Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

ANALISIS IMPLEMENTASI BEHAVIOR BASED SAFETY DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNSAFE BEHAVIOR (STUDI PADA PEKERJA BAGIAN GUDANG DI PT X SIDOARJO) Khoiriyah, Miftahul; Ernawati, Meirina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43659

Abstract

Penerapan Behavior Based Safety menjadi penting dalam industri untuk meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi BBS serta faktor-faktor yang berhubungan dengan unsafe behavior pada pekerja di Bagian Gudang PT X Sidoarjo. Faktor yang dianalisis meliputi predisposing factors (awareness, persepsi, pengetahuan, dan motivasi), enabling factor (ketersediaan APD), dan reinforcing factor (peran pengawas safety). Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan metode observasional. Sampel penelitian adalah seluruh pekerja Bagian Gudang PT X Sidoarjo yang berjumlah 47 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi spearman untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor yang diteliti dengan unsafe behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara unsafe behavior dan awareness (r=-0,878, p<0,001), persepsi (r=-0,461, p=0,001), pengetahuan (r=-0,850, p<0,001), motivasi (r=-0,431, p=0,002), ketersediaan APD (r=-0,699, p<0,001), serta peran pengawas safety (r=-0,500, p<0,001). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor-faktor tersebut, semakin rendah tingkat unsafe behavior pekerja. Berdasarkan analisis implementasi BBS, ditemukan bahwa program keselamatan kerja di Bagian Gudang PT X Sidoarjo telah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Namun, masih terdapat peluang perbaikan dalam penerapan BBS dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berhubungan dengan unsafe behavior.
ANALISIS HUBUNGAN PENGAWASAN TERHADAP SUBSTANDARD ACTION PADA PEKERJA DIVISI FABRIKASI DI PT X Al-Furqony, Muhamad Isa; Ernawati, Meirina; Ningtiyas, Shinta Feby
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26274

Abstract

Kecelakaan kerja setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, terutama di sektor industri manufaktur. Kecelakaan kerja diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki saat bekerja, dimana hal ini dapat terjadi baik pada pekerjaan formal maupun non formal. Kecelakaan kerja dapat disebabkan adanya beberapa faktor, seperti penyebab dasar dan penyebab langsung. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja adalah divisi fabrikasi. Kecelakaan kerja tersebut dapat terjadi karena kurangnya pengawasan saat bekerja serta adanya substandard action. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor pengawasan terhadap substandard action pada pekerja divisi fabrikasi PT X. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancang bangun study cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja divisi fabrikasi PT X yaitu sebanyak 30 pekerja. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampel total populasi sehingga sampel penelitiannya sebanyak 30 pekerja. Pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen kuesioner penelitian untuk variabel pengawasan dan substandard action. Pengumpulan data sekunder menggunakan data profil perusahaan. Perhitungan data dilakukan menggunakan uji kontingensi koefisien dengan bantuan SPSS 21. Hasil uji kontingensi koefisien menunjukkan nilai sebesar 0,503 artinya terdapat hubungan yang kuat antara pengawasan terhadap substandard action. Sehingga hal ini membuktikan bahwa pengawasan memiliki hubungan terhadap substandard action.
GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PADA STAF PABRIK BETON X Nurjanah, Dewi; Mulia, Shinta Arta; Ernawati, Meirina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29126

Abstract

PT X, produsen beton utama di Jawa Timur, bergerak di bidang manufaktur penyedia dan pemasangan beton pracetak serta kegiatan usaha terkait. Seperti halnya proses manufaktur pada umumnya, terdapat risiko yang melekat berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan individu, termasuk stres kerja yang banyak dikaitkan dengan gangguan mental emosional hingga insiden fatal. Stres kerja juga memiliki kaitan yang erat dengan terjadinya suatu kecelakaan kerja, dalam hal ini sektor industri dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi adalah industri konstruksi dan manufaktur. PT X sebagai salah satu bagian dari sektor industri manufaktur di Indonesia tentu memiliki potensi yang besar terhadap terjadinya kecelakaan kerja yang dapat dipicu karena stres kerja yang dirasakan oleh pekerjanya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres kerja staf PT X. Selain itu, temuan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi untuk mengurangi stres kerja yang disebabkan oleh beberapa dimensi stres (stresor). Penelitian ini mengacu pada desain penelitian kuantitatif dan teknik deskriptif analitik untuk mengetahui tingkat stres kerja staf di PT X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami tingkat stres ringan (49%) hingga sedang (45,2%). Tiga faktor utama yang mempengaruhi potensi terjadinya stres kerja pada staf PT X adalah pengembangan karir, tanggung jawab terhadap orang lain, dan beban kerja berlebih secara kuantitatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa stresor yang mendominasi terjadinya stres kerja pada staf PT X cenderung berasal dari faktor eksternal.
HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN KANTOR Novianto, Dwi; Ernawati, Meirina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.29924

Abstract

Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. Low Back Pain ini merupakan isu kesehatan dunia yang sangat umum terjadi yang mengakibatkan pembatasan aktivitas dan juga ketidakhadiran kerja. Salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat risiko ergonomi yang tinggi adalah pekerja kantor dengan menggunakan komputer/laptop pada pekerjaannya. Pada pekerja bagian kantor di perusahaan pertambangan X, sebesar 96,4% pekerja kantor mengalami risiko ergonomi sedang dan masuk pada kategori tindakan perbaikan “diperlukan” dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), selain itu para pekerja kantor memiliki tingkat keparahan keluhan agak sakit pada tubuh punggung bagian bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara posisi kerja dengan keluhan low back pain pada pekerja bagian kantor di perusahaan pertambangan X. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian kantor di perusahaan pertambangan X dengan jumlah 30 orang. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif terhadap setiap variabel dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji tabulasi silang dan korelasi kontingensi untuk melihat kuat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pekerja berada pada posisi kerja yang berbahaya (67%), dan memiliki keluhan low back pain sedang (67%). Terdapat hubungan cukup kuat antara posisi kerja dengan low back pain (C=0,482). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara posisi kerja dengan low back pain pada pekerja bagian kantor di perusahaan pertambangan X.