Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan kadar glukosa darah dengan risiko komplikasi pada penderita diabetes di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Makassar Ya'la, Nadhratannaim; Sijid, St. Aisyah; Marhani, Marhani
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 5 No 1 (2025): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v5i1.55338

Abstract

Komplikasi diabetes merujuk pada berbagai penyakit yang muncul dan memengaruhi kesehatan individu akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pengelolaan yang lebih efektif tentang pentingnya kontrol glukosa darah dalam mencegah komplikasi diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian non- eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui rekam medis pasien yang terdiri dari 20 pasien dari berbagai kelompok usia berbeda yang menjalani pemeriksaan glukosa darah puasa (GDP) dan 2 jam postprandial (GDP 2JPP). Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat Thermo Scientific Indiko, dengan prosedur standar laboratorium klinik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kadar GDP dan GDP 2JPP yang melebihi ambang normal (>126 mg/dL dan >200 mg/dL) dominan ditemukan pada kelompok usia >50 tahun, yang mengindikasikan peningkatan risiko komplikasi seperti neuropati, retinopati, dan gangguan jantung. Selain usia, faktor jenis kelamin dan gaya hidup turut memengaruhi variabilitas kadar glukosa. Hal ini menguatkan pentingnya kontrol glikemik melalui pendekatan multidisipliner yang mencakup modifikasi pola hidup, terapi farmakologis, dan pemantauan laboratorium.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Peningkatan Nafsu Makan dan Berat Badan Mencit (Mus musculus) ICR Jantan Kahby, Icha Ayunita; Zulkarnain, Zulkarnain; Sijid, St. Aisyah; Hajrah, Hajrah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 5 No 2 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v5i2.56859

Abstract

Nafsu makan berperan penting dalam pencapaian berat badan yang optimal, selain dipengaruhi oleh kebutuhan nutrisi. Anak-anak yang mengalami gangguan nafsu makan dapat diberikan obat penambah nafsu makan (appetite stimulant) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan asupan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dalam meningkatkan nafsu makan dan berat badan mencit (Mus musculus) ICR jantan sebagai hewan uji serta mengetahui dosis efektif. Pada penelitian ini digunakan lima kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (sari temulawak Herbadrink), kontrol negatif (aquades), dan tiga dosis ekstrak kemangi (50, 100, dan 200 mg/kgBB). Perlakuan diamati selama 21 hari dengan pemberian pakan 15 gram/hari dan dilakukan pengukuran sisa pakan, konsumsi pakan dan pengukuran berat badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi menunjukkan potensi dalam meningkatkan konsumsi pakan mencit terutama pada dosis 100 dan 200 mg/kgBB. Meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik, tren yang konsisten mengindikasikan bahwa ekstrak ini dapat berperan sebagai stimulan nafsu makan alami. Namun efektivitasnya dalam mendukung pertambahan berat badan masih memerlukan penelitian lanjutan.
Hispathology Overview Uterus of the Mice (Mus musculus) ICR Female after Giving Extract of Papaya Seed (Carica papaya) zulkarnain, Zulkarnain; Putri, Nur Maghfirah Qadriati; Sijid, St. Aisyah
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v6i1.14946

Abstract

The high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) are the main cases in the health sector. Efforts to prevent this are encouraged to utilize plants that contain antifertility compounds, for example with papaya seeds (Carica papaya) which are able to minimize the side effects of contraceptive use. This study aims to determine the description of uterine histopathology of female ICR mice (Mus musculus) after administration of papaya seed extract (Carica papaya). The stages are determining the dose of papaya seed extract (Carica papaya), making papaya seed extract (Carica papaya), preparation and treatment of experimental animals, as well as making and reading uterine histopathology preparations of mice. The results showed that the administration of papaya seed extract (Carica papaya) for 34 days orally at a dose of 0.5 ml/bb was able to disrupt reproductive cells in mice (Mus musculus) characterized by abnormal endometrial thickening along with the amount of dose given.
Hispathology Overview Uterus of the Mice (Mus musculus) ICR Female after Giving Extract of Papaya Seed (Carica papaya) zulkarnain, Zulkarnain; Putri, Nur Maghfirah Qadriati; Sijid, St. Aisyah
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v6i1.14946

Abstract

The high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) are the main cases in the health sector. Efforts to prevent this are encouraged to utilize plants that contain antifertility compounds, for example with papaya seeds (Carica papaya) which are able to minimize the side effects of contraceptive use. This study aims to determine the description of uterine histopathology of female ICR mice (Mus musculus) after administration of papaya seed extract (Carica papaya). The stages are determining the dose of papaya seed extract (Carica papaya), making papaya seed extract (Carica papaya), preparation and treatment of experimental animals, as well as making and reading uterine histopathology preparations of mice. The results showed that the administration of papaya seed extract (Carica papaya) for 34 days orally at a dose of 0.5 ml/bb was able to disrupt reproductive cells in mice (Mus musculus) characterized by abnormal endometrial thickening along with the amount of dose given.
Pengaruh pemberian cuka aren terhadap kadar gula darah dan histopatologi pankreas mencit (Mus musculus) ICR jantan Haerani, Haerani; Sijid, St. Aisyah; Zulkarnain, Zulkarnain
Teknosains Vol 17 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v17i2.36424

Abstract

Pengobatan diabetes mellitus (DM) dengan konsumsi obat-obatan kimia dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Cuka aren menjadi salah satu bahan alami yang dapat menjadi alternatif pengobatan DM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh cuka aren dalam berbagai konsentrasi terhadap kadar gula darah dan histopatologi pankreas mencit (Mus musculus). Metode penelitian meliputi penentuan dosis aloksan dan cuka aren, pengukuran kadar asam asetat cuka aren, persiapan dan perlakuan hewan coba, pengukuran kadar gula darah mencit, serta pembuatan dan pembacaan preparat histopatologi pankreas mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuka aren dengan rata-rata kadar asam asetat 2,08% mampu menurunkan kadar gula darah mencit dengan persentase tertinggi pada pemberian 0,3 ml cuka aren dengan penurunan sebesar 35% kemudian diikuti dengan dosis 0,2 ml dan 0,1 ml dengan persentase penurunan masing-masing sebesar 25,52% dan 17,94%. Cuka aren juga mampu memperbaiki histopatologi pankreas mencit berdasarkan penurunan tingkat kerusakan sel.