Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian dalam bidang inovasi berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan bibliometrik dan visualisasi domain pengetahuan. Data diambil dari basis data Scopus dari tahun 2000 hingga 2025 dengan kata kunci "inovasi hijau", "inovasi berkelanjutan," dan "inovasi hijau." Proses analisis dilakukan dengan VOSviewer dan paket Bibliometrix R untuk menemukan pola co-authorship, co-word, dan co-citation, serta pergeseran topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dekade terakhir, tema baru seperti ekonomi sirkular, manajemen pengetahuan, dan kecerdasan buatan telah muncul, dengan konsep "pembangunan berkelanjutan" dan "inovasi" menjadi inti dari lanskap pengetahuan. Negara-negara seperti Tiongkok, India, Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda terlibat dalam kolaborasi penelitian, yang menunjukkan adanya jaringan ilmiah yang kuat di seluruh dunia. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana penelitian tentang inovasi berkelanjutan berkembang. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan integrasi teknologi digital untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).