 sampel  yang dipilih secara random. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil kerja mahasiswa PPG. Berdasarkan hasil analisisis diperoleh hasil bahwa subjek 1 dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka sudah memenuhi semua point-point pada setiap komponen modul ajar, namun untuk subjek 2 ada beberapa point yang belum terpenuhi yaitu pada komponen inti dan lampiran. Pada komponen inti belum menuliskan releksi pendidik dan pada lampiran belum menuliskan glosarium dan daftar psutaka. Secara garis besar mahasiswa PPG sudah mampu mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka.
Retreat dribble and tight zig-zag combo training: does it affect the improvement of basketball athletes' dribble skills? Pelamonia, Shandy Pieter; Puriana, Ramadhany Hananto
Tanjungpura Journal of Coaching Research Vol 1, No 2 (2023): Tanjungpura Journal of Coaching Research
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tajor.v1i2.66778

Abstract

Background and Study Aim. Basketball is one type of sport that is often played by the community, especially among students. In the game of basketball, effective and efficient movements need to be based on the mastery of good basic technical skills. The purpose of this study is to determine the effect of retreat dibble and tight zig-zag combos on improving dribbling to support techniques that aim to get points for basketball athletes.Material and Methods. This study uses a "quantitative" research method with a pseudo-experimental technique, which is research conducted strictly to determine the cause and effect between variables. The sample for this study was 12 athletes from SMPK Santa Maria Kediri. This research design uses a matching-only design. The research instrument used is a basketball dribbling test. Furthermore, the analysis in the study was assisted using the SPSS version 26 application.Results. Hypothesis testing results using a one-sample test with a significance level of 0.05 obtained a value of 0.000 for backward dribbles and 0.000 for tight zig-zag combos. Based on these results, it shows that backward dribble training and tight zig-zag combos provide a significant increase in basketball dribble improvement.Conclusions. Based on the statistical results, it can be concluded that both have an effect on dribbling ability. These results also provide evidence that the combo of retreat dribble and tight zig zag can be applied to train basketball dribbling ability.
Pengaruh Latihan Intensive Interval Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Pada Atlet Bulu tangkis Tunggal Putra Usia 15 Tahun Pelamonia, Shandy Pieter; Hananto Puriana , Ramadhany; Wahyono , Muhammad; Dhiaul Haq, Amalia
Jurnal Porkes Vol 7 No 1 (2024): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v7i1.26044

Abstract

This research aims to examine whether there is an effect of intensive interval training on cardiovascular endurance in badminton athletes. It is hypothesized that there is a significant effect of intensive interval training on cardiovascular endurance in badminton athletes. This exercise provides an increase in endurance in badminton athletes. The subjects of this study were PB Junior Badminton Club (JRBC) athletes totaling 30 people. The research design is pretest-posttest control group design. This type of research uses quantitative research methods. The data collection method uses the yo-yo test test instrument obtained from the results of doing intensive interval training. Data analysis used to test the hypothesis is the independent t test. The results of the above description can be seen based on the calculation of the results of SPSS 22 data processing, it is found that the sig value. (2 tailed) of 0.003 <0.05, therefore it can be interpreted that there is a difference in the average posttest results of the experimental group and the control group, which means that there is an effect of intensive interval training on cardiovascular endurance.
Latihan Sircuit Training Upaya Untuk Meningkatkan Ketepatan Shooting dalampPermainan Sepakkbola Puriana, Ramadhany Hananto; Pelamonia, Shandy Pieter; Wahyono, Mohammad; Harmono, Bayu Akbar; Maifa, Sitti; Suryansah, Suryansah
Jurnal Porkes Vol 5 No 2 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i2.7020

Abstract

Thissresearch wassmotivateddby theeweakness of shooting accuracy in soccerrgames at SSB Gelora Putra delta Sidoarjo, therefore circuit training was carried out so that shooting accuracy in soccer games at SSB Gelora Putra delta Sidoarjo increased. Theepurpose offthis studywwas to determineethe effectoof circuit traininggon increasing shooting accuracy inssoccer gamesaat SSB Gelora Putra Delta Sidoarjo. The designnused innthis studywwas a pretestaand posttestggroup experiment. There is no control variable in this study, so there is no control class. The subjects in this study were SSB Gelora Putra Delta Sidoarjo players, totaling 15 players. Theedata collectionnmethod useddin thissstudy is the testmmethod in measurement. Statistical analysissmethods usedaare normalityntest, homogeneityntest, annt test using SPSS 22. Basednon the resultsnof the calculationnor analysis of theppaired samplesstest data, theet count valueeis 11.225. while theetttable withha significanttlevel of 5% is 1.761 or (t count > t table) which is 11.225 > 1.761. Thus the working hypothesis (H1) which states thattthere issan increaseein circuit traininggon theeshooting accuracyyof SSB Gelora Putra Delta Sidoarjo players, is accepted. The percentage increasenbefore beingngiven treatmentn (pretest) andnafter being givenntreatment (posttest) obtainedna value of 71.32%.