Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

GAMBARAN STUDENT WELL-BEING DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Nabilah, Jihan; Budiono, Arifin Nur; Triana, Dian
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 2 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i2.11888

Abstract

Penelitian ini berjudul Gambaran Student Well-Being dalam Layanan Bimbingan dan Konseling pada Implementasi Kurikulum Merdeka dan bertujuan untuk mengkaji konsep kesejahteraan siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh topik pertemuan MGBK di Kabupaten Bondowoso terkait kondisi siswa di sekolah dengan adanya pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif pada kesejahteraan siswa dengan meningkatkan fleksibilitas pembelajaran dan metode interaktif yang mengurangi beban tugas serta kegiatan belajar praktik di luar kelas. Dukungan sekolah yang memadai dan lingkungan belajar yang kondusif sangat penting untuk efektivitas kurikulum ini. Meskipun penerapan Kurikulum Merdeka berjalan dengan baik, terdapat kendala dalam pengalaman dan penyesuaian peran guru BK serta dukungan dari wali siswa dalam mendukung perkembangan siswa secara optimal. Temuan ini memberikan gambaran mengenai dampak dari implementasi Kurikulum Merdeka terhadap kesejahteraan siswa dan diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan atau penelitian lebih lanjut dalam bidang terkait. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teori dan dapat bermanfaat bagi pemerintah serta akademisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan bimbingan konseling.
Hubungan Konsep Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Jaenuri, Muhammad; Budiono, Arifin Nur; Karamoy, Yurike Kinanthy
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 2 (2024): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i2.16353

Abstract

This research explores the relationship between self-concept and academic procrastination in Class Self-concept, as an individual's view of themselves, can also influence the level of academic procrastination experienced. This research involved 118 students as respondents, chosen randomly from a total of 170 students. The data collection method uses a questionnaire, with data analysis using the Pearson test. The analysis results show a significant relationship between self-concept and academic procrastination, with a correlation coefficient of 0.343. This value shows a positive correlation between the two variables, indicating that there is a unidirectional relationship between self-concept and academic procrastination. The findings of this research contribute to the understanding of the factors that influence academic procrastination in class X Accounting students. The implications of this research can be used as a basis for developing interventions aimed at reducing the level of academic procrastination among students. Future research is expected to deepen understanding of this relationship and identify more effective strategies for overcoming academic procrastination in students. In conclusion, this research confirms the existence of a relationship between self-concept and academic procrastination in Class X Accounting students at SMK 01 Diponegoro. Thus, related parties need to pay attention to self-concept factors in efforts to prevent and handle academic procrastination in the educational environment._____________________________________________________________Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara konsep diri dan prokrastinasi akademik pada siswa Kelas X Akuntansi di SMK 01 Diponegoro. Prokrastinasi akademik, yang merupakan kecenderungan untuk menunda pekerjaan akademik, dapat menghambat kemajuan siswa dalam mencapai tujuan akademik mereka. Konsep diri, sebagai pandangan individu terhadap diri mereka sendiri, juga dapat mempengaruhi tingkat prokrastinasi akademik yang dialami. Penelitian ini melibatkan 118 siswa sebagai responden, dipilih secara acak sederhana dari total 170 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, dengan analisis data menggunakan uji Pearson. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara konsep diri dan prokrastinasi akademik, dengan koefisien korelasi sebesar 0.343. Nilai ini menunjukkan korelasi positif antara kedua variabel, menunjukkan adanya hubungan searah antara konsep diri dan prokrastinasi akademik.Temuan penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang faktor- faktor yang memengaruhi prokrastinasi akademik pada siswa kelas X Akuntansi. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan intervensi yang bertujuan untuk mengurangi tingkat prokrastinasi akademik di kalangan siswa. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang hubungan ini dan mengidentifikasi strategi yang lebih efektif dalam mengatasi prokrastinasi akademik pada siswa. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan adanya hubungan antara konsep diri dan prokrastinasi akademik pada siswa Kelas X Akuntansi di SMK 01 Diponegoro. Dengan demikian, penting bagi pihak terkait untuk memperhatikan faktor konsep diri dalam upaya pencegahan dan penanganan prokrastinasi akademik di lingkungan pendidikan.
Upaya Meningkatkan Resiliensi Akademik dengan Konseling Kelompok Teknik Cognitive Restructuring Anggraini, Yunita; Budiono, Arifin Nur; Mutakin, Fakhruddin
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 2 (2024): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i2.16115

Abstract

Students with low academic resilience are often influenced by factors such as belief in their abilities, ability to manage academic tasks, anxiety, and completing various academic demands. Preliminary studies show that students' academic resilience tends to be low, so they need help to increase their resilience in facing academic challenges. This research aims to examine increasing academic resilience through cognitive restructuring techniques in group counseling services at SMPN 02 Silo. The research design used was qualitative with a Guidance and Counseling Action Research (PTBK) approach. The research sample consisted of 6 students selected using purposive sampling from 152 students. Data was collected using a questionnaire to measure the level of academic resilience before and after the intervention. The results showed that more than 75% of the sample experienced a significant increase in their academic resilience. These findings indicate that cognitive restructuring-based group counseling services can improve students' academic resilience. This research suggests that similar programs be implemented in other schools to test the generalizability of the findings and explore other factors that may influence students' academic resilience, such as social support and environmental influences.____________________________________________________________Siswa dengan resiliensi akademik yang rendah sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keyakinan terhadap kemampuan diri, kemampuan mengelola tugas akademik, kecemasan, dan penyelesaian berbagai tuntutan akademik. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa resiliensi akademik siswa cenderung rendah, sehingga mereka memerlukan bantuan untuk meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan resiliensi akademik melalui teknik cognitive restructuring dalam layanan konseling kelompok di SMPN 02 Silo. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Sampel penelitian terdiri dari 6 siswa yang dipilih menggunakan purposive sampling dari total 152 siswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat resiliensi akademik sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 75% sampel mengalami peningkatan yang signifikan dalam resiliensi akademik mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok berbasis restrukturisasi kognitif dapat secara efektif meningkatkan ketahanan akademik siswa. Penelitian ini menyarankan agar program serupa diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk menguji generalisasi temuan, serta untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi resiliensi akademik siswa, seperti dukungan sosial dan pengaruh lingkungan.  
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP SELF ESTEEM SISWA Andriyani, Ana; Mutakin, Fakhruddin; Budiono, Arifin Nur
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v11i1.27140

Abstract

Abstract: To improve self esteem, researchers here chose to use guidance groups. Guidance and group services can be used as one of the services provided to students.  This study aims to examine group guidance services with sociodrama techniques in improving self-esteem of students in class X AKL 2 SMK IBU Pakusari Jember. The type of research used is quantitative research with experimental methods designed using one group pretest-posttest. The samples in this study were students with low self-esteem selected by purposive sampling technique. The data collection method used a questionnaire regarding students' self-esteem. The data analysis technique used is non-parametric statistics with the sign test or Wilcoxon test. Based on the results of the T Test test with the help of SPSS, it is known that the sig value (2-tailed) is 0.054, which means it is smaller than 0.05 based on the existing provisions if the sig value is 0.00 <0.05, it can be concluded that there are differences before and after treatment and there is an effect of providing sociodrama techniques on the self-esteem of students in class X AKL 2 SMK IBU Pakusari Jember in the 2021/2022 academic year. This can be seen from the t count (0.54) < t table (0.05) which means that H0 is rejected and Ha is accepted, it can be concluded that there is a significant difference between the pretest and posttest. Keywords: Self Esteem; Guidance group; Sociodrama. Abstrak: Dalam meningkatkan self esteem peneliti disini memilih menggunakan bimbingan kelompok. Layanan bimbingan dan kelompok dapat digunakan sebagai salah satu pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa . ini bertujuan untuk menguji layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan harga diri siswa kelas X AKL 2 SMK IBU Pakusari Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen yang didesain dengan menggunakan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dengan harga diri rendah yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket mengenai harga diri siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik dengan uji tanda atau Wilcoxon test. Berdasarkan hasil uji T Test dengan bantuan SPSS  diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0,054 yang berarti lebih kecil dari 0,05 bedasarkan ketentuan yang sudah ada jika nilai sig 0,00 < 0,05 maka dapat disimulkan bahwa terdapat  perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dan ada pengaruh pemberian teknik sosiodrama terhadap self esteem siswa kelas X AKL 2 SMK IBU Pakusari Jember tahun ajaran 2021/2022. Hal tersebut dilihat dari t hitung (0,54) < t tabel (0.05) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Kata Kunci: Self Esteem; Bimbingan kelompok; Sosiodrama.
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN RESILIENSI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMPN 02 SILO JEMBER TAHUN AJARAN 2023-2024 Yani, Yayuk Nur Inda; Budiono, Arifin Nur; Mutakin, Fakhruddin
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 4 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i4.518-526

Abstract

Proses pembelajaran ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan fase penting dalam perkembangan akademik siswa. Pada tahap ini, siswa dihadapkan pada berbagai tantangan akademik yang menuntut ketahanan atau resiliensi akademik untuk mampu mengatasi hambatan dan tetap berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara self efficacy dengan resiliensi akademik siswa SMPN 02 Silo. Self efficacy merupakan keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu, sementara resiliensi akademik merujuk pada kemampuan siswa untuk bertahan dan bangkit dari kesulitan-kesulitan akademik. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII yang berjumlah 144 orang. Adapun sampel diambil dengan metode random sampling berdasarkan table krecjie and morgan. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Adapun instrumen yang digunakan adalah angket self efficacy dan angket resiliensi akademik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan resiliensi akademik siswa. Temuan ini menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat self efficacy siswa, maka semakin tinggi pula tingkat resiliensi akademiknya. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi para pendidik dan konselor dalam upaya untuk terus meningkatkan self efficacy dan resiliensi akademik siswa melalui program-program intervensi yang tepat. 
Pengaruh Pendekatan Solution Focused Brief Counseling terhadap Resiliensi Akademik Siswa Kelas VII MTs Miftahul Arifin Lumajang Eka Permatasari, Intan Kumala; Karamoy, Yurike; Budiono, Arifin Nur
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 8 No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) September
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v8i2.3855

Abstract

This study aims to identify the effects of the implementation of SFBC on the academic resilience of seventh-grade students at MTs Miftahul Arifin Lumajang in the 2022/2023 academic year. A total of 14 students were purposively selected from a total population of 141 students as study subjects. Data were obtained using questionnaires and documentation studies, using an academic resilience scale questionnaire. The output of the data collection process and data processing were carried out to apply the Wilcoxon Signed Rank Test and the Mann-Whitney Test using SPSS version 25 software. Academic resilience refers to an individual's capacity to face and overcome various challenges in the educational environment, where perseverance is one of the main indicators. Based on the results of the analysis, a significance value of Asymp.Sig. of 0.018 was obtained in the Wilcoxon Test and 0.003 in the Mann-Whitney Test. Based on the provision that the null hypothesis (H0) is rejected if the Asymp.Sig. value is below 0.05, the results of the analysis support the acceptance of the alternative hypothesis (Ha). Thus, this study concludes the following: first, there was a significant change in the students' condition between before and after treatment, indicating an improvement after they participated in group counseling services using the scaling question technique. Second, the SFBC approach through group counseling with the scaling question technique was proven to have a positive impact on increasing the academic resilience of seventh grade students at MTs Miftahul Arifin Lumajang.