Claim Missing Document
Check
Articles

Found 54 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Antena Mikrostrip Array 1×4 Inset-fed Patch Persegi Untuk Wifi 2,4 Ghz Access Point Pandu Andika Darmawan; Levy Olivia Nur; Heroe Wijanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WiFi adalah salah satu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Salah satu perangkat penunjang WiFi adalah access point. Antena yang dipakai di access point diharuskan memiliki nilai gain > 5 dBi agar mampu memaksimalkan area pancar. Agar dapat menjangkau area yang luas dan melayani banyak user. Selain itu antena yang digunakan harus sesuai dengan dimensi access point.Antena yang dirancang berupa antena mikrostrip yang mudah difabrikasi dan dengan dimensi  minimum. Antena mikrostrip juga dipilih karena mudahnya menyesuaikan dengan dimensi dan  ukurannya yang ringan. Metode inset-fed dipilih untuk meningkatkan nilai return loss dan mempermudah dalam pengaturan bandwidth. Metode array 1x4 dipilih untuk meningkatkan nilai gain.Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai pada simulasi return loss di -29 dB di 2,4 GHz, gain 7,38 dBi dengan lebar bandwidth 100 MHz pada rentang frekuensi 2,350 – 2,450 GHz. Pada pengukuran hasil realisasi didapatkan return loss -28,46 dB, gain 8,64 dBi dengan lebar bandwidth 108 MHz pada rentang frekuensi 2,351 – 2,458 GHz. Ini membuktikan dengan menggunkan inset-fed dan array mampu meningkatkan gain dan return loss.
Perancangan Dan Realisasi Antena Co-planar Dengan Metode Band Gap Untuk Peningkatan Bandwidth Pada Frekuensi S-band M Eiqko Eiqko; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena adalah salah satu komponen yang penting dalam sistem radar dan menurut penelitian sebelumnya antena co-planar dapat digunakan pada sistem radar. Pada sistem radar yang beroperasi pada frekuensi s-band 2,9-3,1 GHz membutuhkan bandwidth 200 MHz. Antena co-planar merupakan antena mikrostrip planar dengan patch rectangular yang disusun berdampingan. Hasil simulasi untuk return loss ≤ -10 dB diperoleh bandwidth 256 MHz dari penelitian pada simulasi dan diperoleh 208 MHz dari penelitian pada pengukuran menggunakan aplikasi simulator dan VNA. Kata Kunci : gap, bandwidth, co-planar
Antena Tekstil Patch Segi Empat 5.8 Ghz Pada Tubuh Untuk Aplikasi Jaringan Nirkabel Area Tubuh Mochamad Ryan Fajar Nurdin; Trasma Yunita; Levy Nur Olivia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena menjadi salah satu bagian penting dalam komunikasi nirkabel yaitu berperan sebagai pengirim dan penerima yang menghubungkan antara dua node atau lebih. Antena yang dapat mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) harus ringan dan mudah perawatan. Tugas akhir ini mengusulkan sebuah antena dengan patch segi empat berbahan jeans tekstil dengan nilai dielektrik substrat 1.7, ketebalan 1mm, dan nilai loss tangent sebesar 0.025. Antena tersebut dipasang di permukaan tubuh untuk mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) pada frekuensi 5.8 GHz dengan teknik pencatuan menggunakan metode feeding line. Dari hasil simulasi, didapatkan bandwidth sebesar 615 MHz dan nilai VSWR 1.1533 yang telah memenuhi syarat spesifikasi awal antena, gain pada antena simulasi bernilai 4.28 dB. Dari hasil pengukuran, didapatkan bandwidth yang telah memenuhi syarat VSWR < 1.6, yaitu 502 MHz, dengan nilai VSWR sebesar 1.145, dan gain pada antena mikrostrip bernilai 3.86 dB dengan Spesific Absorption Rate (SAR) bernilai 0.53717 W/kg. Pola radiasi yang dihasilkan baik simulasi maupun pengukuran adalah unidireksional. Polarisasi yang dihasilkan adalah elips. Berdasarkan frekuensi, bandwidth, gain, nilai SAR dan dimensi antena yang dihasilkan, maka antena ini dapat digunakan sebagai antena untuk aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN).
Penggeser Fasa Mikrostrip 90 Derajat Untuk Airport Surveillance Radar (asr) S-band Yustina Wahyu Andika; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dirancang sebuah microstrip passive phase shifter berbentuk meander coupled- line yang dapat di implementasikan untuk menggeser fasa sejauh 90⁰ sehingga dapat memudahkan dalam sistem pengarahan antena. Antena dirancang di atas substrat FR-4 dengan nilai permitivitas relatif 4.6 pada frekuensi S-Band (3 GHz), yaitu frekuensi yang digunakan pada Airport Surveillance Radar yang berfungsi untuk memantau pergerakan pesawat saat masuk, keluar atau hanya melintasi wilayah bandara tertentu. Metode yang digunakan adalah Schiffman’s phase shifter sebagai acuan perancangan. Pada jurnal ini, direalisasikan microstrip passive phase shifter dengan return loss untuk sebesar -14.7 dB dan pada        sebesar -14.6 dB. Sedangkan nilai fasanya senilai 97.22⁰ untuk           dan 92.56⁰ untuk      .
Antena Tekstil Segi Empat Dan Artificial Magnetic Conductor Pada Frekuensi 2,45 Ghz Untuk Aplikasi Kesehatan Adha Suhariyono; Trasma Yunita; Levy Nur Olivia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telemedicine adalah aplikasi pengobatan klin is yang memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan ko munikasi lain untuk memberikan informasi medis. Seh ingga dengan informasi med is tersebut, dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan juga dapat digunakan untuk pros edur medis. Oleh karena itu untuk menyediakan layanan tersebut diperlukan sebuah trasmisi yang memiliki kemampuan seperti, transfer rate yang baik dan memiliki flexib ilitas yang tinggi. Dengan kemunculan teknologi tekstile wearable antenna, memungkinkan pembuatan antena dari bahan tekstil sehingga nyaman, dan fleksibel untuk digunakan dalam ap likasi telemedice. Sehingga dalam tugas akhir ini dirancang sebuah antena tekstil wearable patch rektangular pada frekuensi 2,45 GHz yang menggunakan bahan 3 lapis cordura fabric sebagai substrat dan untuk perancangan patch dan groundplane menggunakan bahan copper tape. Dimana untuk teknik pencatuannya mengunakan metode strip line, dan untuk tahap optimasi juga ditambahkan metode inset feed yang bertujuan untuk meningkatkan bandwith, dan meningkatkan nilai VSW R. Dari hasil pengukuran antena didapatkan hasil VSWR < 1,6 pada frekuensi 2,45 GHz dan bandwidth > 50 M Hz. Gain antena antena saat kondisi off body berada di 9,08 dB dan gain antena saat on body didapatkan sebesar 9,18 M Hz. Pola radiasi antena saat off body menjadi bidirectional dan polarisasi elips. Penyerapan medan elektro magnetik (SAR) saat antena didekatkan dengan tubuh adalah 1,057 W/Kg tetapi dengan sarat jarak antara antena dengan tubuh adalah 2 cm. Untuk mengurangi efek radiasi di tambahkan AMC yang berfungsi juga sebagai reflektor. Ukuran dimensi antena didapatkan melalui perh itungan teori yang kemudian d isimulasikan dengan menggunkan sofware simulasi.
Micro Coil Pada 300 Khz, 500 Khz, Dan 1 Mhz Sebagai Induktor Magnetik Untuk Wireless Power Transfer M. Maulana Nugraha; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan micro-coil sebagai induktor magnetik untuk wireless power transfer. Tugas akhir ini melalui proses perancangan dan realisasi yaitu melalui proses perancangan dan menggunakan simulasi 3D. SRF yang didapatkan dari perhitungan matematis sebesar 297,88KHz, 499,28KHz, dan 980,01KHz. SRF yang dihasilkan menggunakan simulator sebesar 300KHz, 500KHz, dan 1MHz. Adapun hasil dari pengukuran realisasi micro coil FR4 adalah sebesar 299,5 KHz, 500,2KHz, dan 1MHz. 
Perancangan Dan Implementasi Pengolahan Sinyal Radar Untuk Pengukuran Doppler, Range Dan Sar Imaging Menggunakan Raspberry Pi Lazuardi Rea Rizkina; Edwar Edwar; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi serta pengolahan sinyal digital mendorong penerapan radar yang lebih fleksibel dengan miniaturisasi perangkat radar. Merujuk radar penelitian sebelumnya yang berbasis laptop, penelitian ini merancang pengolahan sinyal radar berbasis Raspberry Pi untuk pengolahan Doppler, Range dan SAR Imaging. Pengukuran range diperoleh melalui perhitungan delay dua arah dengan penanda waktu untuk membedakan sinyal kirim dan terima dari target bergerak. Delay ini menimbulkan pergeseran doppler yang menunjukan kecepatan radial target. Pemetaan gambar SAR dilakukan manual dengan mengambil range dari posisi berbeda. Menggunakan Raspberry Pi sebagai platform pengolahan sinyal dengan software Octave, parameter yang digunakan adalah waktu komputasi serta konsumsi memori sebagai tolak ukur performansi program. Hasil perancangan dan optimasi didapatkan waktu proses pengolahan DTI selama 34 detik dengan konsumsi memori 36,17%. Sedangkan pengolahan RTI diperoleh waktu proses 3 menit 37 detik dan konsumsi memori 21,71% dengan perubahan visual pada 2-pulse magnitude only canceler clutter rejection. Pengolahan SAR Imaging didapatkan waktu proses selama 15 menit 8 detik dengan konsumsi memori 10,14%. Parameter dimensi IFFT 2D diturunkan menjadi ¼ dan ½ nilai asli dengan waktu proses 11 menit 31 detik yang konsumsi memorinya sebesar 7,82% Dimensi sinyal sebelum FFT diuji dengan nilai 1024 mengalami distorsi dengan waktu komputasi 11 menit 29 detik dan konsumsi memori 7,82%. Fungsi window Hamming, Bartlett dan Blackman diuji dengan Blackman menghasilkan gambar yang lebih jernih. Kata Kunci: Pengolahan Sinyal, Radar, Octave, Raspberry Pi, Doppler, Range, SAR Imaging Abstract Technological and digital signal processing advancement allows more flexible radar implementation with miniaturization of radar devices. Referring to previous research which based on laptop, this research designed and implemented a Raspberry Pi based radar capable of processing Doppler, Range and SAR Imaging. Range is computed by measuring two-way delay with timing marks of transmitted and received signal of the target. This delay causes doppler shifts at received signal containing radial velocity of moving target. SAR Imaging is done manually by measuring range from different positions then combined into SAR Image. Raspberry Pi function as processing platform with Octave as the processing software. Processing time and memory consumption measured as benchmarking parameters. Implementation and optimization results for DTI are 34 seconds with 36.17% memory consumption. As for RTI, processing time measured at 15 minutes 8 seconds with 10.14% memory consumption with visual distortion for 2-pulse magnitude only canceler clutter rejection. SAR imaging yield processing time at 15 minutes 31 seconds with 7.82% memory consumption. IFFT 2D dimension reduced to ¼ and ½ of original value resulting 11 minutes 31 seconds processing time at 7.82%. Signal dimension for FFT tested at 1024 and 2048 with processing time 11 minutes 29 seconds and 7.82% memory consumption. Hamming, Bartlett and Blackman window functions tested with Blackman generates clearer image. Keyword: Signal Processing, Radar, Octave, Raspberry Pi, Doppler, Range, SAR Imaging
Band Pass Filter Dengan Metode Hairpin Resonator Pada Frekuensi 9770 Mhz Untuk Aplikasi Radar Cuaca Arfan Ridwan Hartawan; Trasma Yunita; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filter adalah suatu perangkat dalam susunan elektronika telekomunikasi yang berfungsi untuk menyeleksi sinyal tertentu. Hairpin filter adalah salah satu jenis filter yang sering digunakan pada frekuensi microwave. Filter ini dibentuk dari resonator filter edge-couple dengan membalik ujung resonator ke bentuk “U”, ini tentunya akan mengurangi panjang dan meningkatkan aspek rasio secara berarti dalam susunan mikrostipnya. Dalam metode hairpin terdapat saluran terkopel dan saluran tidak terkopel Perancangan filter BPF dengan metode hairpin ini bekerja pada frekuensi X-Band (9770 MHz) berbasis mikrostrip untuk radar cuaca. Pada realisasi filter ini mempunyai nilai bandwidth 230 MHz dengan insertion loss dibawah -3 dB, return loss -13 dB, dan VSWR = 1,56.
Analisis Pengaruh Kapasitor Pada Penyerap Gelombang Mikro Berbasis Amc I Made Santanu Wiryawan; Levy Olivia Nur; Trasma Yunita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sudah sangat berkembang. Contohnya dalam bidang penelitian tentang Absorber microstrip yang berbasis AMC ( Artificial Magnetic Conductor). Pada penelitian ini ingin mengembangkan penelitian dengan cara menambahkan kapasitor chip pada penyerap gelombang yang berbasis AMC (Artificial Magnetic Conductor ) itu sendiri sehingga hasil yang didapatkan dapat membuat frekuensi daerah kerjanya dapat bergeser dan dapat memaksimalkan penyerap gelombang mikrostrip. Penelitian penyerap gelombang yang dilakukan akan dirancang dengan bantuan software 3D untuk mempermudah proses perancangan dan perhitungan dalam proses analisis data. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penyerap bekerja dengan sangat baik dan frekuensi dapat bergeser yaitu, pada frekuensi 3 – 2,1 GHz dengan nilai return loss dikisaran -20 dB. Penyerap yang direaliasikan memberikan hasil yang cukup baik, dengan nilai rata-rata return loss -18 dB pada frekuensi 3 – 2,1 GHz. Penyerap yang dirancang memang belum cukup baik bekerja sesuai spesifikasi yang diharapkan, namun hasil pengukuran pada penyerap full resitor memiliki nilai bandwidth 100 MHz, pada penyerap satu baris kapasitor memiliki nilai bandwidth 200 MHz, pada penyerap tiga baris dan lima baris memiliki nilai bandwidth 150 MHz dan 100 MHz, sedangkan nilai yang didapat dari simulasi adalah pada penyerap full resitor memiliki nilai bandwidth 430 MHz, pada penyerap satu baris kapasitor memiliki nilai bandwidth 196 MHz, pada penyerap tiga baris dan lima baris memiliki nilai bandwidth 250 MHz dan 100 MHz. Hal ini dimungkinkan karena proses pengukuran penyerap gelombang tidak berada pada kondisi ideal, sehingga hasil BW dan retun loss pada realisasi tidak sebagus dari hasil simulasi.
Rancang Bangun Penyerap Gelombang Mikro Berbentuk Square Patch Array Berbasis Struktur Amc Menggunakan Teknik Multiple Slot Untuk Peningkatan Bandwidth Zuchra Latifah; Levy Olivia Nur; Trasma Yunita
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tahun terakhir, penerapan berbagai apalikasi patch array untuk microwave absorber atau penyerap gelombang mikro berkembang luas. Aplikasi tersebut menggunakan printed circuit board (PCB) sebagai material penyebarannya. Akan tetapi respon bandwidth dari struktur AMC berbasis penyerap gelombang mikro relatif sempit dikarenakan dari struktur AMC itu sendiri yang tersusun dari dielectrik substrat, dimana respon bandwidth dari perangkat lain seperti antena tersebar pada dielektrik substrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan single patch atau unit sel dari patch persegi karena efek dari boundary sehingga hasil untuk single patch sama dengan susunan patch tak hingga. Jumlah slot dari 1 hingga 21 dengan jumlah ganjil berpusat pada tengah patch. Slot gradual memiliki nilai bandwidth yang lebih lebar dibandingkan dengan slot seragam. Penyerap gelombang mikro square patch array atau susunan patch persegi ini dirancang untuk bekerja pada frekuensi tengah 2,75 GHz meggunakan bahan FR-4 Epoxy dengan nilai permitifitas relatif sebesar 4.4f/m sebagai dielektrik substrat dengan ketebalan 1,6 mm, dengan perhitungan panjang sisi substrat single patch 24,5mm dan panjang sisi patch 22,5mm. Bangun model dari penyerap gelombang mikro susunan patch persegi dengan 17 slot gradual dan tanpa slot dibuat dan diukur menggunakan simulator PPW (parallel plate waveguide) dan selanjutnya hasil pengukuran dilakukan proses de-embeding untuk mendapatkan hasil sesungguhnya dari pengukuran.Kata kunci:AMC (artificial magnetic conductor), Bandwidth, De-embeding, Microwave Absorber, square patch array, PPW(parallel plate waveguide ).
Co-Authors Aan Sahat M P Turnip Achmad Munir Achmad Munir Adha Suhariyono Adit Kurniawan Aisyah Novfitri Ajie, Lenggana Bayu Alhafizh, Dzaki Aloysius Adya Pramudita Alvian Raharjo Aji Amanda Nurul Islam Ali Analisa Nadhira Lestari Anastasia Vera Ruth ANGGELINA, IRSANDI Annisa Safira Rachman Arfan Ridwan Hartawan Arfan Ridwan Hartawan Austin Bengeth I. Tambunan Auzano Rabyndra Zhafiri Azka Maulani Azka Maulani Bambang Setia Nugroho Bengawan Alfaresi Budi Syihabuddin Damayanti, Nabila Rizqa Daniel Christian Sianipar Degit Refniawan Dwi Banyu Prawito Dwiyanto Dwiyanto Dzecky Dzackwan Hady Edwar EDWAR EDWAR EDWAR Fadiel, M. Gani Fajar Gunawan FARDAN FARDAN Fauziah, Regita Nurul Ghazwa Azizul Asdhar Ghehena Latipah Adha Sahara Gilang Dewangga Gilda Priscilla Gina Hapshah Arrahmah Hafizha, Syahna Hafshin Habibie Tanjung Hamsy, Muhammad Daffa Hania Silva Khairani Haniifah Arif Ash-Shiddiq Harfan Hian Ryanu Hawary Siddik Hendro Fransniko Situmeang Heroe Wijanto I Made Santanu Wiryawan Ikhwan Muzzaki Ikhwanul Arif Qhalbina A Irhamni, Robby Iwan Iwut Tritoasmoro Izzan Radhi Mafazi Jamal, Muh. Arham Jones A.S., Kevin Jumria, Ummi Karimafikri, Aisha Aulia Khoirul Anwar Lazuardi Rea Rizkina Liska Ammai Lutfianne Rafasari M Eiqko Eiqko M Fitriansyah Eka Putra M Imas Maesharoh M. Maulana Nugraha Macho Revelino Siahaan Masna, Haris Azmil Mochamad Ryan Fajar Nurdin Muhammad Agy Ramdhan Muhammad Daffa Hamsy Muhammad Fadhil Muhammad Fathan Hizbuddin Muhammad Rustiyarso Nabila Rizqa Damayanti Nabilah, Nisrina Nachwan Mufti A Nawawi, Zainudin Ngurah Pratyusa Dharma Cretrya Nopian Teguh Susyanto Nopian Teguh Susyanto Nugroho, S.T., M.T, Dr. Bambang Setia Nurhaliza, Salwa Pandu Andika Darmawan Phaksi Ghagono Awang Murti Putra, Ari Yanuar Putri Indra Wahyuningsih Putri Indra Wahyuningsih Radial Anwar, Radial Raeida Widyananda Raihan Anshari Raihan, Mochamad Alif Raihan, Muhammad Wildan Rasheed Abdurrahman Mulyadi Rasheed Abdurrahman Mulyadi Rayhan Almahdy Raymondus Kevin Regita Nurul Fauziah Rendy Anugerah Reza Firsandaya Malik Reza Firsandaya Malik Riansyah, Aldi Rina Pudji Astuti Ruben Samuel Marojahan Purba Salim, Akhmad Raihan Salwa Salsabila Salwa Salsabila Saputra, Yusuf Eka Sevierda Raniprima Siddik, Hawary Sitepu, Karolina Sitorus, Saidhatul Munawaroh Stepen Martinus Tarigan Sudung Parjuangan Parhusip Sugihartono Sugihartono Susilawati Susilawati Syahna Hafizha Tri Cahyani, Kenita Umar Muaz`zad Hsb Ummi Jumria Vinsensius Sigit Widhi Prabowo Wenda Adi Irawan Winala, Isra Putri Windi Andaresta Nurul Hakim YUNITA, TRASMA Yussi Perdana Saputera Yustina Wahyu Andika Yustina Wahyu Andika Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Zahara Nur Fikana Zainudin Nawawi Zuchra Latifah Zulfi Zulfi