Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Proses Kreatif Rosette Guitar Quartet Di Era New Normal Fikri, Kanzul
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v4n1.p53-57

Abstract

Rosette guitar quartet is a guitar quartet group consisting of four guitar players and on originally the Rosette guitar quartet was performing classical guitar songs arranged in four guitars. Method in this research using an qualitative approach. Qualitative research tries to answer question rather than testing the hypothesis. This research uses creative process theory and innovations theory which consist of 4 types, namely (1) Discovery (2) Extension (3) Duplication (4) Synthesis. The Result of innovation made by Rosette guitar quartet are (1) Invention made by Rosette Guitar is creating a new process in the guitar quartet group perfoming songs in postmodern era and uploaded on social media, such as “Youtube”, (2) Development of the Rosette guitar expresses his works in social media, where to adjust the new habits to music enthusiast that can appreciate perfoming of Rosette by virtual. (3) Rosette Guitar duplicate the most successful musicians used to express and maximize each his work in “Youtube” which gets a lot of appreciation (viewers) according to the new normal era. (4) The Rosette guitar perfoms synthesis with create new works every month and uploaded on “Youtube”. Collaborative creative process of this synthesis considered by Rosette guitar quartet as great opportunity to music works, expression as well as new innovations in industry creative in the new normal era.Keywords: Innovation, Creative Process, New Normal.
KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN MUSIK BETTONG DALAM RITUAL ADAT TENU WAE NUZAN DI KAMPUNG PANDANG MATA KELURAHAN LEMPANG PAJI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Fikri, Kanzul; Dopo, Florentianus; Ras, Alpius
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i3.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bentuk Pertunjukan musik bettong, 2) fungsi pertunjukan musik bettong. Penelitian ini berlokasi dikampung Pandang Mata, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan pedomaan wawancara dan pedomaan observasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, dalam upacara pertunjukan musik bettong memiliki beberapa tahapan ritual yaitu: pasok pangin, kebut kazu, wara-wara tew, dan penyajian musik bettong. Dalam pertunjukanya ditemukan beberapa formasi para pemain, cara memegang alat musik, dan cara memainkanya. Fungsi pertunjukan musik bettong dalam kehidupan masyarakat sebagai salah satu penghubung antara manusia dan roh nenek moyang. Musik bettong juga mempunyai fungsi tambahan yaitu sebagai penghibur individu dan masyarakat pada umumnya.
KAJIAN MUSIK MBATA PADA UPACARA RITUAL ADAT MASYARAKAT DESA LEKOLEMBO KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Fikri, Kanzul; Dopo, Ferdinandus Bate; Nale, Maria Jenita
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musik Mbata dilaksanakan pada upacara adat masyarakat Desa Lekolembo Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur. Informan dari penelitian ini adalah, pemangku adat, para pemain musik Mbata, dan masyarakat pada umumnya. Setiap informan yang ditentukan oleh peneliti adalah orang-orang yang dianggap mampu memberikan data secara valid dan akurat sehingga mampu menjawab sesuai dengan fokus penellitian. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; ada metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah mengenai 1) kajian musik Mbata sebagai musik tradisonal pada upacara adat Masyarakat Manggarai Timur, sebagai dalam upacara penti, (syukur panen). 2) Makna dari syair – syair lagu yang dinyanyikan dalam ritual penti. Setelah data-data sudah diperoleh akan diakhiri dengan kesimpulan, bahwa musik Mbata bukan hanya sebagai musik tradisional, melainkan musik Mbata sebagai tanda ucapan syukur kepada para leluhur dan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
KAJIAN TEKNIK PUKULAN GONG DAN GENDANG DALAM RITUAL CONGKO LOKAP BUDAYA MANGGARAI Fikri, Kanzul; Bate Dopo, Ferdinandus; Igol, Sergius Fabianus
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pukulan gong dan gendang dalam ritual adat congko lokap kedalam bentuk partitur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan dokumentasi(kamera,alat perekam), dan wawancara. Keabsahan data diperoleh melalui prosedur triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, teknik pukulan gendang yang mengiringi tarian dan nyanyian dalam ritual adat congko lokap menggunakan teknik open tone, muffled tone, dan slap tone. Sedangkan gong dimainkan tidak menggunakan teknik khusus dan hanya satu gong yang digunakan dalam ritual adat congko lokap ini. Posisi tubuh pemain gendang yaitu duduk bersila kemudian gendang dipangku diatas paha kiri dan gong dimainkan dengan posisi duduk kemudian gong dipegang dengan tangan kiri dan tangan kanan memukul gong atau gong disimpan pada tempat khusus untuk menyimpannya dan memudahkan pemain gong untuk membunyikannya.
PENYAJIAN MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA PADA UPACARA BHEI UWI DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Fikri, Kanzul; Dopo, Florentianus; Agho, Maria Clarista
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.388

Abstract

Abstrak Agho, Maria Clarista (2021), Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Musik CITRA BAKTI. Artikel ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I : Florentianus Dopo, S.S., MPd dan pembimbing II : Kanzul Fikri, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi Pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini, ketua adat, kepala desa Wajo, dan masyarakat setempat. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu: pengumpuilan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha mere terdapat beberapa sub diantaranya: 1) Tahapan ritual Ngagha mere, 2) tahap bhei uwi, 3) unsur-unsur musik yang terdapat pada musik Ndoto pada tahap bhei uwi, 3) proses penyajian musik Ndoto, 4) jumlah penyaji musik Ndoto, 5) bentuk penyajian musik Ndoto, 6) bentuk penyajian musik Ndoto, 7) tata panggung dalam penyajian musik Ndoto, 8) formasi penyajian musik Ndoto, 9) durasi penyajian musik Ndoto. Hasil penelitian mengenai fungsi musik Ndoto terdiri dari 1) fungsi ritual, 2) senagai sarana komunikasi, 3) fungsi hiburan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI FINGERPICKING GITAR KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 1 GOLEWA KABUPATEN NGADA Bhoko, Maksimus; Fikri, Kanzul; Bate, Ferdinandus
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i4.2230

Abstract

Tujuan dari penelitian Pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran seni musik berbasis multimedia interaktif, dengan materi fingerpicking pada gitar dalam usaha meningkatkan kemampuan serta menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa dalam memainkan alat musik barat pada peserta didik di SMA Negeri 1 Golewa. Penelitian yang dilakukan ini merupakan Jenis penelitian perancangan dan penelitian pengembangan (design & development research), dengan menggunakan model ADDIE. Untuk mengetahui tingkat kelayakan, media ini sudah diuji melalui 2 tahap uji kevalidan yakni uji coba tahap 1 oleh ahli materi, ahli media, ahli desain dan uji coba tahap 2 oleh peserta didik SMA Negeri 1 Golewa
KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN MUSIK BETTONG DALAM RITUAL ADAT TENU WAE NUZAN DI KAMPUNG PANDANG MATA KELURAHAN LEMPANG PAJI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Fikri, Kanzul; Dopo, Florentianus; Ras, Alpius
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i3.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bentuk Pertunjukan musik bettong, 2) fungsi pertunjukan musik bettong. Penelitian ini berlokasi dikampung Pandang Mata, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan pedomaan wawancara dan pedomaan observasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, dalam upacara pertunjukan musik bettong memiliki beberapa tahapan ritual yaitu: pasok pangin, kebut kazu, wara-wara tew, dan penyajian musik bettong. Dalam pertunjukanya ditemukan beberapa formasi para pemain, cara memegang alat musik, dan cara memainkanya. Fungsi pertunjukan musik bettong dalam kehidupan masyarakat sebagai salah satu penghubung antara manusia dan roh nenek moyang. Musik bettong juga mempunyai fungsi tambahan yaitu sebagai penghibur individu dan masyarakat pada umumnya.
KAJIAN MUSIK MBATA PADA UPACARA RITUAL ADAT MASYARAKAT DESA LEKOLEMBO KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Fikri, Kanzul; Dopo, Ferdinandus Bate; Nale, Maria Jenita
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musik Mbata dilaksanakan pada upacara adat masyarakat Desa Lekolembo Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur. Informan dari penelitian ini adalah, pemangku adat, para pemain musik Mbata, dan masyarakat pada umumnya. Setiap informan yang ditentukan oleh peneliti adalah orang-orang yang dianggap mampu memberikan data secara valid dan akurat sehingga mampu menjawab sesuai dengan fokus penellitian. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; ada metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah mengenai 1) kajian musik Mbata sebagai musik tradisonal pada upacara adat Masyarakat Manggarai Timur, sebagai dalam upacara penti, (syukur panen). 2) Makna dari syair – syair lagu yang dinyanyikan dalam ritual penti. Setelah data-data sudah diperoleh akan diakhiri dengan kesimpulan, bahwa musik Mbata bukan hanya sebagai musik tradisional, melainkan musik Mbata sebagai tanda ucapan syukur kepada para leluhur dan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
KAJIAN TEKNIK PUKULAN GONG DAN GENDANG DALAM RITUAL CONGKO LOKAP BUDAYA MANGGARAI Fikri, Kanzul; Bate Dopo, Ferdinandus; Igol, Sergius Fabianus
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pukulan gong dan gendang dalam ritual adat congko lokap kedalam bentuk partitur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan dokumentasi(kamera,alat perekam), dan wawancara. Keabsahan data diperoleh melalui prosedur triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, teknik pukulan gendang yang mengiringi tarian dan nyanyian dalam ritual adat congko lokap menggunakan teknik open tone, muffled tone, dan slap tone. Sedangkan gong dimainkan tidak menggunakan teknik khusus dan hanya satu gong yang digunakan dalam ritual adat congko lokap ini. Posisi tubuh pemain gendang yaitu duduk bersila kemudian gendang dipangku diatas paha kiri dan gong dimainkan dengan posisi duduk kemudian gong dipegang dengan tangan kiri dan tangan kanan memukul gong atau gong disimpan pada tempat khusus untuk menyimpannya dan memudahkan pemain gong untuk membunyikannya.
PENYAJIAN MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA PADA UPACARA BHEI UWI DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Fikri, Kanzul; Dopo, Florentianus; Agho, Maria Clarista
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.388

Abstract

Abstrak Agho, Maria Clarista (2021), Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Musik CITRA BAKTI. Artikel ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I : Florentianus Dopo, S.S., MPd dan pembimbing II : Kanzul Fikri, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi Pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini, ketua adat, kepala desa Wajo, dan masyarakat setempat. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu: pengumpuilan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha mere terdapat beberapa sub diantaranya: 1) Tahapan ritual Ngagha mere, 2) tahap bhei uwi, 3) unsur-unsur musik yang terdapat pada musik Ndoto pada tahap bhei uwi, 3) proses penyajian musik Ndoto, 4) jumlah penyaji musik Ndoto, 5) bentuk penyajian musik Ndoto, 6) bentuk penyajian musik Ndoto, 7) tata panggung dalam penyajian musik Ndoto, 8) formasi penyajian musik Ndoto, 9) durasi penyajian musik Ndoto. Hasil penelitian mengenai fungsi musik Ndoto terdiri dari 1) fungsi ritual, 2) senagai sarana komunikasi, 3) fungsi hiburan.